Anda di halaman 1dari 59

BAB II

PENETAPAN PRIORITAS MASALAH DAN PENYEBAB MASALAH


2.1

Menetapkan Prioritas Masalah


Masalah adalah kesenjangan antara apa yang diharapkan (expected) dengan

apa yang aktual terjadi (observed). Idealnya, semua permasalahan yang timbul harus
dicarikan jalan keluarnya. Namun, karena keterbatasan sumber daya, dana, dan waktu
menyebabkan tidak semua permasalahan dapat dipecahkan sekaligus. Untuk itu perlu
ditentukan masalah yang menjadi prioritas Setelah pada tahap awal merumuskan
masalah, maka dilanjutkan dengan menetapkan prioritas masalah yang harus
dipecahkan. Prioritas masalah didapatkan dari data atau fakta yang ada secara
kualitatif, kuantitatif, subjektif, objektif serta adanya pengetahuan yang cukup.
Dalam penetapan prioritas masalah, digunakan teknik skoring dan
pembobotan. Untuk dapat menetapkan kriteria, pembobotan dan skoring perlu
dibentuk sebuah kelompok diskusi. Agar pembahasan dapat dilakukan secara
menyeluruh dan mencapai sasaran, maka setiap anggota kelompok diharapkan
mempunyai informasi dan data yang tersedia. Beberapa langkah yang dilakukan
dalam penetapan prioritas masalah meliputi:
1.

Menetapkan kriteria

2.

Memberikan bobot masalah

3.

Menentukan skoring tiap masalah


2.1.1. Non-Scoring Technique
Bila tidak tersedia data, maka cara penetapan prioritas masalah yang lazim
digunakan adalah teknik non skoring.
Dengan menggunakan teknik ini, masalah dinilai melalui diskusi kelompok, oleh
sebab itu juga disebut Nominal Group Technique (NGT). NGT terdiri dari dua,
yaitu :
A. Metode Delbecq
Menetapkan prioritas masalah menggunakan tekhnik ini dilakukan melalui
diskusi dan kesepakatan sekelompok orang, namun yang tidak sama keahliannya.
Sehingga untuk menentukan prioritas masalah, diperlukan penjelasan terlebih dahulu
untuk memberikan pengertian dan pemahaman peserta diskusi, tanpa mempengaruhi
peserta diskusi. Hasil diskusi ini adalah prioritas masalah yang disepakati bersama.
59

B. Metode Delphi
Yaitu masalah masalah didiskusikan oleh sekelompok orang yang mempunyai
keahlian yang sama melalui pertemuan khusus. Para peserta diskusi diminta untuk
mengemukakan pendapat mengenai beberapa masalah pokok. Masalah yang
terbanyak dikemukakan pada pertemuan tersebut, menjadi prioritas masalah.
2.1.2. Scoring Technique
Berbagai teknik penentuan prioritas masalah dengan menggunakan teknik
skoring antara lain:
A.

Metode Bryant
Terdapat beberapa kriteria yang harus dipenuhi yaitu:
1. Prevalence

: Besarnya masalah yang dihadapi

2. Seriousness

: Pengaruh buruk yang diakibatkan oleh suatu masalah


dalam masyarakat dan dilihat dari besarnya angka
kesakitan dan angka kematian akibat masalah kesehatan
tersebut

3. Manageability

:Kemampuan untuk mengelola dan berkaitan dengan


sumber daya

4. Community concern : Sikap dan perasaan masyarakat terhadap masalah


kesehatan tersebut
Parameter diletakkan pada baris dan masalah-masalah yang ingin dicari
prioritasnya diletakkan pada kolom. Kisaran skor yang diberikan adalah satu sampai
lima yang ditulis dari arah kiri ke kanan sesuai baris untuk tiap masalah. Kemudian
dengan penjumlahan dari arah atas ke bawah sesuai kolom untuk masing-masing
masalah dihitung nilai skor akhirnya. Masalah dengan nilai tertinggi dapat dijadikan
sebagai prioritas masalah. Tetapi metode ini juga memiliki kelemahan yaitu hasil yang
didapat dari setiap masalah terlalu berdekatan sehingga sulit untuk menentukan
prioritas masalah yang akan diambil.
B.

Metode MCUA (Multiple Criteria Utility Assessment)


Pada metode ini parameter diletakkan pada baris dan harus ada kesepakatan

mengenai bobot kriteria yang akan digunakan, dan masalah-masalah yang ingin dicari
prioritasnya diletakkan pada kolom. Metode ini memakai lima kriteria untuk penilaian
60

masalah tetapi masing-masing kriteria diberikan bobot penilaian dan dikalikan dengan
penilaian masalah yang ada sehingga hasil yang didapat lebih objektif. Masalah
dengan nilai tertinggi dapat dijadikan sebagai prioritas masalah. Kriteria yang dipakai
terdiri dari:

C.

Emergency

: Kegawatan menimbulkan kesakitan atau kematian

Greatest member

: Menimpa orang banyak, insiden/prevalensi

Expanding scope

: Mempunyai ruang lingkup besar di luar kesehatan

Feasibility

: Kemungkinan dapat/tidaknya dilakukan

Policy

: Kebijakan pemerintah daerah/nasional

Metode Matematik PAHO


Dalam metode ini parameter diletakkan pada kolom dan masalah-masalah

yang ingin dicari prioritasnya diletakkan pada baris, dan digunakan kriteria untuk
penilaian masalah yang akan dijadikan sebagai prioritas masalah. Kriteria yang
dipakai ialah:
-

Magnitude : Berapa banyak penduduk yang


terkena

masalah

atau

penyakit

yang

ditunjukkan dengan angka prevalens.


-

Severity

: Besarnya kerugian yang timbul

yang ditunjukkan dengan case fatality rate


masing- masing penyakit.
-

Vulnerability

Sejauh

mana

ketersediaan teknologi atau obat yang efektif


untuk mengatasi masalah tersebut.
-

Community

and

political

concern:

Menunjukkan sejauh mana masalah tersebut


menjadi concern atau kegusaran masyarakat
dan para politisi
-

Affordability

Menunjukkan

ada

tidaknya dana yang tersedia


Parameter diletakan pada kolom dan masalah masalah yang ingin dicari
prioritasnyadiletakan pada baris. Pengisian dilakukan dari atas ke bawah. Hasilnya
didapat dari perkalian parameter tersebut. Masalah yang mempunyai skor tertinggi,
dijadikan sebagai prioritas masalah.
61

2.1.3. Scoring Masalah Program Promosi Kesehatan


Diputuskan untuk menggunakan metode MCUA karena metode ini
menempatkan parameter pada kedudukan dengan berdasarkan bobot dan memberikan
hasil final score yang objektif di mana score yang diberikan pada tiap-tiap parameter
ditambahkan, lebih sederhana dan mudah dalam penggunaannya.
Dari masalah yang didapat diberikan penilaian pada masing-masing masalah
dengan membandingkan masalah satu dengan lainnya, kemudian tiap masalah
tersebut diberikan nilai.
Pada metode MCUA, yang menjadi kriteria penilaian untuk menentukan
prioritas masalah yaitu :
1

Emergency
Emergency menunjukkan seberapa fatal suatu permasalahan sehingga
menimbulkan kematian atau kesakitan. Parameter yang digunakan dalam kriteria
ini adalah CFR (Case Fatality Rate), jika masalah yang dinilai berupa penyakit.
Adapun jika yang dinilai adalah masalah kesehatan lain,

maka digunakan

parameter kuantitatif berupa angka kematian maupun angka kesakitan yang dapat
ditimbulkan oleh permasalahan tersebut. Misalnya masalah KIA, maka yang
digunakan sebagai parameter adalah angka kematian ibu, dan lain sebagainya.
2

Greatest member
Kriteria ini digunakan untuk menilai seberapa banyak penduduk yang
terkena masalah kesehatan tersebut. Untuk masalah kesehatan yang berupa
penyakit, maka parameter yang digunakan adalah prevalence rate. Sedangkan
untuk masalah lain, maka greatest member ditentukan dengan cara melihat selisih
antara pencapaian suatu kegiatan pada sebuah program kesehatan dengan target
yang telah ditetapkan.

Expanding Scope
Menunjukkan seberapa luas pengaruh suatu permasalahan terhadap sektor
lain diluar sektor kesehatan. Parameter penilaian yang digunakan adalah seberapa
luas wilayah yang menjadi masalah, berapa banyak jumlah penduduk di wilayah
tersebut, serta berapa banyak sektor di luar sektor kesehatan yang berkepentingan
dengan masalah tersebut.

62

Feasibility
Kriteria lain yang harus dinilai dari suatu masalah adalah seberapa
mungkin masalah tersebut diselesaikan. Parameter yang digunakan adalah
ketersediaan sumber daya manusia berbanding dengan jumlah kegiatan, fasilitas
terkait dengan kegiatan bersangkutan yang menjadi masalah, serta ada tidaknya
anggaran untuk kegiatan tersebut.

Policy
Berhubungan dengan orientasi masalah yang ingin diselesaikan adalah
masalah kesehatan masyarakat, maka sangat penting untuk menilai apakah
masyarakat memiliki kepedulian terhadap masalah tersebut serta apakah kebijakan
pemerintah mendukung terselesaikannya masalah tersebut. Hal tersebut dapat
dinilai dengan apakah ada seruan atau kebijakan pemerintah yang concern
terhadap permasalahan tersebut, apakah ada lembaga atau organisasi masyarakat
yang concern terhadap permasalahan tersebut, serta apakah masalah tersebut
terpublikasi di berbagai media.
Metode ini memakai lima kriteria yang tersebut di atas untuk penilaian
masalah dan

masing-masing kriteria harus diberikan bobot penilaian untuk

dikalikan dengan penilaian masalah yang ada sehingga hasil yang didapat lebih
obyektif. Pada metode ini harus ada kesepakatan mengenai kriteria dan bobot
yang akan digunakan.
Dalam menetapkan bobot, dapat dibandingkan antara kriteria yang satu
dengan yang lainnya untuk mengetahui kriteria mana yang mempunyai bobot
yang lebih tinggi. Setelah dikaji dan dibahas, didapatkan kriteria mana yang
mempunyai nilai bobot yang lebih tinggi. Nilai bobot berkisar satu sampai lima,
dimana nilai yang tertinggi adalah kriteria yang mempunyai bobot lima.
Bobot 5 : paling penting
Bobot 4 : sangat penting sekali
Bobot 3 : sangat penting
Bobot 2 : penting
Bobot 1 : cukup penting

63

A. Emergency
Menunjukkan besar kerugian yang timbul. Ini ditunjukkan dengan Case Fatality
Rate (CFR) masing-masing penyakit. Proxy CFR adalah suatu angka yang digunakan
untuk masalah-masalah yang tidak berhubungan dengan penyakit. Nilai proxy CFR
ditentukan berdasarkan hasil diskusi, argumentasi, serta justifikasi.
Tabel 2.1. Penentuan Score Berdasarkan Proxy Angka Kesakitan dan Angka
Kematian
Total Nilai
0 10,009
10,01 20,009
20,01 30,009
30,01 40,009
40,01 50,009
50,01 60,009
60,01 70,009
70,01 80,009
80,01 90,009
90,01 100

Score
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

100,1 109,009

11

64

Tabel 2.2. Scoring Emergency pada Masalah Program Promosi Kesehatan di Puskesmas Kecamatan Senen Periode Januari Mei 2015
Besar Masalah
No

Kegiatan

(Target (%)

Proxy

Pencapaian (%))
1

penyuluhan Rokok dan Narkoba


dalam gedung di Puskesmas

50%

Bawang
penyuluhan Diare dalam gedung di

Puskesmas Kelurahan Papanggo


penyuluhan Diare dalam gedung di

pada Pengguna NAPZA=

58,5%

pada Pengguna NAPZA=

58,5%

58,5%

146.05%

11

53,5%

28.5%

28.5%

8.50%
Persentase Kasus Baru AIDS
50%

pada Pengguna NAPZA=


8.50%
IR DBD = 45,85/ 100.000

146%

Tanjung Priok
penyuluhan Diare dalam gedung di
Puskesmas Kelurahan Kebun

Score

8.50%
Persentase Kasus Baru AIDS

Kelurahan Papanggo
penyuluhan Demam Berdarah luar
gedung di Puskesmas se-Kecamatan

50%

Kelurahan Sunter Agung


penyuluhan Rokok dan Narkoba
dalam gedung di Puskesmas

(Besar Masalah + Proxy)

Persentase Kasus Baru AIDS

Kelurahan Kebun Bawang


penyuluhan Rokok dan Narkoba
dalam gedung di Puskesmas

Total Nilai

(0.05%)
Insiden Diare pada Seluruh

50%

25%
25%

Kelompok Umur = 3.5%


Insiden Diare pada Seluruh
Kelompok Umur = 3.5%
Insiden Diare pada Seluruh

Besar Masalah
No

Kegiatan

(Target (%)

Proxy

Pencapaian (%))
8

Bawang
penyuluhan ISPA dalam gedung di

10

Puskesmas Kelurahan Sunter Agung


penyuluhan ISPA dalam gedung di

11

Puskesmas Kelurahan papanggo


penyuluhan ISPA dalam gedung di

12

Puskesmas Kelurahan Tanjung Priok


penyuluhan HIV/AIDS dalam
gedung di Puskesmas Kelurahan

13

14

15

50%

50%
50%
50%

25%
Period Prevalence ISPA =
25%
Period Prevalence ISPA =
25%
Period Prevalence ISPA =
25%
CFR AIDS = 1.67%

50%

Kebun Bawang
penyuluhan HIV/AIDS dalam
gedung di Puskesmas Kelurahan

(Besar Masalah + Proxy)

Score

Kelompok Umur = 3.5%


Period Prevalence ISPA =

Puskesmas Kelurahan Tanjung Priok


penyuluhan ISPA dalam gedung di
Puskesmas Kelurahan Kebun

Total Nilai

75%

75%

75%

75%

51,67%

51,67%

CFR AIDS = 1.67%


50%

Sunter Agung
Frekuensi penyuluhan HIV/AIDS
luar gedung di Puskesmas Kelurahan

50%

CFR AIDS = 1.67%

51,67%

Sungai Bambu
penyuluhan HIV/AIDS luar gedung

50%

CFR AIDS = 1.67%

51,67%

Besar Masalah
No

Kegiatan

(Target (%)

Proxy

Pencapaian (%))

Total Nilai
(Besar Masalah + Proxy)

Score

di Puskesmas Kelurahan Sunter


16

Agung
penyuluhan HIV/AIDS luar gedung

17

di Puskesmas Kelurahan Sunter Jaya


penyuluhan HIV/AIDS luar gedung
di Puskesmas Kelurahan Tanjung

18

Priok
penyuluhan Jantung luar gedung di

19

Puskesmas se-Kecamatan Tj. Priok


penyuluhan kanker dalam gedung di
Puskesmas se-Kecamatan Tanjung

20

22

CFR AIDS = 1.67%

51,67%

51,67%

43,4%

78,62%

85,82%

40,61%

51,5%

CFR AIDS = 1.67%


50%

34,7%

CFR penyakit jantung = 8,7%


CFR = keganasan = 0,02%

78,6%

Priok
penyuluhan kanker dalam gedung di
Puskesmas se-Kecamatan Tanjung

21

50%

85,8%

Priok
penyuluhan Hipertensi dalam gedung

CFR Hipertensi = 4,81%

di Puskesmas se-Kecamatan Tanjung

35,8%

Priok
penyuluhan Katarak dalam gedung di

50%

Puskesmas se-Kecamatan Tanjung

CFR = keganasan = 0,02%

IR KEBUTAAN
1,5%

Besar Masalah
No

Kegiatan

(Target (%)

Proxy

Pencapaian (%))
23

Priok
penyuluhan Katarak luar gedung di
Puskesmas se-Kecamatan Tanjung
Priok

24

25

26

100%

32,2%

27

Periode
penyuluhan KIA dalam gedung di

28

Puskesmas Kelurahan Sungai Bambu


penyuluhan KIA dalam gedung di

29

Puskesmas Kelurahan Papanggo


penyuluhan KIA luar gedung di
Puskesmas Kelurahan Sunter Agung

101,5%

11

Mulut = 25.90%

58,1%

61,7%

25,36%

25,36%

25,36%

50,36%

Prevalensi Masalah Gigi dan


35,8%

Tanjung Priok
penyuluhan KIA dalam gedung di
Puskesmas Kelurahan Sungai Bambu

Score

Prevalensi Masalah Gigi dan

Tanjung Priok
penyuluhan Gigi dan mulut luar
gedung di Puskesmas se-Kecamatan

(Besar Masalah + Proxy)

IR KEBUTAAN
1,5%

penyuluhan Gigi dan mulut dalam


gedung di Puskesmas se-Kecamatan

Total Nilai

Mulut = 25.90%
AKI = 359/100.000 (0.36%)

25%

25%
25%
50%

AKI = 359/100.000 (0.36%)


AKI = 359/100.000 (0.36%)
AKI = 359/100.000 (0.36%)

Besar Masalah
No

Kegiatan

(Target (%)

Proxy

Pencapaian (%))
30

penyuluhan KIA luar gedung di

31

Puskesmas Kelurahan Sunter Jaya


penyuluhan KIA luar gedung di

32

Puskesmas Kelurahan Tanjung Priok


penyuluhan KB dalam gedung di

33

Puskesmas Kelurahan Sungai Bambu


penyuluhan KB dalam gedung di

34

Puskesmas Kelurahan Sunter Jaya


penyuluhan KB dalam gedung di

35

Puskesmas Kelurahan papanggo


penyuluhan KB luar gedung di

36

Puskesmas Kelurahan Sunter Agung


penyuluhan KB luar gedung di
Puskesmas Kelurahan Sunter Jaya

37

25%
25%
25%
25%
25%

Kecamatan Tanjung Priok

AKI = 359/100.000 (0.36%)


AKB = 40/1000 ( 0,04%)
AKB = 40/1000 ( 0,04%)
AKB = 40/1000 ( 0,04%)

(Besar Masalah + Proxy)

Score

25,36%

25,36%

25.04%

25.04%

25.04%

50%

AKB = 40/1000 ( 0,04%)

50.04%

25%

AKB = 40/1000 ( 0,04%)

25.04%

35,8046%

penyuluhan penyuluhan Imunisasi


dalam gedung di Puskesmas se-

AKI = 359/100.000 (0.36%)

Total Nilai

35,8%

IR Campak = 4,64/100.000
(0.0046%)

Besar Masalah
No

Kegiatan

(Target (%)

Proxy

Pencapaian (%))
38

penyuluhan Imunisasi luar gedung di


Puskesmas se-Kecamatan Tanjung

39

Priok
penyuluhan Gizi dalam gedung di
Puskesmas se-Kecamatan Tanjung

40

35,8%

32,2%

Priok
penyuluhan Gizi luar gedung di
Puskesmas se-Kecamatan Tanjung

41

Priok
penyuluhan Lansia dalam gedung di

42

Puskesmas kelurahan Sungai bambu


penyuluhan Lansia dalam gedung di

43

Puskesmas kelurahan tanjung Priok


penyuluhan Lansia luar gedung di

44

Puskesmas kelurahan Sungai bambu


penyuluhan Lansia dalam gedung di

45

Puskesmas kelurahan Warakas


penyuluhan Penyehatan lingkungan
dalam gedung di Puskesmas
kelurahan Kebun Bawang

35,8%

IR Campak = 4,64/100.000
(0.0046%)
Persentase Balita Kekurangan
Gizi = 19.6%
Persentase Balita Kekurangan
Gizi = 19.6%

Total Nilai
(Besar Masalah + Proxy)

Score

35,8046%

51,8%

55,4%

25%

IR DM TIPE 2
6,7%

31,7%

25%

IR DM TIPE 2
6,7%

31,7%

50%

IR DM TIPE 2
6,7%

56,7%

50%

IR DM TIPE 2
6,7%

56,7%

53.5%

Insiden Diare pada Seluruh


50%

Kelompok Umur = 3.5%

Besar Masalah
No

Kegiatan

(Target (%)

Proxy

Pencapaian (%))
46

penyuluhan Penyehatan lingkungan


dalam gedung di Puskesmas

47

48

49

50%

42,9%

Priok

Kelompok Umur = 3.5%

Insiden Diare pada Seluruh


Kelompok Umur = 3.5%

53.5%

53.5%

Kelompok Umur = 3.5%

46,4%

42,9046%

85,8046%

IR Campak = 4,64/100.000
42,9%

Priok
penyuluhan Vitamin A Luar gedung
di Puskesmas se-kecamatan Tanjung

Score

Insiden Diare pada Seluruh

kecamatan Tanjung Priok


penyuluhan Vitamin A dalam gedung
di Puskesmas se-kecamatan Tanjung

50

50%

kelurahan Warakas
penyuluhan Penyehatan lingkungan
luar gedung di Puskesmas se-

(Besar Masalah + Proxy)

Insiden Diare pada Seluruh

kelurahan Sunter Agung


penyuluhan Penyehatan lingkungan
dalam gedung di Puskesmas

Total Nilai

(0.0046%)
IR Campak = 4,64/100.000

85,8%

(0.0046%)

B. Greatest Member
Greatest Member menunjukan berapa banyak penduduk yang terkena masalah
atau penyakit yang ditunjukan dengan jumlah penduduk.

Tabel 2.3. Luas wilayah dan jumlah penduduk menurut Puskesmas


Kecamatan Tanjung Priok Kota Administrasi Jakarta Utara Tahun 2014
No

Kelurahan

Luas Wilayah (km2)

Jumlah

1
2

Sunter Agung
Sunter Jaya

7,0226
4,5817

Penduduk
81.355
69.222

3
4
5
6
7

Kebon Bawang
Papanggo
Warakas
Sungai Bambu
Tanjung Priok
Jumlah

1,7270
2,8018
1,0884
2,3640
5,5400
22,5174

62.197
45.788
53.829
22.122
43.569
391.881

Tabel 2.4. Penentuan Score Greatest Member


Total Nilai
0 20.000

Score
1

Total Nilai
20.001 40.000
40.001 60.000
60.001 80.000
100.001 120.000
120.001 140.000
140.001 160.000
160.001 180.000
180.001 200.000
220.001 240.000
240.001 260.000
260.001 280.000
280.001 300.000
300.001 320.000
320.001 340.000
340.001 360.000
360.001 380.000
380.001 400.000

Score
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18

Tabel 2.5. Scoring Greatest Member pada Masalah Program Promosi Kesehatan di Puskesmas Kecamatan Senen Periode Januari Mei
2015
Besar Masalah
No

Kegiatan

(Target (%)

Total Nilai
Jumlah Penduduk

Pencapaian (%))
1

62.197

31.098

50%

81.355

40,677

50%

45.788

22.894

63.610

31.098

Kelurahan Papanggo
penyuluhan Demam Berdarah luar
gedung di Puskesmas se-Kecamatan
Tanjung Priok

50%

Kelurahan Sunter Agung


penyuluhan Rokok dan Narkoba
dalam gedung di Puskesmas

Penduduk)

Kelurahan Kebun Bawang


penyuluhan Rokok dan Narkoba
dalam gedung di Puskesmas

Score

penyuluhan Rokok dan Narkoba


dalam gedung di Puskesmas

(Besar Masalah x Jumlah

146%

43.569

penyuluhan Diare dalam gedung di


Puskesmas Kelurahan Kebun
Bawang

50%

62.197

Besar Masalah
No

Kegiatan

(Target (%)

Total Nilai
Jumlah Penduduk

Pencapaian (%))
6

penyuluhan Diare dalam gedung di

Puskesmas Kelurahan Papanggo


penyuluhan Diare dalam gedung di

Puskesmas Kelurahan Tanjung Priok


penyuluhan ISPA dalam gedung di
Puskesmas Kelurahan Kebun

Bawang
penyuluhan ISPA dalam gedung di

10

Puskesmas Kelurahan Sunter Agung


penyuluhan ISPA dalam gedung di

11

Puskesmas Kelurahan papanggo


penyuluhan ISPA dalam gedung di

12

Puskesmas Kelurahan Tanjung Priok


penyuluhan HIV/AIDS dalam
gedung di Puskesmas Kelurahan

13

14

25%
25%

(Besar Masalah x Jumlah

Score

Penduduk)
45.788
43.569

11.447

10.892

31.098

40,677

22.894

21.784

31.098

40,677

11.061

62.197
50%

50%
50%
50%

81.355
45.788
43.569
62.197

50%

Kebun Bawang
penyuluhan HIV/AIDS dalam

81.355

gedung di Puskesmas Kelurahan

50%

Sunter Agung
Frekuensi penyuluhan HIV/AIDS

50%

22.122

Besar Masalah
No

Kegiatan

(Target (%)

Total Nilai
Jumlah Penduduk

Pencapaian (%))

(Besar Masalah x Jumlah

Score

Penduduk)

luar gedung di Puskesmas Kelurahan


15

Sungai Bambu
penyuluhan HIV/AIDS luar gedung
di Puskesmas Kelurahan Sunter

16

Agung
penyuluhan HIV/AIDS luar gedung

17

di Puskesmas Kelurahan Sunter Jaya


penyuluhan HIV/AIDS luar gedung

18

di Puskesmas Kelurahan Tj. Priok


penyuluhan Jantung luar gedung di

19

Puskesmas se-Kecamatan Tj. Priok


penyuluhan kanker dalam gedung di
Puskesmas se-Kecamatan Tanjung

20

50%

50%
50%
34,7%

69.222
43.569
391.881

40,677

34.611

21.784

135.982

308.018

14

336.233

15

140.293

391.881
78,6%

Priok
penyuluhan kanker dalam gedung di
Puskesmas se-Kecamatan Tanjung

21

81.355

85,8%

Priok
penyuluhan Hipertensi dalam gedung
di Puskesmas se-Kecamatan Tanjung
Priok

391.881
391.881

35,8%

Besar Masalah
No

Kegiatan

(Target (%)

Total Nilai
Jumlah Penduduk

Pencapaian (%))
22

penyuluhan Katarak dalam gedung di


Puskesmas se-Kecamatan Tanjung

23

24

25

26

100%

27

Periode
penyuluhan KIA dalam gedung di

28

Puskesmas Kelurahan Sungai Bambu


penyuluhan KIA dalam gedung di

29

Puskesmas Kelurahan Papanggo


penyuluhan KIA luar gedung di

391.881

18

126.185

140.293

5.530

5.530

11.477

40.677

391.881
32,2%
391.881
35,8%

Tanjung Priok
penyuluhan KIA dalam gedung di
Puskesmas Kelurahan Sungai Bambu

195.940
391.881

Tanjung Priok
penyuluhan Gigi dan mulut luar
gedung di Puskesmas se-Kecamatan

Penduduk)

50%

penyuluhan Gigi dan mulut dalam


gedung di Puskesmas se-Kecamatan

Score

391.881

Priok
penyuluhan Katarak luar gedung di
Puskesmas se-Kecamatan Tj. Priok

(Besar Masalah x Jumlah

22.122
25%

25%
25%
50%

22.122
45.788
81.355

Besar Masalah
No

Kegiatan

(Target (%)

Total Nilai
Jumlah Penduduk

Pencapaian (%))

(Besar Masalah x Jumlah

Score

Penduduk)

Puskesmas Kelurahan Sunter Agung


30

penyuluhan KIA luar gedung di

31

Puskesmas Kelurahan Sunter Jaya


penyuluhan KIA luar gedung di

32

Puskesmas Kelurahan Tanjung Priok


penyuluhan KB dalam gedung di

33

Puskesmas Kelurahan Sungai Bambu


penyuluhan KB dalam gedung di

34

Puskesmas Kelurahan Sunter Jaya


penyuluhan KB dalam gedung di

35

Puskesmas Kelurahan papanggo


penyuluhan KB luar gedung di

36

Puskesmas Kelurahan Sunter Agung


penyuluhan KB luar gedung di
Puskesmas Kelurahan Sunter Jaya

37

penyuluhan penyuluhan Imunisasi


dalam gedung di Puskesmas se-

25%
25%
25%
25%
25%

69.222
43.569
22.122
69.222
45.788

17.305

10.892

5.530

17.305

11.447

50%

81.355

40.677

25%

69.222

17.305

35,8%

391.881

137.158

Besar Masalah
No

Kegiatan

(Target (%)

Total Nilai
Jumlah Penduduk

Pencapaian (%))
38

35,8%

391.881

137.158

32,2%

391.881

126.185

35,8%

391.881

137.158

25%

22.122

5.530

10.892

11.061

26.914

31.098

Priok
penyuluhan Gizi luar gedung di
Puskesmas se-Kecamatan Tanjung

41

Penduduk)

Priok
penyuluhan Gizi dalam gedung di
Puskesmas se-Kecamatan Tanjung

40

Score

Kecamatan Tanjung Priok


penyuluhan Imunisasi luar gedung di
Puskesmas se-Kecamatan Tanjung

39

(Besar Masalah x Jumlah

Priok
penyuluhan Lansia dalam gedung di
Puskesmas kelurahan Sungai bambu

42

penyuluhan Lansia dalam gedung di

43

Puskesmas kelurahan tanjung Priok


penyuluhan Lansia luar gedung di

44

Puskesmas kelurahan Sungai bambu


penyuluhan Lansia dalam gedung di

45

Puskesmas kelurahan Warakas


penyuluhan Penyehatan lingkungan

25%
50%
50%
50%

43.569
22.122
53.829

Besar Masalah
No

Kegiatan

(Target (%)

Total Nilai
Jumlah Penduduk

Pencapaian (%))
dalam gedung di Puskesmas
46

kelurahan Warakas

50%

81.355

40.677

50%

53.829

26.914

42,9%

391.881

168.116

42,9%

391.881

168.116

85,8%

391.881

336.233

15

kecamatan Tanjung Priok


penyuluhan Vitamin A dalam gedung
di Puskesmas se-kecamatan Tanjung

50

62.197

penyuluhan Penyehatan lingkungan


luar gedung di Puskesmas se-

49

Penduduk)

kelurahan Sunter Agung


penyuluhan Penyehatan lingkungan
dalam gedung di Puskesmas

48

Score

kelurahan Kebun Bawang


penyuluhan Penyehatan lingkungan
dalam gedung di Puskesmas

47

(Besar Masalah x Jumlah

Priok
penyuluhan Vitamin A Luar gedung
di Puskesmas se-kecamatan Tanjung
Priok

C. Expanding Scope
D.

Expanding Scope menunjukkan seberapa luas pengaruh suatu

permasalahan terhadap sektor lain di luar kesehatan. berapa banyak jumlah


penduduk di wilayah tersebut, serta ada tidaknya sektor di luar sektor
kesehatan yang berkepentingan dengan masalah tersebut.
E.

Untuk keterpaduan lintas program dan lintas sektor diberikan

nilai 4 karena masalah pada suatu program memungkinkan untuk


menimbulkan masalah pada banyak sektor lainnya yang berhubungan
langsung, keterpaduan lintas sektoral saja diberikan nilai 3 karena masalah
pada suatu program memungkinkan untuk menimbulkan masalah pada
beberapa sektor lainnya yang berhubungan langsung, keterpaduan lintas
program saja diberikan nilai 2, sedangkan yang tidak ada kaitan dengan sektor
dan program lain diberikan nilai 1.
F.
G. Tabel 2.6. Penentuan Score Expanding Scope Berdasarkan Keterpaduan
Lintas Sektoral
H. Score
J. 1

I. Keterpaduan
K. Tidak ada keterpaduan
lintas

program

L. 2

sektor
M. Ada keterpaduan lintas

N. 3

program
O. Ada keterpaduan lintas

P. 4

sektor
Q. Ada keterpaduan lintas
program dan sektor

R.
S.
T.
U.
V.
W.
X.
Y.
Z.

dan

AA.
AB.

Tabel 2.7. Scoring Expanding Scope pada Masalah Program

Promosi Kesehatan di Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok Periode


Januari Februari 2016
AC.

AE.

AD.

Kegiatan

AF.

AG.

1
AI.

Puskesmas Kelurahan Kebun Bawang


AJ. penyuluhan Rokok dan Narkoba dalam gedung di Puskesmas

4
AK.

2
AL.

Kelurahan Sunter Agung


AM.
penyuluhan Rokok dan Narkoba dalam gedung di

4
AN.

3
AO.

Puskesmas Kelurahan Papanggo


AP.penyuluhan Demam Berdarah luar gedung di Puskesmas se-

4
AQ.

4
AR.

Kecamatan Tanjung Priok


AS.
penyuluhan Diare dalam gedung di Puskesmas Kelurahan

4
AT.

5
AU.

Kebun Bawang
AV.penyuluhan Diare dalam gedung di Puskesmas Kelurahan

4
AW.

6
AX.

Papanggo
AY.penyuluhan Diare dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Tanjung

4
AZ.

7
BA.

Priok
BB.
penyuluhan ISPA dalam gedung di Puskesmas Kelurahan

4
BC.

8
BD.

Kebun Bawang
BE.
penyuluhan ISPA dalam gedung di Puskesmas Kelurahan

4
BF.

9
BG.
1
BJ.
1
BM.
1
BP.
1
BS.

penyuluhan Rokok dan Narkoba dalam gedung di

Sunter Agung
BH.

penyuluhan ISPA dalam gedung di Puskesmas Kelurahan

papanggo
BK.

penyuluhan ISPA dalam gedung di Puskesmas Kelurahan

Tanjung Priok
BN.

penyuluhan HIV/AIDS dalam gedung di Puskesmas

Kelurahan Kebun Bawang


BQ.

penyuluhan HIV/AIDS dalam gedung di Puskesmas

Kelurahan Sunter Agung


BT.Frekuensi penyuluhan HIV/AIDS luar gedung di Puskesmas

AH.

4
BI.
4
BL.
4
BO.
4
BR.
4
BU.

AC.

AE.

N
1
BV.
1
BY.
1
CB.
1
CE.
1
CH.
1
CK.
2
CN.
2
CQ.
2
CT.
2
CW.
2
CZ.
2

AD.

Kegiatan

Kelurahan Sungai Bambu


BW.

penyuluhan HIV/AIDS luar gedung di Puskesmas

Kelurahan Sunter Agung


BZ.

penyuluhan HIV/AIDS luar gedung di Puskesmas

Kelurahan Sunter Jaya


CC.

penyuluhan HIV/AIDS luar gedung di Puskesmas

Kelurahan Tj. Priok


CF.penyuluhan Jantung luar gedung di Puskesmas se-Kecamatan Tj.
Priok
CI. penyuluhan kanker dalam gedung di Puskesmas se-Kecamatan Tj.
Priok
CL.

penyuluhan kanker dalam gedung di Puskesmas se-

Kecamatan Tj. Priok


CO.

penyuluhan Hipertensi dalam gedung di Puskesmas se-

Kecamatan Tanjung Priok


CR.

penyuluhan Katarak dalam gedung di Puskesmas se-

Kecamatan Tj. Priok


CU.

penyuluhan Katarak luar gedung di Puskesmas se-

Kecamatan Tj. Priok


CX.

penyuluhan Gigi dan mulut dalam gedung di Puskesmas

se-Kecamatan Tanjung Priok


DA.

penyuluhan Gigi dan mulut luar gedung di Puskesmas se-

Kecamatan Tanjung Priok

4
BX.
4
CA.
4
CD.
4
CG.
4
CJ.
4

CM.
4
CP.
4
CS.
4
CV.
4
CY.
4
DB.
4

AC.

AE.

N
DC.
2
DF.
2

AD.

DD.

Kegiatan

penyuluhan KIA dalam gedung di Puskesmas Kelurahan

Sungai Bambu
DG.

penyuluhan KIA dalam gedung di Puskesmas Kelurahan

Sungai Bambu

S
DE.
4
DH.
4

DI.
2

DJ. penyuluhan KIA dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Papanggo

DK.
4

DL.
2

DM.

penyuluhan KIA luar gedung di Puskesmas Kelurahan

Sunter Agung

DO.
3
DR.
3
DU.
3
DX.
3
EA.
3
ED.
3
EG.
3
EJ.
3

DP.penyuluhan KIA luar gedung di Puskesmas Kelurahan Sunter Jaya

DS.

penyuluhan KIA luar gedung di Puskesmas Kelurahan

Tanjung Priok
DV.

penyuluhan KB dalam gedung di Puskesmas Kelurahan

Sungai Bambu
DY.

penyuluhan KB dalam gedung di Puskesmas Kelurahan

Sunter Jaya
EB.

penyuluhan KB dalam gedung di Puskesmas Kelurahan

papanggo
EE.penyuluhan KB luar gedung di Puskesmas Kelurahan Sunter
Agung
EH.

penyuluhan KB luar gedung di Puskesmas Kelurahan

Sunter Jaya
EK.

penyuluhan penyuluhan Imunisasi dalam gedung di

Puskesmas se-Kecamatan Tanjung Priok

DN.
4
DQ.
4
DT.
4
DW.
4
DZ.
4

EC.
4
EF.
4
EI.
4
EL.
4

AC.

AE.

EM.
3
EP.
3
ES.
4
EV.
4
EY.
4
FB.
4
FE.
4
FH.
4
FK.
4
FN.
4
FQ.
4
FT.

AD.

EN.

Kegiatan

penyuluhan Imunisasi luar gedung di Puskesmas se-

Kecamatan Tanjung Priok


EQ.

penyuluhan Gizi dalam gedung di Puskesmas se-

Kecamatan Tanjung Priok


ET.penyuluhan Gizi luar gedung di Puskesmas se-Kecamatan Tanjung
Priok
EW.

penyuluhan Lansia dalam gedung di Puskesmas kelurahan

EZ.penyuluhan Lansia dalam gedung di Puskesmas kelurahan tanjung


Priok
FC.penyuluhan Lansia luar gedung di Puskesmas kelurahan Sungai
bambu
FF. penyuluhan Lansia dalam gedung di Puskesmas kelurahan
Warakas
FI. penyuluhan Penyehatan lingkungan dalam gedung di Puskesmas
kelurahan Kebun Bawang
FL.penyuluhan Penyehatan lingkungan dalam gedung di Puskesmas
kelurahan Sunter Agung
penyuluhan Penyehatan lingkungan dalam gedung di

Puskesmas kelurahan Warakas


FR.penyuluhan Penyehatan lingkungan luar gedung di Puskesmas sekecamatan Tanjung Priok
FU.

EO.
4
ER.
4

EU.
4

Sungai bambu

FO.

penyuluhan Vitamin A dalam gedung di Puskesmas se-

EX.
4
FA.
4
FD.
4
FG.
4
FJ.
4

FM.
4
FP.
4
FS.
4
FV.

AC.

AE.

AD.

Kegiatan

kecamatan Tanjung Priok

FW.
5

FX.

penyuluhan Vitamin A Luar gedung di Puskesmas se-

kecamatan Tanjung Priok

FZ.
GA.
GB.
GC.

Feasibility
GD.

Feasibility merupakan kriteria yang digunakan untuk menilai

seberapa mungkin suatu masalah dapat diselesaikan. Pada dasarnya, kriteria


ini adalah kriteria kualitatif, oleh karena itu perlu dibuat parameter kuantitatif
sehingga penilaian terhadap kriteria ini menjadi obyektif.
GE.

Adapun parameter yang digunakan untuk menilai apakah suatu

masalah dapat diselesaikan meliputi :


1. Rasio tenaga kesehatan Puskesmas terhadap jumlah penduduk. Semakin
banyak jumlah tenaga kesehatan terhadap jumlah penduduk, maka
kemungkinan suatu permasalahan terselesaikan akan semakin besar. Oleh
karena itu, dilakukan penghitungan rasio tenaga kesehatan di setiap Puskesmas
kelurahan terhadap jumlah penduduk yang menjadi sasaran program kesehatan
di masing masing wilayah Puskesmas.
GF.

Berikut adalah rasio tenaga kesehatan di tiap puskesmas

terhadap jumlah penduduk sasaran di wilayah Puskesmas tersebut :


GG.
GH.
GI.
GJ.
GK.
GL.

Tabel 2.8. Rasio Tenaga Kesehatan dengan Jumlah Penduduk di


Wilayah Kecamatan Tanjung Priok

GM.

S
4
FY.
4

GQ.
GP.
GN.
N

GO.

Jumla

Tenaga

Kes

Pe

ehat

nd

an

ud

Puskesmas

GR.
Ratio

uk
GS.

GT.

1
GX.

Kelurahan

GU.

GV.

GW.

Kebon Bawang
GY.
Kelurahan

21
GZ.

36.014
HA.

1:1.715
HB.

2
HC.

Sungai Bambu
HD.
Kelurahan

8
HE.

15.195
HF.11.

1:1.899
HG.

3
HH.

Sunter Agung

585
HK.

1:579
HL.
1:1.162
HQ.

20
HJ. 13

HI. Kelurahan Sunter Jaya


4
HM. HN.
Kelurahan

HO.

15.108
HP.16.

5
HR.

Papanggo
HS.
Kelurahan

15
HT.

342
HU.

1:1.089
HV.

6
Tanjung Priok
HW. HX.
Kelurahan

4
HY.

7.864
HZ.

1:1.966
IA. 1:2.2

7
IB.

22
ID. 103

49.457
IE. 151

48
IF. 1:1.4

Warakas
IC. Total

.53

71

5
IG.
IH.Tabel 2.9. Penentuan Score Rasio Tenaga Kesehatan dengan Jumlah
Penduduk di Wilayah Kecamatan Tanjung Priok

IU.

II. Range (%)


IK. 1:2.001

IJ. Score
IL. 1

1:2.500
IM.1:1.501

IN. 2

1:2.000
IO. 1:1.001

IP. 3

1:1.500
IQ. 1:501 1:1.000
IS. 1:1 1:500

IR. 4
IT. 5

2. Ketersediaan fasilitas (material), fasilitas juga merupakan hal yang


dibutuhkan untuk menjalankan suatu kegiatan dan menyelesaikan suatu
masalah dan cakupan kegiatan tersebut. Namun, fasillitas yang dibutuhkan
oleh setiap kegiatan berbeda-beda. Oleh karena itu, dibuatkan kategori untuk
fasilitas yang dibutuhkan oleh kegiatan-kegiatan tersebut.
IV.

Kategori fasilitas digolongkan menjadi dua yaitu ketersediaan obat dan

ketersediaan alat. Penilaian berdasarkan ada dalam jumlah mencukupi, ada


namun kurang mencukupi dan tidak ada sama sekali. Digolongkan cukup bila
dari kegiatan pelaksanaan program tidak ada masalah yaitu selalu tersedia dan
diberi nilai tiga. Digolongkan kurang bila tersedia namun jumlah kurang, atau
terlambat datang, atau ada namun tidak layak pakai dan diberi nilai dua. Dan
tidak ada bila tidak tersedia dan diberi nilai satu.
IW.
IX. Tabel 2.10. Scoring Ketersediaan Fasilitas Terhadap Kegiatan Di wilayah
Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok Periode Januari - Februari 2016
IY. Kategori
JB. Tempat
JK. Alat

IZ. Ketersediaan
JC. Tidak ada
JF. Ada tetapi kurang
JI. Ada dan cukup
JL. Tidak ada
JO. Ada tetapi kurang
JR. Ada dan cukup

JA.Score
JD. 1
JG. 2
JJ. 3
JM.
1
JP. 2
JS. 3

JT.
3. Ketersediaan dana, Scoring keterdiaan dana terhadap setiap kegiatan
Puskesmas penilaian dibagi dua yaitu cukup dan

kurang. Penilaian

berdasarkan wawancara dengan pemegang progran dan kepala Puskesmas


tekait.
JU.
JV.Tabel 2.11. Scoring ketersediaan Dana Terhadap Kegiatan Di Puskesmas
Kecamatan / Kelurahan Tanjung Priok Periode Januari - Februari 2016
JW.
Dana
JY. Cukup
KA.
Kurang

JX.Score
JZ. 2
KB.
1

KC.
KD.

Tabel 2.12. Scoring Feasibility pada Masalah Program Promosi

Kesehatan di Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok Periode Januari Februari 2016

KE.
N

KF.

Kegiatan

KO. KP.Penyuluhan Rokok dan


1
Narkoba dalam gedung
di Puskesmas
Kelurahan Kebun
Bawang
KV. KW.
Penyuluhan
2
Rokok dan Narkoba
dalam gedung di
Puskesmas Kelurahan
Sunter Agung
LC.
LD.
LJ.
3

LQ.
4

LX.
5
ME.
6
ML.
7
MS.
8
MZ.
9
NG.

LK.
Penyuluhan
Rokok dan Narkoba
dalam gedung di
Puskesmas Kelurahan
Papanggo
LR.
Penyuluhan
Demam Berdarah luar
gedung di Puskesmas
se-Kecamatan Tanjung
Priok
LY.Penyuluhan Diare
dalam gedung di
Puskesmas Kelurahan
Kebun Bawang
MF.
Penyuluhan
Diare dalam gedung di
Puskesmas Kelurahan
Papanggo
MM.
Penyuluhan
Diare dalam gedung di
Puskesmas Kelurahan
Tanjung Priok
MT.
Penyuluhan
ISPA dalam gedung di
Puskesmas Kelurahan
Kebun Bawang
NA.
Penyuluhan
ISPA dalam gedung di
Puskesmas Kelurahan
Sunter Agung
NH.
Penyuluhan

KH.
Alat
KI.(
b
)

KJ.
Tem
p
a
t
KK.
(c)

KQ.
2

KR.
3

KX.
4

KG.
S

KL.
D
KM.
(d

KN.
Score
(a+b
+c+
d)

KS.
2

KT.
2

KU.
9

KY.
3

KZ.
2

LA.
2

LB.
11

LF.

LG.

LH.

LI.

LL.
3

LM.
3

LN.
2

LO.
2

LP. 10

LS.
3

LT. 3

LU.
2

LV.
2

LW.
10

LZ.
2

MA.
2

MB.
1

MC.
2

MD.
7

MG.
3

MH.
3

MI.2

MJ.
1

MK.
9

MN.
2

MO.
3

MP.
2

MQ.
1

MR.
8

MU.
2

MV.
3

MW.
2

MX.
1

MY.
8

NB.
4

NC.
3

ND.
2

NE.
2

NI.

NJ. 2

NK.

NL.

LE.

NF.11
NM.

KE.
N

1
NN.
1
NU.
1

OB.
1

OI.
1
OP.
1

OW.
1
PD.
1
PK.
PR.
PY.
1
QF.

KF.

Kegiatan

ISPA dalam gedung di


Puskesmas Kelurahan
papanggo
NO.
Penyuluhan
ISPA dalam gedung di
Puskesmas Kelurahan
Tanjung Priok
NV.
Penyuluhan
HIV/AIDS dalam
gedung di Puskesmas
Kelurahan Kebun
Bawang
OC.
Penyuluhan
HIV/AIDS dalam
gedung di Puskesmas
Kelurahan Sunter
Agung
OJ. Penyuluhan HIV/AIDS
luar gedung di
Puskesmas Kelurahan
Sungai Bambu
OQ.
Penyuluhan
HIV/AIDS luar gedung
di Puskesmas
Kelurahan Sunter
Agung
OX.
Penyuluhan
HIV/AIDS luar gedung
di Puskesmas
Kelurahan Sunter Jaya
PE.Penyuluhan HIV/AIDS
luar gedung di
Puskesmas Kelurahan
Tj. Priok
PL.
PS.
PZ.Penyuluhan Jantung
luar gedung di
Puskesmas seKecamatan Tj. Priok
QG.
Penyuluhan

KG.
S

KH.
Alat
KI.(
b
)

KJ.
Tem
p
a
t
KK.
(c)
1

KL.
D
KM.
(d

KN.
Score
(a+b
+c+
d)
7

NP.
2

NQ.
2

NR.
1

NS.
2

NT.
7

NW.
2

NX.
2

NY.
1

NZ.
1

OA.
6

OD.
4

OE.
2

OF.1

OG.
1

OH.
8

OK.
2

OL.
2

OM.
2

ON.
1

OO.
7

OR.
4

OS.
2

OT.
1

OU.
1

OV.
8

OY.
3

OZ.
2

PA.1

PB.
1

PC.7

PF.
2

PG.
2

PH.
1

PI.
2

PJ. 7

PM.

PN.

PO.

PT.

PP.

PQ.
PX.

PU.

PV.

PW.

QA.
2

QB.
2

QC.
1

QD.
1

QE.
6

QH.

QI. 2

QJ. 1

QK.

QL.

KE.
N

1
QM.
2
QT.
2

RA.
2
RH.
2
RO.
2

RV.
2

SC.
2
SJ.
2
SQ.
2
SX.
2

KF.

Kegiatan

kanker dalam gedung di


Puskesmas seKecamatan Tj. Priok
QN.
Penyuluhan
kanker dalam gedung di
Puskesmas seKecamatan Tj. Priok
QU.
Penyuluhan
Hipertensi dalam
gedung di Puskesmas
se-Kecamatan Tanjung
Priok
RB.
Penyuluhan
Katarak dalam gedung
di Puskesmas seKecamatan Tj. Priok
RI. penyuluhan Katarak
luar gedung di
Puskesmas seKecamatan Tj. Priok
RP.penyuluhan Gigi dan
mulut dalam gedung di
Puskesmas seKecamatan Tanjung
Priok
RW.
penyuluhan
Gigi dan mulut luar
gedung di Puskesmas
se-Kecamatan Tanjung
Priok
SD.
penyuluhan KIA
dalam gedung di
Puskesmas Kelurahan
Sungai Bambu
SK.
penyuluhan KIA
dalam gedung di
Puskesmas Kelurahan
Sungai Bambu
SR.penyuluhan KIA dalam
gedung di Puskesmas
Kelurahan Papanggo
SY.penyuluhan KIA luar
gedung di Puskesmas

KG.
S

KH.
Alat
KI.(
b
)

KJ.
Tem
p
a
t
KK.
(c)

KL.
D
KM.
(d

KN.
Score
(a+b
+c+
d)
8

QO.
3

QP.3

QQ.
2

QR.
2

QS.
10

QV.
3

QW.
3

QX.
2

QY.
2

QZ.
10

RC.
3

RD.
3

RE.
2

RF.
2

RG.
10

RJ.
3

RK.
3

RL.
2

RM.
2

RN.
10

RQ.
3

RR.
3

RS.1

RT.
1

RU.
8

RX.
3

RY.3

RZ.
1

SA.
1

SB.8

SE.
2

SF. 3

SG.
1

SH.
1

SI. 7

SL.
2

SM.
3

SN.
2

SO.
1

SP. 8

SS.
3

ST. 3

SU.
2

SV.
2

SW.
10

SZ.
4

TA.
3

TB.
2

TC.
1

TD.
10

KE.
N

TE.
3
TL.
3
TS.
3
TZ.
3
UG.
3
UN.
3
UU.
3
VB.
3

VI.
3

VP.
3

KF.

Kegiatan

Kelurahan Sunter
Agung
TF. penyuluhan KIA luar
gedung di Puskesmas
Kelurahan Sunter Jaya
TM.
penyuluhan KIA
luar gedung di
Puskesmas Kelurahan
Tanjung Priok
TT.penyuluhan KB dalam
gedung di Puskesmas
Kelurahan Sungai
Bambu
UA.
penyuluhan KB
dalam gedung di
Puskesmas Kelurahan
Sunter Jaya
UH.
penyuluhan KB
dalam gedung di
Puskesmas Kelurahan
papanggo
UO.
penyuluhan KB
luar gedung di
Puskesmas Kelurahan
Sunter Agung
UV.
penyuluhan KB
luar gedung di
Puskesmas Kelurahan
Sunter Jaya
VC.
penyuluhan
penyuluhan Imunisasi
dalam gedung di
Puskesmas seKecamatan Tanjung
Priok
VJ. penyuluhan Imunisasi
luar gedung di
Puskesmas seKecamatan Tanjung
Priok
VQ.
penyuluhan Gizi
dalam gedung di
Puskesmas se-

KH.
Alat
KI.(
b
)

KJ.
Tem
p
a
t
KK.
(c)

TG.
3

TH.
2

TN.
2

KG.
S

KL.
D
KM.
(d

KN.
Score
(a+b
+c+
d)

TI. 1

TJ.
1

TK.
7

TO.
2

TP. 1

TQ.
1

TR.
6

TU.
2

TV.2

TW.
1

TX.
1

TY.6

UB.
3

UC.
2

UD.
1

UE.
1

UF.7

UI.
3

UJ. 2

UK.
1

UL.
1

UM.
7

UP.
4

UQ.
3

UR.
2

US.
2

UT.
11

UW.
3

UX.
2

UY.
1

UZ.
1

VA.
7

VD.
3

VE.
2

VF.1

VG.
1

VH.
7

VK.
3

VL.
2

VM.
1

VN.
1

VO.
7

VR.
3

VS.
2

VT.
1

VU.
1

VV.
7

KE.
N

VW.
4

WD.
4
WK.
4
WR.
4
WY.
4
XF.
4

XM.
4

XT.
4

YA.
YJ.
4

KF.

Kegiatan

Kecamatan Tanjung
Priok
VX.
penyuluhan Gizi
luar gedung di
Puskesmas seKecamatan Tanjung
Priok
WE.
penyuluhan
Lansia dalam gedung di
Puskesmas kelurahan
Sungai bambu
WL.
penyuluhan
Lansia dalam gedung di
Puskesmas kelurahan
tanjung Priok
WS.
penyuluhan
Lansia luar gedung di
Puskesmas kelurahan
Sungai bambu
WZ.
penyuluhan
Lansia dalam gedung di
Puskesmas kelurahan
Warakas
XG.
penyuluhan
Penyehatan lingkungan
dalam gedung di
Puskesmas kelurahan
Kebun Bawang
XN.
penyuluhan
Penyehatan lingkungan
dalam gedung di
Puskesmas kelurahan
Sunter Agung
XU.
penyuluhan
Penyehatan lingkungan
dalam gedung di
Puskesmas kelurahan
Warakas
YB.
YC.
YD.
YK.
penyuluhan
Penyehatan lingkungan

KH.
Alat
KI.(
b
)

KJ.
Tem
p
a
t
KK.
(c)

VY.
3

VZ.
3

WF.
2

KG.
S

KL.
D
KM.
(d

KN.
Score
(a+b
+c+
d)

WA.
2

WB.
2

WC.
10

WG.
3

WH.
2

WI.
2

WJ.
9

WM.
2

WN.
3

WO.
2

WP.
2

WQ.
9

WT.
2

WU.
3

WV.
2

WW.
2

WX.
9

XA.
1

XB.
2

XC.
1

XD.
1

XE.
5

XH.
2

XI. 2

XJ. 1

XK.
1

XL.
6

XO.
4

XP.2

XQ.
1

XR.
1

XS.
8

XV.
1

XW.
3

XX.
2

XY.
2

XZ.
8

YE.

YF.

YG.

YH.

YI.

YM.
3

YN.
3

YO.
2

YP.
2

YQ.
10

KE.
N

KF.

Kegiatan

luar gedung di
Puskesmas sekecamatan Tanjung
Priok
YL.
YR. YS.
penyuluhan
4
Vitamin A dalam
gedung di Puskesmas
se-kecamatan Tanjung
Priok
YY. YZ.
penyuluhan
5
Vitamin A Luar gedung
di Puskesmas sekecamatan Tanjung
Priok
ZF.
ZG.

KH.
Alat
KI.(
b
)

KJ.
Tem
p
a
t
KK.
(c)

YT.
3

YU.
3

ZA.
3

ZB.
3

KG.
S

KL.
D
KM.
(d

KN.
Score
(a+b
+c+
d)

YV.
2

YW.
2

YX.
10

ZC.
2

ZD.
2

Policy
ZH.

Untuk

dapat

diselesaikan,

aspek

lain

yang

harus

dipertimbangkan dari suatu masalah kesehatan adalah apakah pemerintah


memiliki concern terhadap masalah tersebut. Parameter yang digunakan untuk
menilai seberapa concern pemerintah adalah kebijakan pemerintah yang
concern terhadap permasalahan tersebut, serta

apakah masalah tersebut

terpublikasi di berbagai media.


ZI. Parameter tersebut diberikan nilai berdasarkan parameter yang paling
mungkin sampai ke masyarakat. Publikasi suatu isu kesehatan di media cetak
memiliki jangkauan yang lebih luas dibandingkan dengan penyuluhan. Maka
skor untuk Penyuluhan diberikan 1. Sedangkan untuk iklan di media cetak
diberikan nilai 5. Begitupun dengan media elektronik yang memiliki
jangkauan yang lebih luas dibandingkan dengan media cetak. Maka untuk
adanya publikasi masalah kesehatan tersebut di media elektronik diberikan
nilai 10.
ZJ.

ZE.10

ZK.

Tabel 2.13. Penentuan Nilai Policy Terhadap Kegiatan Puskesmas


di Kelurahan / Kecamatan Tanjung Priok Periode Januari Februari
2016
ZL.

Parameter
Tidak ada

ZM.
ZO.

kebijakan
ZP. Publikasi kebijakan di

ZQ.

ZN.

Score
1
2

media cetak (poster,


majalah, koran)
ZR.
Publikasi

ZS.3

kebijakan di media
elektronik (TV, radio,
internet)
ZT.
ZU.

Tabel 2.14. Scoring Policy pada Masalah Program Promosi

Kesehatan di Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok Periode Januari


Februari 2016
ZV.
N

ZX.
ZW.

Kegiatan

Scor

ZY. ZZ.penyuluhan Rokok dan Narkoba dalam gedung di

e
AAA.

1
Puskesmas Kelurahan Kebun Bawang
AAB. AAC.
penyuluhan Rokok dan Narkoba dalam gedung di

2
AAD.

2
Puskesmas Kelurahan Sunter Agung
AAE. AAF.
penyuluhan Rokok dan Narkoba dalam gedung di

2
AAG.

3
Puskesmas Kelurahan Papanggo
AAH. AAI.
penyuluhan Demam Berdarah luar gedung di

2
AAJ.

4
Puskesmas se-Kecamatan Tanjung Priok
AAK. AAL.
penyuluhan Diare dalam gedung di Puskesmas

2
AAM.

5
Kelurahan Kebun Bawang
AAN. AAO.
penyuluhan Diare dalam gedung di Puskesmas

2
AAP.

6
Kelurahan Papanggo
AAQ. AAR.
penyuluhan Diare dalam gedung di Puskesmas

3
AAS.

7
Kelurahan Tanjung Priok
AAT. AAU.
penyuluhan ISPA dalam gedung di Puskesmas

3
AAV.

8
Kelurahan Kebun Bawang
AAW.AAX.
penyuluhan ISPA dalam gedung di Puskesmas

3
AAY.

Kelurahan Sunter Agung

ZV.

ZX.

ZW.

Kegiatan

Scor
e

AAZ.
1
ABC.
1
ABF.
1
ABI.
1
ABL.
1
ABO.
1
ABR.
1
ABU.
1
ABX.
1
ACA.
1
ACD.
2

ABA.

Kelurahan papanggo
ABD.

penyuluhan ISPA dalam gedung di Puskesmas

Kelurahan Tanjung Priok


ABG.

penyuluhan HIV/AIDS dalam gedung di

Puskesmas Kelurahan Kebun Bawang


ABJ.

penyuluhan HIV/AIDS dalam gedung di

Puskesmas Kelurahan Sunter Agung


ABM.

Frekuensi penyuluhan HIV/AIDS luar gedung di

Puskesmas Kelurahan Sungai Bambu


ABP.

penyuluhan HIV/AIDS luar gedung di Puskesmas

Kelurahan Sunter Agung


ABS.

penyuluhan HIV/AIDS luar gedung di Puskesmas

Kelurahan Sunter Jaya


ABV.

penyuluhan HIV/AIDS luar gedung di Puskesmas

Kelurahan Tj. Priok


ABY.

penyuluhan Jantung luar gedung di Puskesmas se-

Kecamatan Tj. Priok


ACB.

penyuluhan kanker dalam gedung di Puskesmas se-

Kecamatan Tj. Priok


ACE.

penyuluhan kanker dalam gedung di Puskesmas se-

Kecamatan Tj. Priok

ACG. ACH.
2

penyuluhan ISPA dalam gedung di Puskesmas

penyuluhan Hipertensi dalam gedung di Puskesmas

se-Kecamatan Tanjung Priok

ABB.
3
ABE.
3
ABH.
3
ABK.
3
ABN.
2
ABQ.
2
ABT.
2
ABW.
2
ABZ.
2
ACC.
2
ACF.
3
ACI.
3

ZV.

ZX.

ZW.

Kegiatan

Scor
e

ACJ.
2

ACK.

penyuluhan Katarak dalam gedung di Puskesmas

se-Kecamatan Tj. Priok

ACM.
ACN.
penyuluhan Katarak luar gedung di Puskesmas se2
Kecamatan Tj. Priok
ACP.
2
ACS.
2
ACV.
2
ACY.
2
ADB.
2
ADE.
2
ADH.
3
ADK.
3
ADN.
3

ACQ.

penyuluhan Gigi dan mulut dalam gedung di

Puskesmas se-Kecamatan Tanjung Priok


ACT.

penyuluhan Gigi dan mulut luar gedung di

Puskesmas se-Kecamatan Tanjung Priok


ACW.

penyuluhan KIA dalam gedung di Puskesmas

Kelurahan Sungai Bambu


ACZ.

penyuluhan KIA dalam gedung di Puskesmas

Kelurahan Sungai Bambu


ADC.

penyuluhan KIA dalam gedung di Puskesmas

Kelurahan Papanggo
ADF.

penyuluhan KIA luar gedung di Puskesmas

Kelurahan Sunter Agung


ADI.

penyuluhan KIA luar gedung di Puskesmas

Kelurahan Sunter Jaya


ADL.

penyuluhan KIA luar gedung di Puskesmas

Kelurahan Tanjung Priok


ADO.

penyuluhan KB dalam gedung di Puskesmas

Kelurahan Sungai Bambu

ADQ.ADR.

penyuluhan KB dalam gedung di Puskesmas

ACL.
3
ACO.
3
ACR.
3
ACU.
3
ACX.
3
ADA.
3
ADD.
3
ADG.
3
ADJ.
2
ADM.
2
ADP.
2
ADS.

ZV.

ZX.

ZW.

Kegiatan

Scor
e

3
ADT.
3

Kelurahan Sunter Jaya


ADU.

penyuluhan KB dalam gedung di Puskesmas

Kelurahan papanggo

ADW.
ADX.
penyuluhan KB luar gedung di Puskesmas
3
Kelurahan Sunter Agung
ADZ.
3
AEC.
3
AEF.
3
AEI.
3
AEL.
4
AEO.
4
AER.
4
AEU.
4
AEX.
4

AEA.

penyuluhan KB luar gedung di Puskesmas

Kelurahan Sunter Jaya


AED.

penyuluhan penyuluhan Imunisasi dalam gedung di

Puskesmas se-Kecamatan Tanjung Priok


AEG.

penyuluhan Imunisasi luar gedung di Puskesmas

se-Kecamatan Tanjung Priok


AEJ.

penyuluhan Gizi dalam gedung di Puskesmas se-

Kecamatan Tanjung Priok


AEM.

penyuluhan Gizi luar gedung di Puskesmas se-

Kecamatan Tanjung Priok


AEP.

penyuluhan Lansia dalam gedung di Puskesmas

kelurahan Sungai bambu


AES.

penyuluhan Lansia dalam gedung di Puskesmas

kelurahan tanjung Priok


AEV.

penyuluhan Lansia luar gedung di Puskesmas

kelurahan Sungai bambu


AEY.

penyuluhan Lansia dalam gedung di Puskesmas

kelurahan Warakas

2
ADV.
2
ADY.
3
AEB.
3
AEE.
3
AEH.
3
AEK.
3
AEN.
3
AEQ.
3
AET.
3
AEW.
3
AEZ.
3

ZV.

ZX.

ZW.

Kegiatan

Scor
e

AFA.
4

AFB.

penyuluhan Penyehatan lingkungan dalam gedung

di Puskesmas kelurahan Kebun Bawang

AFD.
4

AFE.

penyuluhan Penyehatan lingkungan dalam gedung

di Puskesmas kelurahan Sunter Agung

AFG.
4

AFH.

penyuluhan Penyehatan lingkungan dalam gedung

di Puskesmas kelurahan Warakas

AFJ.
4

AFK.

penyuluhan Penyehatan lingkungan luar gedung di

Puskesmas se-kecamatan Tanjung Priok

AFM.
4

AFN.

penyuluhan Vitamin A dalam gedung di Puskesmas

se-kecamatan Tanjung Priok

AFP.
5

AFQ.

penyuluhan Vitamin A Luar gedung di Puskesmas

se-kecamatan Tanjung Priok

AFC.
3
AFF.
3
AFI.
3
AFL.
3
AFO.
3
AFR.
3

AFS.
AFT. Setelah diklasifikasikan berdasarkan 5 kriteria, keseluruhan
hasil penghitungan dari kriteria tersebut dimasukan kedalam tabel penentuan
masalah program kesehatan lingkungan menurut metode MCUA untuk
dikalikan dengan bobot masing-masing kriteria, kemudian hasil perkaliaannya
di jumlahkan.
AFU.

AFV.

Tabel 2.15. Penentuan Masalah Menurut Metode MCUA di

Puskesmas Se-Kecamatan Tanjung Priok Periode Januari Februari


2016
AFY.
AFW. AFX.
N

MS-1

r
AGZ.

AHS.
2
AIM.

AHT.

Member
AIN.
E
xpandin

AKA.

olicy
AKB.

MS-4

AG

MS-5

AIO.AIP. AIQ.AIR.AIS. AIT.AIU.AIV. AIW.


AIX.AIY. AIZ.AJA.AJB. AJC.AJD.A
3

g Scope
AJG. AJH.
P
4

MS-3

AGC.

AHU.
AHV.AHW.
AHX.
AHY.AHZ.
AIA.AIB. AIC.AID.AIE. AIF.AIG.AIH. AII.AIJ.A

reatest

MS-2

AGB.

AHA.
AHB.AHC.
AHD.
AHE. AHF.
AHG.
AHH.AHI.AHJ.AHK.AHL.
AHM.
AHN.AHO.
AHP.A

easibility

AGA.

AGI.
AGL.
AGO.
AGR.
AGU.
AGG.
AGH. AGJ.AGK. AGM.
AGN. AGP.AGQ. AGS.AGT. AGV.
A
B
B
B
B
B
B N
B N
B N
B N
B N
B N

aramete

AGY.

AFZ.

AJI.AJJ. AJK.
AJL.AJM. AJN.
AJO.AJP. AJQ.
AJR.AJS. AJT.AJU.AJV. AJW.
AJX.A

2 2
4 2 2
4 2 2
4 2 2
4 2 2
4 2 3
AKC.
AKD.AKE.
AKF.AKG.AKH.
AKI.AKJ. AKK.
AKL.
AKM.AKN.
AKO.
AKP. AKQ.
AKR.
A

mergenc

AKU.

AKV.
AKW.AKX.
AKY.
AKZ.ALA.
ALB.ALC.ALD.
ALE.ALF.ALG.
ALH.
ALI. ALJ.
ALK.
A

Jumla

ALU.

ALV.

ALW.

ALN.
ALO.
ALR.
ALP.
N

ALQ.

Pa

rameter

ALS.

ALT.

MS-7

MS-8
MS-9
MS-10
MS-11
MS-12
AMB.
AME.
AMH.
AMK.
AMN.
A
ALZ.
AMA. AMC.
AMD. AMF.AMG. AMI.AMJ.
AML.
AMM. AMO.AMP.
B
B
B
B
B
B
B N
B N
B N
B N
B N
B N

AMS.
Fe
AMR.
asibility
1

AMT.
AMU.AMV.
AMW.
AMX.AMY.
AMZ.ANA. ANB.
ANC.AND. ANE.
ANF.ANG. ANH.
ANI. ANJ. AN

ANL. ANM.

ANN.
ANO. ANP.ANQ.
ANR. ANS.ANT.ANU. ANV.
ANW.
ANX. ANY.
ANZ.AOA. AOB.
AOC. AOD. AO

eatest

Gr

5 8

4 1

5 8

4 2

3 5

8 4

AOF.

Member
AOG.
Ex

AOH.
AOI. AOJ.AOK.
AOL. AOM.
AON.AOO. AOP.AOQ.AOR. AOS.
AOT.
AOU. AOV.
AOW.AOX. AO
3 4

panding

3 4

1 3

Scope
AOZ. APA.
Po

APB.
APC. APD.APE.
APF. APG.APH.API. APJ.APK.APL. APM.
APN.APO. APP.
APQ. APR. AP

4
licy
APT. APU.

2 3
6 2 3
6 2
3
6 2
3
6 2 3
6 2
3
6
APV.
APW. APX.APY.
APZ. AQA.AQB.AQC. AQD.
AQE.AQF. AQG.
AQH.
AQI. AQJ.
AQK. AQL. AQ

1 3
3 1 8
8 1
8
8 1
8
8 1 8
8 1
6
6
AQO.
AQP. AQQ.
AQR.
AQS. AQT.AQU.AQV. AQW.
AQX.AQY. AQZ.
ARA.
ARB. ARC.
ARD. ARE. AR

mergency

AQN.

Jumlah

ARG.
ARJ.
ARH. ARI.
N

aramet
er

ASJ.
1

ASK.

easibili
ty
ATE.

ATD.

reatest

Membe
r
ATY.

ATX.

xpandi

ng

4
AVL.

olicy
AVM.

mergen

ARN.

ARO.

ASL.ASM. ASN.
ASO.
ASP. ASQ.
ASR.ASS. AST.ASU.ASV. ASW.
ASX.
ASY. ASZ.
ATA.
ATB. AT
8

ATF. ATG. ATH.


ATI.ATJ. ATK.
ATL.ATM. ATN.
ATO.ATP. ATQ.
ATR.
ATS. ATT.ATU.
ATV. AT
3

ATZ.AUA. AUB.
AUC.
AUD.AUE.
AUF.AUG. AUH.
AUI.AUJ. AUK.
AUL.
AUM.AUN.
AUO.
AUP. AU
3

Scope
AUR. AUS.
P

ARM.

MS-14
MS-15
MS-16
MS-17
MS-18
ART.
ARW.
ARZ.
ASC.
ASF.
AS
ARR.ARS.
ARU.
ARV.
ARX.ARY.
ASA.ASB.
ASD.
ASE.
ASG.
ASH.
B
B
B
B
B
B
B N
B N
B N
B N
B N
B N

ARL.

MS-13

5
G

ARK.

AUT.AUU. AUV.
AUW.
AUX.AUY.
AUZ.AVA. AVB.
AVC.AVD. AVE.
AVF.AVG. AVH.
AVI.AVJ. AV

2
3
6 2 2
4 2
2
4 2 2
4 2 2
4 2 2
4
AVN.AVO. AVP.AVQ.
AVR. AVS.
AVT.AVU. AVV.
AVW.
AVX. AVY.
AVZ.
AWA.AWB.
AWC.
AWD.AW
1

cy

AWF.

Juml
ah

AWY.
AXR.

AWG.AWH.AWI.
AWJ.
AWK.AWL.
AWM.
AWN.AWO.
AWP.
AWQ.AWR.
AWS.
AWT.AWU.
AWV.
AWW.AW
7

AWZ.AXA.AXB.
AXC.
AXD.AXE.
AXF.AXG.AXH.
AXI.AXJ. AXK.
AXL.
AXM.AXN.
AXO.
AXP.AX
AXS.AXT. AXU.
AXV.
AXW.AXX.
AXY.AXZ. AYA.
AYB.AYC.AYD.
AYE.
AYF. AYG.
AYH.
AYI. AY

AYN. MS- AYO. MS- AYP. MS- AYQ. MS- AYR. MS- AYS. MS
AYK.
AYM. Parame
19
20
21
22
23
-24
AYL.
AYV.
AYW.
AYX.
AYY.
AYZ.
AZA.
AZB.
AZC.
AZD.
AZE.
AZF.
AZG.
AZH.
AZI.
AZJ.
AZK.
AZL.
AZM
ter
No
B N BN B N BN B N BN B N BN B N BN B N BN
AZO. Feasibil AZP.
AZQ.AZR. AZS.
AZT.AZU. AZV.
AZW.
AZX. AZY.
AZZ.BAA. BAB.
BAC.BAD. BAE.
BAF.
BAG.
AZN.
ity
5 8 40 5 1 50 5 1 50 5 1 50 5 1 50 5 8 40
1
0
0
0
0
BAI.Greatest
BAJ.
BAK.BAL. BAM.
BAN.BAO. BAP.
BAQ.BAR. BAS.
BAT.BAU. BAV.
BAW.
BAX. BAY.
BAZ.
BBA.
BAH.
Member
4 1 56 4 1 60 4 7 28 4 9 36 4 1 72 4 6 24
2
4
5
8
BBB.BBC. Expandi BBD.
BBE.BBF. BBG.
BBH.BBI. BBJ.
BBK.BBL. BBM.
BBN.BBO. BBP.
BBQ.BBR. BBS.
BBT.
BBU.
3 ng Scope
BBV.BBW. Policy

3 4 12 3 4 12 3 4 12 3 4 12 3 4 12 3 4 12
BBX.
BBY.BBZ. BCA.
BCB.BCC. BCD.
BCE.BCF. BCG.
BCH.BCI. BCJ.
BCK.BCL. BCM.
BCN.
BCO.

4
BCP. BCQ. Emerge

2 2 4
2 3 6
2 3 6
2 3 6
2 3 6
2 3 6
BCR.
BCS.BCT. BCU.
BCV.BCW.BCX.
BCY.BCZ. BDA.
BDB.BDC. BDD.
BDE.BDF. BDG.
BDH.
BDI.

ncy

1 8 8
1 9 9
1 5 5
1 6 6
1 11 11 1 6 6
BDK.
BDL.BDM.BDN.
BDO.
BDP. BDQ.
BDR.BDS. BDT.
BDU.BDV. BDW.
BDX.BDY. BDZ.
BEA.
BEB.

BDJ. Jumlah

12

13

10

110

15

88

BEC.
BED.
BEG. MS BEH. MS BEI.

MS BEJ. MS- BEK. MS-

BEL. MS

-25
-26
-27
28
29
-30
BEE.
BEQ.
BET.
BEW.
BEZ.
BFC.
BEF. Parameter
BEO.
BEP.
BER.
BES.
BEU.
BEV.
BEX.
BEY.
BFA.
BFB.
BFD.
BFE.BFF.
No
B
B
B
B
B
B N
B N
B N
B N
B N
B N BN
N
N
N
N
N
BFH. Feasibility BFI.BFJ.BFK. BFL.
BFM.
BFN. BFO.
BFP.BFQ. BFR.
BFS.BFT. BFU.
BFV.BFW.BFX.
BFY.BFZ.
BFG.
5 8 40 5 7 35 5 8 40 5 1 50 5 1 50 5 7 35
1
0
0
BGA.BGB. Greatest
BGC.
BGD.
BGE. BGF.
BGG.
BGH.BGI.
BGJ.BGK.BGL.
BGM.
BGN.BGO.
BGP.BGQ.BGR.
BGS.BGT.
2 Member
BGU.BGV. Expanding

4 7 28 4 1 4
4 1 4
4 1 4
4 3 12 4 1 4
BGW.
BGX.
BGY.BGZ.
BHA.
BHB.BHC.
BHD.
BHE. BHF.
BHG.BHH.BHI.
BHJ.BHK.BHL.
BHM.
BHN.

3 Scope
BHO.BHP. Policy

3 4 12 3 4 12 3 4 12 3 4 12 3 4 12 3 4 12
BHQ.
BHR.
BHS. BHT.
BHU.
BHV.BHW.
BHX.
BHY.BHZ.
BIA.BIB. BIC.BID.BIE. BIF.BIG.BIH.

4
BII. BIJ. Emergency

2 3 6
2 3 6
2 3 6
2 3 6
2 3 6
2 3 6
BIK.
BIL.BIM. BIN.BIO.BIP. BIQ.
BIR.BIS. BIT.BIU.BIV. BIW.
BIX.BIY. BIZ.BJA.BJB.

5
BJC. Jumlah

1 7 7
1 3 3
1 3 3
1 3 3
1 6 6
1 3 3
BJD.
BJE.BJF. BJG.
BJH.
BJI. BJJ.BJK.
BJL. BJM.
BJN.BJO. BJP.BJQ.BJR. BJS.BJT.BJU.

93

60

65

75

86

BKA. MS

BKB. MS

BKC. MS-

BKD. MS-

60

BJV.
BJW.
BJZ. M

BKE. MS-

BKZ.BLA. Feasibilit

S-31
-32
-33
34
35
36
BKJ.
BKM.
BKP.
BKH.
BKI.
BKK.
BKL.
BKN.
BKO. BKQ.
BKR.BKS. BKT.
BKU.
BKV. BKW.
BKX.BKY.
B
B
B
B N
B N
B N
B N BN B N BN B N BN
N
N
N
BLB.
BLC.
BLD. BLE.
BLF.BLG. BLH.
BLI.BLJ. BLK.
BLL.BLM. BLN.
BLO.BLP. BLQ.
BLR.BLS.

1 y
BLT. BLU. Greatest

5 6 30 5 6 30 5 7 35 5 7 35 5 11 55 5 7 35
BLV.
BLW.
BLX. BLY.
BLZ.
BMA.BMB.
BMC.
BMD.BME.
BMF.BMG.BMH.
BMI.BMJ. BMK.
BML.BMM

2 Member
BMN.BMO. Expandin

4 1 4
4 1 4
4 1 4
4 1 4
4 3 12 4 1 4
BMP.
BMQ.
BMR.BMS.
BMT.
BMU.BMV.
BMW.
BMX.BMY.
BMZ.BNA. BNB.
BNC.BND. BNE.
BNF.BNG.

3 g Scope
BNH.BNI.Policy

3 4 12 3 4 12 3 4 12 3 4 12 3 4 12 3 4 12
BNJ.
BNK.
BNL. BNM.
BNN.
BNO.BNP.
BNQ.
BNR.BNS.
BNT.BNU. BNV.
BNW.
BNX. BNY.
BNZ.BOA.

4
BOB.BOC. Emergenc

2 3 6
2 3 6
2 3 6
2 3 6
2 3 6
2 3 6
BOD.
BOE.
BOF. BOG.
BOH.
BOI. BOJ.
BOK.
BOL. BOM.
BON.BOO. BOP.
BOQ.BOR. BOS.
BOT.BOU.

BJX. BJY. Paramete


No

y
BOV. Jumlah

1 3 3
1 3 3
1 3 3
1 3 3
1 6 6
1 3 3
BOW.
BOX.
BOY.BOZ.
BPA.
BPB. BPC.
BPD.
BPE. BPF.
BPG.BPH. BPI.BPJ.BPK. BPL.
BPM.
BPN.
55

55

55

55

91

60

BPO.
BPR.
BPP.
No

BQR.
1
BRL.
2
BSF.
3

BPQ.

Pa

rameter

BQS.

Fe

asibility
BRM.

reatest
Member
BSG.
Ex
panding

BPS.

BPT.

BPU.

BPV.

BPW.

MS-37
MS-38
MS-39
MS-40
MS-41
MS-42
BQB.
BQE.
BQH.
BQK.
BQN.
BQQ
BPZ.
BQA.
BQC.
BQD.
BQF.
BQG.
BQI.BQJ.
BQL.
BQM. BQO.
BQP.
B
B
B
B
B
B
B N
B N
B N
B N
B N
B N
BQT.
BQU.
5 7
BRN.
BRO.
4 6

BQV.
BQY.
BRB. BRD. BRE.
BRH.
BRK
BQW.
BQX.
BQZ.
BRA.
BRC.
BRF.
BRG.
BRI.BRJ.
3
3
3
1
5
4
4
5 7
5 7
5
5 9
5 9

BRP.
BRS.
BRV.
BRY.
BRQ.
BRR.
BRT.
BRU.
BRW.
BRX.
BRZ.
BSA. BSB.
BSC.BSD. BSE
2
2
2
2
4 6
4 6
4 6
4 1
4 4 1
4

BSH.
BSI. BSJ.BSK.
BSL. BSM.
BSN.
BSO. BSP.BSQ.BSR. BSS.BST.
BSU. BSV.
BSW.
BSX. BSY
3 4

3 4

BSZ.

Scope
BTA.
P

BTB.
BTC. BTD.
BTE.
BTF. BTG.
BTH.
BTI. BTJ.BTK.BTL. BTM.
BTN.
BTO. BTP.BTQ.BTR. BTS

4
BTT.

olicy
BTU.

2 3
6 2 3
6 2 3
6 2 3
6 2 3
6 2 3
6
BTV.
BTW.BTX.
BTY.
BTZ. BUA.
BUB.
BUC. BUD.
BUE.BUF. BUG.
BUH.
BUI. BUJ.BUK.
BUL. BUM

mergency
BUN.

1 4

Jumla
h

4 1 4
BUQ.

4 1 6
BUT.

6 1 6
BUW.

6 1
BUZ.

4 1
BVC.

4
BVF

BUO.
BUP. 8 BUR.
BUS. 8

BUU.
BUV. 8

BUX.BUY. 9

BVA.
BVB. 7

BVD.BVE. 7

BVK.

BVL.

BVM.

BVN.

BVO.

BVP.

MS-43

MS-44

MS-45

MS-46

BVG.
BVH.
BVI.

BVJ. Para

No

meter

BVS.BVT.
B N

BWK.
1

BWL.
Feasibilit
y
BXF.

BXE.
2

Greatest
Memb
er
BXZ.

BXY.

Expandin

BYS.

Scope
BYT.

4
BZM.
5

Policy
BZN.
Emergenc
y

BWO.
BWR.
BWU.
BWX.
BXA. BXC. BXD.
BWM.
BWN. BWP.
BWQ. BWS.
BWT.
BWV.
BWW. BWY.
BWZ.
BXB.
4
2
3
4
4
1
5
5 9
5 5
5 6
5 8
5 8
5

BXG.
BXH.BXI.BXJ.BXK.BXL.
BXM.
BXN.BXO.
BXP.
BXQ.
4

No

BZO.BZP. BZQ.
BZR.
BZS. BZT.BZU.
BZV. BZW.
BZX.
BZY. BZZ.
CAA.
CAB. CAC.
CAD.
CAE. CAF.
1

CAM.

CAH.
CAI. 7

CAK.
CAL.5

CBE.

CBF.

MS-49
CBI.CBJ.
B

CBO. CBP.

BYU.BYV. BYW.
BYX.
BYY. BYZ.
BZA.
BZB. BZC.
BZD.
BZE. BZF.BZG.BZH. BZI.BZJ.BZK. BZL.

Para
meter

BXR.
BXS.BXT. BXU.
BXV.BXW.BXX.
1
4 2
8 4 1
4

BYA.BYB. BYC.
BYD.
BYE. BYF.
BYG.
BYH.BYI.BYJ.BYK.BYL.
BYM.
BYN. BYO.
BYP.BYQ. BYR.

MS-50
CBK.
CBN.
CBL.CBM.
B
B
B N

CBQ.CBR. CBS.CBT.CBU. CBV.

CAP.

CAN.
CAO.6

CAZ.
CBA.
CBB.
CBC.
CBD.

MS-48

BVU.
BVX.
BWA.
BWD.
BWG.
BWJ.
BVV.
BVW. BVY.
BVZ.
BWB.
BWC. BWE.
BWF.
BWH.
BWI.
B
B
B
B
B
B
B N
B N
B N
B N
B N

CAJ.
CAG. Jumlah

MS-47

CAS.

CAQ.
CAR.7

CAV.

CAT.CAU.7

CAY.

CAW.
CAX. 7

Feasibilit

y
CBX.

CBW. Greatest

CBY.CBZ.

Memb
er
CCF.

CCA. CCC. CCD.


CCB.
3
1
6
4

CCG.CCH. CCI.CCJ.CCK. CCL.

CCE. Expandin
3

Scope
CCM. CCN.

CCO.CCP. CCQ.
CCR.CCS. CCT.

CCU.
5

Policy
CCV.
Emergenc
y

CDC.

Ju
mlah

CCW.
CCX. CCY.
CCZ.CDA. CDB.
1

CDF.
CDD.CDE. 1

9
CDI.

CDG.CDH.1
CDJ.

CDK.
CDL.
CDM.

Keterangan:

CDN.
MS
1

CDO.

Penyuluhan Rokok dan Narkoba dalam gedung di Puskesmas Kelurahan

Kebun Bawang

:
CDP.
MS
2
:
CDR.
MS

CDQ.

Penyuluhan Rokok dan Narkoba dalam gedung di Puskesmas Kelurahan

Sunter Agung

CDS.

Penyuluhan Rokok dan Narkoba dalam gedung di Puskesmas Kelurahan

Papanggo
3

:
CDT. M
S-4:
CDV.

CDU.

Penyuluhan Demam Berdarah luar gedung di Puskesmas se-Kecamatan

Tanjung Priok

MS
-

CDW.

Penyuluhan Diare dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kebun Bawang

CDY.

Penyuluhan Diare dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Papanggo

CEA.

Penyuluhan Diare dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Tanjung Priok

CEC.

Penyuluhan ISPA dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kebun Bawang

CEE.

Penyuluhan ISPA dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Sunter Agung

CEG.

Penyuluhan ISPA dalam gedung di Puskesmas Kelurahan papanggo

CEI.

Penyuluhan ISPA dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Tanjung Priok

5
:
CDX.
MS
6
:
CDZ.
MS
7
:
CEB.
MS
8
:
CED.
MS
9
:
CEF.
MS
1
0
:
CEH.
MS

1
1
:
CEJ.
MS
1

CEK.

Penyuluhan HIV/AIDS dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kebun

Bawang

2
:
CEL.
MS
1

CEM.

Penyuluhan HIV/AIDS dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Sunter

Agung

3
:
CEN.
MS
1

CEO.

Penyuluhan HIV/AIDS luar gedung di Puskesmas Kelurahan Sungai

Bambu

4
:
CEP.
MS
1

CEQ.

Penyuluhan HIV/AIDS luar gedung di Puskesmas Kelurahan Sunter

Agung

5
:
CER.
MS
1

CES.

Penyuluhan HIV/AIDS luar gedung di Puskesmas Kelurahan Sunter Jaya

CEU.

Penyuluhan HIV/AIDS luar gedung di Puskesmas Kelurahan Tj. Priok

6
:
CET.
MS

1
7
:
CEV.
MS
1

CEW.

Penyuluhan Jantung luar gedung di Puskesmas se-Kecamatan Tj. Priok

CEY.

Penyuluhan kanker dalam gedung di Puskesmas se-Kecamatan Tj. Priok

CFA.

Penyuluhan kanker dalam gedung di Puskesmas se-Kecamatan Tj. Priok

CFC.

Penyuluhan Hipertensi dalam gedung di Puskesmas se-Kecamatan

8
:
CEX.
MS
1
9
:
CEZ.
MS
2
0
:
CFB.
MS
2

Tanjung Priok

1
:
CFD.
MS
2

CFE.

Penyuluhan Katarak dalam gedung di Puskesmas se-Kecamatan Tj. Priok

CFG.

Penyuluhan Katarak luar gedung di Puskesmas se-Kecamatan Tj. Priok

2
:
CFF.
MS

2
3
:
CFH.
MS
2

CFI.

Penyuluhan Gigi dan mulut dalam gedung di Puskesmas se-Kecamatan

Tanjung Priok

4
:
CFJ.
MS
2

CFK.

Penyuluhan Gigi dan mulut luar gedung di Puskesmas se-Kecamatan

Tanjung Priok

5
:
CFL.
MS
2

CFM.

Penyuluhan KIA dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Sungai Bambu

CFO.

Penyuluhan KIA dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Sungai Bambu

CFQ.

Penyuluhan KIA dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Papanggo

CFS.

Penyuluhan KIA luar gedung di Puskesmas Kelurahan Sunter Agung

6
:
CFN.
MS
2
7
:
CFP.
MS
2
8
:
CFR.
MS

2
9
:
CFT.
MS
3

CFU.

Penyuluhan KIA luar gedung di Puskesmas Kelurahan Sunter Jaya

CFW.

Penyuluhan KIA luar gedung di Puskesmas Kelurahan Tanjung Priok

CFY.

Penyuluhan KB dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Sungai Bambu

CGA.

Penyuluhan KB dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Sunter Jaya

CGC.

Penyuluhan KB dalam gedung di Puskesmas Kelurahan papanggo

CGE.

Penyuluhan KB luar gedung di Puskesmas Kelurahan Sunter Agung

0
:
CFV.
MS
3
1
:
CFX.
MS
3
2
:
CFZ.
MS
3
3
:
CGB.
MS
3
4
:
CGD.
MS

3
5
:
CGF.
MS
3

CGG.

Penyuluhan KB luar gedung di Puskesmas Kelurahan Sunter Jaya

CGI.

Penyuluhan Imunisasi dalam gedung di Puskesmas se-Kecamatan

6
:
CGH.
MS
3

Tanjung Priok

7
:
CGJ.
MS
3

CGK.

Penyuluhan Imunisasi luar gedung di Puskesmas se-Kecamatan Tanjung

Priok

8
:
CGL.
MS
3

CGM.

Penyuluhan Gizi dalam gedung di Puskesmas se-Kecamatan Tanjung

Priok

9
:
CGN.
MS
4

CGO.

Penyuluhan Gizi luar gedung di Puskesmas se-Kecamatan Tanjung Priok

CGQ.

Penyuluhan Lansia dalam gedung di Puskesmas kelurahan Sungai bambu

0
:
CGP.
MS

4
1
:
CGR.
MS
4

CGS.

Penyuluhan Lansia dalam gedung di Puskesmas kelurahan tanjung Priok

CGU.

Penyuluhan Lansia luar gedung di Puskesmas kelurahan Sungai bambu

CGW.

Penyuluhan Lansia dalam gedung di Puskesmas kelurahan Warakas

CGY.

Penyuluhan Penyehatan lingkungan dalam gedung di Puskesmas

2
:
CGT.
MS
4
3
:
CGV.
MS
4
4
:
CGX.
MS
4

kelurahan Kebun Bawang

5
:
CGZ.
MS
4

CHA.

Penyuluhan Penyehatan lingkungan dalam gedung di Puskesmas

kelurahan Sunter Agung

6
:
CHB.
MS

CHC.

Penyuluhan Penyehatan lingkungan dalam gedung di Puskesmas

kelurahan Warakas

4
7
:
CHD.
MS
-

CHE.

Penyuluhan Penyehatan lingkungan luar gedung di Puskesmas se-

kecamatan Tanjung Priok

8
:
CHF.
MS
-

CHG.

Penyuluhan Vitamin A dalam gedung di Puskesmas se-kecamatan

Tanjung Priok

9
:
CHH.
MS
-

CHI.

Penyuluhan Vitamin A Luar gedung di Puskesmas se-kecamatan Tanjung

Priok

0
:
CHJ.
CHK.

Dari hasil perhitungan MCUA, didapatkan 2 masalah dengan

nilai score terbesar, yaitu :


1. Frekuensi penyuluhan Katarak luar gedung di Puskesmas se-Kecamatan
Tanjung Priok Periode Bulan Januari Februari 2016 sebanyak 0 kali kurang
dari target sebanyak 14 kali
2. Frekuensi penyuluhan Kanker dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Kramat
Periode Bulan Januari Februari 2016 sebanyak 3 kali kurang dari target
sebanyak 6 kali
CHL.

2.2 Mencari Kemungkinan Penyebab Masalah


CHM.
ada,

Setelah dilakukan penetapan prioritas terhadap masalah yang

selanjutnya

ditentukan

kemungkinan

penyebab

masalah

untuk

mendapatkan penyelesaian yang ada terlebih dahulu. Pada tahap ini digunakan
diagram sebab akibat yang disebut juga diagram tulang ikan (fishbone
diagram/ishikawa). Dengan memanfaatkan pengetahuan dan dibantu dengan
data yang tersedia dapat disusun berbagai penyebab masalah secara teoritis.
CHN. Penyebab masalah dapat timbul dari bagian input maupun
proses. Input, yaitu sumber daya atau masukan oleh suatu sistem. Sumber daya
sistem adalah :
1. Man : jumlah staf/petugas, keterampilan, pengetahuan, dan motivasi kerja.
2. Money: jumlah dana yang dianggarkan.
3. Material: jumlah peralatan medis, dan jenis obat.
4. Method: cara.
CHO. Proses adalah kegiatan sistem. Melalui proses akan diubah
1.

input menjadi output. Pada proses terdiri dari :


Planning (perencanaan) : sebuah proses yang dimulai dengan merumuskan
tujuan

organisasi,

sampai

dengan

menetapkan

alternatif

kegiatan

unuk

mencapainya.
2.
Organizing (pengorganisasian) : rangkaian kegiatan manajemen untuk
menghimpun semua sumber daya (potensi) yang dimiliki organisasi dan
memanfaatkannya secara efisien untuk mencapai tujuan organisasi.
3.
Actuating (pelaksana) : proses bimbingan kepada staf agar mereka mampu
bekerja secara optimal menjalankan tugas-tugas pokoknya sesuai dengan
4.

keterampilan yang telah dimiliki dan dukungan sumber daya yang tersedia.
Controlling (monitoring) : proses untuk mengamati secara terusmenerus
pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana kerja yang sudah disusun dan
mengadakan koreksi jika terjadi penyimpangan.

CHP.

Gambar 2.1. Frekuensi Penyuluhan di Gedung Di Wilayah Puskesmas


Periode Januari Februari 2016
CHQ.

CHR.

Gambar 2.2. Frekuensi Penyuluhan di Gedung Di Wilayah Puskesmas


Periode Januari Februari 2016
CHS.

2.3 Mencari Penyebab Masalah yang Dominan


CHT.

Pada tahap ini adalah menentukan penyebab masalah yang

dominan. Dari sembilan prioritas masalah yang mungkin dengan menggunakan


metode Ishikawa atau lebih dikenal dengan fishbone (diagram tulang ikan), yang
telah dikonfirmasi dengan data menjadi akar penyebab masalah (yang terdapat
pada lingkaran). Dari akar penyebab masalah tersebut, dapat dicari akar penyebab
masalah yang paling dominan. Penyebab masalah yang paling dominan adalah
penyebab masalah yang apabila diselesaikan maka secara otomatis sebagian besar
masalah-masalah yang lainnya dapat dipecahkan. Penentuan akar penyebab
masalah yang paling dominan dengan cara diskusi, argumentasi, justifikasi dan
pemahaman program yang cukup. Di bawah ini adalah penyebab masalah yang
dominan dalam program promosi kesehatan pada puskesmas di wilayah
Kecamatan Senen.
CHU.
2.3.1

Frekuensi Penyuluhan di Gedung Di Wilayah Puskesmas Periode Januari


Februari 2016
CHV.

Berdasarkan data yang ditemukan frekuensi penyuluhan rokok dan

narkoba di dalam gedung di wilayah Puskesmas Kelurahan Paseban Periode Januari


Mei 2015 sebanyak 67%, kurang dari target 100%.
CHW. Akar penyebab masalah yang ditemukan pada input adalah :
1. Tidak adanya penerimaan Petugas baru di bagian promkes (Man).
2. Kurangnya pelatihan tentang manajemen keuangan puskesmas (Money).
3. Petugas kesehatan puskesmas lebih memprioritaskan pelayanan kesasehatan
(Material).
4. Penggunaan alat tidak sesuai prosedur (Methods).
CHX.
CHY.

Akar penyebab masalah yang ditemukan pada proses adalah :

1. Kurangnya pelatihan petugas promkes mengenai perencanaan program


penyuluhan rokok dan narkoba (Planning).
2. Pembagian tugas pada program promkes belum baik (Organizing).
3. Kurang bisa mengatur tentang pembagian tugas dipuskesmas (Actuating).
4. Kurangnya

waktu yang dimiliki Petugas Promkes untuk mengawasi

program penyuluhan (Controlling).


CHZ.

CIA.

Akar

penyebab

masalah

yang

ditemukan

pada

lingkungan

(Environtment) adalah:
1. Taraf pengetahuan masyarakat yang rendah (Environtment).
CIB.
2.3.2

Frekuensi Penyuluhan di Gedung Di Wilayah Puskesmas

Periode

Januari Februari 2016


CIC.

Berdasarkan data yang ditemukan frekuensi penyuluhan rokok dan

narkoba di dalam gedung di wilayah Puskesmas Kelurahan Kramat Periode Januari


Mei 2015 sebanyak 83%, kurang dari target 100%.
CID.
Akar penyebab masalah yang ditemukan pada input adalah :
1. Kurangnya penerimaan petugas kesehatan baru di puskesmas (Man).
2. Alokasi dana lebih ditujukan untuk program penyuluhan bidang lain (Money).
3. Kurangnya pelatihan tentang pembuatan materi penyuuhan yang baik dan
menarik (Material).
4. Keterbatasan alat-alat penyuluhan promkes (Methods).
CIE.
CIF.

Akar penyebab masalah yang ditemukan pada proses adalah :

1. Banyaknya program yang dilaksanakan dengan keterbatasan petugas promkes


(Planning).
2. Banyaknya program kerja di bidang promkes (Organizing).
3. Petugas promkes menangani lebih dari satu program kesehatan di puskesmas
(Actuating).
4. Petugas promkes juga menangani program lain (Controlling).
CIG.
CIH.

Akar

penyebab

masalah

yang

ditemukan

pada

lingkungan

(Environtment) adalah:
1. Kurangnya informasi yang didapat masyarakat dari lembaga kesehatan
(Environtment).
CII.

Anda mungkin juga menyukai

  • Saddas
    Saddas
    Dokumen31 halaman
    Saddas
    Arief Rachman
    Belum ada peringkat
  • Sadsad
    Sadsad
    Dokumen38 halaman
    Sadsad
    Arief Rachman
    Belum ada peringkat
  • Adsa
    Adsa
    Dokumen4 halaman
    Adsa
    Arief Rachman
    Belum ada peringkat
  • Lapjag 270715
    Lapjag 270715
    Dokumen22 halaman
    Lapjag 270715
    Arief Rachman
    Belum ada peringkat
  • Lapjag 270715
    Lapjag 270715
    Dokumen22 halaman
    Lapjag 270715
    Arief Rachman
    Belum ada peringkat
  • SDFSD
    SDFSD
    Dokumen20 halaman
    SDFSD
    Arief Rachman
    Belum ada peringkat
  • Bab
    Bab
    Dokumen35 halaman
    Bab
    Arief Rachman
    Belum ada peringkat
  • Sadadsadsa
    Sadadsadsa
    Dokumen25 halaman
    Sadadsadsa
    Arief Rachman
    Belum ada peringkat
  • Asdsas
    Asdsas
    Dokumen34 halaman
    Asdsas
    Arief Rachman
    Belum ada peringkat
  • Adsdad
    Adsdad
    Dokumen11 halaman
    Adsdad
    Arief Rachman
    Belum ada peringkat
  • Laporan Intervensi Kel 3
    Laporan Intervensi Kel 3
    Dokumen102 halaman
    Laporan Intervensi Kel 3
    Arief Rachman
    Belum ada peringkat
  • Dasdsads
    Dasdsads
    Dokumen9 halaman
    Dasdsads
    Arief Rachman
    Belum ada peringkat
  • Psikophatologi
    Psikophatologi
    Dokumen93 halaman
    Psikophatologi
    NatashaDianasari
    Belum ada peringkat
  • Cover Lapsus Interna
    Cover Lapsus Interna
    Dokumen4 halaman
    Cover Lapsus Interna
    Arief Rachman
    Belum ada peringkat
  • AGAMsdfsfsdA 3
    AGAMsdfsfsdA 3
    Dokumen28 halaman
    AGAMsdfsfsdA 3
    Arief Rachman
    Belum ada peringkat
  • Asdsas
    Asdsas
    Dokumen34 halaman
    Asdsas
    Arief Rachman
    Belum ada peringkat
  • Referat Isi
    Referat Isi
    Dokumen38 halaman
    Referat Isi
    Arief Rachman
    Belum ada peringkat
  • Laporan Kasus Vertigo
    Laporan Kasus Vertigo
    Dokumen24 halaman
    Laporan Kasus Vertigo
    Aldora Oktaviana
    Belum ada peringkat
  • Das
    Das
    Dokumen22 halaman
    Das
    Arief Rachman
    Belum ada peringkat
  • Presentasi Kasus Katarak Matur Final
    Presentasi Kasus Katarak Matur Final
    Dokumen51 halaman
    Presentasi Kasus Katarak Matur Final
    Arief Rachman
    Belum ada peringkat
  • Asdasdsa
    Asdasdsa
    Dokumen39 halaman
    Asdasdsa
    Arief Rachman
    Belum ada peringkat
  • ABSTRAK
    ABSTRAK
    Dokumen1 halaman
    ABSTRAK
    Arief Rachman
    Belum ada peringkat
  • ABSTRAK
    ABSTRAK
    Dokumen1 halaman
    ABSTRAK
    Arief Rachman
    Belum ada peringkat
  • Dsads
    Dsads
    Dokumen46 halaman
    Dsads
    Arief Rachman
    Belum ada peringkat
  • Post Test
    Post Test
    Dokumen9 halaman
    Post Test
    Arief Rachman
    Belum ada peringkat
  • Soal Pre Test
    Soal Pre Test
    Dokumen2 halaman
    Soal Pre Test
    Fitri Rahmawati
    Belum ada peringkat
  • SDFSFSD
    SDFSFSD
    Dokumen14 halaman
    SDFSFSD
    Arief Rachman
    Belum ada peringkat
  • Chapter II
    Chapter II
    Dokumen10 halaman
    Chapter II
    Yoeana Suci Rabbani
    Belum ada peringkat
  • Diagnosis Vertigo-Ma PDF
    Diagnosis Vertigo-Ma PDF
    Dokumen16 halaman
    Diagnosis Vertigo-Ma PDF
    lelydeby
    Belum ada peringkat