apa yang aktual terjadi (observed). Idealnya, semua permasalahan yang timbul harus
dicarikan jalan keluarnya. Namun, karena keterbatasan sumber daya, dana, dan waktu
menyebabkan tidak semua permasalahan dapat dipecahkan sekaligus. Untuk itu perlu
ditentukan masalah yang menjadi prioritas Setelah pada tahap awal merumuskan
masalah, maka dilanjutkan dengan menetapkan prioritas masalah yang harus
dipecahkan. Prioritas masalah didapatkan dari data atau fakta yang ada secara
kualitatif, kuantitatif, subjektif, objektif serta adanya pengetahuan yang cukup.
Dalam penetapan prioritas masalah, digunakan teknik skoring dan
pembobotan. Untuk dapat menetapkan kriteria, pembobotan dan skoring perlu
dibentuk sebuah kelompok diskusi. Agar pembahasan dapat dilakukan secara
menyeluruh dan mencapai sasaran, maka setiap anggota kelompok diharapkan
mempunyai informasi dan data yang tersedia. Beberapa langkah yang dilakukan
dalam penetapan prioritas masalah meliputi:
1.
Menetapkan kriteria
2.
3.
B. Metode Delphi
Yaitu masalah masalah didiskusikan oleh sekelompok orang yang mempunyai
keahlian yang sama melalui pertemuan khusus. Para peserta diskusi diminta untuk
mengemukakan pendapat mengenai beberapa masalah pokok. Masalah yang
terbanyak dikemukakan pada pertemuan tersebut, menjadi prioritas masalah.
2.1.2. Scoring Technique
Berbagai teknik penentuan prioritas masalah dengan menggunakan teknik
skoring antara lain:
A.
Metode Bryant
Terdapat beberapa kriteria yang harus dipenuhi yaitu:
1. Prevalence
2. Seriousness
3. Manageability
mengenai bobot kriteria yang akan digunakan, dan masalah-masalah yang ingin dicari
prioritasnya diletakkan pada kolom. Metode ini memakai lima kriteria untuk penilaian
60
masalah tetapi masing-masing kriteria diberikan bobot penilaian dan dikalikan dengan
penilaian masalah yang ada sehingga hasil yang didapat lebih objektif. Masalah
dengan nilai tertinggi dapat dijadikan sebagai prioritas masalah. Kriteria yang dipakai
terdiri dari:
C.
Emergency
Greatest member
Expanding scope
Feasibility
Policy
yang ingin dicari prioritasnya diletakkan pada baris, dan digunakan kriteria untuk
penilaian masalah yang akan dijadikan sebagai prioritas masalah. Kriteria yang
dipakai ialah:
-
masalah
atau
penyakit
yang
Severity
Vulnerability
Sejauh
mana
Community
and
political
concern:
Affordability
Menunjukkan
ada
Emergency
Emergency menunjukkan seberapa fatal suatu permasalahan sehingga
menimbulkan kematian atau kesakitan. Parameter yang digunakan dalam kriteria
ini adalah CFR (Case Fatality Rate), jika masalah yang dinilai berupa penyakit.
Adapun jika yang dinilai adalah masalah kesehatan lain,
maka digunakan
parameter kuantitatif berupa angka kematian maupun angka kesakitan yang dapat
ditimbulkan oleh permasalahan tersebut. Misalnya masalah KIA, maka yang
digunakan sebagai parameter adalah angka kematian ibu, dan lain sebagainya.
2
Greatest member
Kriteria ini digunakan untuk menilai seberapa banyak penduduk yang
terkena masalah kesehatan tersebut. Untuk masalah kesehatan yang berupa
penyakit, maka parameter yang digunakan adalah prevalence rate. Sedangkan
untuk masalah lain, maka greatest member ditentukan dengan cara melihat selisih
antara pencapaian suatu kegiatan pada sebuah program kesehatan dengan target
yang telah ditetapkan.
Expanding Scope
Menunjukkan seberapa luas pengaruh suatu permasalahan terhadap sektor
lain diluar sektor kesehatan. Parameter penilaian yang digunakan adalah seberapa
luas wilayah yang menjadi masalah, berapa banyak jumlah penduduk di wilayah
tersebut, serta berapa banyak sektor di luar sektor kesehatan yang berkepentingan
dengan masalah tersebut.
62
Feasibility
Kriteria lain yang harus dinilai dari suatu masalah adalah seberapa
mungkin masalah tersebut diselesaikan. Parameter yang digunakan adalah
ketersediaan sumber daya manusia berbanding dengan jumlah kegiatan, fasilitas
terkait dengan kegiatan bersangkutan yang menjadi masalah, serta ada tidaknya
anggaran untuk kegiatan tersebut.
Policy
Berhubungan dengan orientasi masalah yang ingin diselesaikan adalah
masalah kesehatan masyarakat, maka sangat penting untuk menilai apakah
masyarakat memiliki kepedulian terhadap masalah tersebut serta apakah kebijakan
pemerintah mendukung terselesaikannya masalah tersebut. Hal tersebut dapat
dinilai dengan apakah ada seruan atau kebijakan pemerintah yang concern
terhadap permasalahan tersebut, apakah ada lembaga atau organisasi masyarakat
yang concern terhadap permasalahan tersebut, serta apakah masalah tersebut
terpublikasi di berbagai media.
Metode ini memakai lima kriteria yang tersebut di atas untuk penilaian
masalah dan
dikalikan dengan penilaian masalah yang ada sehingga hasil yang didapat lebih
obyektif. Pada metode ini harus ada kesepakatan mengenai kriteria dan bobot
yang akan digunakan.
Dalam menetapkan bobot, dapat dibandingkan antara kriteria yang satu
dengan yang lainnya untuk mengetahui kriteria mana yang mempunyai bobot
yang lebih tinggi. Setelah dikaji dan dibahas, didapatkan kriteria mana yang
mempunyai nilai bobot yang lebih tinggi. Nilai bobot berkisar satu sampai lima,
dimana nilai yang tertinggi adalah kriteria yang mempunyai bobot lima.
Bobot 5 : paling penting
Bobot 4 : sangat penting sekali
Bobot 3 : sangat penting
Bobot 2 : penting
Bobot 1 : cukup penting
63
A. Emergency
Menunjukkan besar kerugian yang timbul. Ini ditunjukkan dengan Case Fatality
Rate (CFR) masing-masing penyakit. Proxy CFR adalah suatu angka yang digunakan
untuk masalah-masalah yang tidak berhubungan dengan penyakit. Nilai proxy CFR
ditentukan berdasarkan hasil diskusi, argumentasi, serta justifikasi.
Tabel 2.1. Penentuan Score Berdasarkan Proxy Angka Kesakitan dan Angka
Kematian
Total Nilai
0 10,009
10,01 20,009
20,01 30,009
30,01 40,009
40,01 50,009
50,01 60,009
60,01 70,009
70,01 80,009
80,01 90,009
90,01 100
Score
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
100,1 109,009
11
64
Tabel 2.2. Scoring Emergency pada Masalah Program Promosi Kesehatan di Puskesmas Kecamatan Senen Periode Januari Mei 2015
Besar Masalah
No
Kegiatan
(Target (%)
Proxy
Pencapaian (%))
1
50%
Bawang
penyuluhan Diare dalam gedung di
58,5%
58,5%
58,5%
146.05%
11
53,5%
28.5%
28.5%
8.50%
Persentase Kasus Baru AIDS
50%
146%
Tanjung Priok
penyuluhan Diare dalam gedung di
Puskesmas Kelurahan Kebun
Score
8.50%
Persentase Kasus Baru AIDS
Kelurahan Papanggo
penyuluhan Demam Berdarah luar
gedung di Puskesmas se-Kecamatan
50%
Total Nilai
(0.05%)
Insiden Diare pada Seluruh
50%
25%
25%
Besar Masalah
No
Kegiatan
(Target (%)
Proxy
Pencapaian (%))
8
Bawang
penyuluhan ISPA dalam gedung di
10
11
12
13
14
15
50%
50%
50%
50%
25%
Period Prevalence ISPA =
25%
Period Prevalence ISPA =
25%
Period Prevalence ISPA =
25%
CFR AIDS = 1.67%
50%
Kebun Bawang
penyuluhan HIV/AIDS dalam
gedung di Puskesmas Kelurahan
Score
Total Nilai
75%
75%
75%
75%
51,67%
51,67%
Sunter Agung
Frekuensi penyuluhan HIV/AIDS
luar gedung di Puskesmas Kelurahan
50%
51,67%
Sungai Bambu
penyuluhan HIV/AIDS luar gedung
50%
51,67%
Besar Masalah
No
Kegiatan
(Target (%)
Proxy
Pencapaian (%))
Total Nilai
(Besar Masalah + Proxy)
Score
Agung
penyuluhan HIV/AIDS luar gedung
17
18
Priok
penyuluhan Jantung luar gedung di
19
20
22
51,67%
51,67%
43,4%
78,62%
85,82%
40,61%
51,5%
34,7%
78,6%
Priok
penyuluhan kanker dalam gedung di
Puskesmas se-Kecamatan Tanjung
21
50%
85,8%
Priok
penyuluhan Hipertensi dalam gedung
35,8%
Priok
penyuluhan Katarak dalam gedung di
50%
IR KEBUTAAN
1,5%
Besar Masalah
No
Kegiatan
(Target (%)
Proxy
Pencapaian (%))
23
Priok
penyuluhan Katarak luar gedung di
Puskesmas se-Kecamatan Tanjung
Priok
24
25
26
100%
32,2%
27
Periode
penyuluhan KIA dalam gedung di
28
29
101,5%
11
Mulut = 25.90%
58,1%
61,7%
25,36%
25,36%
25,36%
50,36%
Tanjung Priok
penyuluhan KIA dalam gedung di
Puskesmas Kelurahan Sungai Bambu
Score
Tanjung Priok
penyuluhan Gigi dan mulut luar
gedung di Puskesmas se-Kecamatan
IR KEBUTAAN
1,5%
Total Nilai
Mulut = 25.90%
AKI = 359/100.000 (0.36%)
25%
25%
25%
50%
Besar Masalah
No
Kegiatan
(Target (%)
Proxy
Pencapaian (%))
30
31
32
33
34
35
36
37
25%
25%
25%
25%
25%
Score
25,36%
25,36%
25.04%
25.04%
25.04%
50%
50.04%
25%
25.04%
35,8046%
Total Nilai
35,8%
IR Campak = 4,64/100.000
(0.0046%)
Besar Masalah
No
Kegiatan
(Target (%)
Proxy
Pencapaian (%))
38
39
Priok
penyuluhan Gizi dalam gedung di
Puskesmas se-Kecamatan Tanjung
40
35,8%
32,2%
Priok
penyuluhan Gizi luar gedung di
Puskesmas se-Kecamatan Tanjung
41
Priok
penyuluhan Lansia dalam gedung di
42
43
44
45
35,8%
IR Campak = 4,64/100.000
(0.0046%)
Persentase Balita Kekurangan
Gizi = 19.6%
Persentase Balita Kekurangan
Gizi = 19.6%
Total Nilai
(Besar Masalah + Proxy)
Score
35,8046%
51,8%
55,4%
25%
IR DM TIPE 2
6,7%
31,7%
25%
IR DM TIPE 2
6,7%
31,7%
50%
IR DM TIPE 2
6,7%
56,7%
50%
IR DM TIPE 2
6,7%
56,7%
53.5%
Besar Masalah
No
Kegiatan
(Target (%)
Proxy
Pencapaian (%))
46
47
48
49
50%
42,9%
Priok
53.5%
53.5%
46,4%
42,9046%
85,8046%
IR Campak = 4,64/100.000
42,9%
Priok
penyuluhan Vitamin A Luar gedung
di Puskesmas se-kecamatan Tanjung
Score
50
50%
kelurahan Warakas
penyuluhan Penyehatan lingkungan
luar gedung di Puskesmas se-
Total Nilai
(0.0046%)
IR Campak = 4,64/100.000
85,8%
(0.0046%)
B. Greatest Member
Greatest Member menunjukan berapa banyak penduduk yang terkena masalah
atau penyakit yang ditunjukan dengan jumlah penduduk.
Kelurahan
Jumlah
1
2
Sunter Agung
Sunter Jaya
7,0226
4,5817
Penduduk
81.355
69.222
3
4
5
6
7
Kebon Bawang
Papanggo
Warakas
Sungai Bambu
Tanjung Priok
Jumlah
1,7270
2,8018
1,0884
2,3640
5,5400
22,5174
62.197
45.788
53.829
22.122
43.569
391.881
Score
1
Total Nilai
20.001 40.000
40.001 60.000
60.001 80.000
100.001 120.000
120.001 140.000
140.001 160.000
160.001 180.000
180.001 200.000
220.001 240.000
240.001 260.000
260.001 280.000
280.001 300.000
300.001 320.000
320.001 340.000
340.001 360.000
360.001 380.000
380.001 400.000
Score
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Tabel 2.5. Scoring Greatest Member pada Masalah Program Promosi Kesehatan di Puskesmas Kecamatan Senen Periode Januari Mei
2015
Besar Masalah
No
Kegiatan
(Target (%)
Total Nilai
Jumlah Penduduk
Pencapaian (%))
1
62.197
31.098
50%
81.355
40,677
50%
45.788
22.894
63.610
31.098
Kelurahan Papanggo
penyuluhan Demam Berdarah luar
gedung di Puskesmas se-Kecamatan
Tanjung Priok
50%
Penduduk)
Score
146%
43.569
50%
62.197
Besar Masalah
No
Kegiatan
(Target (%)
Total Nilai
Jumlah Penduduk
Pencapaian (%))
6
Bawang
penyuluhan ISPA dalam gedung di
10
11
12
13
14
25%
25%
Score
Penduduk)
45.788
43.569
11.447
10.892
31.098
40,677
22.894
21.784
31.098
40,677
11.061
62.197
50%
50%
50%
50%
81.355
45.788
43.569
62.197
50%
Kebun Bawang
penyuluhan HIV/AIDS dalam
81.355
50%
Sunter Agung
Frekuensi penyuluhan HIV/AIDS
50%
22.122
Besar Masalah
No
Kegiatan
(Target (%)
Total Nilai
Jumlah Penduduk
Pencapaian (%))
Score
Penduduk)
Sungai Bambu
penyuluhan HIV/AIDS luar gedung
di Puskesmas Kelurahan Sunter
16
Agung
penyuluhan HIV/AIDS luar gedung
17
18
19
20
50%
50%
50%
34,7%
69.222
43.569
391.881
40,677
34.611
21.784
135.982
308.018
14
336.233
15
140.293
391.881
78,6%
Priok
penyuluhan kanker dalam gedung di
Puskesmas se-Kecamatan Tanjung
21
81.355
85,8%
Priok
penyuluhan Hipertensi dalam gedung
di Puskesmas se-Kecamatan Tanjung
Priok
391.881
391.881
35,8%
Besar Masalah
No
Kegiatan
(Target (%)
Total Nilai
Jumlah Penduduk
Pencapaian (%))
22
23
24
25
26
100%
27
Periode
penyuluhan KIA dalam gedung di
28
29
391.881
18
126.185
140.293
5.530
5.530
11.477
40.677
391.881
32,2%
391.881
35,8%
Tanjung Priok
penyuluhan KIA dalam gedung di
Puskesmas Kelurahan Sungai Bambu
195.940
391.881
Tanjung Priok
penyuluhan Gigi dan mulut luar
gedung di Puskesmas se-Kecamatan
Penduduk)
50%
Score
391.881
Priok
penyuluhan Katarak luar gedung di
Puskesmas se-Kecamatan Tj. Priok
22.122
25%
25%
25%
50%
22.122
45.788
81.355
Besar Masalah
No
Kegiatan
(Target (%)
Total Nilai
Jumlah Penduduk
Pencapaian (%))
Score
Penduduk)
31
32
33
34
35
36
37
25%
25%
25%
25%
25%
69.222
43.569
22.122
69.222
45.788
17.305
10.892
5.530
17.305
11.447
50%
81.355
40.677
25%
69.222
17.305
35,8%
391.881
137.158
Besar Masalah
No
Kegiatan
(Target (%)
Total Nilai
Jumlah Penduduk
Pencapaian (%))
38
35,8%
391.881
137.158
32,2%
391.881
126.185
35,8%
391.881
137.158
25%
22.122
5.530
10.892
11.061
26.914
31.098
Priok
penyuluhan Gizi luar gedung di
Puskesmas se-Kecamatan Tanjung
41
Penduduk)
Priok
penyuluhan Gizi dalam gedung di
Puskesmas se-Kecamatan Tanjung
40
Score
39
Priok
penyuluhan Lansia dalam gedung di
Puskesmas kelurahan Sungai bambu
42
43
44
45
25%
50%
50%
50%
43.569
22.122
53.829
Besar Masalah
No
Kegiatan
(Target (%)
Total Nilai
Jumlah Penduduk
Pencapaian (%))
dalam gedung di Puskesmas
46
kelurahan Warakas
50%
81.355
40.677
50%
53.829
26.914
42,9%
391.881
168.116
42,9%
391.881
168.116
85,8%
391.881
336.233
15
50
62.197
49
Penduduk)
48
Score
47
Priok
penyuluhan Vitamin A Luar gedung
di Puskesmas se-kecamatan Tanjung
Priok
C. Expanding Scope
D.
I. Keterpaduan
K. Tidak ada keterpaduan
lintas
program
L. 2
sektor
M. Ada keterpaduan lintas
N. 3
program
O. Ada keterpaduan lintas
P. 4
sektor
Q. Ada keterpaduan lintas
program dan sektor
R.
S.
T.
U.
V.
W.
X.
Y.
Z.
dan
AA.
AB.
AE.
AD.
Kegiatan
AF.
AG.
1
AI.
4
AK.
2
AL.
4
AN.
3
AO.
4
AQ.
4
AR.
4
AT.
5
AU.
Kebun Bawang
AV.penyuluhan Diare dalam gedung di Puskesmas Kelurahan
4
AW.
6
AX.
Papanggo
AY.penyuluhan Diare dalam gedung di Puskesmas Kelurahan Tanjung
4
AZ.
7
BA.
Priok
BB.
penyuluhan ISPA dalam gedung di Puskesmas Kelurahan
4
BC.
8
BD.
Kebun Bawang
BE.
penyuluhan ISPA dalam gedung di Puskesmas Kelurahan
4
BF.
9
BG.
1
BJ.
1
BM.
1
BP.
1
BS.
Sunter Agung
BH.
papanggo
BK.
Tanjung Priok
BN.
AH.
4
BI.
4
BL.
4
BO.
4
BR.
4
BU.
AC.
AE.
N
1
BV.
1
BY.
1
CB.
1
CE.
1
CH.
1
CK.
2
CN.
2
CQ.
2
CT.
2
CW.
2
CZ.
2
AD.
Kegiatan
4
BX.
4
CA.
4
CD.
4
CG.
4
CJ.
4
CM.
4
CP.
4
CS.
4
CV.
4
CY.
4
DB.
4
AC.
AE.
N
DC.
2
DF.
2
AD.
DD.
Kegiatan
Sungai Bambu
DG.
Sungai Bambu
S
DE.
4
DH.
4
DI.
2
DK.
4
DL.
2
DM.
Sunter Agung
DO.
3
DR.
3
DU.
3
DX.
3
EA.
3
ED.
3
EG.
3
EJ.
3
DS.
Tanjung Priok
DV.
Sungai Bambu
DY.
Sunter Jaya
EB.
papanggo
EE.penyuluhan KB luar gedung di Puskesmas Kelurahan Sunter
Agung
EH.
Sunter Jaya
EK.
DN.
4
DQ.
4
DT.
4
DW.
4
DZ.
4
EC.
4
EF.
4
EI.
4
EL.
4
AC.
AE.
EM.
3
EP.
3
ES.
4
EV.
4
EY.
4
FB.
4
FE.
4
FH.
4
FK.
4
FN.
4
FQ.
4
FT.
AD.
EN.
Kegiatan
EO.
4
ER.
4
EU.
4
Sungai bambu
FO.
EX.
4
FA.
4
FD.
4
FG.
4
FJ.
4
FM.
4
FP.
4
FS.
4
FV.
AC.
AE.
AD.
Kegiatan
FW.
5
FX.
FZ.
GA.
GB.
GC.
Feasibility
GD.
GM.
S
4
FY.
4
GQ.
GP.
GN.
N
GO.
Jumla
Tenaga
Kes
Pe
ehat
nd
an
ud
Puskesmas
GR.
Ratio
uk
GS.
GT.
1
GX.
Kelurahan
GU.
GV.
GW.
Kebon Bawang
GY.
Kelurahan
21
GZ.
36.014
HA.
1:1.715
HB.
2
HC.
Sungai Bambu
HD.
Kelurahan
8
HE.
15.195
HF.11.
1:1.899
HG.
3
HH.
Sunter Agung
585
HK.
1:579
HL.
1:1.162
HQ.
20
HJ. 13
HO.
15.108
HP.16.
5
HR.
Papanggo
HS.
Kelurahan
15
HT.
342
HU.
1:1.089
HV.
6
Tanjung Priok
HW. HX.
Kelurahan
4
HY.
7.864
HZ.
1:1.966
IA. 1:2.2
7
IB.
22
ID. 103
49.457
IE. 151
48
IF. 1:1.4
Warakas
IC. Total
.53
71
5
IG.
IH.Tabel 2.9. Penentuan Score Rasio Tenaga Kesehatan dengan Jumlah
Penduduk di Wilayah Kecamatan Tanjung Priok
IU.
IJ. Score
IL. 1
1:2.500
IM.1:1.501
IN. 2
1:2.000
IO. 1:1.001
IP. 3
1:1.500
IQ. 1:501 1:1.000
IS. 1:1 1:500
IR. 4
IT. 5
IZ. Ketersediaan
JC. Tidak ada
JF. Ada tetapi kurang
JI. Ada dan cukup
JL. Tidak ada
JO. Ada tetapi kurang
JR. Ada dan cukup
JA.Score
JD. 1
JG. 2
JJ. 3
JM.
1
JP. 2
JS. 3
JT.
3. Ketersediaan dana, Scoring keterdiaan dana terhadap setiap kegiatan
Puskesmas penilaian dibagi dua yaitu cukup dan
kurang. Penilaian
JX.Score
JZ. 2
KB.
1
KC.
KD.
KE.
N
KF.
Kegiatan
LQ.
4
LX.
5
ME.
6
ML.
7
MS.
8
MZ.
9
NG.
LK.
Penyuluhan
Rokok dan Narkoba
dalam gedung di
Puskesmas Kelurahan
Papanggo
LR.
Penyuluhan
Demam Berdarah luar
gedung di Puskesmas
se-Kecamatan Tanjung
Priok
LY.Penyuluhan Diare
dalam gedung di
Puskesmas Kelurahan
Kebun Bawang
MF.
Penyuluhan
Diare dalam gedung di
Puskesmas Kelurahan
Papanggo
MM.
Penyuluhan
Diare dalam gedung di
Puskesmas Kelurahan
Tanjung Priok
MT.
Penyuluhan
ISPA dalam gedung di
Puskesmas Kelurahan
Kebun Bawang
NA.
Penyuluhan
ISPA dalam gedung di
Puskesmas Kelurahan
Sunter Agung
NH.
Penyuluhan
KH.
Alat
KI.(
b
)
KJ.
Tem
p
a
t
KK.
(c)
KQ.
2
KR.
3
KX.
4
KG.
S
KL.
D
KM.
(d
KN.
Score
(a+b
+c+
d)
KS.
2
KT.
2
KU.
9
KY.
3
KZ.
2
LA.
2
LB.
11
LF.
LG.
LH.
LI.
LL.
3
LM.
3
LN.
2
LO.
2
LP. 10
LS.
3
LT. 3
LU.
2
LV.
2
LW.
10
LZ.
2
MA.
2
MB.
1
MC.
2
MD.
7
MG.
3
MH.
3
MI.2
MJ.
1
MK.
9
MN.
2
MO.
3
MP.
2
MQ.
1
MR.
8
MU.
2
MV.
3
MW.
2
MX.
1
MY.
8
NB.
4
NC.
3
ND.
2
NE.
2
NI.
NJ. 2
NK.
NL.
LE.
NF.11
NM.
KE.
N
1
NN.
1
NU.
1
OB.
1
OI.
1
OP.
1
OW.
1
PD.
1
PK.
PR.
PY.
1
QF.
KF.
Kegiatan
KG.
S
KH.
Alat
KI.(
b
)
KJ.
Tem
p
a
t
KK.
(c)
1
KL.
D
KM.
(d
KN.
Score
(a+b
+c+
d)
7
NP.
2
NQ.
2
NR.
1
NS.
2
NT.
7
NW.
2
NX.
2
NY.
1
NZ.
1
OA.
6
OD.
4
OE.
2
OF.1
OG.
1
OH.
8
OK.
2
OL.
2
OM.
2
ON.
1
OO.
7
OR.
4
OS.
2
OT.
1
OU.
1
OV.
8
OY.
3
OZ.
2
PA.1
PB.
1
PC.7
PF.
2
PG.
2
PH.
1
PI.
2
PJ. 7
PM.
PN.
PO.
PT.
PP.
PQ.
PX.
PU.
PV.
PW.
QA.
2
QB.
2
QC.
1
QD.
1
QE.
6
QH.
QI. 2
QJ. 1
QK.
QL.
KE.
N
1
QM.
2
QT.
2
RA.
2
RH.
2
RO.
2
RV.
2
SC.
2
SJ.
2
SQ.
2
SX.
2
KF.
Kegiatan
KG.
S
KH.
Alat
KI.(
b
)
KJ.
Tem
p
a
t
KK.
(c)
KL.
D
KM.
(d
KN.
Score
(a+b
+c+
d)
8
QO.
3
QP.3
QQ.
2
QR.
2
QS.
10
QV.
3
QW.
3
QX.
2
QY.
2
QZ.
10
RC.
3
RD.
3
RE.
2
RF.
2
RG.
10
RJ.
3
RK.
3
RL.
2
RM.
2
RN.
10
RQ.
3
RR.
3
RS.1
RT.
1
RU.
8
RX.
3
RY.3
RZ.
1
SA.
1
SB.8
SE.
2
SF. 3
SG.
1
SH.
1
SI. 7
SL.
2
SM.
3
SN.
2
SO.
1
SP. 8
SS.
3
ST. 3
SU.
2
SV.
2
SW.
10
SZ.
4
TA.
3
TB.
2
TC.
1
TD.
10
KE.
N
TE.
3
TL.
3
TS.
3
TZ.
3
UG.
3
UN.
3
UU.
3
VB.
3
VI.
3
VP.
3
KF.
Kegiatan
Kelurahan Sunter
Agung
TF. penyuluhan KIA luar
gedung di Puskesmas
Kelurahan Sunter Jaya
TM.
penyuluhan KIA
luar gedung di
Puskesmas Kelurahan
Tanjung Priok
TT.penyuluhan KB dalam
gedung di Puskesmas
Kelurahan Sungai
Bambu
UA.
penyuluhan KB
dalam gedung di
Puskesmas Kelurahan
Sunter Jaya
UH.
penyuluhan KB
dalam gedung di
Puskesmas Kelurahan
papanggo
UO.
penyuluhan KB
luar gedung di
Puskesmas Kelurahan
Sunter Agung
UV.
penyuluhan KB
luar gedung di
Puskesmas Kelurahan
Sunter Jaya
VC.
penyuluhan
penyuluhan Imunisasi
dalam gedung di
Puskesmas seKecamatan Tanjung
Priok
VJ. penyuluhan Imunisasi
luar gedung di
Puskesmas seKecamatan Tanjung
Priok
VQ.
penyuluhan Gizi
dalam gedung di
Puskesmas se-
KH.
Alat
KI.(
b
)
KJ.
Tem
p
a
t
KK.
(c)
TG.
3
TH.
2
TN.
2
KG.
S
KL.
D
KM.
(d
KN.
Score
(a+b
+c+
d)
TI. 1
TJ.
1
TK.
7
TO.
2
TP. 1
TQ.
1
TR.
6
TU.
2
TV.2
TW.
1
TX.
1
TY.6
UB.
3
UC.
2
UD.
1
UE.
1
UF.7
UI.
3
UJ. 2
UK.
1
UL.
1
UM.
7
UP.
4
UQ.
3
UR.
2
US.
2
UT.
11
UW.
3
UX.
2
UY.
1
UZ.
1
VA.
7
VD.
3
VE.
2
VF.1
VG.
1
VH.
7
VK.
3
VL.
2
VM.
1
VN.
1
VO.
7
VR.
3
VS.
2
VT.
1
VU.
1
VV.
7
KE.
N
VW.
4
WD.
4
WK.
4
WR.
4
WY.
4
XF.
4
XM.
4
XT.
4
YA.
YJ.
4
KF.
Kegiatan
Kecamatan Tanjung
Priok
VX.
penyuluhan Gizi
luar gedung di
Puskesmas seKecamatan Tanjung
Priok
WE.
penyuluhan
Lansia dalam gedung di
Puskesmas kelurahan
Sungai bambu
WL.
penyuluhan
Lansia dalam gedung di
Puskesmas kelurahan
tanjung Priok
WS.
penyuluhan
Lansia luar gedung di
Puskesmas kelurahan
Sungai bambu
WZ.
penyuluhan
Lansia dalam gedung di
Puskesmas kelurahan
Warakas
XG.
penyuluhan
Penyehatan lingkungan
dalam gedung di
Puskesmas kelurahan
Kebun Bawang
XN.
penyuluhan
Penyehatan lingkungan
dalam gedung di
Puskesmas kelurahan
Sunter Agung
XU.
penyuluhan
Penyehatan lingkungan
dalam gedung di
Puskesmas kelurahan
Warakas
YB.
YC.
YD.
YK.
penyuluhan
Penyehatan lingkungan
KH.
Alat
KI.(
b
)
KJ.
Tem
p
a
t
KK.
(c)
VY.
3
VZ.
3
WF.
2
KG.
S
KL.
D
KM.
(d
KN.
Score
(a+b
+c+
d)
WA.
2
WB.
2
WC.
10
WG.
3
WH.
2
WI.
2
WJ.
9
WM.
2
WN.
3
WO.
2
WP.
2
WQ.
9
WT.
2
WU.
3
WV.
2
WW.
2
WX.
9
XA.
1
XB.
2
XC.
1
XD.
1
XE.
5
XH.
2
XI. 2
XJ. 1
XK.
1
XL.
6
XO.
4
XP.2
XQ.
1
XR.
1
XS.
8
XV.
1
XW.
3
XX.
2
XY.
2
XZ.
8
YE.
YF.
YG.
YH.
YI.
YM.
3
YN.
3
YO.
2
YP.
2
YQ.
10
KE.
N
KF.
Kegiatan
luar gedung di
Puskesmas sekecamatan Tanjung
Priok
YL.
YR. YS.
penyuluhan
4
Vitamin A dalam
gedung di Puskesmas
se-kecamatan Tanjung
Priok
YY. YZ.
penyuluhan
5
Vitamin A Luar gedung
di Puskesmas sekecamatan Tanjung
Priok
ZF.
ZG.
KH.
Alat
KI.(
b
)
KJ.
Tem
p
a
t
KK.
(c)
YT.
3
YU.
3
ZA.
3
ZB.
3
KG.
S
KL.
D
KM.
(d
KN.
Score
(a+b
+c+
d)
YV.
2
YW.
2
YX.
10
ZC.
2
ZD.
2
Policy
ZH.
Untuk
dapat
diselesaikan,
aspek
lain
yang
harus
ZE.10
ZK.
Parameter
Tidak ada
ZM.
ZO.
kebijakan
ZP. Publikasi kebijakan di
ZQ.
ZN.
Score
1
2
ZS.3
kebijakan di media
elektronik (TV, radio,
internet)
ZT.
ZU.
ZX.
ZW.
Kegiatan
Scor
e
AAA.
1
Puskesmas Kelurahan Kebun Bawang
AAB. AAC.
penyuluhan Rokok dan Narkoba dalam gedung di
2
AAD.
2
Puskesmas Kelurahan Sunter Agung
AAE. AAF.
penyuluhan Rokok dan Narkoba dalam gedung di
2
AAG.
3
Puskesmas Kelurahan Papanggo
AAH. AAI.
penyuluhan Demam Berdarah luar gedung di
2
AAJ.
4
Puskesmas se-Kecamatan Tanjung Priok
AAK. AAL.
penyuluhan Diare dalam gedung di Puskesmas
2
AAM.
5
Kelurahan Kebun Bawang
AAN. AAO.
penyuluhan Diare dalam gedung di Puskesmas
2
AAP.
6
Kelurahan Papanggo
AAQ. AAR.
penyuluhan Diare dalam gedung di Puskesmas
3
AAS.
7
Kelurahan Tanjung Priok
AAT. AAU.
penyuluhan ISPA dalam gedung di Puskesmas
3
AAV.
8
Kelurahan Kebun Bawang
AAW.AAX.
penyuluhan ISPA dalam gedung di Puskesmas
3
AAY.
ZV.
ZX.
ZW.
Kegiatan
Scor
e
AAZ.
1
ABC.
1
ABF.
1
ABI.
1
ABL.
1
ABO.
1
ABR.
1
ABU.
1
ABX.
1
ACA.
1
ACD.
2
ABA.
Kelurahan papanggo
ABD.
ACG. ACH.
2
ABB.
3
ABE.
3
ABH.
3
ABK.
3
ABN.
2
ABQ.
2
ABT.
2
ABW.
2
ABZ.
2
ACC.
2
ACF.
3
ACI.
3
ZV.
ZX.
ZW.
Kegiatan
Scor
e
ACJ.
2
ACK.
ACM.
ACN.
penyuluhan Katarak luar gedung di Puskesmas se2
Kecamatan Tj. Priok
ACP.
2
ACS.
2
ACV.
2
ACY.
2
ADB.
2
ADE.
2
ADH.
3
ADK.
3
ADN.
3
ACQ.
Kelurahan Papanggo
ADF.
ADQ.ADR.
ACL.
3
ACO.
3
ACR.
3
ACU.
3
ACX.
3
ADA.
3
ADD.
3
ADG.
3
ADJ.
2
ADM.
2
ADP.
2
ADS.
ZV.
ZX.
ZW.
Kegiatan
Scor
e
3
ADT.
3
Kelurahan papanggo
ADW.
ADX.
penyuluhan KB luar gedung di Puskesmas
3
Kelurahan Sunter Agung
ADZ.
3
AEC.
3
AEF.
3
AEI.
3
AEL.
4
AEO.
4
AER.
4
AEU.
4
AEX.
4
AEA.
kelurahan Warakas
2
ADV.
2
ADY.
3
AEB.
3
AEE.
3
AEH.
3
AEK.
3
AEN.
3
AEQ.
3
AET.
3
AEW.
3
AEZ.
3
ZV.
ZX.
ZW.
Kegiatan
Scor
e
AFA.
4
AFB.
AFD.
4
AFE.
AFG.
4
AFH.
AFJ.
4
AFK.
AFM.
4
AFN.
AFP.
5
AFQ.
AFC.
3
AFF.
3
AFI.
3
AFL.
3
AFO.
3
AFR.
3
AFS.
AFT. Setelah diklasifikasikan berdasarkan 5 kriteria, keseluruhan
hasil penghitungan dari kriteria tersebut dimasukan kedalam tabel penentuan
masalah program kesehatan lingkungan menurut metode MCUA untuk
dikalikan dengan bobot masing-masing kriteria, kemudian hasil perkaliaannya
di jumlahkan.
AFU.
AFV.
MS-1
r
AGZ.
AHS.
2
AIM.
AHT.
Member
AIN.
E
xpandin
AKA.
olicy
AKB.
MS-4
AG
MS-5
g Scope
AJG. AJH.
P
4
MS-3
AGC.
AHU.
AHV.AHW.
AHX.
AHY.AHZ.
AIA.AIB. AIC.AID.AIE. AIF.AIG.AIH. AII.AIJ.A
reatest
MS-2
AGB.
AHA.
AHB.AHC.
AHD.
AHE. AHF.
AHG.
AHH.AHI.AHJ.AHK.AHL.
AHM.
AHN.AHO.
AHP.A
easibility
AGA.
AGI.
AGL.
AGO.
AGR.
AGU.
AGG.
AGH. AGJ.AGK. AGM.
AGN. AGP.AGQ. AGS.AGT. AGV.
A
B
B
B
B
B
B N
B N
B N
B N
B N
B N
aramete
AGY.
AFZ.
AJI.AJJ. AJK.
AJL.AJM. AJN.
AJO.AJP. AJQ.
AJR.AJS. AJT.AJU.AJV. AJW.
AJX.A
2 2
4 2 2
4 2 2
4 2 2
4 2 2
4 2 3
AKC.
AKD.AKE.
AKF.AKG.AKH.
AKI.AKJ. AKK.
AKL.
AKM.AKN.
AKO.
AKP. AKQ.
AKR.
A
mergenc
AKU.
AKV.
AKW.AKX.
AKY.
AKZ.ALA.
ALB.ALC.ALD.
ALE.ALF.ALG.
ALH.
ALI. ALJ.
ALK.
A
Jumla
ALU.
ALV.
ALW.
ALN.
ALO.
ALR.
ALP.
N
ALQ.
Pa
rameter
ALS.
ALT.
MS-7
MS-8
MS-9
MS-10
MS-11
MS-12
AMB.
AME.
AMH.
AMK.
AMN.
A
ALZ.
AMA. AMC.
AMD. AMF.AMG. AMI.AMJ.
AML.
AMM. AMO.AMP.
B
B
B
B
B
B
B N
B N
B N
B N
B N
B N
AMS.
Fe
AMR.
asibility
1
AMT.
AMU.AMV.
AMW.
AMX.AMY.
AMZ.ANA. ANB.
ANC.AND. ANE.
ANF.ANG. ANH.
ANI. ANJ. AN
ANL. ANM.
ANN.
ANO. ANP.ANQ.
ANR. ANS.ANT.ANU. ANV.
ANW.
ANX. ANY.
ANZ.AOA. AOB.
AOC. AOD. AO
eatest
Gr
5 8
4 1
5 8
4 2
3 5
8 4
AOF.
Member
AOG.
Ex
AOH.
AOI. AOJ.AOK.
AOL. AOM.
AON.AOO. AOP.AOQ.AOR. AOS.
AOT.
AOU. AOV.
AOW.AOX. AO
3 4
panding
3 4
1 3
Scope
AOZ. APA.
Po
APB.
APC. APD.APE.
APF. APG.APH.API. APJ.APK.APL. APM.
APN.APO. APP.
APQ. APR. AP
4
licy
APT. APU.
2 3
6 2 3
6 2
3
6 2
3
6 2 3
6 2
3
6
APV.
APW. APX.APY.
APZ. AQA.AQB.AQC. AQD.
AQE.AQF. AQG.
AQH.
AQI. AQJ.
AQK. AQL. AQ
1 3
3 1 8
8 1
8
8 1
8
8 1 8
8 1
6
6
AQO.
AQP. AQQ.
AQR.
AQS. AQT.AQU.AQV. AQW.
AQX.AQY. AQZ.
ARA.
ARB. ARC.
ARD. ARE. AR
mergency
AQN.
Jumlah
ARG.
ARJ.
ARH. ARI.
N
aramet
er
ASJ.
1
ASK.
easibili
ty
ATE.
ATD.
reatest
Membe
r
ATY.
ATX.
xpandi
ng
4
AVL.
olicy
AVM.
mergen
ARN.
ARO.
ASL.ASM. ASN.
ASO.
ASP. ASQ.
ASR.ASS. AST.ASU.ASV. ASW.
ASX.
ASY. ASZ.
ATA.
ATB. AT
8
ATZ.AUA. AUB.
AUC.
AUD.AUE.
AUF.AUG. AUH.
AUI.AUJ. AUK.
AUL.
AUM.AUN.
AUO.
AUP. AU
3
Scope
AUR. AUS.
P
ARM.
MS-14
MS-15
MS-16
MS-17
MS-18
ART.
ARW.
ARZ.
ASC.
ASF.
AS
ARR.ARS.
ARU.
ARV.
ARX.ARY.
ASA.ASB.
ASD.
ASE.
ASG.
ASH.
B
B
B
B
B
B
B N
B N
B N
B N
B N
B N
ARL.
MS-13
5
G
ARK.
AUT.AUU. AUV.
AUW.
AUX.AUY.
AUZ.AVA. AVB.
AVC.AVD. AVE.
AVF.AVG. AVH.
AVI.AVJ. AV
2
3
6 2 2
4 2
2
4 2 2
4 2 2
4 2 2
4
AVN.AVO. AVP.AVQ.
AVR. AVS.
AVT.AVU. AVV.
AVW.
AVX. AVY.
AVZ.
AWA.AWB.
AWC.
AWD.AW
1
cy
AWF.
Juml
ah
AWY.
AXR.
AWG.AWH.AWI.
AWJ.
AWK.AWL.
AWM.
AWN.AWO.
AWP.
AWQ.AWR.
AWS.
AWT.AWU.
AWV.
AWW.AW
7
AWZ.AXA.AXB.
AXC.
AXD.AXE.
AXF.AXG.AXH.
AXI.AXJ. AXK.
AXL.
AXM.AXN.
AXO.
AXP.AX
AXS.AXT. AXU.
AXV.
AXW.AXX.
AXY.AXZ. AYA.
AYB.AYC.AYD.
AYE.
AYF. AYG.
AYH.
AYI. AY
AYN. MS- AYO. MS- AYP. MS- AYQ. MS- AYR. MS- AYS. MS
AYK.
AYM. Parame
19
20
21
22
23
-24
AYL.
AYV.
AYW.
AYX.
AYY.
AYZ.
AZA.
AZB.
AZC.
AZD.
AZE.
AZF.
AZG.
AZH.
AZI.
AZJ.
AZK.
AZL.
AZM
ter
No
B N BN B N BN B N BN B N BN B N BN B N BN
AZO. Feasibil AZP.
AZQ.AZR. AZS.
AZT.AZU. AZV.
AZW.
AZX. AZY.
AZZ.BAA. BAB.
BAC.BAD. BAE.
BAF.
BAG.
AZN.
ity
5 8 40 5 1 50 5 1 50 5 1 50 5 1 50 5 8 40
1
0
0
0
0
BAI.Greatest
BAJ.
BAK.BAL. BAM.
BAN.BAO. BAP.
BAQ.BAR. BAS.
BAT.BAU. BAV.
BAW.
BAX. BAY.
BAZ.
BBA.
BAH.
Member
4 1 56 4 1 60 4 7 28 4 9 36 4 1 72 4 6 24
2
4
5
8
BBB.BBC. Expandi BBD.
BBE.BBF. BBG.
BBH.BBI. BBJ.
BBK.BBL. BBM.
BBN.BBO. BBP.
BBQ.BBR. BBS.
BBT.
BBU.
3 ng Scope
BBV.BBW. Policy
3 4 12 3 4 12 3 4 12 3 4 12 3 4 12 3 4 12
BBX.
BBY.BBZ. BCA.
BCB.BCC. BCD.
BCE.BCF. BCG.
BCH.BCI. BCJ.
BCK.BCL. BCM.
BCN.
BCO.
4
BCP. BCQ. Emerge
2 2 4
2 3 6
2 3 6
2 3 6
2 3 6
2 3 6
BCR.
BCS.BCT. BCU.
BCV.BCW.BCX.
BCY.BCZ. BDA.
BDB.BDC. BDD.
BDE.BDF. BDG.
BDH.
BDI.
ncy
1 8 8
1 9 9
1 5 5
1 6 6
1 11 11 1 6 6
BDK.
BDL.BDM.BDN.
BDO.
BDP. BDQ.
BDR.BDS. BDT.
BDU.BDV. BDW.
BDX.BDY. BDZ.
BEA.
BEB.
BDJ. Jumlah
12
13
10
110
15
88
BEC.
BED.
BEG. MS BEH. MS BEI.
BEL. MS
-25
-26
-27
28
29
-30
BEE.
BEQ.
BET.
BEW.
BEZ.
BFC.
BEF. Parameter
BEO.
BEP.
BER.
BES.
BEU.
BEV.
BEX.
BEY.
BFA.
BFB.
BFD.
BFE.BFF.
No
B
B
B
B
B
B N
B N
B N
B N
B N
B N BN
N
N
N
N
N
BFH. Feasibility BFI.BFJ.BFK. BFL.
BFM.
BFN. BFO.
BFP.BFQ. BFR.
BFS.BFT. BFU.
BFV.BFW.BFX.
BFY.BFZ.
BFG.
5 8 40 5 7 35 5 8 40 5 1 50 5 1 50 5 7 35
1
0
0
BGA.BGB. Greatest
BGC.
BGD.
BGE. BGF.
BGG.
BGH.BGI.
BGJ.BGK.BGL.
BGM.
BGN.BGO.
BGP.BGQ.BGR.
BGS.BGT.
2 Member
BGU.BGV. Expanding
4 7 28 4 1 4
4 1 4
4 1 4
4 3 12 4 1 4
BGW.
BGX.
BGY.BGZ.
BHA.
BHB.BHC.
BHD.
BHE. BHF.
BHG.BHH.BHI.
BHJ.BHK.BHL.
BHM.
BHN.
3 Scope
BHO.BHP. Policy
3 4 12 3 4 12 3 4 12 3 4 12 3 4 12 3 4 12
BHQ.
BHR.
BHS. BHT.
BHU.
BHV.BHW.
BHX.
BHY.BHZ.
BIA.BIB. BIC.BID.BIE. BIF.BIG.BIH.
4
BII. BIJ. Emergency
2 3 6
2 3 6
2 3 6
2 3 6
2 3 6
2 3 6
BIK.
BIL.BIM. BIN.BIO.BIP. BIQ.
BIR.BIS. BIT.BIU.BIV. BIW.
BIX.BIY. BIZ.BJA.BJB.
5
BJC. Jumlah
1 7 7
1 3 3
1 3 3
1 3 3
1 6 6
1 3 3
BJD.
BJE.BJF. BJG.
BJH.
BJI. BJJ.BJK.
BJL. BJM.
BJN.BJO. BJP.BJQ.BJR. BJS.BJT.BJU.
93
60
65
75
86
BKA. MS
BKB. MS
BKC. MS-
BKD. MS-
60
BJV.
BJW.
BJZ. M
BKE. MS-
BKZ.BLA. Feasibilit
S-31
-32
-33
34
35
36
BKJ.
BKM.
BKP.
BKH.
BKI.
BKK.
BKL.
BKN.
BKO. BKQ.
BKR.BKS. BKT.
BKU.
BKV. BKW.
BKX.BKY.
B
B
B
B N
B N
B N
B N BN B N BN B N BN
N
N
N
BLB.
BLC.
BLD. BLE.
BLF.BLG. BLH.
BLI.BLJ. BLK.
BLL.BLM. BLN.
BLO.BLP. BLQ.
BLR.BLS.
1 y
BLT. BLU. Greatest
5 6 30 5 6 30 5 7 35 5 7 35 5 11 55 5 7 35
BLV.
BLW.
BLX. BLY.
BLZ.
BMA.BMB.
BMC.
BMD.BME.
BMF.BMG.BMH.
BMI.BMJ. BMK.
BML.BMM
2 Member
BMN.BMO. Expandin
4 1 4
4 1 4
4 1 4
4 1 4
4 3 12 4 1 4
BMP.
BMQ.
BMR.BMS.
BMT.
BMU.BMV.
BMW.
BMX.BMY.
BMZ.BNA. BNB.
BNC.BND. BNE.
BNF.BNG.
3 g Scope
BNH.BNI.Policy
3 4 12 3 4 12 3 4 12 3 4 12 3 4 12 3 4 12
BNJ.
BNK.
BNL. BNM.
BNN.
BNO.BNP.
BNQ.
BNR.BNS.
BNT.BNU. BNV.
BNW.
BNX. BNY.
BNZ.BOA.
4
BOB.BOC. Emergenc
2 3 6
2 3 6
2 3 6
2 3 6
2 3 6
2 3 6
BOD.
BOE.
BOF. BOG.
BOH.
BOI. BOJ.
BOK.
BOL. BOM.
BON.BOO. BOP.
BOQ.BOR. BOS.
BOT.BOU.
y
BOV. Jumlah
1 3 3
1 3 3
1 3 3
1 3 3
1 6 6
1 3 3
BOW.
BOX.
BOY.BOZ.
BPA.
BPB. BPC.
BPD.
BPE. BPF.
BPG.BPH. BPI.BPJ.BPK. BPL.
BPM.
BPN.
55
55
55
55
91
60
BPO.
BPR.
BPP.
No
BQR.
1
BRL.
2
BSF.
3
BPQ.
Pa
rameter
BQS.
Fe
asibility
BRM.
reatest
Member
BSG.
Ex
panding
BPS.
BPT.
BPU.
BPV.
BPW.
MS-37
MS-38
MS-39
MS-40
MS-41
MS-42
BQB.
BQE.
BQH.
BQK.
BQN.
BQQ
BPZ.
BQA.
BQC.
BQD.
BQF.
BQG.
BQI.BQJ.
BQL.
BQM. BQO.
BQP.
B
B
B
B
B
B
B N
B N
B N
B N
B N
B N
BQT.
BQU.
5 7
BRN.
BRO.
4 6
BQV.
BQY.
BRB. BRD. BRE.
BRH.
BRK
BQW.
BQX.
BQZ.
BRA.
BRC.
BRF.
BRG.
BRI.BRJ.
3
3
3
1
5
4
4
5 7
5 7
5
5 9
5 9
BRP.
BRS.
BRV.
BRY.
BRQ.
BRR.
BRT.
BRU.
BRW.
BRX.
BRZ.
BSA. BSB.
BSC.BSD. BSE
2
2
2
2
4 6
4 6
4 6
4 1
4 4 1
4
BSH.
BSI. BSJ.BSK.
BSL. BSM.
BSN.
BSO. BSP.BSQ.BSR. BSS.BST.
BSU. BSV.
BSW.
BSX. BSY
3 4
3 4
BSZ.
Scope
BTA.
P
BTB.
BTC. BTD.
BTE.
BTF. BTG.
BTH.
BTI. BTJ.BTK.BTL. BTM.
BTN.
BTO. BTP.BTQ.BTR. BTS
4
BTT.
olicy
BTU.
2 3
6 2 3
6 2 3
6 2 3
6 2 3
6 2 3
6
BTV.
BTW.BTX.
BTY.
BTZ. BUA.
BUB.
BUC. BUD.
BUE.BUF. BUG.
BUH.
BUI. BUJ.BUK.
BUL. BUM
mergency
BUN.
1 4
Jumla
h
4 1 4
BUQ.
4 1 6
BUT.
6 1 6
BUW.
6 1
BUZ.
4 1
BVC.
4
BVF
BUO.
BUP. 8 BUR.
BUS. 8
BUU.
BUV. 8
BUX.BUY. 9
BVA.
BVB. 7
BVD.BVE. 7
BVK.
BVL.
BVM.
BVN.
BVO.
BVP.
MS-43
MS-44
MS-45
MS-46
BVG.
BVH.
BVI.
BVJ. Para
No
meter
BVS.BVT.
B N
BWK.
1
BWL.
Feasibilit
y
BXF.
BXE.
2
Greatest
Memb
er
BXZ.
BXY.
Expandin
BYS.
Scope
BYT.
4
BZM.
5
Policy
BZN.
Emergenc
y
BWO.
BWR.
BWU.
BWX.
BXA. BXC. BXD.
BWM.
BWN. BWP.
BWQ. BWS.
BWT.
BWV.
BWW. BWY.
BWZ.
BXB.
4
2
3
4
4
1
5
5 9
5 5
5 6
5 8
5 8
5
BXG.
BXH.BXI.BXJ.BXK.BXL.
BXM.
BXN.BXO.
BXP.
BXQ.
4
No
BZO.BZP. BZQ.
BZR.
BZS. BZT.BZU.
BZV. BZW.
BZX.
BZY. BZZ.
CAA.
CAB. CAC.
CAD.
CAE. CAF.
1
CAM.
CAH.
CAI. 7
CAK.
CAL.5
CBE.
CBF.
MS-49
CBI.CBJ.
B
CBO. CBP.
BYU.BYV. BYW.
BYX.
BYY. BYZ.
BZA.
BZB. BZC.
BZD.
BZE. BZF.BZG.BZH. BZI.BZJ.BZK. BZL.
Para
meter
BXR.
BXS.BXT. BXU.
BXV.BXW.BXX.
1
4 2
8 4 1
4
BYA.BYB. BYC.
BYD.
BYE. BYF.
BYG.
BYH.BYI.BYJ.BYK.BYL.
BYM.
BYN. BYO.
BYP.BYQ. BYR.
MS-50
CBK.
CBN.
CBL.CBM.
B
B
B N
CAP.
CAN.
CAO.6
CAZ.
CBA.
CBB.
CBC.
CBD.
MS-48
BVU.
BVX.
BWA.
BWD.
BWG.
BWJ.
BVV.
BVW. BVY.
BVZ.
BWB.
BWC. BWE.
BWF.
BWH.
BWI.
B
B
B
B
B
B
B N
B N
B N
B N
B N
CAJ.
CAG. Jumlah
MS-47
CAS.
CAQ.
CAR.7
CAV.
CAT.CAU.7
CAY.
CAW.
CAX. 7
Feasibilit
y
CBX.
CBW. Greatest
CBY.CBZ.
Memb
er
CCF.
CCE. Expandin
3
Scope
CCM. CCN.
CCO.CCP. CCQ.
CCR.CCS. CCT.
CCU.
5
Policy
CCV.
Emergenc
y
CDC.
Ju
mlah
CCW.
CCX. CCY.
CCZ.CDA. CDB.
1
CDF.
CDD.CDE. 1
9
CDI.
CDG.CDH.1
CDJ.
CDK.
CDL.
CDM.
Keterangan:
CDN.
MS
1
CDO.
Kebun Bawang
:
CDP.
MS
2
:
CDR.
MS
CDQ.
Sunter Agung
CDS.
Papanggo
3
:
CDT. M
S-4:
CDV.
CDU.
Tanjung Priok
MS
-
CDW.
CDY.
CEA.
CEC.
CEE.
CEG.
CEI.
5
:
CDX.
MS
6
:
CDZ.
MS
7
:
CEB.
MS
8
:
CED.
MS
9
:
CEF.
MS
1
0
:
CEH.
MS
1
1
:
CEJ.
MS
1
CEK.
Bawang
2
:
CEL.
MS
1
CEM.
Agung
3
:
CEN.
MS
1
CEO.
Bambu
4
:
CEP.
MS
1
CEQ.
Agung
5
:
CER.
MS
1
CES.
CEU.
6
:
CET.
MS
1
7
:
CEV.
MS
1
CEW.
CEY.
CFA.
CFC.
8
:
CEX.
MS
1
9
:
CEZ.
MS
2
0
:
CFB.
MS
2
Tanjung Priok
1
:
CFD.
MS
2
CFE.
CFG.
2
:
CFF.
MS
2
3
:
CFH.
MS
2
CFI.
Tanjung Priok
4
:
CFJ.
MS
2
CFK.
Tanjung Priok
5
:
CFL.
MS
2
CFM.
CFO.
CFQ.
CFS.
6
:
CFN.
MS
2
7
:
CFP.
MS
2
8
:
CFR.
MS
2
9
:
CFT.
MS
3
CFU.
CFW.
CFY.
CGA.
CGC.
CGE.
0
:
CFV.
MS
3
1
:
CFX.
MS
3
2
:
CFZ.
MS
3
3
:
CGB.
MS
3
4
:
CGD.
MS
3
5
:
CGF.
MS
3
CGG.
CGI.
6
:
CGH.
MS
3
Tanjung Priok
7
:
CGJ.
MS
3
CGK.
Priok
8
:
CGL.
MS
3
CGM.
Priok
9
:
CGN.
MS
4
CGO.
CGQ.
0
:
CGP.
MS
4
1
:
CGR.
MS
4
CGS.
CGU.
CGW.
CGY.
2
:
CGT.
MS
4
3
:
CGV.
MS
4
4
:
CGX.
MS
4
5
:
CGZ.
MS
4
CHA.
6
:
CHB.
MS
CHC.
kelurahan Warakas
4
7
:
CHD.
MS
-
CHE.
8
:
CHF.
MS
-
CHG.
Tanjung Priok
9
:
CHH.
MS
-
CHI.
Priok
0
:
CHJ.
CHK.
selanjutnya
ditentukan
kemungkinan
penyebab
masalah
untuk
mendapatkan penyelesaian yang ada terlebih dahulu. Pada tahap ini digunakan
diagram sebab akibat yang disebut juga diagram tulang ikan (fishbone
diagram/ishikawa). Dengan memanfaatkan pengetahuan dan dibantu dengan
data yang tersedia dapat disusun berbagai penyebab masalah secara teoritis.
CHN. Penyebab masalah dapat timbul dari bagian input maupun
proses. Input, yaitu sumber daya atau masukan oleh suatu sistem. Sumber daya
sistem adalah :
1. Man : jumlah staf/petugas, keterampilan, pengetahuan, dan motivasi kerja.
2. Money: jumlah dana yang dianggarkan.
3. Material: jumlah peralatan medis, dan jenis obat.
4. Method: cara.
CHO. Proses adalah kegiatan sistem. Melalui proses akan diubah
1.
organisasi,
sampai
dengan
menetapkan
alternatif
kegiatan
unuk
mencapainya.
2.
Organizing (pengorganisasian) : rangkaian kegiatan manajemen untuk
menghimpun semua sumber daya (potensi) yang dimiliki organisasi dan
memanfaatkannya secara efisien untuk mencapai tujuan organisasi.
3.
Actuating (pelaksana) : proses bimbingan kepada staf agar mereka mampu
bekerja secara optimal menjalankan tugas-tugas pokoknya sesuai dengan
4.
keterampilan yang telah dimiliki dan dukungan sumber daya yang tersedia.
Controlling (monitoring) : proses untuk mengamati secara terusmenerus
pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana kerja yang sudah disusun dan
mengadakan koreksi jika terjadi penyimpangan.
CHP.
CHR.
CIA.
Akar
penyebab
masalah
yang
ditemukan
pada
lingkungan
(Environtment) adalah:
1. Taraf pengetahuan masyarakat yang rendah (Environtment).
CIB.
2.3.2
Periode
Akar
penyebab
masalah
yang
ditemukan
pada
lingkungan
(Environtment) adalah:
1. Kurangnya informasi yang didapat masyarakat dari lembaga kesehatan
(Environtment).
CII.