Salam sejahtera buat segenap keluarga, kerabat, sahabat, dan teman-teman sekalian.

Setiap
akhir tahun, biasanya saya selalu berusaha merangkum seonggok kisah pribadi sendiri yang
telah terjadi selama tahun tersebut. Nah untuk akhir tahun 2016 ini, saya agak rumit mau
berbagi ceritanya. Maklumlah, sepanjang tahun ini telah terlintas sebukit kepedihan,
setumpuk dosa, dan segengam kebahagiaan. Mulai dari perasaan gelisah, galau, merana,
sedih, marah, kesal, arogan, keras kepala, hingga kebahagiaan akan menemukan sesuatu yang
baru dalam tahun, entah itu orang, komunitas, jaringan, konsep pemikiran, dan lainnya.
Sayangnya, semua momen yang terjadi ditahun 2016 terkait dengan privasi diri saya, maka
tak ada satu momenpun yang bisa saya ungkap secara detail. Dengan demikian, saya
cukupkan dengan mengambil hikmah dari semua yang telah terlewati, memohon maaf lahir
dan batin atas sikap dan perilaku saya yang kurang berkenan, pertahankan sikap dan perilaku
yang baik, dan tak lupa saya selalu mengucap syukur atas rahmat, berkat, dan perlindungan
yang diberikan oleh SANG ILAHI.
Untuk segenap keluarga, kerabat, sahabat, dan teman-teman sekalian yang telah
menghabiskan waktu bersama saya di tahun 2016, ijinkan saya menyampaikan permohonan
maaf lahir dan batin jika ada sikap dan perilaku saya yang kurang berkenan dan ucapan
terima kasih atas perhatian, dukungan, dan motivasinya.
Berharap yang telah terlewati di tahun ini akan menjadi pijakan yang kuat untuk menjejaki
tapak-tapak di Tahun baru nanti dan memohon kuasa SANG ILAHI untuk selalu menopang
segala perkara dan persoalan hidup di tahun baru nanti dengan penuh keberhasilan dan
keselamatan.
Selamat berintropeksi diri dan menyambut Tahun Baru 2017.