PENTINGNYA PEMATANGAN KOSEP BELA NEGARA

"Sayangnya konsep bela negara yang saat ini sedang berjalan masih sangat
mentah dan tidak jelas," ujar Mufti, saat jumpa pers, di Kantor Kontras, Jakarta
Pusat, Senin (13/6/2016). (Kompas.com, 2016).
Mengacu pada pernyataan di atas, artinya dari segi konsep tentang bela
negara ini belum ada penjelasan yang terperinci sehingga sulit untuk memberikan
pendapat tentang hal tersebut. Namun demikian dari beberapa artikel yang telah
saya baca, dapat saya pahami bahwa bela negara merupakan salah satu usaha
untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat Indonesia tentang sikap cinta
tanah air dan semangat kebangsaan yang tinggi.
Pelatihan fisik dan mental yang diberlakukan dalam program ini memang
akan membentuk orang-orang yang siap menghadapi ancaman militer. Akan tetapi,
perlu dipahami bahwa yang namanya bela negara bukan hanya bisa dilakukan
melalui militer tetapi juga bisa dilakukan melalui aspek-aspek lainnya. Sehingga
yang perlu ditanamkan dalam konsep bela negara ini adalah karakteristik individual
yang benar-benar siap membela negaranya melalui bidang keahliannya masingmasing.
Kebanyakan masyarakat awam hanya memahami bahwa program bela
negara dititik beratkan hanya pada pelatihan fisik dan mental. Sehingga bisa
menimbulkan pemikiran-pemikiran bahwa program bela negara ini bukan hanya
akan melahirkan masyarakat yang siap membela negaranya dengan fisik dan
mental, tetapi juga bisa melahirkan orang-orang yang memiliki kesombongan
dengan kemampuan yang didapatkannya dalam program tersebut sehingga bisa
jadi menimbulkan pertengkaran antara masyarakat.
Oleh karena itu, perlunya penjelasan terperinci tentang konsep dari program
bela negara ini dan sosialisasi kepada masyarakat tentang konsep tersebut
sehingga masyarakat akan memahami bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan
yang lebih menitik beratkan kepada penanaman kesadaran kepada masyarakat
akan pentingnya memiliki jiwa-jiwa para pembela negara, sehingga bisa
membentuk masyarakat yang memiliki sifat nasionalisme, patriotisme, serta
toleransi dalam menjalani kehidupan sehari-harinya.
Walhasil, dengan adanya pelatihan-pelatihan fisik dan mental yang diberikan
akan menghasilkan masyarakat yang tangguh dalam menghadapi berbagai
masalah, terutama yang berkaitan dengan fisik dan mental. Jadi pelatihan ini bukan
cuman bisa difungsikan untuk bela negara, tetapi juga bisa berguna dalam hal bela
diri yang mana dengan adanya kesadaran tentang nilai-nilai nasionalisme,
patriotisme, serta tolenransi akan mengarahkan individualnya memanfaatkan apa
saja yang didapatkannya dari program tersebut dijalan yang benar. Sehingga,

Indonesia akan memiliki masyarakat yang benar-benar akan memperjuangkan

negaranya dengan penuh kesadaran.