dalam rangka tegar Keluarga guna mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera. Pola kerja
PIK Remaja tidak mengenal batas wilayah sebagaimana yang ada pada pemerintahan desa, ia
hadir untuk melayani remaja lain dari luar wilayah administratifnya. Pengelola dan konselor
sebaya Melakukan pendekatan terhadap remaja kadang menimbulkan persoalan dengan susahnya
remaja untuk terbuka dengan orang tua, mereka lebih gampang dan mudah menyampaikan
semua persoalannya pada teman-temannya. Teman yang baik dan memiliki keperibadian bagus
tentulah akan menerima curahan remaja lainnya dengan dan memberi solusi yang baik,
bagaimana bila sebaliknya. Pengelolaan PIK-Remaja yang dikelola oleh dan untuk remaja
sengaja dilakukan untuk menabrak sekat-sekat yang menghalangi terbukanya komunikasi seperti
yang diutarakan di atas. Pengelola/remaja yang mengelola PIK-Remaja tentu saja sebelumnya
telah mendaptkan pendidikan dan pelatihan dengan mempergunakan modul dan kurikulum
standard yang telah disusun oleh BKKBN atau yang sejenis. Dimana pengelolanya tersebut
terdiri dari Ketua, Bidang Administrasi, Bidang Program dan Kegiatan, Pendidik Sebaya, dan
Konselor Sebaya. Dengan terlebih dahulu diberikan pendidikan diharapkan konselor sebaya
memiliki kemampuan yang memenuhi syarat sebagai konselor sebaya, antara lain:
Berpengalaman sebagai pendidik sebaya Mempunyai minat yang sungguh-sungguh untuk
membantu klien Terbuka pada pendapat orang lain Menghargai dan menghormati klien Peka
terhadap perasaan orang dan berempati Memiliki perasaan stabil dan kontrol diri yang kuat
Mempunyai pengetahuan yang luas Memiliki keterampilan menciptakan suasana nyaman dan
komunikasi interpersonal. PIK Remaja juga harus mendapatkan pembinaan dari pihak lain
sebagai pembinanya dengan kualifikasi serta memiliki kepedulian yang tinggi terhadap masalahmasalah remaja, memberikan dukungan dan aktif membina PIK Remaja, baik yangberasal dari
Pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) atau organisasi kepemudaan/remaja lainnya,
seperti: Pemerintah: kepala desa/lurah, camat, bupati, walikota, pimpinan SKPDKB Pimpinan
LSM: pimpinan kelompok-kelompok organisasi masyarakat (seperti: pengurus masjid, partor,
pendeta, pedande, bukisu) dan pimpinan kelompok dan organisasipemuda. Pimpinan media
massa (surat kabar, majalah, radio, dan TV) Rektor/dekan, kepala SLTP, kepala SLTA, pimpinan
pondok pesantren, komite sekolah. Orang tua, melalui Bina Keluarga Remaja (BKR), majlis
ta'lim, program PKK. Pimpinan kelompok sebaya melalui program karang taruna, pramuka,
remaja masjid/gereja/vihara. Tahapan Pengembangan dan Pengelolaan PIK-Remaja dikelola
melalui 3 tahapan yaitu tahap TUMBUH, TEGAK dan TEGAR, dimana proses pengembangan
dan pengelolaan masing-masing tahapan tersebut didasarkan pada ciri-ciri tahapan berikut ini: 1.
PIK Remaja Tahap Tumbuh dengan materi dan isi pesan (assets) Triad KRR dan Pendewasaan
Usia Perkawinan. Pendalaman materi Triad KRR dan Pendewasaan Usia Perkawinan.
Pemahaman tentang Hak-Hak Reproduksi. 2. PIK Remaja Tahap Tegak dengan materi dan isi
pesan (assets): Triad KRR dan Pendewasaan Usia Perkawinan Pendalaman materi Triad KRR
dan Pendewasaan Usia Perkawinan Pemahaman tentang hak-hak reproduksi Keterampilan Hidup
(Life Skills) Keterampilan advokasi 3. PIK Remaja Tahap Tegar, dengan materi dan isi pesan
(assets) TRIAD KRR dan Pendewasaan Usia Perkawinan Pendalaman materi TRIAD KRR dan
Pendewasaan Usia Perkawinan Pemahaman tentang hak-hak reproduksi Keterampilan Hidup
(Life Skills) Keterampilan advokasi Dengan mengenal keberadaan PIK-Remaja yang coba
diuraikan sederhana ini, diharapkan keberadaan KIP-R semakin dikenal luas baik secara
organisasi/lembaga maupun keberadaan ataupun fungsinya. Program Genre dengan basis remaja
ini perlu kita support penuh agar remaja kita tumbuh dan berkembang sesuai harapan kita semua,
yang selanjutnya mereka kelak siap menggantikan generasi berikutnya dengan tujuan akhir
adalah terciptanya Indonesia yang jaya yang diridoi Tuhan Yang Maha Esa.
Selengkapnya
:
http://www.kompasiana.com/tubagusencep/yuk-mengenal-pikremaja_54f432d1745513a32b6c8818