A. Etika Berbicara
Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika berbicara dalam sebuah rapat, diantarnya:
1. Membicarakan suatu masalah yang berkaitan dengan tujuan organisasi, perusahaan,
instansi, pemerintah, dan lain-lain, yang harus dirundingkan atau didiskusikan secara
bermusyawarah.
2. Setiap pembicaraan ketika rapat berlangsung harus bersifat terbuka (tidak ada yang
disembunyikan serta prasangka).
3. Bahasa harus komunikatif.
4. Hindarkan monopoli ketika berbicara.
5. Bahasa yang digunakan jelas, singkat, tepat, dan santun serta dapat dipahami dengan
mudah oleh peserta lainnya.
B. Etika Mendengarkan
etika dalam mendengarkan ketika rapat sedang berlangsung, diantaranya:
1. Mematikan ponsel.
2. Bila sangat terpaksa harus menjawab telepon, keluarlah dari ruangan rapat setelah
mendapat izin dari pimpinan rapat.
3. Tidak berbicara dengan peserta lain ketika pimpinan sedang berbicara.
Notula rapat
Notula adalah catatan mengenai semua pembicaraan dalam sebuah rapat. Notula
merupakan sumber informasi atau document yang otentik. Notula harus ditulis
secara teliti. Artinya semua pokok persoalan yang dibahas dalam rapat harus ditulis
dengan tepat, semua yang ditulis harus sesuai dengan pokok pembicaraan dan
harus jelas.
Fungsi Notula:
1. Sebagai Alat Bukti
Apabila ada kasus, maka notula dapat digunakan sebagai bahan pembuktian
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Untuk menjadi notulis yang handal, diperlukan beberapa keahlian yang harus
dimiliki seorang notulis. Seorang notulis harus terampil atau mampu:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
mengetahui susunan acara beserta pokok masalah atau materi yang akan
dirapatkan agar dapat dipelajari sehingga memudahkan dalam menyusun
notula.
Notulis diberi dokumen atau makalah yang dibagikan kepada para peserta rapat
yang lain pada saat pelaksanaan rapat.
Notulis diperbolehkan untuk meminta agar peserta rapat menjelaskan atau
menyempurnakan kesimpulan yang dikemukakan notulis.
Notulis mempunyai kesempatan untuk mengajukan pertanyaan pada saat rapat
berlangsung.
Setiap sesi berakhir, notulis mempunyai hak untuk memperoleh rangkuman dan
kesimpulan rapat.
Agar dapat menyempurnakan notulanya, notulis berhak berbicara pada setiap
sesi.
Notulis duduk disebelah pemimpin rapat, agar mudah berkomunikasi dan
memperoleh informasi secara maksimal.
Apabila rapat berlangsung terlalu lama, maka perlu disiapkan beberapa orang
untuk menulis notulis.
Ketika menyusun notula, seorang notulis tidak boleh mengerjakan hal lain
karena menyusun notula memerlukan konsentrasi yang penuh.
Jika rapat membutuhkan waktu pengkajian yang lebih lama dan berlagsung alot
dan rumit, maka notulis berhak memperoleh keleluasaan waktu untuk meyusun
notula akhir