Anda di halaman 1dari 18

BAB I

PENDAHULUAN

I.I Latar Belakang

Organisasi adalah sebuah wadah atau tempat berkumpulnya sekelompok


orang untuk bekerjasama secara rasional dan sistematis, terkendali, dan terpimpin
untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan memanfaatkan sumber daya yang ada.

I.2 Tujuan

Menciptakan kader-kader yang tidak hanya berintelektual namun berkualitas.


Serta mampu menciptakan kreatifitas serta jiwa kaderisasi yang tinggi.

I.3 Manfaat

Agar kader mampu memahani dan mengaplikasikan segala bentuk materi


yang telah didapat dari Latihan Dasar Kader IPMI SIDRAP BKPT UMI.

1
BAB II
PEMBAHASAN MATERI

II. 1 METODE PERSIDANGAN

Oleh: Kakanda Ahmad Rahman S.H

Metode berasal dari Bahasa Yunani methodos yang berarti cara atau jalan yang
ditempuh. Sidangan adalah forum formal bagi pengambilan keputusan yang akan
menjadi kebijakan dalam sebuah organisasi (berstruktur dan mempunyai susunan
hierarkis) dengan diawali oleh konflik.. Jadi pengertian dari metode persidangan itu
sendiri adalah cara menyelesaikan suatu masalah (Konflik) dalam suatu forum
berdasarkan hal / agenda yang telah dijadwalkan / dirumuskan sebelumnya.

Bentuk- Bentuk Sidang


Ada beberapa bentuk, antara lain yaitu:
1. Bentuk U / tapal kuda
Merupakan bentuk persidangan yang paling efektif karena semua peserta sidang
bisa benar-benar terfokus perhatiannya. Hal ini merupakan salah satu kelebihan
dari bentuk persidangan ini.
2. Bentuk lingkaran
Bentuk persidangan seperti ini memiliki kelemahan, yaitu tidak dapat debedakan
secara tegas antara pemateri, moderator, dan notulen dengan para peserta sidang.
Contoh forum yang pernah menggunakan bentuk persidangan seperti ini yaitu
Konferensi Meja Bundar (KMB).
3. Bentuk berpanjars
Kelemahan dari bentuk persidangan seperti ini yaitu peserta yang duduk di
belakang kemungkinan besar tidak fokus terhadap forum tersebut. Contohnya
yaitu pada acara-acara seminar pada umumnya.
4. Bentuk komisi
Untuk bentuk persidangan seperti ini, memiliki kelemahan pula, yaitu jarak antar
komisi yang berdekatan akan menyebabkan kurangnya konsentrasi / bahkan tidak
adanya konsetrasi dari pemateri sidang maupun pesertanya.

2
Jenis- jenis sidang

1. Sidang pleno : sidang yang dihadiri oleh seluruh peserta sidang. Termasuk
kedalam kategori sidang ini adalah; Sidang pendahuluan yang biasanya untuk
menetapkan jadual, tata tertib dan pemilihan presidium sidang. Sidang pleno,
biasanya di tengah persidangan untuk mengesahkan laporan pertanggungjawaban
yang dipimpin oleh presidium sidang.
2. Sidang paripurna, biasanya berisi tentang pengesahan hasil-hasil sidang.
3. Sidang komisi adalah sidang yang diikuti oleh peserta terbatas (anggota komisi),
sidang ini diadakan untuk pematangan materi sebelum diplenokan, dipimpin oleh
pimpinan komisi.

Istilah- istilah dalam persidangan

1. Lobbying dilakukan apabila sidang kacau dan dilakukan di luar siding


2. Voting adalah proses pengambilan suara bila ada pemilihan yang berbeda
3. Skorsing adalah penundaan waktu yang singkat
4. Pending adalah penundaan waktu dalam jangka panjang
5. Interupsi adalah pemotongan pembicaraan apabila ada yang telah disetujui pada
sidang akan tetapi dengan seizin pimpinan sidang
6. Suara Gugur adalah suara yang tidak terpilih saat voting
7. Qorum adalah syarat sah suatu persidangan.

Jenis jenis ketukan

1. 1x ketukan pengalihan pimpinan sidang


2. 2x ketukan menskorsing sidang
3. 3x ketukan mengesahkan sidang/keputusan
4. ∞ untuk menenangkan peserta sidang apabila sedang kacau/ribut

Unsur-unsur yang terdapat dalam persidangan adalah sebagai berikut:

3
1. Pimpinan sidang

Pimpinan sidang merupakan orang yang dipilih untuk memimpin jalannya sidang.
Umumnya pemimpin sidang ini terdiri dari tiga orang yaitu pimpinan sidang 1,
pimpinan sidang 2 dan satu orang notulen. Pimpinan sidang ini dipilih oleh peserta
sidang.

2. Peserta sidang

Peserta sidang adalah semua orang yang ikut dalam persidangan kecuali notulen dan
pimpinan sidang. Peserta sidang ini ditentukan oleh tata tertib yang telah disepakati
bersama. Umumnya peserta sidang ini terbagi menjadi dua jenis yaitu peserta aktif
dan peserta peninjau. Semua peserta memiliki hak dan kewajiban dalam persidangan
yang sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan. Peserta sidang harus aktif dan
berpartisipasi dalam upaya mengambilan keputusan dengan memberikan beberapa
saran dan masukan.

3. Notulen

Dalam persidangan, notulen metupakan orang yang mengemban tugas untuk


mencatat jalannya persidangan hingga pengambilan keputusan di tetapkan.

11. 2 KEMAHASISWAAN

Oleh: Kakanda Muhammand Hardi

Secara etimologi mahasiswa berasal dari kata “maha = tinggi dan siwa =
pelajar” jadi, mahsiswa adalah pelajar tinggi.
Secara terminologi mahasiswa adalah seseorang yang terdaftar di perguruan tinggi
baik swasta maupun negeri yang mengikuti semester berjalan dan tau akan hak dan
kewajibannya.

4
Tugas dan Fungsi Mahasiswa
a. Agen of change (penyalur/pelopor perubahan)
b. Social of control (yang mengontrol kebijakan pemerintahan terhadap masyarakat)
c. Moral force (pemberi contoh yang baik).

Ciri-Ciri Mahasiswa
a.Rasional (berbicara yang masuk akal)
b.Analisis (selalu menganalisa setiap masalah yang ada)
c.Kritis (tidak menerima secara langsung pernyataan dalam bentuk apapun)
d.Universal (melihat setiap masalah dengan cara yang umum)
e.Sistematis (mengerjakan sesuatu tidak amburadul)

Tipe-tipe Mahasiswa
a.Idealis (yang tetap pada pendirian)
b.Pragmatis (dikatakan benar ketika bermanfaat untuk diri sendiri dan kelompok)
c. Hedonis (yang memikirkan kenikmatan)
d.Apatis (tidak mau tau)
e.Salon (yang diperhatikan adalah gaya)
f.Anak mami (mahasiswa cengeng)

Karasteriktik Mahasiswa

1. Non Formal : Rasional, Analisa, Kritis, Universal, Sistematis


2. Formal : Memiliki KTM, memiliki almamater, terdaftar di SIMPADU

Hak dan Kewajiban Mahasiswa

Hak : Kuliah, mendapatkan fasilitas yang layak, menyampaikan aspirasi.


Kewajiban : membayar uang semester, belanja mata kuliah, mematuhi aturan
yang ada

Peran Mahasiswa

1. Agen perubahan dan penyambung lidah masyarakat

5
2. Kontrol social
3. Moral
4. Menganalisis dan mengontrol kebijakan yang dikeluarkan pemerintah yang tidak
sesuai dengan kondisi masyarakat.
5. Kendalian
6. Kondisi sosial

Sejarah Mahasiswa
1908
Boedi Oetomo, adalah suatu wadah perjuangan yang pertama kali memiliki
struktur pengorganisasian modern. Didirikan di Jakarta, 20 Mei 1908 oleh pemuda-
pelajar-mahasiswa dari lembaga pendidikan STOVIA, wadah ini merupakan refleksi
sikap kritis dan keresahan intelektual terlepas dari primordialisme Jawa yang
ditampilkannya.

11. 3 RETORIKA

Oleh: Kakanda Ariansyah

Retorika adalah seni dalam berbicara


Secara etimologi:berasal dari yunani:Rhetorich yaitu seni bicara.

Retorika menurut para ahli:


Soekrates: Retorika adalah ilmu yang mempersoalkan untuk mencari kebenaran.
Plato:Retorika adalah bagaimana mengaplikasikan bahasa lisan yang benar atau
sempurnah.
Retorika ada sebelum 465 sebelum masehi dipergunakan untuk membela diri.

Aristotelles membagi 3 cara dalam Retorika


1. Etos :Yaitu retorika adalah wawasan yang luas dan terpercaya
2. Patos: Yaitu retorika dengan perasaan,emosi,dan harapan
3. Logos:Yaitu retorika secara pasti,jelas,dan pembuktian yang jelas.

6
Dalam KBBI Retorika membagi retorika menjadi
1. Keterangan bahasa yang Efektif
2. Study karang mengarang
3. Seni dari mulut ke mulut

Prinsip retorika terbagi menjadi:


1. Penguasaan Bahasa
2. Penguasaan kaidah bahasa
3. Mengenal dan menguasai gaya bahasa
4. Memiliki pengetahuan dan wawasan umum.

11. 4 KEPEMIMPINAN MANAJEMEN ORGANISASI

Oleh: Ayunda Nur Azizah Rahman

Pengertian Organisasi

Organisasi adalah sekumpulan dua orang atau lebih dalam suatu wadah untuk
mencapai tujuan bersama.
Syarat-syarat Organisasi
1. Memiliki struktur
2. Memiliki tujuan
3. Memiliki aturan
AD : aturan yang dibuat berdasarkan pedoman organisasi
ART : anggaran pelengkap dalam suatu organisasi
Formal : memiliki aturan baku (AD/ART)
Non-formal : tidak memiliki aturan baku (AD/ART)

Bentuk-bentuk Organisasi
Profit : suatu proses kerja sama yang dilakukan oleh sekeolompok orang untuk
mencapai tujuan bersama yakni untuk menghasilkan laba. Organisasi ini
menyediakan atau menghasilkan barang maupun jasa guna untuk memperoleh hasil
ataupun laba sesuai dengan keinginan pemilik organisasi tersebut.

7
Non-profit : suatu organisasi yang bersasaran pokok untuk mendukung suatu isu
atau perihal di dalam menarik perhatian public untuk suatu tujuan yang tidak
komersil, tanpa ada perhatian terhadap hal-hal yang bersifat mencari laba (moneter).

Jenis-jenis Organisasi
1. Organisasi jangka panjang adalah organisasi yang dibentuk oleh lembaga resmi
yang mencakup jangka waktu yang lama
2. Organisasi jangka pendek adalah oranisasi yang dibentuk dalam jangka waktu
tertentu seperti kepanitiaan dalam suatu kegiatan .
3. Organisasi resmi adalah organisasi yang asal usulnya jelas dan mendapat
pengakuan dari pemerintah ,contohnya oranisasi yang diikuti oleh pemuda.
4. Organisasi tidak resmi adalah organisasi yang tidak terdaftar dari pemerintahan.
5. Organisasi independen adalah organisasi yang berdiri sendiri.
6. Organisasi non independen adalah organisasi yang tidak berdiri sendiri.

Manajemen
Manajemen adalah suatu sistem dalam pengolahan organisasi.

Kepeminpinan
Pemimpin adalah orang yang berkuasa dalam suatu organisasi.
Pemimpin dituntut memiliki:
1. Tanggung jawab: terhadap organisasi kita dituntut memiliki tanggungjawab
yang tinggi terhadap organisasi
2. Merangkul:dalam artian dalam organisasi kita harus saling merangkul satu sama
lain
3. Mendotrin:sikap mendotrin sangat diperlukan dalam organisasi agar orang yang
terlibat didalam oraganisasi dapat bertahan.

8
11.5.KEISLAMAN

Oleh: Kakanda Tomy Darwis

Islam adalah agama yang di turunkan epada rasullulah untuk di sampaikan

dan di ajarkan kepada umatnya berlandasan ahlisunnah waljamaa.

Sejarah islam 5 khalifah :

1. Abu bakar ash-shiddiq

2. Umar bin khathab

3. Utsaman bin affan

4. Ali bin abi thlib

II.6. KERANGKA BERPIKIR ILMIAH


Oleh : Kakanda Muhammad Basri L, S.E,M.A

Kerangka : dasar,model,bentuk,susunan

Berpikir :menyampaikan, menganalisis,perencanaan

Ilmiah :keilmuan

Kerangka berpikir ilmiah adalah suatu cara berpikir yang bisa dibuktikan

dengan logika.

Berpikir ilmiah ( harus ada bukti )

Berpikir alamiah ( tidak perlu ada pembuktian )

II.7. SELAYANG PANDANG

Oleh: Kakanda Rusdi Syahrul

IPMI SIDRAP BKPT UMI berdiri pada tahun 2002, didirikan oleh kanda
Saiful yang berasal dari Bila riase. IPMI SIDRAP sempat fakum beberapa tahun dan
bangkit kembali pada tahun 2008 namun pada waktu itu IPMI SIDRAP BKPT UMI

9
belum terlalu aktif. IPMI SIDRAP fakum selama 8tahun dan akhirnya bangkit
kembali.
Awal mula organisasi ini berdiri yaitu berawal dari sebuah organisasi yang
disebut OPSIR(organisasi pelajar sidenreng rappang) yang didirikan di Pare-pare
pada tahun 1950an. Organisasi ini didirikan di Pare-pare karena kebanyakan orang
dari sidrap datang ke Pare-pare untuk sekolah dan kuliah. Setelah beberapa tahun
nama organisasi ini diubah menjadi IPMI SIDRAP(Ikatan Pelajar Mahasiswa Sidrap).
IPMI SIDRAP didirikan di Ujung Pandang, 26 Februari 1956.
Tujuan IPMI yaitu untuk membentuk kader yang berintelektual, professional
dibidangnya, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta bertanggung
jawab atas terwujudnya masyarakat adil dan makmur.
Usaha-usaha yang dilakukan IPMI yaitu, untuk memperjuangkan kepentingan
pelajar dan mahasiswa pada khususnya dan pada kepentingan rakyat serta kebenaran
dan keadilan.
Jenis-jenis atribut :

II.8.KEIPMIAN
Oleh kakanda : Novriwandi
A .lambang IPMI
 11 rantai yang saling terikat artinya 11 kecematan di sidrap
 17 butir padi artinya sidrap lumbung padi dan tanggal kemerdekaan
 Bintang artinya ketuhanan yang maha esa
 Buku lontara artunya motto sidrap
 Obor artinya semngat yang membara
 Warna hijau artinya memakmurkan dan mensejahterakan rakyat sidrap
 Warna putih untuk pusat
 Warna biru untuk cabang

B.Atribut IPMI
 Bendera
 Baju PDH
 Lambing

10
 Mars
 Motto
 Kop surat
 Stempel
 Papan nama kesekretarian

C.Tujuan
Membentuk kader yang berintelegtual, professional, di bidangnya ,berimam
kepada tuhan yang maha esa serta bertanggung jawab dalam terwujudnya masyarakat
yang adil dan makmur.

11
BAB III
KEGIATAN SEHARI-HARI

Hari Pertama

Pada hari pertama yaitu hari jumat, setelah sholat jumat kami d kumpul d
bale-bale IPMI SIDRAP BKPT UMI tepatnya dibelakang perpustakaan. Sambil
menunggu teman-teman yang belum datang, kami berbincang-bincang dengan yang
lain. Sekitar pukul 17:00 kami berangkat ke lokasi pengkaderan yaitu Bumi
Perkemahan Sunandar Maros menggunakan angkutan kota(pete-pete) dan ada juga
yang naik mobil pick up. Saya dan Fitri dimobil laki-laki dan duduk didepan karena
mobil perempuan sudah penuh. Ada 2 orang peserta laki-laki yang singgah dijemput
didepan IMMIM. Sekitar pukul 20:00 kami tiba dilokasi dan langsung menuju ke
rumah yang telah disewa oleh kakak panitia untuk menyimpan barang dan istirahat.
Sembari menunggu teman-teman dan kakak panitia yang belum datang, kami disuruh
untuk memperkenalkan diri satu persatu dan disuruh untuk mengingat nama teman-
teman dalam waktu yang singkat :v setelah perkenalan lampu tiba-tiba padam jdi
kami menggunakan senter hp untuk melihat sekitar kita sambil melihat kakak-kakak
panitia memasang spanduk LDK didinding. Pukul 22:00 Pembukaan Latihan Dasar
Kader dimulai, setelah pembukaan Kak Rivaldi sebagai korlap dan Kak Hendra
masuk ke dalam ruangan untuk memberitahu tata tertib yang berlaku di lokasi
pengkaderan sekaligus mengumpul hp peserta LDK dan dilanjut dengan materi
Metode Persidangan yang dibawakan oleh Kak Reza Parayogi didampingi oleh Kak
Aris. Setelah materi peserta diberi waktu untuk istirahat yaitu tidur.

Hari Kedua
Pada hari kedua kami dibangunkan pukul 05:00 untuk sholat subuh yang
kemudian dilanjut dengan sarapan. Setelah sarapan kami berkumpul di depan rumah
untuk olahraga bersama. Setelah olahraga kami diberi waktu untuk bersiap-siap
menerima materi selanjutnya yaitu materi Kemahasiswaan yang dibawakan oleh Kak
Hendra Setiawan yang didampingi oleh Kak Agung, setelah itu dilanjut materi
Retorika Oleh Kak Wirya Anugeraha Yunus, S.E didampingi oleh Kak Suriadi. Pada

12
pukul 12:00 kami diberi waktu untuk ISHOMA(Istirahat Sholat Makan) setelah itu
materi dilanjut lagi yaitu materi Kepemimpinan Manajemen Organisasi oleh Kak
Ilhamsyah yang didampingi oleh Kak Ridwan. Waktu sholat ashar tiba dan kami
sholat berjamaah, setelah sholat dilanjutkan dengan GAMES, ada berbagai macam
games yang dimainkan tapi yang paling seru itu yang main tepung :v. setelah main
games kami diarahkan ke sungai untuk membersihkan badan dari tepung yang menempel
lalu siap-siap untuk ISHOMA. Sesudah makan dilanjutkan lagi dengan materi yaitu materi
Muatan Lokal oleh Kak Muh. Basri L, S.E, M.A didampingi oleh Kak Salwan dan dilanjut
lagi materi Selayang Pandang oleh Kak Tomy Darwis dan Kak Aprianto Arman, S.T sampai
pukul 23:00 setelah itu tidur deh :v.

Hari Ketiga
Dihari ketiga kami semua dibangunkan lebih awal dari hari sebelumnya
karena akan diadakan pengukuhan Anggota Baru IPMI SIDRAP BKPT UMI yang
berjalan sangat lama. Dan pada saat itulah saya dan teman-teman yang ikut Latihan
Dasar Kader resmi untuk menjadi bagian dari IPMI SIDRAP BKPT UMI. Setelah
pengukuhan kami diberi waktu untuk bersih-bersih dan istirahat sambil menunggu
mobil jemputan. Sembari menunggu mobil jemputan kami bercanda bersama teman-
teman dan senior entah itu pembahasannya tidak jelas yang penting kami semua
tertawa dan ada juga yang tidur setelah pengukuhan contohnya saya hahaha tetapi
setelah tidur sebentar saya ikut meramaikan perbincangan teman-teman dan senior.
Sekita pukul 10:00 mobil sudah datang dan kami semua diarahkan untuk naik
dimobil yang kemudian akan menuju ke kampus. –END

13
BAB IV
PENUTUP

IV. 1 KESIMPULAN

1. Metode persidangan adalah cara atau langkah-langkah. Persidangan adalah suatu


pertemuan formal antara beberapa orang guna membicarakan suatu permasalahan
untuk mendapatkan keputusan bersama. Namun persidangan juga memiliki
beberapa syarat dan aturan.
2. Mahasiswa adalah orang yang terpelajar yang belajar di perguruan tinggi,
mengikuti semester berjalan dan mempunyai hak dan kewajiban.
3. Retorika adalah seni berbicara seseorang kepada orang lain yang menggunakan
bahasa yang baik agar dapat diterima dengan baik oleh pendengarnya.
4. Organisasi adalah sekumpulan dua orang atau lebih dalam suatu wadah untuk
mencapai tujuan bersama. Dapat dikatakan sebuah organisasi apabila memiliki
struktur dan AD/ART.
5. Muatan local keislaman membahas tentang Aswaja (Ahlul sunnah wal jama’ah)
adalah suatu kelompok yang sunnah Rasulullah SAW. dan mengikuti para
Sahabat Rasulullah SAW.
6. IPMI SIDRAP BKPT UMI berdiri pada tahun 2002, didirikan oleh kanda Saiful
yang berasal dari Bila riase. IPMI SIDRAP sempat fakum beberapa tahun dan
bangkit kembali pada tahun 2008 namun pada waktu itu IPMI SIDRAP BKPT
UMI belum terlalu aktif. IPMI SIDRAP fakum selama 8tahun dan akhirnya
bangkit kembali. IPMI SIDRAP didirikan di Ujung Pandang, 26 Februari 1956.

IV. 2 SARAN

1. Kami harap agar panitia lebih disiplin terhadap waktu agar kegiatan berjalan
dengan baik dan sesuai rencana atau jadwal
2. Mempererat tali persaudaraan antara satu anggota dengan anggota lain di BKPT
UMI
3. Saling menjaga dan membantu sesama anggota IPMI SIDRAP BKPT UMI

14
DAFTAR PUSTAKA

Materi dari buku catatan di lokasi pengkaderan

https://shoalihin.wordpress.com/2012/06/26/kemahasiswaan/

http://azhelobalagu.blogspot.com/

https://id.wikipedia.org/wiki/Metode

https://www.maxmanroe.com/vid/organisasi/pengertian-organisasi.html

https://www.ilmudasar.com/2018/02/Persidangan-Sidang.html

15
LAMPIRAN

A.

B.

16
C.

D.

17
E.

18

Anda mungkin juga menyukai