Anda di halaman 1dari 2

Metode Persidangan

A. Definisi Persidangan
Cara menyelesaikan suatu masalah (Konflik) dalam suatu forum
berdasarkan hal/agenda yang telah di jadwalkan/dirumuskan sebelumnya.

B. Tujuan Persidangan
1.
2.
3.
4.
5.

Memecahkan masalah
Menyatukan pendapat
Memperoleh kesepakatan-kesepakatan
Menyelesaikan konflik
Mengambil keputusan

C. Syarat-syarat Persidangan

D. Bentuk-bentuk Sidang
1. Bentuk Tapal Kuda
2. Bentuk Lingkaran
3. Bentuk Saf

4. Bentuk Komisi

E. Istilah Persidangan
1. Pending
Contoh : Tidak Quorum, Lobying, dll.
2. Skorsing

Contoh : Isoma, Kebakaran, dll.


3. Votting
Contoh : Pemilihan tempat, dll.
4. Quorum
Merupakan syarat syah kuota (kuantitas) sebelum persidangan dimulai,
agar keputusan dapat di anggapsah + 1 50,1%.
5. PK (Peninjauan Kembali)
6. Konsideran
Bagian surat keputusan.
7. Aklamasi
Pengambilan keputusan secara aklamasi lisan dengan berbagai asumsi.
8. Chaos
Kondisi forum dalam keadaan kacau.
9. Interupsi

F. Ketukan Sidang
1. Ketukan 1 kali
- Mengesahkan keputusan
- Pemindahan palu sidang
- PK
2. Ketukan 2 kali
- Menskorsing sidang
- Mempending sidang
- Mecabut skorsing sidang
- Mencabut pending
3. Ketukan 3 kali
- Membuka acara persidangan
- Munutup acara persidangan
- Mengsahkan surat ketetapan sidang
4. Ketukan beruntun
- Menenangkan forum

G. Jenis-jenis Sidang
1. Sidang Pleno
- Dihadiri oleh seluruh peserta
2. Sidang Komisi
- Peserta terbatas
3. Sidang Paripurna
- Mengesahkan hasil-hasil keputusan (Anggota Dewan)

Perbedaan Sidang dengan Diskusi


1. Waktu perencanaan
Sidang terencana sedangkan diskusi bersifat insidental
2. Jenis dan kuantitas peserta
3. Materi
4. Kekuatan hukum

Anda mungkin juga menyukai