Sidang merupakan forum formal suatu organisasi guna membahas masalah tertentu dalam
upaya menghasilkan keputusan, yang akan menjadi sebuah ketetapan dan aturan-aturan yang
jelas. Keputusan dari persidangan ini akan mengikat seluruh elemen organisasi selama belum
diadakan perubahan. Keputusan ini sifatnya final, sehingga berlaku bagi pihak yang setuju
maupun tidak setuju, hadir atau tidak hadir dalam persidangan.
Sebelum membahas tentang aturan main dan teknik persidangan, kita akan membahas
terlebih dahulu tentang jenis-jenis sidang dalam organisasi. Sidang di bagi kedalam beberapa
bagan yaitu
1) Sidang Umum
a) Sidang Umum dilaksanakan untuk menetapkan AD/ART, GBHO, dan PMPK HIMA IF
Universitas Telkom;
b) Sidang Umum dilaksanakan untuk mengangkat/memberhentikan anggota BPM HIMA IF
Universitas Telkom;
c) Sidang Umum dilaksanakan untuk mengangkat/memberhentikan Ketua Umum dan Wakil
Ketua Umum HIMA IF Universitas Telkom.
d) Sidang Umum dihadiri lebih dari setengah dari jumlah anggota BPM HIMA IF
Universitas Telkom dan Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum HIMA IF Universitas
Telkom atau perwakilan, dan mahasiswa umum;
e) Sidang Umum diikuti oleh lebih dari setengah dari jumlah calon anggota BPM HIMA IF
Universitas Telkom dan Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum HIMA IF Universitas
Telkom terpilih untuk agenda pelantikan/pemberhentian kepengurusan
2) Sidang Istimewa
a) Sidang Istimewa dilaksanakan untuk memberhentikan Anggota BPM HIMA IF
Universitas Telkom
b) Sidang Istimewa dilaksanakan untuk merubah AD/ART dan GBHO HIMA IF
Universitas Telkom;
c) Sidang Istimewa dilaksanakan untuk menetapkan dilaksanakan atau tidak-nya
Referendum;
d) Sidang Istimewa dilaksanakan untuk menetapkan hasil Referendum pemberhentian Ketua
Umum dan Wakil Ketua Umum HIMA IF Universitas Telkom;
e) Sidang Istimewa dilaksanakan untuk meninjau ulang AD/ART dan GBHO.
f) Sidang Istimewa dihadiri minimal oleh setengah jumlah anggota BPM HIMA IF
Universitas Telkom ditambah satu anggota BPM HIMA IF Universitas Telkom
3) Sidang Pleno
a) Sidang Pleno diikuti oleh seluruh peserta dan peninjau Permusyawaratan
b) Sidang Pleno dipimpin oleh Presidium Sidang
c) Sidang Pleno dilaksanakan untuk membuat ketetapan BPM HIMA IF Universitas Telkom
d) Sidang Pleno dilaksanakan untuk membuat keputusan dari BPM HIMA IF Universitas
Telkom
e) Sidang Pleno hanya dihadiri oleh anggota BPM HIMA IF Universitas Telkom
4) Sidang Terbatas
a) Sidang Terbatas dilaksanakan antara BPM HIMA IF Universitas Telkom dan BPH
HIMA IF Universitas Telkom untuk melakukan konsolidasi, konsultasi dan meminta
pertimbangan BPM HIMA IF Universitas Telkom.
b) Sidang terbatas hanya dihadiri oleh anggota BPM HIMA IF Universitas Telkom dan BPH
HIMA IF Universitas Telkom.
5) Sidang Pertanggungjawaban
a) Sidang Pertanggungjawaban dilaksanakan untuk meminta laporan pertanggungjawaban
Ketua Umum HIMA IF Universitas Telkom dan diselenggarakan minimal sekali dalam
satu periode kepengurusan.
Perangkat sidang:
1. Peserta sidang (Quorum)
Quorum adalah syarat sahnya sidang untuk dapat diadakan, karena tingkat quorum
menunjukkan sejauh mana tingkat representasi dan pesenta sidang Semakin tinggi jumlah
quorum, semakin tinggi pula tingkat representasi dari sidang tersebut
4. Ketukan Berulang-ulang
a. Menenangkan peserta sidang atau forum.
Pelaksanaan Interupsi
Interupsi dilaksanakan dengan mengangkat tangan terlebih dahulu, dan berbicara setelah
minta izin dari presidium sidang. Interupsi diatas hanya berlaku selama tidak mengganggu
persidangan.