Presented By Hasbulloh
Pengertian
Sidang adalah forum formal bagi pengambilan keputusan yang akan menjadi kebijakan
dalam sebuah organisasi dengan diawali oleh konflik.
Rapat adalah forum yang bersifat formal bagi pengambilan kebijakan organisasi dalam
bentuk keputusan, kesepakatan atau lainnya tanpa harus didahului oleh konflik.
Macam-macam persidangan
1. Sidang pleno : sidang yang dihadiri oleh seluruh peserta sidang. Termasuk kedalam
kategori
sidang ini adalah; Sidang pendahuluan yang biasanya untuk menetapkan jadual, tata tertib
dan
pemilihan presidium sidang.
Sidang pleno, biasanya di tengah persidangan untuk mengesahkan laporan
pertanggungjawabanyang dipimpin oleh presidium sidang.
2. Sidang paripurna, biasanya berisi tentang pengesahan hasil-hasil sidang.
3. Sidang komisi adalah sidang yang diikuti oleh leserta terbatas (anggota komisi), sidang ini
diadakan untuk pematangan materi sebelum diplenokan, dipimpin oleh pimpinan komisi.
4. Sidang sub komisi, sidang ini lebih terbatas dalm sidang komisi guna mematangkan materi
lanjut.
Macam-macam Rapat
Rapat kerja (Raker), Munas, Muktamar, Mubes, Musda dan lain sebagainya.
Unsur-unsur persidangan
1. Tempat atau ruang sidang
2. Waktu dan acara sidang
3. Peserta sidang
4. Perlengkapan sidang
5. Tata tertib sidang
6. Pimpinan dan sekretaris
Macam-macam interupsi
Interupsi point of order : meminta kesempatan untuk bicara atau dipergunakan untuk
memotong pembicaraan yang dianggap menyimpang dari masalah.
Interupsi point of information : memberikan atau meminta penjelasan atas apa yang telah
disampaikan
Interupsi point of clarification : meluruskan permasalahan agar penyimpangan tidak
semakin
menajam
Interupsi point of prevelage : tidak setuju atas pemojokan, penyinggungan persoalan
pribadi.
Pending : memberhentikan sidang untuk sementara waktu dengan tujuan tertentu seperti
istirahat, lobby, penundaan sidang.
D. Macam-macam Interupsi
Point of privilege (rehabilitation) : interupsi yang berfungsi untuk membersihkan nama baik
atau kehormatan seseorang/kelompok karena dipandang pembicaraan tersebut menyimpang
dari etika atau menyinggung perasaan (mendapat prioritas berbicara)
Point of order : interupsi yang digunakan untuk meminta pimpinan sidang meluruskan
jalannya sidang apabila keluar dari konteks, atau sidang dianggap janggal. (prioritas
berbicara ke-4)