Anda di halaman 1dari 21

Oprah Winfrey, Panutan yang Menginspirasikan

Tugas Individu Mata Pelajaran Agama Katolik

Disusun oleh:

Cristakenza Heidi Wijaya

SMAS Pelita Cemerlang

Pontianak

2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena telah melimpahkan rahmat-Nya
berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis
ilmiah ini yang berjudul “Oprah Winfrey, Panutan yang Menginspirasikan” tepat pada
waktunya.

Terima kasih juga saya ucapkan kepada teman-teman yang telah membantu
memberikan informasi mengenai tugas karya tulis ilmiah ini dan terutama kepada
guru agama saya, Thomas More, S.Pd yang telah berkontribusi dengan memberikan
ide-idenya dan saran sehingga karya tulis ilmiah ini bisa disusun dengan baik dan rapi.

Saya berharap semoga karya tulis ilmiah ini bisa menambah pengetahuan para
pembaca. Namun terlepas dari itu, saya memahami bahwa karya tulis ilmiah ini masih
jauh dari kata sempurna, sehingga saya sangat mengharapkan kritik serta saran yang
bersifat membangun demi terciptanya karya tulis ilmiah selanjutnya yang lebih baik
lagi.

Demikian saya ucapkan terima kasih atas waktu Anda telah membaca hasil riset saya.

Pontianak, 28 November 2020

Penulis,

Cristakenza Heidi Wijaya


i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................. i
DAFTAR ISI........................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................ 1
Latar Belakang......................................................................................................... 1
A. Rumusan Masalah...................................................................................... 2
B. Tujuan penelitian........................................................................................ 2
C. Manfaat penelitian...................................................................................... 2
BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................................. 3
A. Masa Kecil Oprah ...................................................................................... 3
B. Oprah Beranjak Masa Remaja.................................................................... 5
C. Karir Awal.................................................................................................. 7
D. Actor and Producer..................................................................................... 9
E. The Book Club........................................................................................... 9
F. Tindakan Amal Oprah................................................................................10
BAB III Kesimpulan dan saran...................................................................................15
A. Kesimpulan ...............................................................................................15
B. Saran..........................................................................................................15
C. Kesimpulan dan saran................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................16

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Oprah Gail Winfrey adalah seorang pembawa acara berbincang, produser,


aktris, penulis, pengusaha dan filantropis Amerika yang lahir pada tanggal 29 Januari
1954 di Kosciusko, Mississippi. Oprah awalnya memiliki nama Orpah, seperti
yang terdapat di Alkitab namun banyak sekali orang yang mengejanya dengan
salah sehingga kini ia dipanggil Oprah. Saat kecil, ia diberi nama panggilan
“Sang Pengkhotbah” karena kemampuannya untuk membawakan ayat-ayat alkitab
saat neneknya sering membawanya ke gereja. Oprah dilahirkan di keluarga yang
miskin, saking miskinnya Oprah ke sekolah memakai baju terusan dibuat dari karung
kentang. Ia terkenal dan melambung setelah membawakan sebuah acara bincang-
bincang yang sangat popular, The Oprah Winfrey Show. Oprah Winfrey memiliki
kekayaan sekitar $2.7 miliar dan menjadi wanita Afrika-Amerika pertama yang
masuk dalam daftar miliarder di dunia. Oprah tidak menggunakan kekayaannya
untuk keperluan pribadi, namun Oprah selalu membagi dan mendonasikan uang
kepada amal sejak pertama Ia mulai tenar. Pada tahun 1987, Oprah mendirikan the
Oprah Winfrey Foundation sebagai cara untuk mendukung edukasi anak-anak,
membangun sekolah di 13 negara, aksi melindungi anak-anak, HIV, AIDS, aksi
melindungi HAM, Corona dan masih banyak lagi. Organisasinya tidak menerima
sumbangan, ataupun menerima lamaran. Melainkan, Oprah Winfrey sendiri yang
memilih amal dan membuat sumbangan yang special melalui yayasan privat nya itu,
memberi jutaan dolar dalam bentuk hibah ke organisasi yang nirlaba. Yayasan nya
memiliki lebih dari $190 miliar di aset dan dana. Pada tahun 2013, Oprah mendapat
penghargaan the Presidential Medal of Freedom (kehormatan sipil tertinggi bangsa)
Oleh presiden Barack Obama.

1
A. Rumusan Masalah
1. Apa yang dilalui Oprah semasa hidupnya?
2. Apa yang Oprah lakukan untuk mencapai cita-citanya?
3. Apa saja pelayanan yang telah Oprah lakukan kepada masyarakat?

B. Tujuan Penelitian
 Untuk mengetahui apa yang dilalui Oprah semasa hidupnya.
 Untuk mengetahui apa yang Oprah lakukan untuk mencapai cita-citanya.
 Untuk mengetahui apa pelayanan yang telah Oprah lakukan kepada
masyarakat.

C. Manfaat penelitian
Dari penelitian ini, diharapkan pembaca bisa terinspirasi dari kisah hidup
Oprah Winfrey dan dapat mengambil pelajaran yang bisa didapatkan.

2
Bab II

KAJIAN PUSTAKA

A. Masa Kecil Oprah

Oprah dilahirkan kepada keluarga yang miskin dan belum menikah. Ibu
Oprah, Vernita Lee, masih berumur 18 tahun pada waktu ia melahirkan Oprah
dan ayahnya, Vernon Winfrey, masih berumur 20 tahun. Saat Oprah masih
sangat kecil, ibu Oprah, Vernita pindah ke Wisconsin bagian utara, Milwaukee
untuk mencari kerja. Ia berencana juga memindahkan putrinya kesana setelah
sudah mendapatkan pekerjaan yang stabil. Sementara itu, Oprah tinggal di
peternakan di Mississippi bersama neneknya Hatie Mae Lee, yang kerap
memukulnya untuk mendisiplinkannya.

Nenek Oprah mendorong kegemaran Oprah akan buku cerita dengan


mengajarkannya cara membaca pada usia 3 tahun. Oprah berawal dari
membaca alkitab kemudian ia mulai berkhotbah di gerejanya. Dia juga gemar
membaca ulang ayat yang sudah dihafalkan ke teman-teman neneknya. Saat
Oprah beranjak usia 5 tahun, ia memulai pendidikan TK. Namun karena ia
sudah bisa cara membaca dan menulis, ia kemudian dipindahkan ke kelas satu.
3

Pada usia 6 tahun, Nenek Oprah jatuh sakit dan Oprah pun pindah ke
Milwaukee dan tinggal bersama ibu dan kakak tirinya, Patricia. Saat Vernita
bekerja sebagai pembantu yang membersihkan perumahan, kerap ia bergantung
juga pada program kesejahteraan untuk membiayai kehidupan keluarganya.
Waktu luang yang tersisa ia habiskan bersama anaknya, sebagian besar dengan
Patricia.

Setelah lebih dari setahun di Milwaukee dengan ibunya, Oprah dikirim


untuk tinggal bersama ayah kandung dan ibu tirinya, Zelma, di Nashville,
Tennessee. Mereka turut bahagia menerima Oprah karena Zelma tidak mampu
melahirkan seorang anak. Akhirnya, Oprah bisa menikmati pengalaman
memiliki sebuah kasur dan kamar tersendirinya.

Oprah kemudian daftar di Wharton Elementary School dan melompat


satu jejang pendidikan lagi. Ia sangat antusias saat orang tuanya membawanya
ke perpustakaan dan menghargai bakat Oprah di bidang pendidikan.
Keluarganya juga membawanya ke gereja dengan rutin dan Oprah juga
mendapatkan kesempatan lebih banyak untuk berbicara di publik, walaupun di
usia yang sangat muda.

Setelah menyelesaikan kelas tiga, Vernon membawa Oprah balik ke


Milwaukee untuk mengunjungi ibunya. Dalam waktu saat Oprah pergi, Vernita
telah melahirkan seorang bayi laki-laki bernama Jeffrey. Ketiga anaknya
berbagi sebuah ruangan di apartemen keluarganya yang hanya memiliki dua
ruangan. Vernon kembali lagi pada musim gugur untuk menjemput Oprah
namun ia memilih untuk tinggal bersama ibunya dan memulai kelas empat di
Milwaukee. Pada ketidakhadiran ibunya, Oprah mulai menonton TV sebagai
hiburan dan memiliki cita-cita menjadi terkenal pada suatu hari.
4

Oprah baru berumur 9 tahun saat ia pertama kali dilecehkan. Saat


sedang mengawasi anak-anak Vernita, sepupu Oprah yang berumur 19 tahun
memperkosanya, membelikannya es krim dan menyuruhnya untuk diam.
Akhirnya Oprah pun tidak memberitahu siapa-siapa, namun ini bukan terakhir
kalinya. Selama beberapa tahun kedepan, ia masih dihadapi dengan perkosaan
dari teman keluarga maupun dari pamannya. Namun, ia tidak memberitahu
siapa-siapa selama bertahun-tahun.

Gene Abrams, salah satu guru Oprah di Lincoln Middle School di


Milwaukee, menyadari gairah Oprah dalam membaca. Ia kemudian membantu
Oprah mendaftarkan diri di Nicolet High School, yang memiliki mayoritas
orang berkulit putih. Pembaca mungkin berpikir bahwa menjadi murid pertama
yang memiliki kulit hitam pasti tidak gampang, namun Oprah berkata “Pada
1968, sangat keren untuk mengenali seorang yang berkulit hitam, jadi dulu
saya popular.” (Liveabout, 2019)

B. Oprah Beranjak Masa Remaja

Oprah tidak bisa membicarakan dengan pengalaman pelecehan seksual


yang pernah dialaminya kepada siapapun, dan Vernita pun tidak pernah
memberi pengetahuan tentang topik tersebut kepadanya. Alhasil, kebingungan
Oprah membuatnya mulai memberontak. Ia mulai absen dari sekolah, pacaran,
mencuri uang dari ibunya dan bahkan lari dari rumah. Vernita tidak tahan
tingkah laku Oprah dan mengirimnya balik ke Nashville untuk tinggal dengan
ayahnya.

Saat ia baru beranjak usia 14 tahun, Oprah menyadari bahwa ia hamil. Ia


sanggup menyembunyikan berita itu sampai ia sudah 7 bulan hamil. Akhirnya
Oprah melahirkan awal pada hari yang sama ia akhirnya memberitahu ayahnya
tentang kehamilannya. Oprah melahirkan bayi laki-laki, yang meninggal dalam
2 minggu.

Perubahan terjadi pada Oprah yang saat itu berumur 16 tahun ketika Ia
membaca buku autobiografi Maya Angelou, ‘I Know Why the Caged Bird
Sings’. Hal tersebut merubah hidup Oprah dan ia berkata buku tersebut dibaca
sampai tiada hentinya. Tidak ada pernah buku yang dibacanya yang sangat
menceritakan keberadaan dirinya. Beberapa tahun yang mendatang, Maya
Angelou pun menjadi sahabat baik Oprah.

Pelajaran yang Oprah dapatkan dari buku itu merubah pandangan Oprah
kepada dunia, dan ia mulai fokus untuk menjalani hidup yang benar. Oprah
kemudian memprioritaskan edukasinya dan kembali berbicara depan umum,
sebuah talenta yang kemudian akan membawanya ke banyak tempat. Tepatnya
pada tahun 1970 ia memenangkan sebuah lomba berbicara di Elks’ Club.
Hadiah yang diraihnya merupakan beasiswa kuliah selama empat tahun.

Tahun berikutnya, Oprah diseleksi untuk menghadiri konferensi Gedung


Putih pada program “Youth in Colorado”. Ia mewakili Tennessee bersama
seorang murid lain. Saat ia balik, radio stasiun Nashville WVOL ingin
mewawancarai remaja yang girang itu.

Hal ini pun membawanya lagi kepada


sebuah kesempatan saat stasiunnya meminta
Oprah untuk mewakili mereka di sebuah ajang
kecantikan Miss Fire Prevention. Oprah
menjadi Afrika-Amerika pertama yang
memenangkan kompetisinya. Pengalaman
pertama Oprah di Jurnalisme datang lagi dari
stasiun yang sama ini. setelah ajang kecantikan
itu, ia menerima tawaran untuk merekam suaranya. Remaja yang girang ini
sudah tidak asing lagi dengan berbicara depan publik, jadi tidak mengejutkan
apabila Oprah kemudian menerima pekerjaan paruh waktu sebagai pembaca
berita.

Hanya pada usia 17 tahun, Oprah menyelesaikan SMA dan masih


bekerja di stasiun. Ia sudah memperoleh beasiswa kuliah, dan masa depannya
terlihat cerah. Ia kemudian menghadiri Tennessee State University dan diberi
gelar Miss Black Tennessee pada usia 18 tahun sambil membangun karir di
media yang berjalan baik.

C. Karir Awal

Saat Ia menjadi murid di Tennessee State, Oprah memulai penyiaran dan


bekerja di dekat stasiun radio Nashville. Ia pun berpindah ke TV, dan menjadi
pembawa berita termuda dan juga Afrika Amerika pertama di Nashville’s
WTVF. Tugas pertama Oprah sebagai pembawa berita datang setelah ia
berpindah ke Baltimore, Maryland, dimana ia bergabung dengan tim berita di
WJZ. Ia pun dengan segera diminta membawa sebuah acara ‘People Are
Talking’. Ini adalah langkah pertamanya ke banyak hal yang lebih besar lagi.

Oprah mengaku telah menjalani banyak hubungan jangka pendek dan


sedang dengan pria, termasuk artis seperti kritikus film, Roger Ebert (yang ia
hargai karena telah memberinya saran untuk sindikat program TV WLSnya)
dan pembawa acara berbincang, John Tesh. Tetapi ia juga mengungkap bahwa
sebagai wanita yang masih muda ia pernah berselingkuh dengan pria yang
sudah menikah dan pria yang terlibat dengan narkoba. Kemudian Ia bertemu
dengan pendidik dan pengusaha U.S Stedman Graham pada 1986 dan mereka
menjadi bersama sampai kini sejak saat itu, walaupun mereka tidak ingin
menikah.
Karir Oprah yang selanjutnya membawanya ke tepi danau Michigan. Ia
kemudian pindah ke Chicago di WLS, mengambil alih acara pagi yang
mempunyai penonton yang sedikit, ‘AM Chicago’ pada 1984. Gayanya,
perilakunya dan kemampuannya berbicara kepada orang tentang isu-isu asli

7
-membawa acara yang berperingkat terakhir menjadi pertama kurang dari 12
bulan.

Dalam waktu 2 tahun, debutnya pada Januari 1984 dan September 1986,
Oprah memimpin program tersebut ke sindikasi nasional, mengganti namanya
ke Oprah Winfrey Show dan dengan mudah mengalahi sebuah program lain
yang mempunyai rating paling tinggi yaitu “Donahue” dalam satu bulan
acaranya meluncur.

Acara Oprah sangat penting karena itu merupakan kali pertama seorang
perempuan sukses di profesi yang secara tradisional didominasi oleh pria. Ia
pun memilih untuk mengganti gaya agar lebih baik, lembut dan informatif di
tengah tahun 90, sebaliknya dengan kompetitor yang mempunyai format yang
konfrontatif dan agresif. Acara berbicara Oprah berakhir pada May 2011
setelah 25 tahun dan lebih dari 5000 episode. Pada 2000, Oprah mulai menjadi
pemimpin redaksi dan penerbit majalah ‘O’, majalah tersendiri Oprah. Fortune
Magazine memberi judul publikasi startup paling sukses di sejarah. Ia pun
mundur dari peran redakturnya di 2009 dan walaupun pada saat itu media cetak
lainnya sedang mengalami penurunan pendapatan ‘O’ tetap bertahan. Pada
2011, Oprah mendirikan kabel stasiun yang berhasil bernama ‘Oxygen’ dengan
mantan produser Nickelodeon, Geraldine Laybourne. Pada tahun yang sama Ia
memulai OWN (Oprah Winfrey Network), Network Oprah Winfrey, sebuah
saluran TV amerika yang berbayar.
8

D. Actor and Producer

Karir Winfrey di Hollywood mulai dengan akting, peran Sofia di Steven


Spielberg’s novel adaptasi Alice Walker, ‘The Color Purple’. Oprah kemudian
di nominasi sebuah penghargaan Akadem ‘Best Supporting Actress’ untuk
peran itu. Pada tahun 1998, dia memproduksi dan berbintang sebagai Sethe di
novel adaptasi Toni Morrison ‘Beloved’.

Pada tahun 2005, Harpo Production milik Oprah memproduksi sebuah


novel adaptasi Zora Neale Hurston ‘Their Eyes Were Watching God’ dan pada
tahun 2008 Harpo Films menandatangani persetujuan dengan HBO untuk
membuat film serim, dokumentasi dan film lainnya.

Winfrey juga mengisi suara untuk ‘Charlotte’s Web’ (2006), ‘Bee


Movie’ (2007), dan ‘The Princess and the Frog’ (2010). Pada tahun 2018, Ia
berbintang di Mrs.Which, novel remaja adaptasi film kedua oMadeleine
L’Engle ‘A wrinkle in Time’ yang di sutradarai oleh Ava DuVernay.

E. The Book Club

The Book Club, sebuah


segmen berbasis sastra masyarakat
yang berjalan sebagai bagian dari
Oprah Winfrey Show selama 16
tahun dari tahun 1996 sampai
2011. Ia sangat populer sampai
buku apapun yang ditempatkan di daftar harus dibaca akan menjadi buku yang
paling laku dengan instan.

Memoar (2003) yang diterbitkan oleh James Frey yang berjudul ‘A


million little pieces’ dipilih sebagai buku untuk segmen The Book Club book
club di tahun 2005 yang langsung menuju peringkat pertama di daftar The New
York Times’ bestseller, dan tidak berpindah selama 15 minggu. Saat pertama
diketahui pada Januari 2006 bahwa buku itu bukan sebuah memoir sama sekali
melainkan fiksi, Oprah secara publik mengkritik dengan berat penulisnya di
program TVnya. Hal ini mengakibatkan hasil yang tidak baik bagi status The
Book Club. Tersengat dari pengalaman tersebut, Oprah pun hanya
mempromosikan buku-buku klasik untuk beberapa saat kemudian. Selama 16
tahun The Book Club berjalan, Oprah telah mempromosikan 70 buku.

F. Tindakan Amal Oprah

Oprah telah menulis 5 buku dan yang paling terbaru di tahun 2019
berjudul “The Path Made Clear: Discovering Your Life’s Direction and
Purpose”. Oprah telah mendedikasikan hidupnya menciptakan kehidupan
yang layak untuk orang tidak mampu, mendukung aksi-aksi positif termasuk
salah satu tindakan terbarunya yaitu membuat program TV yang membicarakan
tentang pelecehan seksual di tempat kerja dan kesehatan mental.

Kini Oprah telah memiliki kekayaan bersih yang diestimasikan sebesar


sebesar $2.5 miliar dan telah mendonasikan lebih dari $425 juta selama
karirnya kepada amal dan $100 juta ke yayasan amal Oprah yang eksklusif
yaitu Oprah Winfrey Leadership Academy for Girls in South Africa.
Oprah telah menyumbang dana sebesar $100,000 kepada kampanye Up
milik Time yang membicarakan ketidakrataan jenis kelamin dan ketidakadilan
di tempat kerja bagi perempuan sebagai dedikasi Oprah mendukung gerakan
untuk wanita. Kampanye Up juga berusaha untuk meningkatkan hukum,

10

-persetujuan pekerjaan dan kebijakan perusahaan untuk menghukum mereka


yang mendiskriminasi dan meleceh.

Pada tahun 2016, Oprah


menjanjikan $1 juta kepada N
Street Village, sebuah
perumahan dan advokasi
nirlaba bagi tunawisma atau
wanita yang memiliki
pemasukan yang rendah di
wilayah tersebut. Oprah
menghadiri sebuah makan
siang penggalangan dana bagi amal dan memujinya karena telah merubah
kehidupan wanita yang membutuhkan.

Oprah juga mengungkapkan rencana untuk menyumbangkan $50,000


kepada kampanye yang dipelopori oleh seorang anak berumur 14 tahun yang
bernama Taylor Richardson. Remaja yang berasal dari Jacksonville ini sedang
dalam misi untuk meningkatkan uang untuk 1000 perempuan muda berkulit
hitam agar bisa menonton Film terbaru Oprah ‘A Wrinkle in Time’.

Didirikan pada tahun 2007, The


Oprah Winfrey Leadership Academy
for Girls merupakan tindakan amal
terbesar Oprah. Pada tahun 2017
Oprah menginformasikan Variety bahwa selama 10 tahun ia mendanai sekolah
asrama itu, ia telah menghabiskan sekitar $140 juta agar gadis-gadis kurang
mampu dari kelas delapan sampai dua belas tetap bisa bersekolah. Oprah
mendanai semua biaya hidup gadis-gadis tersebut termasuk seragam sekolah,
kaos kaki sampai setiap set kawat gigi. Gadis-gadis itu bahkan merujuknya
sebagai ‘Mama O’. Oprah tidak membantu mendanai saja, ia juga

11

-menghabiskan setidaknya satu minggu di kampus saat mengunjungi dan


mengobrol dengan setiap gadis di depan api unggun.

Pada November 2017 saat menghadiri perayaan 10 tahunan Ron Clark


Academy, sebuah sekolah swasta SMP nirlaba terletak di Atlanta Tenggara,
Oprah mengungkapkan rencana untuk menyumbang $5 juta ke sekolahnya.
Pendiri akademi tersebut yang juga menulis ‘The Essential 55’ kerap muncul di
‘The Oprah Winfrey Show’.

Pada bulan Agustus


2017, perusahaan Kraft
Heinz dan Oprah Winfrey
menampilkan pertunjukkan
pertama dari baris mereka
‘O, That’s Good!’ yang
terdiri dari 4 sup dan 4 lauk.
Ini adalah proyek pertama
dari kerjasama mereka ‘Mealtime Stories, Inc’. Sebanyak 10% keuntungan
yang didapatkan dari ‘Mealtime Stories, Inc’ dibagi rata antara organisasi ‘Rise
Against Hunger’ dan ‘Feeding America’ yang merupakan amal khusus
melawan kelaparan.
Pada Februari 2018, Oprah mengumumkan di Twitter bahwa ia akan
mendonasikan uang sebesar $500,000 untuk March For Our Lives yang dibuat
oleh George and Amal Clooney. Diselenggarakan pada Maret 24 2018, gerakan
itu terjadi di seluruh Amerika dalam dukungan untuk hukum mengontrol
senjata yang lebih ketat.

12

Pada 2011, Angel Network milik


Oprah menghargai Logan Square
Neighborhood Association sebesar
$25,000 karena telah memberi makan
lebih dari 7,000 orang dewasa dan
anak-anak melalui program yang
bervariasi.

Oprah menyumbangkan $13 juta ke Smithsonian National Museum of


African American History yang memberi informasi tentang sejarah Afrika
Amerika dimana orang bisa belajar tentang kekayaan budaya tersebut. Oprah
telah menjadi dewan penasehat museum tersebut sejak 2004.

Selama masa Oprah menduduki ratu TV di siang hari dimana ia


mengumpulkan kekayaan yang berlimpah, Oprah telah mendapat reputasi
karena memberi hadiah mewah kepada para hadirin. Pada rekaman bulan
October 2006, oprah memberikan lebih dari 300 orang yang hadir kartu debit
sebesar $1000 untuk mendonasikan ke organisasi amal sesuka hati mereka agar
mereka bisa merasakan kesempatan untuk memberi kepada yang memerlukan.
Pada September 2015, Oprah Winfrey mengumumkan bahwa ia akan
mendonasikan uang sebesar $100,000 kepada organisasi GEANCO untuk
menghormati David Oyelowo, rekan bintangnya di ‘Selma’ dan ‘The Butler’.
Oyelowo terlibat dalam organisasi GEANCO tersebut, yang menyediakan
program kesehatan dan edukasi kepada wanita dan perempuan di Nigeria.

Pada salah satu episode ‘The Oprah Winfrey Show’ ia menyambut


kembali salah satu tamu favoritnya Tererai Trent. Tamu berasal dari Zimbabwe
itu telah dibantu oleh rakyat di desanya agar ia bisa pindah ke A.S. Saat
kehadirannya yang kedua kali, ia memberitahu keinginannya untuk memberi
balik ke desa tersebut untuk mengembangkan edukasinya. Oprah pun

13

-mengumumkan akan menyumbangkan sebesar $1.5 juta kepada organisasi


Oprah Winfrey Foundation to Save the Children untuk membangun kembali
sekolah dasar Matau di Zimbabwe.

Saat dunia diguncang oleh


besarnya kerusakan yang
disebabkan oleh badai Katrina,
Oprah membantu sebanyak $10 juta
kepada para penduduk lokal untuk
membangun kembali rumah
mereka. Ia juga mendirikan
Oprah’s Angel Network Homes Registry untuk membantu para korban mengisi
kembali rumah mereka dengan barang-barang yang hilang akibat badai. Dalam
kurang dari 2 bulan, penonton Oprah telah mendonasikan lebih dari $5 juta
hadiah amal kepada organisasi Oprah dan pada May 2006 amal dari Oprah
sudah mencapai lebih dari $10.5 juta.
Membangun kembali rumah bukan hanya bantuan yang diperlukan saat
badai Katrina. Oprah Winfrey tahu betul banyak sekali orang yang tidak lagi
mempunyai kesempatan untuk menyiapkan makanan lagi, jadi melalui Oprah’s
Angel Network, Oprah mendonasikan $1 juta kepada America’s Second
Harvest (sekarang dikenali sebagai Feeding America) sebuah bank untuk
makanan.

Pajama Program, yang didirikan oleh Genevieve Piturro, merupakan


sebuah organisasi nirlaba yang menyediakan baju tidur dan buku kepada anak-
anak yang kurang mampu. Genevieve menghadiri acara Oprah pada tahun 2007
dan sebelum merekam, Oprah sudah meminta para penonton menyiapkan
sebanyak mungkin baju tidur yang bisa mereka amalkan. Berkat usahanya, ada
lebih dari 32,000 baju tidur yang disumbangkan hari itu.

14

Bab III

PENUTUP & KESIMPULAN

A. Kesimpulan
Kesimpulan dari biografi Oprah adalah, Oprah merupakan seorang yang
memilih untuk menghabiskan kekayaannya melayani sesame (diakonia) dan
tidak membiarkan keterbatasan yang ia miliki memberhentikannya dalam
meraih mimpi. Oprah terus mendorong dirinya untuk selalu terinspirasi dari
orang, tidak patah semangat dan selalu berjuang dengan keadaan yang dimiliki.
B. Saran
Dari cerita Oprah, kita bisa terinspirasi untuk selalu mengejar mimpi.
Walaupun ada banyak kendala dan mungkin pada suatu saat rasanya mimpi itu
tidak akan tercapai tetapi percayalah dengan dirimu sendiri dan kerja keras
tidak akan menkhianati hasil. Tidak masalah dari kamu terlahir di keluarga
kaya atau miskin, Oprah telah berhasil membangun sebuah istana bagi dirinya
dan begitu juga pun kita. Selalu belajar dari lingkungan, menerima kritikan
agar bisa mengembangkan diri sendiri. Dorong diri agar bisa melihat kebaikan
dalam segalanya, miliki integritas yang tinggi dalam menjalani hidup dan
jangan lupa berbuat baik dan membantu sesama.

C. Kesimpulan dan Saran


Maka dari itu, marilah kita bisa belajar dari kisah hidup Oprah dan
jangan lupa memberi balik kepada orang yang membutuhkan.

15

DAFTAR PUSTAKA

Majaski, Christina. 2020. (Diakses 5 December 2020).


https://charity.lovetoknow.com/Charities_of_Oprah_Winfrey

Johnson, Greta Hendricks dan Pasternak, Victoria. 2019. (Diakses 5 December


2020). https://www.learningtogive.org/resources/oprah-winfrey

Kim, Larry. 2015. (Diakses 5 December 2020). https://www.inc.com/larry-


kim/18-bizarre-facts-about-oprah-winfrey.html
Woods, Laura. 2019. (Diakses 5 December 2020).
https://www.gobankingrates.com/net-worth/business-people/how-oprah-
winfrey-gives-back/#16

Stars, Look to the. 2020. (Diakses 5 December 2020).


https://www.looktothestars.org/celebrity/oprah 2020

Tennant, Thomas. 2019. (Diakses 5 December 2020).


https://www.liveabout.com/who-is-oprah-winfrey-a-brief-biography-3177096

Britannica, The Editors of Encyclopaedia. 2020. (Diakses 5 December 2020).


https://www.britannica.com/biography/Oprah-Winfrey

16

Anda mungkin juga menyukai