Anda di halaman 1dari 8

ASBAB AN-

NUZUL DISUSUN OLEH,


1 . J H E N Y S H A L S A F. N / I 9 2 2 1 9 0 7 3
2 . K I N TA N R O S I TA R I S T I A N I / I 9 2 2 1 9 0 7 5
3 . L A I L AT U N N A S U K H A / I 9 2 2 1 9 0 7 6
PENGERTIAN

• Secara etimologi, asbab an-nuzul terdiri dari 2 kata “asbab” (bentuk plural dari kata
“sabab”) yang mempunyai arti latar belakang, alasan atau sebab/ ‘illat sedang kata “nuzul” berasal
dari kata “nazala” yang berarti turun.
• Secara terminology, M.Hasbi Ash-Shiddiqy mengartikan asbab an-nuzul sebagai kejadian
yang karenanya diturunkan Al Quran untuk menerangkan hukumnya di hari timbul kejadian –
kejadian itu dan suasan yang di dalamnya Al Quran diturunkan.
• Menurut az-Zarqani, asbab an-nuzul adalah sesuatu kejadian yang menyebabkan turunnya
suatu atau beberapa ayat atau peristiwa yang dapat dijadikan petunjuk hukum berkenaan
turunnya suatu ayat.
MACAM – MACAM ASBABUN AL-NUZUL
Dari segi jumlah sebab dan ayat yang turun, asbabun nuzul dapat dibagi menjadi
1. ta’addud al-asbab wa al-nazil wahid ( sebab turunnya lebih dari satu dan ini persoalan yang
terkandung dalam ayat atau kelompok ayat yang turun satu )
2. ta’addud al-nazil wa al-sabab wahid (ini persoalan yang terkandung dalam ayat atau kelompok
ayat yang turun lebih dari satu sedang sebab turunnya satu ).
Secara garis besar Asbab Al-Nuzul dapat dibagi menjadi 2 macam yakni dalam bentuk peristiwa dan dalam
bentuk pertanyaan.

Adapun dalam bentuk peristiwa dapat dibagi lagi menjadi 3 (tiga) sebagai berikut :
1. Peristiwa berupa pertengkaran, seperti perselisihan yang berkecamuk antara segolongan dari suku Aus
dan segolongan dari suku Khasraj. Peristiwa itu timbul dari intik-intik yang ditiupkan orang-orang yahudi
sehingga mereka bertetiak-teriak :"senjata-senjata". Peristiwa tersebut menyebabkan turunnya beberapa
ayat surah Ali imran melalui dari firman Allah :

"Hai orang-orang yang beriman, jika kamu mengikuti sebagian dari orang-orang yang diberi Al-Kitab,
niscaya mereka akan mengembalikan kamu menjadi orang kafir sesudah kamu beriman".
(QS.Ali'Imran ayat 100)

2. Peristiwa berupa kesalahan yang serius, seperti peristiwa seorang yang mengimami sholat sedang dalam
keadaan mabuk sehingga tersalah membaca surah Al-kafirun, dari peristiwa tersebut maka menyebabkan
turunnya ayat yang berarti :

"Hai orang-orang yang beriman, janganlahkamu menghampiri sholat sedang kamu dalam keadaan mabuk
sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan...." (QS.An-nisaa ayat 43)
3. Peristiwa itu berupa cita-cita dan keinginan, seperti persesuaian-persesuaian Umarentuan-ket Bin
Khattab dengan ketentuan ayat Al-Qur'an. Dalam sejarah ada beberapa harapan umar yang dikemukakan
kepada Nabi Muhammad SWA. Kemudian turun ayat yang dikandungnya sesuai dengan harapan-harapan
Umar tersebut. Sebagian ulama telah menulisnya secara khusus. Sebagai contoh Imam Al-Bukhari dan
lainnya meriwayatkan dari Anas ra. bahwa Umar berkata :" Aku sepakat dengan Tuhanku dalam tiga hal :
Aku katakan kepada Rasul, bagaimana sekiranya kalau kita jadikan makam Ibrahim sebagai tempat sholat".
Maka turunlah ayat surah Al-Baqarah ayat 125
Adapun Asbab Al-Nuzul dalam bentuk pertanyaan dapat juga dibagi menjadi tiga macam, sebagai
berikut :

1. Pertanyaan yang berhubungan dengan sesuatu yang telah lalu, seperti pertanyaan tentang
Zulkarnain, maka turunlah ayat 82 surah Al-Kahfi yang berarti :

"Mereka akan bertanya kepadamu Muhammad tentang Zulkarnain, Katakanlah :"Aku akan bacakan
cerita tentangnya".

2. Pertanyaan yang berhubungan dengan sesuatu yang sedang berlansung pada waktu itu, seperti ayat
85 dalam surah Al-Isra’ yang berarti :
"Dan mereka bertanya kepadamu tentang ruh, Katakanlah "Roh itu termasuk urusan Tuhanku, dan
tidaklah kamu diberikan pengetahuan melainkan sedikit".

3. Pertanyaan yang berhubungan dengan masa yang akan datang, seperti ayat 42 dari surah An-
Nazi’aat yang berarti :
"Mereka bertanya tentang hari kiamat, bila terjadinya".
CONTOH ASBAB AL NUZUL DALAM
AYAT AL-QUR’AN
• Asbabun nuzul Al Qur'an Surat At-Taubah
‫ٱّلل َم ََع‬
َََّ ‫ن‬ ََّ َ ‫ظةَ َوٱعلَ ُم ََٰٓواَ أ‬
َ ‫اِ َوليَ ِجدُواَ ِفي ُكمَ ِغل‬ ََ ‫ين يَلُونَ ُكم ِم‬
َِ ََّّ‫ن ٱلَ ُك‬ ََ ‫َٰٓيَأَيُّ َها ٱلَّ ِذ‬
ََ ‫ين َءا َمنُواَ قَ ِتلُواَ ٱلَّ ِذ‬
ََ ‫ٱل ُمت َّ ِق‬
‫ين‬
“Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang
disekitar kamu itu, dan hendaklah mereka menemui kekerasan
daripadamu, dan ketahuilah, bahwasanya Allah bersama orang-orang
yang bertaqwa.” (QS.At-Taubah : 123)
• Asbabun nuzul Al Qur'an Surat al-Kaafiruun
َ‫الِ ِح ِيم‬َّ ‫ن‬ َِ ‫الِح َم‬ ََِّ ‫ِبس َِم‬
َّ ‫ّللا‬
‫ع ِبدُونََ َمَا َٰٓ أَعبُ َُد‬
َ َ‫ل أَنتُم‬َََٰٓ ‫﴾ َو‬٤﴿ َ‫ع َبدتُّم‬ َ َ‫ل أَنَا‬
َ ‫عا ِبدَ َّما‬ َََٰٓ ‫﴾ َو‬٣﴿ ‫ع ِبدُونََ َمَا َٰٓ أَعبُ َُد‬
َ َ‫ل أَنتُم‬ َََٰٓ ﴾١﴿ ََ‫قُلَ ََٰٓيأَيُّ َها ٱل َك َِّ ُِون‬
َََٰٓ ‫﴾ َو‬٢﴿ ََ‫ل أَعبُ َُد َما تَعبُدُون‬
﴿ ‫ِين‬ َِ ‫ى د‬ََ ‫﴾ لَ ُكمَ دِينُ ُكمَ َو ِل‬٥﴿
"Katakanlah: “Hai orang-orang kafir, aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. dan
kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa
yang kamu sembah,5. dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah.6.
untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku.”(al-Kaafiruun: 1-6)

• Asbabun nuzul Al Qur'an Surat al-Kautsar Ayat 3

َُِ َ‫ك ُه ََو الَبت‬ ََّ ‫ا‬


ََ َ‫ِن شَا ِنئ‬
"Sungguh, orang-orang yang membencimu dialah yang terputus (dari rahmat Allah)."

Anda mungkin juga menyukai