Luka bakar derajat 1. Luka akibat terkena panas dari api, benda panas dan
cairan panas yang suhunya tidak mencapai titik didih, atau akibat cairan
kimia. Biasanya bentuk luka berupa kemerahan dan proses penyembuhan
terjadi tanpa meninggalkan parut. Waktu penyembuhan antara beberapa jam
sampai beberapa hari.
2.
Luka bakar derajat 2. Luka diakibatkan terkena benda panas atau cairan
panas yang suhunya mencapai titik didih atau lebih tinggi. Lapisan kulit
superfisial hanya sedikit yang rusak dan penyembuhannya tanpa
meninggalkan jaringan parut. Pada awalnya terdapat vesikel yang kemudian
akan terasa sakit dan warnanya menjadi hitam.
3.
Luka bakar derajat 3. Luka bakar ini adalah akibat cairan yang suhunya
diatas titik didih. Pada keadaan ini lapisan superfisial kulit seluruhnya rusak
sehingga pada penyembuhan akan meninggalkan jaringan parut. Ujung
persyarafan juga terbakar dan halini mengakibatkan rasa nyeri yang hebat.
Pada proses penyembuhan dapat terjadi jaringan parut yang mengandung
semua elemen kulit, sehingga tidak mengalami kontraktur.
4.
5.
Luka bakar derajat 5. Pada keadaan ini kerusakan juga meliputi fasia otot
dan hampir selalu mengalami deformitas.
6.
Luka bakar derajat 6. Keadaan ini biasanya fatal, jika tidak meninggal maka
biasanya mengakibatkan kerusakan anggota badan.
Nomenklatur
Tradisional
Kedalaman
Penemuan Klinis
Derajat 1
Epidermis
Erythema, nyeri
Derajat 2
Dermis dangkal
(papillar)
1 th
5 th
14
18
9
9
18 18
18 18
16
14
16
14
15 th
Dewasa
10
18 18
18 18
1
18
18
18
18
Terapi
Upaya pertama saat terbakar adalah mematikan api pada tubuh, misalnya
dengan menyelimuti dan menutupi bagian yang terbakar untuk menghentikan
pasokan oksigen pada api yang menyala.
Setelah sumber panas dihilangkan adalah merendam daerah luka bakar
dengan air atau menyiraminya dengan air mengalir selama sekurang kurangnya
lima belas menit. Dengan demikian luka yang sebenarnya menuju derajat dua
dapat berhenti pada derajat satu, atau luka yang akan menjadi derajat tiga
dihentikan pada tingkat dua atau satu. Pencelupan atau penyiraman dapat
dilakukan dengan air apa saja yang dingin, tidak usah steril.
Pada luka bakar ringan, prinsip penanganan utama adalah mendinginkan
daerah yang terbakar dengan air, mencegah infeksi dan memberi kesempatan sisasisa sel epitel untuk berploriferasi dan menutup permukaan luka. Luka dapat
dirawat secara tertutup atau terbuka.
Pada luka bakar berat, selain penanganan umum seperti pada luka bakar
ringan, kalau perlu dilakukan resusitasi segera bila penderita menunjukkan gejala
syok. Bila penderita menunjukkan gejala terbakarnya jalan nafas, diberikan
campuran udara lembab dan oksigen. Kalau terjadi edema laring, dipasang
endotrakeal tube atau dibuat trakeostomi. Trakeostomi berfungsi untuk
membebaskan jalan nafas, mengurangi ruang mati dan memudahkan pembersihan
jalan nafas dari lendir atau kotoran. Bila ada dugaan keracunan CO, diberikan
oksigen murni.
Perawatan lokal adalah mengoleskan luka dengan antiseptik dan
membiarkannya terbuka untuk perawatan terbuka atau menutupnya dengan
pembalut steril untuk perawatan tertutup. Kalau perlu, penderita dimandikan
terlebih dahulu. Selanjutnya diberikan pencegahan tetanus berupa ATS dan/atau
toksoid. Analgesik diberikan bila penderita kesakitan.(6)
Secara singkat, berikut adalah hal hal yang bisa dilakukan untuk menolong
korban luka bakar di tempat kejadian.(7)
A. Bantuan Pertama untuk Luka Bakar Derajat Pertama
1.
Jika kulit tidak rusak, siram air dingin di atas area yang terbakar atau
rendam dengan air dingin (bukan air es). Lakukan hal tersebut untuk
beberapa menit.
2.
Luka bakar dapat sangat menyakitkan, tenteramkan hati korban dan jaga
ia agar tetap tenang.
3.
4.
5.
juga
bisa
membantu
mengurangi
peradangan
dan
pembengkakan.
6.
Luka bakar ringan pada umumnya sembuh tanpa perawatan lebih lanjut.
1.
2.
3.
Jika korban bernafas, tutup luka bakar dengan suatu perban yang steril,
lembab, dingin atau kain bersih. Jangan menggunakan suatu selimut atau
handuk; suatu seprai yang mudah terbakar. Jangan gunakan obat salep
dan hindari terjadinya lepuh.
4.
Jika jari tangan atau jari kaki telah dibakar, pisahkan mereka dengan
pembalut luka yang tidak mudah lengket steril, kering.
5.
Angkat area yang terbakar dan lindungi dari tekanan atau gesekan.
6.
7.
5. Jangan letakkan bantal di bawah kepala korban jika ada suatu luka bakar
pada airway. Hal ini dapat menutup airway.