Tulisan ini masih rintisan, dalam penelitian dan pengembangan.
Semua pihak dipersilahkan untuk menguji cobanya, lalu memberi masukan. Tanaman gaharu adalah tanaman termahal di dunia. Satu pohon bisa menghasilkan ua ng sampai dengan 250 juta rupiah. Harga gubal (gaharu) kualitas terbaik di pasar an dunia adalah Rp.50 juta per kilogram. Harga kualitas terendahnya Rp.5 juta ru piah. Satu pohon bisa menghasilkan gubal sampai dengan 5 kg. Selain gubal, hasil sampingan dari pohon gaharu adalah kamedangan dan abu gaharu. Hati-hati dengan pembeli atau investor yang merangkap penipu. Gaharu sudah bisa diinokulasi pada umur 3 tahun, dan ditebang panen pada umur 56 tahun. Namun sebagian besar petani mulai menginokulasi gaharunya pada umur 5 t ahun atau pada saat diameter batang setinggi dada sudah 15 cm. Inokulasi buatan diperlukan, agar dalam batang pohon gaharu terbentuk gubal. Tanpa proses inokula si, gubal bisa juga terbentuk, tetapi kemungkinannya sangat kecil. Inokulan yang sudah jadi harganya mahal, sekitar 500 rb-800 rb/liter. Padahal tehnologi pembuatannya sangat sederhana. Dasarnya adalah pembiakan jamur Fusarium sp. Sistim inokulasi dini, bisa dilakukan dengan sistim lubang kecil, yakni batang pohon dibor dengan bor listrik. Diameter mata bor 3 mm. Lubang dimu lai dari 20 cm di atas tanah. Bentuk barisan lubang melingkar spiral ke atas. Ja rak vertikal 10cm, jarak horizontal 10 cm. Kedalaman 1/3 diameter batang. Cuci h amakan lubang dengan cotton bud yang diberi alkohol 70%. Alkohol dapat dibeli di apotik. Kemudian, ke dalam lubang ditusukkan bambu inokulan yang sudah disiapka n. Cara membuat inokulan: 1.Cari eceng gondok yang terserang Fusarium sp. Bisa juga menggunakan 'batang' p isang yang mati layu terserang jamur fusarium sp. Atau umbi singkong yang membus uk karena terkena fusarium 2.Cincang halus 3.Cari jahe yang terserang Fusarium sp. Cari di kebun jahe, jangan di pasar. Cir inya, daun jahe menguning lalu mati, jahe mengering lalu mengkisut, tetapi tidak berbau busuk. Kalau bau, penyebabnya bukan Fusarium sp. 4.Parut jahe 5.Parut kentang segar 1 kg 6.Campurkan semua bahan, aduk merata 7.Letakkan di atas talam yang dialasi koran bekas. Ratakan 8.Taruh di tempat terbuka, tetapi beratap.Jangan kena hujan 9.Setiap tiga hari, semprot sedikit dengan air kelapa tua yang sudah dibiarkan s ehari 10.Setelah 14 hari, aduk bahan dengan air mineral botolan seliter 11.Masukkan tusuk gigi kedalammnya, biarkan 2 hari 12.Angkat tusuk gigi, bersihkan dengan kuas, kering anginkan 13.Simpan tusuk gigi dalam plastik kedap udara
14.Inokulan bambu ( tusuk gigi ) sudah siap pakai
Catatan : eceng gondok dan jahe bisa diganti dengan air perasan batang (pelepah) pisang yang mati layu karena jamur. Bisa juga umbi singkong yang terserang fusa rium sp, cirinya : pohon masih nidup dan tegak, tapi umbi sudah membusuk. Kadang ditemukan jamur seperti benang putih. Selamat mencoba semoga sukses. Thanks ata s kunjungannya.
Persepsi Pelajar Terhadap Penggunaan Sistem Rangkaian Media Sosial Telegram Sebagai Alat Pembelajaran Modul Matematik: Satu Tinjauan Kes Dikolej Komuniti Kuala Langat
Persepsi Pelajar Terhadap Penggunaan Sistem Rangkaian Media Sosial Telegram Sebagai Alat Pembelajaran Modul Matematik: Satu Tinjauan Kes Dikolej Komuniti Kuala Langat