PENDAHULUAN
I.1.
LATAR BELAKANG
Ekskursi Besar Geologi (EBG) merupakan salah satu mata
kuliah
wajib
kurikulum
Jurusan
Teknik
Geologi,
yang
persyaratan
berlangsung
akademis.
melewati
Kegiatan
Ekskursi
Besar
beberapa
daerah
yang
daerah
meliputi,
penerapan,
pemahaman,
serta
kedalam
yang
tiga
di
Zona
lintasi
pada
yaitu
kegiatan
diantaranya,
EBG
Zona
lipatan-lipatan
rebah
dengan
sesar-sesar
naik
yang
bervariasi
dari
ada
pada
jenisnya,
daerah-daerah
usianya,
dan
telitian,
dari
sangat
proses
Pegunungan Selatan
Van Bemmelen (1949) membagi Pegunungan Selatan
menjadi bagian barat dan bagian timur
memberikan
informasi
seputar
hasil
penelitian
di
Identifikasi
bentuk-bentuk
pola
struktur
berdasarkan
pengamatan di lapangan.
Identifikasi
parameter-parameter
proses
geologi,
pola
I.3.
METODE PENELITIAN
I.4.
DAERAH PENELITIAN
I.5.
WAKTU PENELITIAN
N
o
1
2
4
5
6
Kegiatan
Pendahuluan
Kajian Pustaka
Observasi
Deskripsi proses
Standar prosedur
pengolahan data
Tinjauan Perangkat dan
Laboratorium
Pengumpulan dan analisa
data
Diskusi
Evaluasi
Studi Literatur
Penyusunan Laporan dan
Presentasi
Minggu ke
2
3
DAFTAR PUSTAKA
Huang, Y., G. Ansong, F. Jiamo, S. Guoying, Z. Biqiang, C. Yixian,
and L. Maofen, 1992, The investigation of characteristics of
biomarker assemblages and their precursors in Damintun
ultra-high wax oils and related source rocks: Organic
Geochemistry, vol. 19, p. 2939.
Koesoemadinata, R.P., 1980, Geologi Minyak dan Gas Bumi,
Penerbit ITB,Bandung.
Lewan, 1986, dalam Heru Tanjung, 2007, Skripsi kualitas,
kuantitas dan kematangan material organik pada batuan
induk. Universitas Padjajaran, Bandung.
Oktaviani, R., 2013, Karakteristik Biomarker dan Penentuan
Kematangan Termal Minyak Mentah (Crude Oil) dari Sumur
Minyak Minas (OSM-1), Universitas Riau, Riau.
Peters, K.E., dan J.M. Moldowan, 1993, The Biomarker Guide
Interpreting Molecular Fossils in Petroleum and Ancient
Sediments: Englewood Cliffs, Prentice-Hall, 363 p, New Jersey.
Robinson, K.M., 1987, An overview of source rocks and oils in
Indonesia: Proceedings, Indonesian Petroleum Association
16th Annual Convention, p. 97122.
Tissot dan Welte, 1984, dalam Heru Tanjung, 2007, Skripsi
kualitas, kuantitas dan kematangan material organik pada
batuan induk. Universitas Padjajaran, Bandung.
Tearpock dan Biscke, 1991, dalam Heru Tanjung, 2007, Skripsi
kualitas, kuantitas dan kematangan material organik pada
batuan induk. Universitas Padjajaran, Bandung.
Waples, D.W.,1985, dalam Heru Tanjung, 2007, Skripsi kualitas,
kuantitas dan kematangan material organik pada batuan
induk, Universitas Padjajaran, Bandung.
Waples, D.W., dan J.A.Curiale, 1994, OilOil and OilSource Rock
Correlations,_____.
Waples, D.W., and T. Machihara, 1991, Biomarkers for geologists:
Tulsa, AAPG, 91 p.
10