Anda di halaman 1dari 4

18 CARA MENURUNKAN TEKANAN DARAH TINGGI

1. Lebih sering berolahraga


Anda harus lebih aktif setiap harinya jika dokter sudah mengatakan bahwa Anda butuh obat untuk
menurunkan tekanan darah yang diminum secara rutin. Latihan aerobik atau sekadar berjalan santai di
halaman komplek setiap pagi dan sore hari selama 30 menit sudah bisa menurunkan tekanan darah tinggi
Anda secara signifikan, tegas Dr. Gerald Fletcher, ahli jantung di Mayo Klinik.
Selain kedua kegiatan tersebut, ada jenis olahraga lain yang juga menyenangkan untuk dicoba, seperti
berlari, berenang, bersepeda, atau bermain basket. Dengan rutin melakukan setiap hari, setidaknya Anda
bisa menurunkan tiga hingga lima poin tekanan darah sistolik Anda, tambah Dr. Fletcher.
2. Kurangi konsumsi garam
Penderita hipertensi tidak boleh terlalu banyak dalam mengonsumsi makanan dengan tingkat keasinan
tinggi, atau yang mengandung sodium (garam) berlebihan. Panduan diet (Dietary Guidelines)
merekomendasikan pasien untuk membatasi asupan garam kurang dari 1.500 miligram (600 miligram
sodium) dalam sehari.
3. Hentikan kebiasaan merokok
Merokok menjadi penyebab menaiknya tekanan darah dalam tubuh, meskipun kandungan tembakau dan
nikotin di dalam rokok hanya bereaksi sementara. Tetapi sama saja, merokok menjadi pemicu terjadinya
hipertensi kronis, karena itu Anda harus sebisa mungkin untuk menghindari atau menghentikannya.
4. Turunkan berat badan
Anda yang mengalami kegemukan atau sadar bahwa bobot tubuh tercatat gendut dalam kalkulator BMI
(Body Mass Index) harus mengambil langkah tepat untuk menurunkan berat badan. Kehilangan berat
badan dapat mengurangi kerja ekstra jantung.

5. Kurangi atau batasi alkohol


Berbagai riset menunjukkan bahwa pria dan wanita yang minum alkohol melebihi batas yang ditentukan
akan memberi efek pada tekanan darahnya. Maka dari itu, hentikan kebiasaan buruk ini.
6. Hindari stres
Stres tidak hanya mempengaruhi kondisi luar seseorang, tetapi juga kondisi dalam (fisik) atau kesehatan,
seperti meningkatnya tekanan darah.Mengontrol kondisi otak, sangat penting untuk dilakukan, misalnya
dengan mendengarkan musik klasik atau menonton acara lucu
7. Juga, kurangi kafein
Sudah dikatakan tadi bahwa penyebab hipertensi adalah rokok, alkohol, garam, dan juga kafein.
8. Meditasi
Meditasi adalah melakukan suatu kegiatan atau aktivitas yang dimaksudkan untuk memusatkan pikiran dan
perasaan pada pencapaian sesuatu, bisa juga disebut bertafakur.
Banyak manfaat yang akan didapatkan dengan bermeditasi, salah satunya adalah meringankan kerja
jantung dalam memompa darah.
9. Minum teh, bukan kopi
Teh telah banyak membantu banyak pasien hipertensi. Sebuah penelitian yang terjadi di Australia
menunjukkan adanya penurunan tekanan darah sistolik sebesar 2 angka dan diastolik sebesar 1 angka
pada orang yang setiap hari minum secangkir teh. Tidak disarankan untuk minum lebih dari 4 cangkir,
karena teh (terutama yang manis) bisa memicu diabetes.
10. Catat kapan waktu minum obat
Kendala utama yang dihadapi oleh pasien adalah lupa minum obat, karena padatnya aktivitas. Oleh sebab
itu, tidak ada salahnya apabila Anda mencatat atau memberi tanda hari apa saja harus konsumsi obat yang
diberikan oleh dokter (atau obat tradisional).
11. Penuhi kebutuhan potassium
Potassium menjadi penurun tekanan darah di dalam tubuh. Anda bisa menemukan sumber potassium
terbaik dari buah alpukat dan pisang. Dalam sehari, tubuh orang dewasa harus mendapatkan sekitar 3500
mg potassium.
12. Cokelat pahit
Penduduk Kota Panama sering melakukan diet garam disertai dengan konsumsi kakao atau cokelat hitam
pahit, bukan cokelat manis. Hal tersebut membantu mereka terbebas dari masalah hipertensi karena
flavonoid (antioksidan) yang tertanam di dalam cokelat pahit memberi efek elastis pada arteri, serta
mencegah terjadinya pengerasan pembuluh darah.

13. Produk olahan kacang kedelai


Tahu, susu kedelai, dan beberapa makanan hasil olah kacang kedelai terbukti membantu menurunkan
pembacaan sistolik penderita hipertensi hingga 10 angka, cukup dengan makan 30 gram kacang kedelai
setiap hari selama dua minggu.
14. Beri lada pada makanan Anda
Lidah setiap orang pasti berbeda, ada yang menyukai rasa pedas, asam, asin, ataupun manis. Garam
dapat meningkatkan tekanan darah. Anda bisa mengganti garam dengan lada. Rasa yang pedas
bercampur aroma kuat dari lada dijamin mampu mendongkrak keinginan makan Anda. Lada, beserta
rempah lain seperti bawang putih ternyata tidak mempengaruhi tekanan darah seseorang, bahkan
membantu menormalkannya.
15. Lakukan DASH Diet
DASH adalah singkatan dari Dietary Approaches to Stop Hypertension, merupakan diet yang
diperuntukkan oleh pasien hipertensi untuk membantu menurunkan tekanan darah, sangat sehat dan
direkomendasikan oleh para dokter.
DASH diet adalah diet yang :
a) Rendah garam, lemak saturated, lemak sampaital, dan kolesterol.
b)

Memperbanyak asupan buah, sayuran, dan susu yang rendah atau tanpa lemak.

c)

Menyertakan ikan, unggas, dan kacang-kacangan pada menu makan harian.

d)

Mengurangi jumlah daging merah, gula tambahan, dan minuman manis lain.

e)

Tinggi mineral seperti potassium, magnesium, dan kalsium. Beserta nutrien seperti protein dan
serat.

16. Pegang tangan pasangan Anda selama 10 menit


Menggenggam tangan pasangan hidup Anda, bila perlu ditambah dengan pelukan singkat dapat menjaga
tekanan darah tetap stabil selama pikiran diselimuti kegundahan atau stres.
17. Tutup telinga Anda ketika tidur
Ternyata, penyumbat telinga yang digunakan saat tidur dapat menghalangi kebisingan di sekitar rumah
yang mana dapat mengganggu waktu tidur sehingga meningkatkan tekanan darah dan juga detak jantung
Anda.
18. Minum jus jeruk saat bangun dan menjelang tidur
Sebuah studi di Amerika Serikat menemukan adanya penurunan angka sistolik rata-rata 7% dan angka
diastolik rata-rata 4,6% pada orang-orang yang setiap pagi dan malam hari minum segelas jus jeruk. Ini
dikarenakan jeruk mengandung kalium yang cukup banyak.
( Sumber : http://cakrawalasehat.blogspot.com/2014 )

SEMOGA BERHASIL
BY : DIAN HASFITA

Anda mungkin juga menyukai