CR 3
CR 3
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------Informasi 1
Seorang wanita yang agak gemuk datang pada saudara sebagai seorang dokter yang sedang
berpraktek swasta di sebuah kota besar. Penderita ternyata seorang direktris sebuah
perusahaan swasta, berusia 45 tahun, bersuami dan mempunyai 2 anak, masing-masing
berumur 20 tahun dan 15 tahun, serta mengikuti program keluarga berencana dengan
memakai tablet, KB 5 tahun setelah anak kedua lahir sampai sekarang .
Penderita menyatakan bahwa selama 5 hari terakhir ini warna seninya berubah menjadi
kuning tua seperti air teh. Tidak terdapat rasa sakit pada waktu buang air kecil, tidak
terdapat nyeri pinggang, tetapi dikeluhkan adanya rasa sakit yang kadang-kadang timbul
di bagian kanan atas perut selama 2 tahun terakhir.
Pertanyaan
1. Susunlah secara singkat data yang penting dari keterangan diatas!
Identittas pasien
o Wanita 45 tahun
o Status menikah memiliki 2 orang anak
o Pekerjaan direktur
Keluhan utama
o Sejak 5 hari yang lalu, paisen mengeluhkan warna seninya berubah
menjadi kuning tua seperti air teh
Dalam anamnesis mengenai rasa sakit di bagian kanan atas perutnya, dikatakan bahwa rasa
sakit tersebut kadang-kadang dijalarkan ke arah kanan belakang. Rasa sakit tersebut mulai
timbul 2 tahun yang lalu terutama sesudah makan. Kadang-kadang terdapat juga rasa
mual , dan nyeri sesudah makan makanan padang. Selain itu, biasanya buang air besar
tak ada kelainan, kecuali dalam 2 hari terakhir ini warna kotorannya kuning muda keputihputihan. Nafsu makan tak ada gangguan, berat badan selama 2 tahun terakhir lebih kurang
tetap.
Pertanyaan
3. Apakah dari data-data yang ada sekarang saudara telah menyusun diagnosis banding?
Bila ada, tuliskan!
Diagnosis banding adalah kolelitiasis, koledolitiasis, kolesistitis dan hepatitis
4. Apakah anamnesis mengenai rasa sakit pada perutnya telah cukup? Bila belum cukup,
hal-hal apa lagi yang akan saudara tanyakan?
Gunakan teknik anamnesis
o
Informasi 3
Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum penderita baik, tinggi badan 158 cm, berat
badan 70 Kg (IMT 28 = obes I) , tekanan darah 130/85 mmHg, nadi 72x/menit reguler,
frekuensi pernafasan 18x/menit, suhu axillar 37,2 oC.
Sklera ikterik, konjungtiva palpebra tak anemis. Batas-batas jantung normal, suara jantung
murni, suara paru-paru vesikuler, tak ada ronkhi.
Abdomen datar, murphy sign (+) , ikut dengan gerakan pernafasan, tak ada pekak sisi, bising
usus normal. Pada pemeriksaan colok dubur didabatkan tonus m. Sfingter ani cukup, mukosa
licin, tak teraba tumor, pada sarung tangan didapati feses yang keputih-putihan, tidak
didapati darah.
Pertanyaan
6. Apa yang dimaksud dengan murphy sign (+)? Bagaimana cara melakukannya?
Murphy sign adalah pemeriksaan fisik untuk menentukan kelainan pada kandung
empedu, tanda + menandakan bahwa ada kelainan pada kandung empedu berupa
peradangan.
Cara melakukannya adalah
o Pasien dalam posisi tidur terlentang atau supinasi
o Pemeriksaa disebelah kanan pasien
o Tangan kiri di letakkan di bawah tubuh pasien
o Tangan kanan diletakkan di atas tubuh pasien
o Instruksikan pasien untuk menarik nafas dalam
o Saat pasien melakukan inspirasi, lakukan penekan dengan palmar tangan kanan pada
kuadran kanan atas
o Apabila pasien menahan nafas atau nafaasnya terhenti pada saat eksirasi, maka
murphy sign +
7. Untuk memastikan diagnosis anda, maka pemeriksaan penunjang radiologis apa yang
anda perlukan? Apa keuntungan dan kerugian dari masing-masing pemeriksaan
penunjang tersebut ?
o Pemeriksan USG
o Keuntungan USG adalah sangat bermanfaat untuk melihat besar, bentuk, penebalan
dinding kandung mepedu, batu dan saluran empedu ektrahepatik, nilai kepekaan dan
ketepatan USG mencapai 90 95%.
o Kekurangan USG adalah tergantung kepada keahlian operator.