BAB 8

ASKEP KOMPREHENSIF PADA

INFERTILITAS DAN PMS

Kasus
Ny. B usia 30 th, dating ke Rumah Sakit Saras Sehat didampingi suaminya, untuk berkonsultasi
di poli klinik keidanan karena sudah 4 tahun menikah belum dikaruniai anak, saat dilakukan
pengkajian Ny. B mengatakan sering mengeluh sakit saat BAK, dan nyeri pada pinggang,
kadang-kadang dari vaginanya keluar cairan berwarna kekuningan kental, berbau dan gatal.
Karena keluhan tersebut dianggap biasa Ny. B belum pernah memeriksakan keadaannya ke
dokter. Ny. B baru sekali menikah dengan suaminya yang sekarang ini dan tidak pernah berganti
pasangan. Dari Ny. B mengatakan bahwa meskipun dia sebagai istri pertama tetapi suaminya
dahulu pernah berganti-ganti pasangan. Setelah dilakukan pengkajian dengan suami Ny. B
mengatakan bahwa pernah berganti-ganti pasangan seksual sebelumnya. Suai Ny. B juga pernah
mengalami kencing nanah 3 tahun yang lalu tetapi karena merasa malu terhadap penyakitnya,
pengobatannya tidak tuntas. Ny. B merasa cemas apakah penyakit suaminya yang pernah
kencing nanah, dan keluhan Ny. B yang kadang-kadang keluar cairan lewat vagina yang
berwarna yang berwarna kunin sebagai tanda-tanda dari penyakit kelamin dan penyebab
mengapa sampai saat ini Ny.B belum hamil juga. Berdasarkan hasil pengkajian diatas dokter
merencanakan pemeriksaan kesehatan terhadap pasangan suami istri tersebut terhadap adanya
penyakit kelamin dan penyebab infertilitas pada Ny.B.
Diskusikan
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Buatlah concept map dari kasus diatas

Diagnose keperawatan apa yang bisa ditegakkan pada kasus Ny. B
Tentukan NOC
Tentukan NIC
Analisa mengapa Ny. B belum hamil meskipun sudah menikah selama 3 tahun
Penyuluhan kesehatan yang perlu untuk pasangan suami istri Ny. B

Jawaban

1. Concept Map : terlampir

2. Diagnose keperawatan yang bisa ditegakkan
- Nyeri Akut b.d Agen cidera biologis
- Ansietas b.d perubahan status kesehatan
- Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan b.d sumber pengetahuan tidak cukup
3. NOC sesuai diagnose yang ditegakkan
- Nyeri Akut b.d Agen cidera biologis
NOC : Pain Level, Pain Control
Kriteria hasil :
1. Melaporkan adanya nyeri
2. Frekuensi nyeri
3. Panjangnya episode nyeri
4. TTV dalam batas normal (TD : 100/70 120/80 mmHg, nadi : 60 -100 x/mnt,
-

suhu : 36,5-37,50C, RR : 16-24 x/mnt)

Ansietas b.d perubahan status kesehatan
NOC : Anxiety Control
Kriteria hasil :
1. Menyingkirkan tanda kecemasan
2. Klien mampu mengidentifikasi dan mengungkapkan gejala cemas
3. Mengidentifikasi, mengungkapkan, dan menunjukkan teknik untuk mengontrol
4.

cemas
TTV dalam batas normal (TD : 100/70 120/80 mmHg, nadi : 60 -100 x/mnt,

suhu : 36,5-37,50C, RR : 16-24 x/mnt)

Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan b.d sumber pengetahuan tidak cukup
NOC : knowledge: health promotion, health promoting behavior
Kriteria hasil :
1. Mampu mencegah dan mengontrol infeksi
2. Mematuhi management pengobatan

4. NIC sesuai diagnose yang ditegakkan

- Nyeri Akut b.d Agen cidera biologis
NIC : Pain Management
1. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, karakteristik,
durasi, frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi
2. Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan
3. Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui pengalaman nyeri
pasien
-

4. Kolaborasikan dengan dokter dalam pemberian obat analgetik

Ansietas b.d perubahan status kesehatan

NIC : Anxiety reduction

1. Gunakan pendekatan yang menenangkan
2. Nyatakan dengan jelas harapan terhadap pelaku pasien
3. Jelaskan semua prosedur dan apa yang dirasakan selama prosedur
4. Pahami prespektif pasien terhdap situasi stres
5. Temani pasien untuk memberikan keamanan dan mengurangi takut
6. Berikan informasi faktual mengenai diagnosis, tindakan prognosis
-

Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan b.d sumber pengetahuan tidak cukup

NIC : health education
1. Berikan penilaian tentang tingkat pengetahuan pasien tentang proses penyakit
yang spesifik
2. Jelaskan patofisiologi dari penyakit dan bagaimana hal ini berhubungan dengan
anatomi dan fisiologi, dengan cara yang tepat.
3. Gambarkan tanda dan gejala yang biasa muncul pada penyakit, dengan cara yang
tepat
4. Identifikasi kemungkinan penyebab, dengna cara yang tepat
5. Sediakan informasi pada pasien tentang kondisi, dengan cara yang tepat

5. Ny. B belum hamil meskipun sudah menikah selama 3 tahun, hal ini disebabkan karena
mengalami infertilitas yang disebabkan oleh penyakit menular seksual. Adanya virus atau
bakteri penyebab PMS yang menginfeksi sistem reproduksi dan dapat menyebabkan
gangguan pada sistem reproduksi itu sendiri akibatnya hasil pembuahan konsepsi tidak
dapat berkembang.
6. Penyuluhan kesehantan yang perlu pada Ny. B dan suami mengenai pengertian
infertilitas, dan penyebab terjadinya infertilitas. Anjurkan pasangan untuk berkonsultasi
ke dokter dan melakukan terapi atau pengobatan terkait penyakit yang dialami sampai
tuntas. Berikan penyuluhan kepada pasagan untuk mematuhi pengobatan sampai tuntas
untuk mencegah kekambuhan pada penyakit yang sedang dialami.

Concept Map

Ketidakefektifan

T/G : kencing nanah

pemeliharaan

Aktivitas seksual
Suami Ny. B (gonorea)

kesehatan

pengobatan yang tidak tuntas

Penurunan system imun pada vagina

Infeksi asenden

Ny. B merasa cemas dan bertanya tanya

PID

apakah apakah penyakit suaminya yang

Gejala inflamasi

Vaginal discharge
T/G : cairan berwarna kekuningan kental,

menyebabkan Ny. B belum hamil

Nyeri pada pinggang

Nyeri Akut

Ansietas

NOC :
Anxiety
Control
NIC : Anxiety
reduction

Berbau dan gatal

Mengganggu proses pembuahan
Infertilitas

NOC : Pain
Level, Pain
Control
NIC : Pain
Management

NOC : knowledge: health

promotion, health
promoting behavior
NIC : health education

BAB 8
ASKEP KOMPREHENSIF PADA
INFERTILITAS DAN PMS

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 2
A9.2
1.
2.
3.
4.

SEPTIAN GENTA PRATAMA

(12130046)
AGUSTINI LIVIANA D.R
(12130063)
NI WAYAN SURYANTINI
(12130071)
I GEDE ARYA DIPTYA APRIADI (12130080)

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA
2015