Anda di halaman 1dari 10

Status Dokumen

Induk

RSIA AFDILA

Salinan

No. Distribusi

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL


PEMERIKSAAN KESEHATAN KHUSUS BAGI KARYAWAN
RSIA AFDILA
No Dokumen

No Revisi

Halaman

0059/PPI/10/2015

01

1/1

TanggalTerbit

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

Ditetapkan direktur

2/10/2015
dr. ADITYA RACHMAN

Pengertian

Pemeriksaan kesehatan khusus bagi karyawan/ personel adalah pemeriksaan


kesehatan yang dilakukan oleh dokter secara khusus terhadap karyawan/ personel
tertentu karena ada indikasi khusus/ bekerja ditempat berisiko.

Tujuan

Untuk mengetahui/ menilai adanya pengaruh dari pekerjaan tertentu terhadap


karyawan/ personel atau golongan karyawan/ personel tetentu yang berisiko.

Kebijakan

Keputusan Direktur RSIA Afdila Cilacap tentang KPS


1. Pemeriksaan kesehatan khusus dilakukan terhadap :
a. Karyawan / personel yang telah mengalami kecelakaan atau
penyakit yang memerlukan perawatan yang lebih dari 2 (dua)
minggu.
b. Karyawan/ personel yang diduga mendapat gangguan kesehatan
maupun bekerja dilingkup pekerjaan yang berisiko.
2. Pemeriksaan Kesehatan Khusus dilakukan di Unit Rikkes RSIA Afdila
atas permintaan Dep/Bag/Unit yang membutuhkan sesuai dengan
rekomendasi hasil pemeriksaan berkala/rutin.
3. Pemeriksaan penunjang rikkes khusus meliputi photo thorax,
HbsAg, faeces dan LFT (Liver Fungsi Test).
4. Instalasi/bag/unit/kasi/kaur membuat program secara terencana
pemeriksaan khusus bagi karyawan/ personel setiap tahun.
Pelaksanaan rikkes khusus dikoordinasikan dengan Dirbinyanmed
bersama-sama dengan Dirbin/Kadep/Ka Instal/Kabag/Ka Unit/Kasi/Kaur
terkait.

Prosedur

UNIT
TERKAIT

Status Dokumen
RSIA AFDILA

1. Unit penyakit dalam,


2. kanit tehnik, kanit jangsus RSIA Afdila.

Induk

Salinan

No. Distribusi

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PERTEMUAN KOMITE MEDIK

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

No Dokumen

No Revisi

Halaman

0102/PPI/10/2015

01

1/1

TanggalTerbit

Ditetapkan direktur

2/10/2015
dr. ADITYA RACHMAN

Pengertian
Salah satu kegiatan komunikasi Komite Medik dalam lingkup rumah sakit.
Tujuan

Kebijakan
Prosedur

Unit Terkait

Status Dokumen

a. Memudahkan dalam penyampaian informasi yang ada kepada seluruh


individu dalam komite medik.
b. Menjalin kerjasama/silaturahmi antar individu dalam komite medik.
c. Menjalin komunikasi antara Komite Medik dengan Direktur
Keputusan Direktur RSIA Afdila Cilacap tentang Komite Medik
1. Menetapkan jadwal pertemuan Komite medik sesuai dengan program
yang telah ada.
2. Membuat Surat Pemberitahuan pertemuan Komite Medik yang dibuat
rangkap 2 dan diajukan kepada Direktur Rumah sakit serta tembusan
kepada Ketua Yayasan RSIA Afdila Cilacap.
3. Membuat Undangan pertemuan Komite Medik yang kemudian disebarkan
pada seluruh peserta rapat/pertemuan.
1. Komite Medik
2. Direktur Rumah Sakit Afdila Cilacap

Induk

Salinan

No.Distribusi

RSIA AFDILA

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL


REKRUITMEN KARYAWAN BARU
No Dokumen
No Revisi
00103/KPS/06/2015

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

01

Halaman
1/1

Tanggal Terbit

Ditetapkan direktur

1 Oktober 2015

dr. ADITYA RACHMAN

PENGERTIAN

Suatu kegiatan penambahan tenaga kerja yang dilakukan dengan cara seleksi/tes
untuk ditempatkan ke Bagian yang membutuhkan sesuai dengan standarisasi yang
telah ditetapkan.

TUJUAN

Tersedianya tenaga kerja yang profesional dalam melaksanakan pekerjaannya


sehingga dapat mendukung operasionalisasi Rumah Sakit.

PROSEDUR

1. Perekrutan dilaksanakan berdasarkan kebutuhan di masing-masing bagian dan


diajukan ke Direktur RSIA Afdila
2. Setelah ada persetujuan dari Direktur maka Tim Rekruitmen melakukan seleksi
administrasi Surat Lamaran yang masuk dan melakukan pemanggilan sesuai
dengan jadwal yang telah ditetapkan.
3. Tim Rekruitmen bekerja sama dengan kepala bagian SDM menyiapkan penguji,
sarana dan prasarana yang akan digunakan untuk seleksi calon karyawan,
diantaranya:
a. Penunjukkan tim penguji
b. Ruangan ujian
c. Soal dan lembar jawaban
d. Alat yang akan dipakai untuk ujian (alkes, komputer, dll)
e. Map dan Lembar Nilai Tes
4. Melakukan Test:
a. Tertulis
1) Psikologi (Psikotest)
2) Pengetahuan sesuai dengan kebutuhan
3) Bahasa Inggris
b. Praktek
1) Komputer
2) Keterampilan (Medis/Non Medis sesuai bidang)
c. Wawancara
1) Dokter selaku user
2) Kabag Perawat bagi calon perawat/bidan
3) Bahasa Inggris
4) Direktur RS
5) Ketua Komite Medis untuk Dokter Spesialis dan Dokter Umum
5. Tim Rekruitmen mengolah hasil penilaian dan saran dari Direktur RS.
6. Calon karyawan wajib melakukan Medical Check Up dengan membawa Surat
Pengantar dari perusahaan.

UNIT TERKAIT
Status Dokumen

RSIA AFDILA

1. Direktur 2. Ka. Keperawatan


Induk

Salinan

No.Distribusi

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PROSES KREDENSIAL STAF TENAGA KESEHATAN


No Dokumen
No Revisi
Halaman
00104/KPS/06/2015
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

Tanggal Terbit

01

1/1

Ditetapkan direktur

PENGERTIAN

1 Oktober 2015
dr. ADITYA RACHMAN
Kredensial adalah proses evaluasi oleh suatu rumah sakit terhadap seseorang
untuk menentukan apakah yang bersangkutan layak diberi kewenangan
klinis menjalankan tindakan medis tertentu dalam lingkungan rumah sakit
untuk suatu periode tertentu.

TUJUAN

Sebagai pedoman pemberian kewenangan klinis (clinical privilege) dalam


rangka menegakkan etika profesi, disiplin profesi dan mutu profesi tenaga
medis di RSIA AFDILA.

KEBIJAKAN

PROSEDUR

UNIT KERJA

Status Dokumen
RSIA AFDILA

Keputusan Direktur RSIA Afdila Cilacap tentang proses kredensial staf tenaga
kesehatan

1.

Staf medis mengajukan permohonan pemberian kewenangan klinis


kepada Direktur

2.

Direktur Utama meminta Komite Medik untuk melakukan kredensial

3.

Komite Medik meminta Subkomite Kredensial melakukan proses


kredensial

4.

Subkomite Kredensial melakukan clinical appraisal melalui telaah


dokumen, peer review dan wawancara dengan staf medis tersebut
Dalam hal tidak ada mitra bestari di RSJRW, maka Subkomite
Kredensial mengajukan permohonan penunjukan mitra bestari dari
luar RSJRW kepada Direktur Utama melalui Komite Medik

5.

6.

Subkomite Kredensial melaporkan hasil critical appraisal kepada


Komite Medik

7.

Komite Medik memberikan rekomendasi pemberian kewenangan


klinik kepada Direktur Utama

8.

Direktur Utama menerbitkan clinical appointment


1. Bagian Umum / Kepegawaian
2. Komite Medik
3. Direktur

Induk

Salinan

No.Distribusi

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL


PROSES MUTASI STAF RUMAH SAKIT

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
PENGERTIAN
TUJUAN

PROSEDUR

UNIT
TERKAIT

Status Dokumen
RSIA AFDILA

No Dokumen

No Revisi

Halaman

00105/KPS/06/2015

01

1/1

Tanggal Terbit

Ditetapkan direktur

1 Oktober 2015
dr. ADITYA RACHMAN
Suatu kegiatan pemindahan/pemutaran karyawan dalam pekerjaannya ke
Bagian lain dengan tidak merubah tingkat/golongan karyawan.
Menciptakan sistem dan mekanisme kerja yang baik guna tercapainya target
kerja di masing-masing Bagian.
1. Mutasi Staf Pelaksana:
a. Pelaksanaan mutasi bagi staf pelaksana dilaksanakan minimal 6
(enam) bulan sekali atau sesuai dengan perkembangan jalannya
organisasi RS. .
b. Mutasi/Rotasi berdasarkan usulan dari masing-masing Kabag selaku
atasan kepada Direktur RSIA Afdila Cilacap
c. Mutasi/Rotasi dapat dilaksanakan setelah karyawan menerima Surat
Keputusan dari Direktur RSIA Afdila Cilacap
d. Surat Keputusan Mutasi/Rotasi sebagaimana tersebut butir c di atas
selain diberikan kepada karyawan agar ditembuskan kepada Ketua
yayasan Aditya Afdila
2. Mutasi Pejabat
a. Mutasi Pejabat dilaksanakan berdasarkan kepentingan organisasi
RSIA Afdila Cilacap
b. Mutasi pejabat dilaksanakan atas usulan dari Kepala bagian ke
Direktur RSIA Afdila Cilacap atau atas pertimbangan langsung dari
Direktur melalui koordinasi sebelumnya dengan Ketua Yayasan
Aditya Afdila.
c. Mutasi Pegawai dapat dilaksanakan setelah Pejabat tersebut menerima
Surat Keputusan dari Direktur RSIA Afdila Cilacap
d. Surat Keputusan Mutasi/Rotasi sebagaimana tersebut butir c di atas
selain diberikan kepada karyawan agar ditembuskan kepada Ketua
yayasan.
1. Ka. Keperawatan
2. Kepala Ruangan

Induk

Salinan

No.Distribusi

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL


CUTI/ IJIN

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
PENGERTIAN
TUJUAN

PROSEDUR

UNIT
TERKAIT

Status Dokumen

No Dokumen

No Revisi

Halaman

00106/KPS/06/2015

01

1/1

Tanggal Terbit

Ditetapkan direktur

1 Oktober 2015
dr. ADITYA RACHMAN
Dibebaskannya seorang karyawan dari segala aktivitas untuk menjalankan
pekerjaannya dalam waktu tertentu
Karyawan dapat berlibur atau melaksanakan aktifitas lain di luar
pekerjaannya sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan.
1. Karyawan yang akan cuti/izin agar mengajukan permohonan yang
diketahuui oleh atasan langsung dan disetujui oleh Direktur RS (sesuai
form).
2. Setelah permohonan disetujui oleh Direktur RS, maka Kabag
Personalia membuat Rekomendasi Surat Ijin/Cuti yang ditanda tangani
oleh Direktur RS, selanjutnya dikirim ke Bagian SDM untuk meminta
persetujuan.
3. Atas rekomendasi ijin/cuti dari Direktur RS dan atau atas
pertimbangan Bagian SDM maka surat ijin/cuti karyawan yang dapat
diterbitkan yang selanjutnya diberikan kepada karyawan yang berhak
menerimanya dengan tembusan Direktur RS.
4. Apabila ijin/cuti karyawan tidak diberikan, maka Bagian SDM
memberitahukan kepada karyawan yang mengajukan ijin/cuti dan
mengirimkan E-mail kepada Direktur RS atas tidak diberikannya
ijin/cuti karyawan.
Catatan:
1. Cuti Tahunan/Ijin diberikan kepada karyawan dengan memperhatikan
kepentingan RS.
2. Untuk kepentingan RS, pelaksanaan cuti dapat ditunda paling lama 6
(enam) bulan semenjak hak cuti tahunan tiba.
3. Ijin di luar ketentuan UU No. 13 Tahun 2003 akan dikenakan sanksi
berupa pemotongan gaji sebesar 4%/hari dari jumlah gaji yang
diterima (kecuali jasa tindakan, lembur, piket)
4. Bagi karyawan yang tidak masuk tanpa alasan yang sah diberikan
sanksi pemotongan gaji sebesar 8% dari gaji yang diterima (kecuali
jasa tindakan, lembur, piket).
1. Kepala keperawatan
2. Kepala Ruangan

Induk

Salinan

No.Distribusi

RSIA AFDILA

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL


DEMOSI
No Dokumen
No Revisi
00107/KPS/06/2015

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN

PROSEDUR

UNIT
TERKAIT
Status Dokumen
RSIA AFDILA

Tanggal Terbit

Halaman

01

1/1

Ditetapkan direktur

1 Oktober 2015
dr. ADITYA RACHMAN
Penurunan jabatan akibat adanya kesalahan dalam melaksanakan
pekerjaannya yang berdampak merugikan Rumah Sakit.
Menghindari adanya kesalahan yang berulang dan tidak ditiru oleh karyawan
lainnya.
Keputusan Direktur RSIA Afdila Cilacap tentang demosi
1. Penurunan jabatan untuk setingkat Karu, Supervisor, dan PJ:
a. Diajukan oleh para Kabag selaku atasan kepada Direktur Rumah Sakit dengan
melampirkan Surat Rekomendasi Demosi.
b. Setelah Surat Usulan diterima, maka Direktur Rumah Sakit melaksanakan
Rapat Dewan Etika Rumah Sakit untuk menentukan keputusan Demosi.
c. Dari hasil Rapat Dewan Etika Rumah Sakit, maka Direktur RS memutuskan
hasil keputusan rapat.
d. Apabila dari hasil keputusan rapat Dewan Etika Rumah Sakit ternyata
dikabulkan untuk Demosi, maka Direktur RSIA mengirimkan surat usulan
Demosi kepada Direktur Utama
e. Apabila sudah ada persetujuan dari Direktur Utama RSIA Afdila , maka
Koordinator SDM membuat Surat Keputusan Demosi.
f. Surat Keputusan tersebut diberikan kepada karyawan yang bersangkutan
dengan tembusan ke Direktur RSIA Afdila.
2. Penurunan jabatan untuk setingkat Kabag:
a. Diajukan oleh Diektur RSIA kepada Koordinator dengan melampirkan Surat
Rekomendasi Demosi.
b. Setelah Surat Usulan diterima, maka Koordinator SDM melaksanakan Rapat
Dewan Etika Rumah Sakit untuk menentukan keputusan Demosi.
c. Apabila dari hasil keputusan rapat Dewan Etika Profesi ternyata dikabulkan
untuk Demosi, maka Koordinator SDM membuat Surat Keputusan Demosi.
d. Surat Keputusan tersebut diberikan kepada karyawan yang bersangkutan
dengan tembusan ke Direktur RSIA Afdila.
1. Para Kabag
2. Wakil Direktur RS
3. Direktur RS

Induk

Salinan

No.Distribusi

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL


PENILAIAN TENAGA KEPERAWATAN BARU

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Pengertian

No Dokumen

No Revisi

Halaman

00108/KPS/06/2015

01

1/1

Tanggal Terbit

Ditetapkan direktur

1 Oktober 2015
dr. ADITYA RACHMAN
Tata cara mengevaluasi seluruh aspek yang dimiliki oleh seorang tenaga
keperawatan baru terhadap kualifikasi yang ditetapkan oleh RSIA Afdila

Tujuan
Kebijakan
Prosedur

Cilacap
Untuk mendapatkan Tenaga Keperawatan baru yang berkompeten sesuai
dengan kualifikasi
Keputusan Direktur RSIA Afdila Cilacap tentang penilaian tenaga
keperawatan baru
1. Melaksanakan kegiatan orientasi sesuai dengan jadwal yang telah
ditetapkan.
2. Memantau kinerja tenaga keperawatan baru setiap harinya.
3. Mengisi form penilaian yang telah tersedia.
4.
Menentukan skor sesuai dengan kualifikasi serta kinerja peserta
orientasi.
5. Menjumlahkan skor yang ada di lembar penilaian yang telah diisi
6.
Menyerahkan laporan hasil penilaian kepada panitia pengembangan
SDM/panitia rekruitmen tenaga baru.

Unit terkait

Status Dokumen
RSIA AFDILA

Administrasi SDM, Panitia Rekruitmen Tenaga Baru

Induk

Salinan

No.Distribusi

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL


PEMBAYARAN GAJI

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
PENGERTIAN

TUJUAN
PETUGAS

Halaman

00109/KPS/06/2015

01

1/1

Ditetapkan direktur

1 Oktober 2015
dr. ADITYA RACHMAN
Gaji merupakan balas jasa yang dibayarkan kepada pemimpin, pengawas,
pegawai tata usaha, pegawai kantor serta para manajer lainnya. Proses
pembayaran gaji biasanya diberikan dalam setiap bulannya. Gaji biasanya
tingkatannya lebih tinggi dari pada pembayaran-pembayaran kepada
pekerja-pekerja upahan .
Mendapatkan gaji yang sesuai.
Administrasi penggajian, Bendahara
1. Mendapatkan data nominal honor/jasa medis yang telah diinput atas
dasar kwitansi tagihan pasien.
2. Mendapatkan data nominal karyawan yang mempunyai kelebihan jam
kerja/lembur, bonus, potongan absensi kehadiran, potongan
pembayaran iuran jamsostek karyawan, serta data gaji lainnya seperti:
gaji pokok, tunjangan-tunjangan karyawan, dari bagian personalia.
3. Mendapatkan data pinjaman karyawan atau potongan pengobatan
karyawan dari bagian keuangan.
4. Memasukan data yang telah didapat untuk diinput dalam pelaporan
pembayaran gaji yang akan diajukan kepada Direktur.
5. Mencetak slip gaji karyawan untuk diberikan kepada karyawan yang
bersangkutan setelah disetujui oleh Direktur.
6. Menyerahkan copy pelaporan yang telah disetujui oleh direktur kepada
bagian keuangan untuk ditransfer ke masing-masing karyawan via
Bank Mandiri.
7. Karyawan training yang belum memiliki rekening tabungan
dibayarkan secara tunai melalui bendahara.
1. Karyawan
2. Personalia
3. Bagian Keuangan
4. Bendahara
5. Direktur

UNIT
TERKAIT

RSIA AFDILA

No Revisi

Tanggal Terbit

PROSEDUR

Status Dokumen

No Dokumen

Induk

Salinan

No.Distribusi

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL


PELAYANAN KEDOKTERAN

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

PENGERTIAN

No Dokumen

No Revisi

Halaman

00110/KPS/06/2015

01

1/1

Tanggal Terbit

Ditetapkan direktur

1 Oktober 2015

dr. ADITYA RACHMAN

1. Pedoman yang harus diikuti oleh dokter atau dokter gigi dalam menyelenggarakan
pratik kedokteran
2. Staf Medis Fungsional (SMF) adalah para dokter atau dokter gigi yang berada
pada masing-masing unit pelayanan fungsional.
1. Memberikan jaminan kepada pasien untuk memperoleh pelayanan kedokteran
yang berdasarkan pada nilai ilmiah sesuai dengan kebutuhan medis pasien ;

TUJUAN
2. Mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan kedokteran yang diberikan
oleh dokter dan dokter gigi.

KEBIJAKAN

PROSEDUR

UNIT
TERKAIT

Keputusan Direktur RSIA Afdila Cilacap tentang pelayanan kedokteran


a) Staf dibidang Pelayanan Medik membantu mengetikkan draft standart pelayanan
dari masing-masing SMF.
b) Draft tersebut dikoreksi oleh seluruh staf di SMF, dan finalisasi dilakukan oleh
dokter spesialis di SMF masing-masing.
c) Koreksi dari dokter spesialis diketikkan lagi oleh staf bidang pelayanan medis.
d) Hasil ketikan kembali dilihat oleh dokter spesialis yang bersangkutan, setelah
disetujui, diajukan ke direktur RS untuk mendapatkan persetujuan.
e) Setelah disetujui oleh direktur, dibuatkan Surat Keputusan penerapan Standart
Pelayanan Kedokteran tersebut di Rumah Sakit.
f) Surat keputusan disosialisasikan kepada seluruh staf medis yang ada di rumah sakit
g) Standart tersebut dapat direvisi sesuai dengan keperluan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Instalasi Gawat Darurat


Instalasi Kamar Bersalin
Instalasi Ruang Perawatan
Poliklinik Penyakit Anak
Poliklinik Mulut dan Gigi
Poliklinik Kandungan dan Kebidanan
Poliklinik Penyakit Dalam
Poliklinik Bedah

Anda mungkin juga menyukai