Anda di halaman 1dari 11

Riza Ananto

CARA MUDAH
MENGHITUNG
DAN MENETAPKAN
TARGET BISNIS ANDA

Daftar Isi
I. VARIABEL VARIABEL YANG DIPERLUKAN DALAM MENETAPKAN NILAI
BISNIS.............................................................................................................................. 1
1. INVESTASI/MODAL KERJA .................................................................................... 1
2. BIAYA BIAYA RUTIN ............................................................................................ 1
3. BIAYA BIAYA VARIABEL .................................................................................... 2
4. PRODUK , HPP DAN JUMLAH TRANSAKSI ......................................................... 2
II. PERHITUNGAN BISNIS.................................................................................................. 2
III. PERHITUNGAN PEMASARAN .................................................................................... 3
IV. ANALISA PERHITUNGAN ........................................................................................... 4
1. Mencapai Target dengan Menekan Biaya. ................................................................... 4
2. Mencapai Target dengan Meningkatkan Pendapatan. .................................................. 5
3. Menurunkan Ekspektasi Pendapatan. ........................................................................... 6
V. PENGGUNAAN APLIKASI KALKULASI BISNIS ....................................................... 6
PANDUAN PENGGUNAAN SOFTWARE KALKULASI BISNIS .................................... 6

alah satu pertanyaan menarik yang sering kami terima adalah bagaimana cara
menetapkan target bisnis. Dan jawaban yang kami sampaikan adalah sangat
sederhana : Anda sendiri sebagai pengusaha ingin mendapatkan apa di tahun ini
dari bisnis anda?

Dan itulah jawaban target bisnis anda, kenapa? Karena kita para pengusaha adalah orang
orang yang berbeda dengan para pekerja, kita yang menentukan berapa angka gaji kita,
yaitu seberapa besar angka yang ingin kita peroleh pada kurun waktu tertentu.
Jadi, sebelum kita menetapkan angka2 lain seperti berapa jumlah customer, berapa jumlah
omset, berapa angka BEP, yang paling penting diawal proses justru adalah berapa yang
ingin kita peroleh dari bisnis kita, karena dari angka itulah timbul semangat untuk
mencurahkan 100% energi agar kita dapat memperoleh 100% hasil.
Setelah kita dengan tegas dan berkomitmen untuk mencapai angka tersebut, baru kemudian
kita mengukur apa produk yang akan kita jual dan berapa margin produk tersebut. (berapa
selisih antara harga Jual dan harga modal dari produk yang kita jual)

I. VARIABEL VARIABEL YANG DIPERLUKAN DALAM


MENETAPKAN NILAI BISNIS
1. INVESTASI/M ODAL KERJA
Investasi adalah jumlah seluruh uang yang anda butuhkan untuk memulai bisnis anda,
secara umum investasi terbagi dalam investasi berupa barang dan modal kerja yang
diperlukan, Investasi berupa barang kemudian kita susutkan dan lama penyusutannya
disesuaikan dengan perkiraan umur pakai barang. Modal kerja dapat kita susutkan
(amortisasi) dengan lama susut disesuaikan dengan kemampuan laba diperoleh.
Namun, untuk mempermudah perhitungan pada kali ini barang dan modal kerja tersebut
dapat kita asumsikan sebaga investasi yang kita susutkan sesuai lama pakai mesin atau
sesuai keinginan kita mengembalikan nilai investasi tersebut misalnya 12 bln, 16 bln, 24
bln atau jml lainnya.
Untuk bisnis yang sudah berjalan, maka jumlah investasi dapat anda perkiraan dengan
melakukan penilaian ulang atas seluruh asset yang dimiliki atau dapat pula sesuai
dengan jumlah pembelian yang dulu dilakukan.

2. BIAYA BIAYA RUTIN


Adalah biaya biaya yang pasti anda keluarkan setiap bulannya yang jumlah nya dapat
diperkirakan secara tetap misalnya ;
o Gaji karyawan,
o Sewa Tempat, iklan,
o dll biaya yang pasti pasti anda keluarkan yang jumlah biayanya relatif tetap

3. BIAYA BIAYA VARIABEL


Adalah biaya biaya yang besarnya akan mengikuti besarnya omset, yang dapat
ditentukan dalam prosentase, misalnya :
o komisi 10 % dari omset
o biaya kemasan 3% dari harga barang, yang juga pasti akan merupakan 3% dari
omset
o dan biaya biaya lain yang sekiranya anda dapat masukan sebagai biaya yang
besarnya mengikuti besarnya omset
Pada beberapa kasus, suatu biaya dapa sebagai biaya rutin dan biaya variabel,
misalanya listrik dapat sebagai biaya rutin, tetapi juga berpengaruh terhadap listrik yang
naik akibat pemakain mesin yang naik.Untuk hal tersebut dapat anda bagi sebagian
sebagai biaya rutin dan sebagian sebagai biaya variabel, atau ditetapkan sebagai salah
satu jenis biaya saja.

4. PRODUK , HPP DAN JUMLAH TRANSAKSI


Pada tahap awal, anda harus menetapkan berapa harga jual produk anda, berapa HPP
(harga modal/harga beli) produk anda dan berapa jumlah transaksi yang anda capai
dalam satu bulan.
Untuk barang yang anda produksi sendiri, maka HPP dapat diperkirakan dengan
menghitung harga dari masing masing bahan baku yang diperlukan untuk membuat
produk anda.
Jumlah transaksi dapat diperkirakan dengan menghitung jumlah customer dikalikan
dengan jml produk yang mereka beli.
Bila anda memiliki banyak produk, maka anda juga harus tetapkan berapa prosentase
kontribusi Bobot tingkat laku dari masing masing produk anda terhadap keseluruhan
jumlah produk yang anda jual.
Misalnya jumlah produk anda dalam 1 bulan adalah x pcs, maka diperkirakan
60% merupakan produk a
20% merupakan produk b
10% merupakan produk c
10% merupakan produk d

II. PERHITUNGAN BISNIS


Dengan memperhitungkan investasi yang ditanamkan, lama penyusutan, biaya tetap,
biaya variebel , harga jual, harga produksi, target transaksi baru kemudian dapat
dilakukan perhitungan bisnis, yang pada akhirnya menentukan apakah bisnis yang anda
lakukan layak atau tidak.

Sebagai contoh :
TARGET/EKSPEKTASI yang ingin kita capat :
Kita ingin memperoleh Rp. 100. juta rupiah dalam waktu 1 tahun kedepan
Investasi :
Untuk memulai bisnis, maka barang2 yang harus kita beli misalnya : pembelian
Oven, loyang, gerobak, bahan baku, Dll modal awal total Rp 25 Juta dengan
umur pakai inventaris diperkirakan 2 tahun berarti :
biaya penyusutan per bulan yaitu : Rp 25 juta /24 = 1.041.667 setiap bulan nya
Biaya biaya rutin :
Gaji karyawan, Telp, biaya listrik, sewa tempat : Rp. 10 jt /bln
Biaya biaya Variebel :
Komisi penjualan 10 %
Packing
2%
Total :12%
Produk, HPP dan jumlah trx :
Barang yang kita jual adalah Kue dengan harga Jual Rp. 75.000 / pak dengan
harga modal Rp. 55.000/pak = Keuntungan per pak Rp. 20.000
Perhitungan target :
Target yang ingin didapat
Biaya rutin selama 1 tahun
Biaya Penyusutan 1 tahun
TOTAL

: Rp. 100 jt
: Rp. 120 jt (Rp 10 jt /bln x 12)
: Rp. 12,5 jt (Rp.25 juta / 2 tahun)
: Rp. 232,5 Juta

Omset yang harus dicapai untuk mencapai target 232,500,000 adalah :


biaya variabel
= 12%
Hpp (h.modal/h.jual) = (55.000 / 75.000) *100% = 73,33%
Total

(0,12)
(0,7333)
(0,8533)

Maka omset yang harus dicapai :


= 232,500,000 / (1- 0,85333) = 158,522,723,7 / thn
Atau dalam jml pcs berarti 158,522,723,7 / 75,000 = 21.136 pak per thn atau = 1762
pak per bulan

III. PERHITUNGAN PEMASARAN


Dalam perhitungan pemasaran, target 1762 per pak tersebut akan terkait dengan
kemampuan kita melakukan closing transaksi dan kemampuan menciptakan repeat order

1. Repeat order
Adalah jumlah pengulangan pembelian dari masing masing customer yang anda miliki,
misalnya jika masing2 customer anda rata rata 3x membeli produk anda sebanyak
1pak dalam satu bulan maka jumlah transaksi untuk mencapai 1762 pak adalah (1762
pak / 3) = 588 transaksi
2. Tingkat Closing
Adalah seberapa berhasil anda mempengaruhi calon pembeli menjadi pembeli produk
anda, misalnya dari 10 orang yang anda tawarkan, ada 3 orang yang membeli produk
anda, berarti tingkat keberhasilan closing transaksi anda adalah 30%
Dengan tingkat keberhasilan 30% maka untuk mecapai 588 transaksi anda harus
mencari :
(588/0,3) = 1958 orang
Dengan demikian untuk mencapai target 100 juta diakhir tahun maka yang perlu anda
lakukan adalah menyampaikan produk anda kepada 1958 orang setiap bulannya atau 65
orang setiap harinya.

IV. ANALISA PERHITUNGAN


Dari angka angka tersebut dapat diperkirakan bisnis yang anda jalankan dimunkinkan atau
tidak, misalnya jika ternyata anda harus mecari kontak 1958 orang selama 1 bulan untuk
meperoleh 588 transaksi dan ternyata menurut anda itu sulit dilakukan maka opsi yang dapat
anda pilih adalah :

1. Mencapai Target dengan Menekan Biaya.


1. Menurunkan investasi / menambah lama penyusutan
Dengan menurunkan investasi / menambah lama penyusutan maka akan mengurangi
biaya penyusutan yang harus anda keluarkan setiap bulan, otomatis hal tersebut akan
meningkatkan laba bersih yang bisa anda capai dalam setiap bulannya.
Namun hal ini umumnya tidak terlalu berpengaruh besar, kecuali jika memang angka
investasi yang anda tanamkan cukup besar dan penetapan penyusutan yang anda
tetapkan cukup singkat
2. Menurunkan biaya tetap
Dengan menurunkan biaya, tentu saja akan menambah laba bersih yang anda peroleh
setiap bulannya, namun demikian terkadang opsi ini tidak banyak berpengaruh terhadap
kalkulasi bisnis. Seperti halnya penurunan biaya karena penurunan investasi tsb diatas.
3. Mencari harga bahan yang lebih murah
Mencari harga bahan yang lebih murah menjadi salah satu alternatif lain untuk
meningkatkan laba bersih, karena berhubungan dengan Qty produksi maka setiap
Rupiah yang bisa anda perkecil akan cukup mempengaruhi laba, misalnya dari Rp. 500

yang anda hemat dari pengeluaran bahan modal produksi jika produksi anda 1000 pcs
akan menaikan laba bersih sebesar Rp. 500.000 setiap bulannya.
4. Menurunkan biaya variabel
Sama seperti halnya harga bahan, biaya variabel, berhubungan langsung dengan proses
produksi, sehingga setiap Rupiah yang berhasil dihemat akan langsung berpengaruh
terhadap laba bersih usaha anda

2. Mencapai Target dengan Meningkatkan Pendapatan.


1. Menaikan harga Jual
Menaikan harga jual akan cukup berpengaruh pada perhitungan kalkulasi bisnis anda,
misalnya anda cukup menaikan Rp.500,- dari setiap produk yang anda jual, jika kuantiti
penjualan anda 1.000 pcs maka omset yang anda akan naik Rp. 500.000 setiap
bulannya.
Namun demikian, untuk menaikan harga tidaklah mudah tertutama jika anda berada di
bisnis yang berkompetisi ketat secara harga dengan pesaing anda.
Salah satu tips yang bisa dilakukan adalah menambah Value added dari produk anda
yang dapat meningkatkan produk anda berkali lipat. Misalnya: bagaimana menjual Es
Kelapa yang harga per gelas nya Rp.1000 menjadi Rp.5.000, bisa dilakukan dengan
menjual Es Kelapa tersebut dalam batok kelapa, diberi hiasan-hiasan /garnish yang
menarik, hal tersebut dapat meningkatkan nilai penjualan produk tanpa merubah modal
produksi produk
2. Meningkatkan jumlah repeat order
Bila semua hal tersebut diatas sudah anda sesuaikan dan sulit untuk anda ubah lagi, Hal
lain yang bisa dilakukan untuk mencapai target bisnis anda adalah menaikan angka
penjualan dengan meningkatkan frequensi pembelian dari customer.
Misalnya bila sebelumnya anda harus mencapai 588 transaksi dengan asumsi setiap
customer membeli 3 pack barang setiap bulannya, bila setiap customer dapat membeli 4
pack barang setiap bulan, maka jumlah prospek yang harus anda cari :
1762/ 4 = 441 transaksi,
Dengan tingkat keberhasilan closing 30% maka jumlah prospek yang harus anda cari
yang tadinya 1958 menjadi 1470 orang
3. Meningkatkan kemampuan closing
Bila hal tersebut juga masih dirasa belum dapat anda capai, maka opsi lain yang bisa
dilakukan adalah meningkatkan kemampuan anda closing transaksi dari setiap prospek
yang anda kunjungi, misalnya jika dari setiap 2 prospek yang anda kunjungi, 1 orang
melakukan pembelian (tingkat keberasilan closing 50%) maka jumlah prospek yang
harus anda cari yang tadinya 1470, dapat menjadi 882 orang setiap bulannya, artinya
tidak sampai 1000 orang yang harus anda informasikan mengenai produk anda dalam
setiap bulannya, cukup dengan menyebarkan 30 exp brosur setiap harinya anda sudah
dapat mencapai target yang anda inginkan.

3. Menurunkan Ekspektasi Pendapatan.


Bila semua perhitungan diatas sudah anda masukan, dan angka angka yang anda
peroleh masih terasa sulit, opsi terakhir yang mungkin bisa anda pilih adalah
menurunkan ekspektasi anda akan bisnis tersebut, misalnya yang tadinya anda
harapkan dapat memperoleh Rp 100 jt dari bisnis tersebut, mungkin diturunkan menjadi
Rp. 50 jt atau Rp 25 juta, dari sini bila anda memiliki beberapa pilihan bisnis, mungkin
dapat anda pertimbangkan bisnis mana yang kemudian anda akan jalankan.

V. PENGGUNAAN APLIKASI KALKULASI BISNIS


Untuk mencari kesesuaian angka angka kalkukasi, mengingat beberapa opsi variabel yang
dapat anda pilih, maka dapat digunakan aplikasi bantuan untuk mempermudah dan
mempercepat perhitungan bisnis anda. Untuk itu dalam buku ini kami sertakan pula aplikasi
untuk mencari angka angka yang sesuai.

PANDUAN PENGGUNAAN SOFTWARE KALKULASI BISNIS


1. Masukan kebutuhan pertama / investasi yang anda akan / telah anda keluarkan untuk
bisnis anda

2.

Masukan biaya biaya rutin yang pasti / harus anda keluarkan setiap bulan : misalnya
biaya gaji, listrik, dll.

3. Masukan Prosentase biaya biaya Variabel yang harus anda keluarkan setiap bulan

4. Masukan data produk yang anda jual serta modal pokok dari produk tersebut dan
masukan perkiraan jumlah Transaksi .

TOTAL Jml Transaksi wajib diisi, untuk awal perhitungan dapat diperkiraan misalnya
disesuaikan dengan kemampuan produksi.
PERHATIAN :
KLIK REFRESH setelah anda memasukan angka perkiraang TOTAL Jml Transaksi
5. dari jumlah TRX yang anda produk yang diinput sebelumnya maka jml trx (a) dan
bobot tingkat laku produk akan otomatis muncul,
Klik tombol CALC maka qty dibeli, omset, laba kotor, jml HPP akan otomatis terisi
(bila pada kolom ini belum terisi data produk, silakan klik refresh terlebih
dahulu, pastikan data jml trx, biaya variabel, biaya tetap, harga produk sdh
terisi lengkap)

6. Masukan target anda yang ingin anda peroleh di tahun ini, berapa bulan efektif dalam
1 tahun usaha anda, berapa lama penyusutan inventasi anda, dan Klik tombol Hitung

Bila pesan yang muncul adalah belum mencapai ideal (kolom kuning terisi angka)
maka silakan sesuai kan kembali
1. JUMLAH TRX
2. KLIK KEMBALI TOMBOL CALC
3. dan KLIK KEMBALI TOMBOL HITUNG
atau dapat pula disesuaikan terlebih dahulu perubahan angka lain seperti harga jual,
harga beli, investasi, dll sesuai dengan kondisi baru kemudian klik kembali tombol
CALC dan tombol HITUNG
7. Masukan angka repeat order dan prosentase closing untuk menghitung berapa
jumlah prospek yang harus anda peroleh

KLIK Tombol CALC maka jumlah prospek akan langsung terisi.

PERHATIAN :
Aplikasi Membutuhkan Microsoft Office MS Access terinstal di
komputer anda, bila menggunakan office 2007 pastikan memilih
Option dan ENABLE MACRO agar program dapat berjalan.

Anda mungkin juga menyukai