Anda di halaman 1dari 3

KATAPENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, dan tidak lupa
Shalawat serta salam semoga senantiasa terlimpah curahkan kepada junjungan dan
teladan kita Nabi Muhammad SAW, beserta keluarganya, para sahabatnya, dan
semoga sampai kepada kita semua selaku umatnya. Alhamdulilahirobbilalamin atas
rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
Echinodermata.
Penyusunan makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas dari mata
kuliah Farmakobahari. Selain itu penyusunan makalah ini juga dimaksudkan untuk
menambah pengetahuan mahasiswa tentang Farmakobahari Ecinodermata.
Penulis menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan baik dari segi bahasa ataupun penjelasan yang disampaikan. Maka dari
itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun sebagai bahan evaluasi
dan menuju langkah ke depan yang lebih baik lagi. Akhir kata penulis harapkan,
semoga makalah ini dapat bermanfaat.

Garut, Januari 2017

Penulis,

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bahari merupakan ekosistem yang terdiri dari berbagai organisme
hidupdan berbagai faktor lingkungannya yang saling berinteraksi. Didasarkan
padaperan utama organisme tersebut yang merupakan hasil keseluruhan dari
kehidupandan kegiatan senyawa biotoksin bersifat toksik terhadap organisme lain.
Darisekian banyak organisme bahari yang mengandung zat toksik, hanya
sekitarbeberapa persen yang telah diteliti aktifitas biologinya dan beberapa di
antaranyadiketahui sifat kimia dan aktifitas farmakologinya Di samping toksin,
banyakorganisme bahari yang mengandung bisa. Seperti halnya dari organisme
daratan,organisme

bahari

merupakan

campuran

senyawa

yang

setiap

komponennyamempunyai aktifitas farmakologi kuat.


Potensi

Biomedik

Farmasi

Bahari

antiinflamasi, analgesic, antibakteri,


antitumor/sitotoksik.

Bahan

yaitu

sebagai

antiparasit,

antiviral,

Farmasi

Bahari. Potensial

diantaranya algae/rumput laut, sponge/karang lunak, dan hewan.


Penelitian di bidang farmakologi terhadap produk alam hayati bahari pada
kurun waktu duapuluh tahun terakhir ini berkembang ke arah penemuan senyawa
sitotoksik, antitumor, antikanker, antibiotik, antivirus, antiparasitosis, dan
senyawauntuk mengatasi penyakit akibat gangguan fisiologis atau kelainan fungsi
organ serta untuk mencegah penyakit atau untuk memelihara kesehatan tubuh.
Antaratahun 1977-1 987 telah dilaporkan sekitar 2.500 senyawa metabolit baru
dari berbagai organisme bahari tumbuhan dan hewan. Metabolit tersebut
terdistribusi mulai dari mikroba prokariotik dan Invertebrata sampai ke jenis
Vertebrata seperti ikan. Sekitar 93% dari senyawa metabolit sekunder tersebut
tersebar ke dalam empat golongan organisme, yaitu makroalga, Coelenterata,
Echinodermata, dan bunga karang.

Echinodermata berasal dari bahasa Yunani Echinos artinya duri, derma


artinya kulit. Secara umum Echinodermata berarti hewan yang berkulit duri.
Hewan ini memiliki kemampuan autotomi serta regenerasi bagian tubuh yang
hilang, putus atau rusak.
Echinodermata juga memiliki peran penting yang digunakan sebagai obat.
Sebagai contoh, racun teripang dapat memperlambat laju pertumbuhan sel tumor,
sehingga racun teripang digunakan dalam penelitian sel kanker.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa saja yang termasuk kedalam phylum Echinodermata?
2. Apa saja jenis-jenis dari phylum Echinodermata?
3. Apa saja kandungan kimia yang terdapat pada phylum Echinodermata?
4. Apa saja manfaat phylum Echinodermata dalam bidang farmasi?
1.3 Tujuan
Makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah
Farmakobahari.
1.4 Manfaat
Bagi penulis dan juga pembaca diharapkan dapat menambah ilmu
pengetahuan dan wawasan mengnai kandungan kimia dan manfaatnya dari
Echinodermata dibidang farmasi.

Anda mungkin juga menyukai