Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH


Dasar-dasar Sains
Yang di bina oleh Bapak Sugianto , S.Pd.,M.Si

Oleh
DIAN NOVITA HARIANTI
150351600332
Off B

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


PRODI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Oktober 2015

NAMA KONSEP

KALOR

KONSEPSI

Kalor berpindah dari


benda
bertemperatur
tinggi ke temperatur
rendah

Konduksi adalah proses perpindahan kalor melalui suatu zat tanpa disertai
perpindahan partikel-partikel zat tersebut. Jadi, dalam konduksi kalor hanya
FAKTA
merambat saja, sedangkan zat padat sebagai penghantarnya.
Jika ujung suatu logam dipanaskan di atas nyala api, maka ujung yang lain
pada logam tersebut lama kelamaan juga akan ikut panas.
Konveksi atau aliran adalah perpindahan panas yang disertai dengan
perpindahan partikel-partikel zat tersebut yang disebabkan oleh perbedaan
massa jenis
Terjadinya konveksi pada zat cair dapat kita lihat saat memasak air. Pada saat
air di panaskan maka akan memuai, pemuaian ini dimulai dari air yang
berada di bagian bawah yang lebih dekat dengan nyala api. Ketika air di
bagian bawah ini memuai, massa jenisnya akan berkurang sehingga akan
membuat air di bagian bawah tersebut bergerak naik (ke atas).
Radiasi (pancaran) adalah perpindahan kaor tanpa melalui zat perantaar.
Dalam keseharian pada siang hari yang cerah kita dapat merasakan
hangatnya sinar matahari. Mengapa kita bisa merasakan panasnya matahari,
padahal letak daripada matahari sendiri sangat jauh dari bumi, dan juga
terdapat ruang hampa antara bumi dan matahari.Hal ini karena kalor dapat

Kalor didih

Kalor embun
Kalor lebur

Kalor beku

Konduksi

Q= m.c.T

Gas

Cair
ASAS BLACK

Konveksi
Padat

KALOR

Massa

Radiasi

Perpindahan

Kapasitas
kalor

Suhu

Joule (J)

NARASI/FAKTA

Kalor jenis

Panas

KALOR
Kalor dalam fisika kalor di defnisikan sebagai suatu bentuk energi yang dapat
berpindah atau mengalir dari benda yang memiliki kelebihan kalor menuju benda
yang kekurangan kalor. Kalor biasanya dinyatakan dalam suhu. Satuan kalor di
dalam satuan Internasional yaitu Joule, satuan kalor lainnya ialah kalori.
1 kalori = 4.2 Joule
1 joule = 0.24 kalori
(http://www.informasi-pendidikan.com/2015/03/pengertian-kalor-kapasitas-kalordan.html)
Kalor merupakan salah satu bentuk energy,maka satuan kalor adalah joule.Pada
kehidupan sehari hari kalor juga dinyatakan dalam satuan kalori.satu kalori
didefinisikan sebagai banyaknya kalor yang diperlukan untuk memanaskan 1
gram air hingga suhunya naik 1C . (Agung bawono dkk 2006)

Kalor itu selalu berpindah dari benda yang suhunya lebih tinggi ke benda
yang suhunya lebih rendah
( http://budisma.net/2015/01/perpindahan-kalor-konduksi-konveksi-danradiasi.html)

KALOR JENIS
Ketika mempelajari kalor, kita juga dikenalkan dengan istilah kalor jenis. Apa itu
kalor jenis ? kalor jenis ialah banyaknya kalor yang diserap atau diperlukan oleh
1 gram zat untuk menaikkan suhu sebesar 1C. Kalor jenis juga diartikan sebagai
kemampuan suatu benda untuk melepas atau menerima kalor. Masing-masing
benda mempunyai kalor jenis yang berbeda-beda. Satuan kalor jenis J/KgC.
(http://www.informasi-pendidikan.com/2015/03/pengertian-kalor-kapasitas-kalordan.html)

KAPASITAS KALOR
Berbicara masalah kalor, tidak lepas dari kapasitas kalor. Kapasitas kalor
diartikan sebagai banyaknya kalor yang diserap oleh suatu benda bermassa
tertentu untuk menaikkan suhu sebesar 1C. Satuan kapasitas kalor dalam
sistem International yaitu J/K
Untuk mengetahui banyaknya kalor yang dilepas atau diterima oleh suatu zat
digunakan persamaan:
Q = m.c.T
Dimana :
Q = banyaknya kalor yang dilepas atau diterima oleh suatu benda (Joule)
m = massa benda yang menerima atau melepas kalor (kg)
c = kalor jenis zat (J/KgC)
T = perubahan suhu (C)
Untuk menentukan kalor jenis suatu zat digunakan persamaan :
C = Q / m.T
Dimana :
C = kalor jenis zat (J/KgC)
Q = banyaknya kalor yang dilepas atau diterima oleh suatu benda (Joule)
m = massa benda yang menerima atau melepas kalor (kg)
T = perubahan suhu (C)
(http://www.informasi-pendidikan.com/2015/03/pengertian-kalor-kapasitas-kalordan.html)

Asas Black
Menurut asas Black apabila ada dua zat atau benda yang suhunya berbeda kemudian
disatukan atau dicampur maka akan terjadi aliran kalor dari benda yang bersuhu tinggi
menuju benda yang bersuhu rendah. Aliran ini akan berhenti sampai terjadi keseimbangan
termal (suhu kedua benda sama).
Secara matematis dapat dirumuskan :
Q lepas = Q terima
Yang melepas kalor adalah benda yang suhunya tinggi dan yang menerima kalor adalah
benda yang bersuhu rendah. Bila persamaan tersebut dijabarkan maka akan diperoleh :
Q lepas = Q terima
m1.c1. T = m2.c2. T

Catatan yang harus selalu diingat jika menggunakan azas Black adalah pada benda yang
bersuhu tinggi digunakan T dan untuk benda yang bersuhu rendah digunakan T. Dan
rumus kalor yang digunakan tidak selalu yang ada diatas bergantung pada soal yang
dikerjakan.
(http://www.informasi-pendidikan.com/2015/03/pengertian-kalor-kapasitas-kalordan.html)

Jenis Jenis Kalor


Kalor lebur: banyaknya kalor yang diserap untuk mengubah 1 gram zat
dari wujud padat menjadi cair pada titik leburnya
Kalor beku : banyaknya kalor yang dilepaskan untuk mengubah 1 gram
zat dari wujud cair menjadi padat pada titik bekunya
Kalor didih: banyaknya kalor yang diserap untuk mengubah 1 gram zat
dari wujud cair menjadi uap pada titik didihnya
Kalor embun:banyaknya kalor yang dilepaskan untuk mengubah 1 gram
zat dari wujud uap menuju cair pada titik embunnya.
(sagufindokinarya@yahoo.co.id)
Konduksi adalah proses perpindahan kalor melalui suatu zat tanpa disertai perpindahan
partikel-partikel zat tersebut. Jadi, dalam konduksi kalor hanya merambat saja, sedangkan
zat padat sebagai penghantarnya.
Jika ujung suatu logam dipanaskan di atas nyala api, maka ujung yang lain pada logam
tersebut lama kelamaan juga akan ikut panas.
Konveksi atau aliran adalah perpindahan panas yang disertai dengan perpindahan partikelpartikel zat tersebut yang disebabkan oleh perbedaan massa jenis
Terjadinya konveksi pada zat cair dapat kita lihat saat memasak air. Pada saat air di
panaskan maka akan memuai, pemuaian ini dimulai dari air yang berada di bagian bawah
yang lebih dekat dengan nyala api. Ketika air di bagian bawah ini memuai, massa jenisnya
akan berkurang sehingga akan membuat air di bagian bawah tersebut bergerak naik (ke
atas).

Radiasi (pancaran) adalah perpindahan kaor tanpa melalui


zat perantara.
Dalam keseharian pada siang hari yang cerah kita dapat merasakan
hangatnya sinar matahari. Mengapa kita bisa merasakan panasnya
matahari, padahal letak daripada matahari sendiri sangat jauh dari bumi,
dan juga terdapat ruang hampa antara bumi dan matahari.Hal ini karena
kalor dapat berpindah tanpa melalui zat perantara ataupun penghantar.
(http://www.kitapunya.net/2015/07/pengertian-contoh-konduksi-konveksiradiasi.html)

BIBLIOGRAFI

N
o

Konsep

KALOR

KALOR

Konsepsi
Dalam fisika kalor di
defnisikan sebagai
suatu bentuk energi
yang dapat
berpindah atau
mengalir dari benda
yang memiliki
kelebihan kalor
menuju benda yang
kekurangan kalor
Kalor merupakan
salah satu bentuk
energy

KALOR
Kalor itu selalu
berpindah dari

Sumber
http://www.informasipendidikan.com/2015/03/pengertiankalor-kapasitas-kalor-dan.html

Bawono.A dkk.2006.Ilmu Pengetahuan


Alam ,Jilid 1 untuk SMP dan MTs Kelas
VII.Surakarta: PT Sekawan Cipta Karya

http://budisma.net/2015/01/perpind
ahan-kalor-konduksi-konveksi-danradiasi.html

KONDUKS
I
KONVEKSI
RADIASI

benda yang
suhunya lebih tinggi
ke benda yang
http://www.kitapunya.net/2015/07/pen
suhunya lebih
gertian-contoh-konduksi-konveksirendah
radiasi.html

-Konduksi adalah
proses perpindahan
kalor melalui suatu
zat tanpa disertai
perpindahan
partikel-partikel zat
tersebut
-Konveksi atau
aliran adalah
perpindahan panas
yang disertai
dengan
perpindahan
partikel-partikel zat
tersebut yang
disebabkan oleh
perbedaan massa
jenis
-Radiasi (pancaran)
adalah perpindahan
kaor tanpa melalui
zat perantaar.

Anda mungkin juga menyukai