Penambahan pewarna ke dalam makanan kini menjadi kebiasaan
yang sulit untuk dihilangkan, terutama jenis pewarna sintetis dan lebih khususnya pewarna sintetik hijau. Akhir-akhir ini penggunaan pewarna sintetik disinyalir dapat bersifat karsinogenik dan toksik. Oleh karena itu, perlu dicari sumber-sumber pewarna alami hijau yang aman dan murah. Salah satu sumber bahan alami yang dapat dimanfaatkan sebagai pewarna alami hijau adalah daun suji. Daun suji (Pleomele angustifolia) memiliki pigmen klorofil yang menghasilkan warna alami hijau. Daun suji segar mengandung kadar air 73,25 % dan 3.773,9 ppm klorofil. Penggunaan daun suji telah diaplikasikan di masyarakat untuk memberikan warna hijau pada produk pangan dan diketahui memberikan efek sinergis. Pewarna alami dari daun suji adalah klorofil yaitu warna hijau. Klorofil yang berwarna hijau dapat berubah menjadi coklat akibat substitusi magnesium oleh hidrogen membentuk feofitin. Reaksi dapat berjalan lebih cepat pada larutan yang bersifat asam (Winarno, 2010). Oleh karena klorofil bersifat tidak stabil dan untuk mengatasinya perlu digunakan jenis bahan penstabil yang cocok. Tujuan penambahan zat penstabil adalah agar diperoleh produk zat warna alam yang stabil selama penyimpanan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui berapa konsentrasi penambahan dekstrin dan pengaruh suhu pengeringan yang tepat sehingga menghasilkan bubuk pewarna alami dari daun suji yang memiliki kualitas terbaik secara fisik dan kimia. Proses produksi zat warna alami dari daun suji ini dapat dilakukan dengan cara sederhana yaitu dengan menggunakan blender yang digunakan untuk mengeluarkan zat warna hijau dengan bantuan air, kemudian setiap 50 ml filtrat daun suji ditambahkan dekstrin dengan variasi konsentrasi 3%, 4%, dan 5% lalu diaduk sampai tercampur. Dituang dalam loyang lalu dilakukan variasi pengeringan, yaitu pengeringan biasa, oven pada suhu 80oC dan 90oC sampai berat konstan lalu ditumbuk mortal porselen sampai terbentuk bubuk halus. Hasil penelitian ini diperoleh rendemen tertinggi yaitu 22,91% terdapat pada bubuk daun suji dengan penambahan konsentrasi dekstrin 5% pada pengeringan menggunakan oven pada suhu 80oC, kadar air paling rendah yaitu 0,486% terdapat pada bubuk daun suji dengan penambahan konsentrasi dekstrin 5% pada pengeringan menggunakan oven pada suhu 90oC. Total klorofil tertinggi yaitu 11,1584 mg/L terdapat pada bubuk daun suji dengan penambahan konsentrasi dekstrin 3% pada pengeringan biasa. Dan hasil aplikasi bubuk daun suji pada agaragar menghasilkan warna hijau pekat, aromanya daun suji, tekstur kenyal dan rasa manis. Kata kunci :Daun suji, Bubuk, Pewarna Alami, Klorofil, Dekstrin