DATA 1

Nama: Virda Irlanda N (03031181520024) / Cindy Regita

DATA 1
Posisi

Lokasi

Suhu (oC)

Lintang

Bujur

Sungai

7o42'44'' LS

108o29'56.3'' BT

29

Muara

7 42'49.3'' LS

108 29'56'' BT

29

Laguna

7 42'49.7''LS

108 30'5.3'' BT

31

PERNYATAAN
1 muara memiliki salinitas air yang lebih besar (33 ppt) dibanding salinitas sungai (32 ppt) dan laguna (28
karena muara merupakan pertemuan antara sungai dan air laut dimana lapisan bawah air
2 Seharusnya salinitas di laguna lebih rendah dibanding sungai dan muara karena pernyataan mengenai su
3 Kecepatan arus di sungai lebih tinggi dibanding laguna karena arus sungai dipengaruhi oleh gelombang

Sedangkan laguna terlindungi dari gelombang dan angin karena letaknya yang dibatasi oleh karang atau

4 Suhu di laguna lebih tinggi dibanding sungai karena letak geografisnya yang berbeda, yaitu sungai berad
dan laguna berada didataran rendah. Suhu didaerah dataran tinggi lebih panas dibanding
5 kecerahan air di laguna lebih dalam, yaitu 100 cm dibanding sungai dan muara karena kecerahan air ber

Air sungai memiliki kecerahan paling kecil karena air sungai keruh, banyak mengandung suspensi dari l

KESIMPULAN
1 Suhu mempengaruhi salinitas air, yang mana salinitas air muara lebih besar dibanding sal
2 suhu dipengaruhi oleh letak geografis, daerah dataran (pantai) rendah lebih panas
3 kecepatan arus dipengaruhi oleh gelombang dan angin

0024) / Cindy Regita S (03031181520090)

Sanitasi

pH

Kecepatan (m/s)

Kecerahan (cm)

32

0.069047619

25

33

0.0191765

34

28

0.033333333

100

Row 8

292931

Suhu (oC)

Sa

ng salinitas sungai (32 ppt) dan laguna (28 ppt)

an air laut dimana lapisan bawah air di muara sudah tercampur air laut.

dan muara karena pernyataan mengenai suhu berbanding lurus dengan salinitas
arus sungai dipengaruhi oleh gelombang dan angin
a letaknya yang dibatasi oleh karang atau pasir.
grafisnya yang berbeda, yaitu sungai berada di daerah yang lebih tinggi

ataran tinggi lebih panas dibanding dataran rendah.

ungai dan muara karena kecerahan air berpengaruh terhadap warna dan kejernihan air atau suspensi yang mengurangi kecerahan
keruh, banyak mengandung suspensi dari lumpur dan pengotor lainnya.

air muara lebih besar dibanding salinitas air sungai

n (pantai) rendah lebih panas

Row 8
292931
Suhu (oC)

Sungai
323328
Sanitasi

pensi yang mengurangi kecerahan air

Muara

Laguna

7 7 8
pH

100
2534
Kecerahan
(cm)

Kecepatan (m/s)
0.1
0.05

Kecepatan
(m/s)

0
1

epatan (m/s)
Kecepatan
(m/s)
2

DATA 2
No.

Parameter

1
2
3
4
5

Suhu (C)
Salinitas (ppm)
Kecerahan (m)
pH
DO

I
28
31
2
7.5
5.565

Lokasi
II
28
31
2
7.5
5.211

III
27
30.5
2
7.5
5.424

Rata-Rata
27.6
30.8
2
7.5
5.4

keterangan
I: Perairan dekat vegetasi Mangrove
II: Perairan Pantai berlumpur
III: Perairan dekat muara sungai

PERNYATAAN:

1
2
3
4

lokasi perairan dekat vegetasi mangrove dan perairan pantai berlumpur memiliki suhu yang lebih tingg
Salinitas air ketiga lokasi tersebut hampir sama, karena ketiga lokasi tersebut me
perairan pantai berlumpur memiliki DO (Dissolved Oxygen) yang rendah karena m
salinitas berbanding lurus dengan suhu, dimana berdasarkan data bahwa peraira
karena tingkat salinitas perairan muara suhunya lebih rendah
5 kecerahan air ketiga lokasi memiliki data yang sama yaitu 2 meter. ketiga lokasi m
perairan vegetasi mangrove memiliki air yang keruh karena vegetasi mangrove t
perairan pantai berlumpur tentunya memiliki air yang keruh akibat lumpur yang t
perairan dekar sungai mengandung lumpur yang terbawa oleh aliran sungai sehin

KESIMPULAN
1 suhu mempengaruhi salinitas air, dibuktikan dari data ketiga lokasi yang mana lo
2 kecerahan air dipengaruhi oleh kandungan yang ada pada air tersebut, misalnya

Chart Title
35
30
25
20
15
10
5
0

Suhu (C)

Salinitas (ppm)
Lokasi I

Kecerahan (m)
II

pH

III

pur memiliki suhu yang lebih tinggi 1.dibanding daerah muara karena posis pantai berada di dataran rendah
a ketiga lokasi tersebut mengandung air laut, yang pada dasarnya memiliki kadar garam tinggi
gen) yang rendah karena mengandung bahan organik dalam air sehingga kadar oksigennya rendah
sarkan data bahwa perairan dekat muara sungai memiliki suhu yang rendah dibanding lokasi I dan II

aitu 2 meter. ketiga lokasi memiliki air yang keruh sehingga mempengaruhi kecerahan airnya.
arena vegetasi mangrove tumbuh diatas lumpur tanah liat bercampur bahan organik atau lumpur aluv
keruh akibat lumpur yang tersuspensi dengan air
awa oleh aliran sungai sehingga airnya juga keruh

ketiga lokasi yang mana lokasi yang suhunya tinggi memiliki salinitas air yang tinggi juga
ada air tersebut, misalnya lumpur serta bahan organik lainnya.

pH

DO

garam tinggi
sigennya rendah
ing lokasi I dan II

han airnya.
k atau lumpur aluvial

DATA 3
umur (hari)

berat badan
(gr/ekor)

Panjang (cm)

Kode Pakan

1-10
10-20
20-40
40-50
50-60
60-70
70-80
80-120
>120

<1
1-2
2-3,5
3,5-5
5-20
20-50
50-80
80-100
>100

<3
3-5
5-7
7-9
9-12
12-15
15-25
25-30
>30

Feng Li (NF)
PF 1000
LP1
LP2
LP2
LP2
LP3
LP3
LP3

Pernyataan :
1. Kode Pakan yang diberikan berbeda-beda berdasarkan umur lele.
2. Semakin tua umur lele semakin sedikit dosis pakan yang diberikan.
3. Semakin tua umur lele frekuensi pemberian makan semakin berkurang.
4. Lele pada usia 60 - 70 dan 70 - 80 hari mengalami pertambahan berat yang signifikan yaitu sekitar
5. Pertambahan panjang lele secara signifikan sekitar +5cm teramati pada umur 70 - 80 dan 80 - 90.
6. Kode pakan LP 3 diberikan untuk ikan lele yang sudah tua dengan umur berkisar 70 - 120
7. Kode pakan Feng Li (NF) hanya diberikan untuk lele dengan umur 1 - 10 hari
KESIMPULAN
setiap 20-50 hari pakan ternak diubah sesuai dengan umur lele
semakin besar umur lele, frekuensi makannya semakin dikurangi

Dosis Pakan (% x
Berat Badan)

Frekuensi (x/hari)

>10
10-8
8-6
6-5
5-4,5
4,5-4
4-3
3-2
2

4-3
3
3
3-2
3-2
3-2
2
2
2

yang signifikan yaitu sekitar +30 gr/ekor.

da umur 70 - 80 dan 80 - 90.
ur berkisar 70 - 120

DATA 4

Komoditi

Suhu

kelembaban

Daya simpan

Alpukat
Pisang Mentah
Jambu biji mentah
Mangga
Manggis
Jeruk Manis
Pepaya
Nanas
Sawo Beludru

37-48
53-60
7-10
50
39-42
45
50-60
37-42

85-90
85-90
90
85-90
85-90
85-90
85-90
85-90
90

1-2 Minggu
1-3 Minggu
4 Minggu
15-20 Hari
7 Minggu
8-10 Minggu
25-20 Hari
3-4 Minggu
3 Minggu

Srikaya
Durian
Jambu biji
Nangka
Langsat
Markisa
Kesemek
Rambutan

41
39-42
47-50
52-55
52-58
42-45
32-35
50

85-90
85-90
85-90
85-90
85-90
85-90
85-90
90-95

6 Minggu
6-8 Minggu
2-5 Minggu
6 Minggu
2 Minggu
3 Minggu
7 Minggu
1-2 Minggu

TEORI
1. Penyimpanan buah harus dilakukan dengan baik agar buah yang disimpan tidak muda

2. Pada tips cara menyimpan buah dikatakan bahwa buah sebaiknya disimpan di lemari p
Sehingga, ketika disimpan pada suhu 37-480C maka pematangan buah akan semakin cep

3. Buah buahan yang tumbuh di dataran tinggi seperti : apel,strawberi,papaya,salak,pir,m

4. Ketebalan kulit buah berpengaruh pada masa penyimpanan dari buah tersebut sehingg

5. Manggis memiliki waktu simpan yang cukup lama yaitu 7 minggu dengan suhu penyim

Pernyataan Statistik
1. Buah yang berasal dari daerah dataran tinggi seperti jeruk mangga dan ramb
2. Rambutan memiliki daya simpan yang paling rendah yaitu 1-2 minggu hal ini

3. Durian memiliki daya simpan yang paling tinggi yaitu 6-8 minggu hal ini dikar

4. Pepaya memiliki masa simpan yang cukup rendah yaitu 25-20 hari, hal ini dika

5. Buah dari dataran rendah yang disimpan pada suhu diatas 500C akan bertaha

KESIMPULAN
Cara penyimpanan Buah dari dataran tinggi dan dataran rendah memiliki treatment yang ber

Grafik yang cocok adalah grafik batang

disimpan tidak mudah rusak, terutama pada pada buah yang ketika dipanen telah lunak. Oleh karena

a disimpan di lemari pendingin. Hal ini disebabkan karena dengan adanya suhu dingin yang ada di dala
ah akan semakin cepat dan akan menyebabkan buah cepat busuk dn bertahan hingga 1-2 minggu saja

eri,papaya,salak,pir,markisa,dan untuk dataran rendah seperti : Jeruk,mangga,rambutan,pisang,nanas

buah tersebut sehingga semakin tebal kulit buah maka semakin kecil temperature yang masuk dan me

dengan suhu penyimpanan 39-42, hal ini dikarenakan manggis merupakan buah ekspor yang harus di

uk mangga dan rambutan pada suhu 500C dapat bertahan selama kurang dari 4 minggu karena disimp

u 1-2 minggu hal ini dikarenakan kelembaban tempat penyimpanan nya yang terlalu tinggi sehingga c

8 minggu hal ini dikarenakan kulit buah durian yang cukup tebal dan daerah asal durian adalah dataran

25-20 hari, hal ini dikarenakan papaya merupakan tumbuhan dataran tinggi sehingga ketika disimpan

as 500C akan bertahan lebih lama dibandingkan dengan buah dari dataran tinggi.ata

ki treatment yang berbeda. Pada saat menyimpan buah agar tahan lama maka perlu dilakukan penyes

en telah lunak. Oleh karena itu, untuk memperpanjang masa simpannya, buah yang disimpan harus da

suhu dingin yang ada di dalam kulkas, akan menghambat proses pematangan buah.
ahan hingga 1-2 minggu saja.

gga,rambutan,pisang,nanas,jambu biji,sirsak,sawo,durian. Buah buahan diatas memiliki kecendurang

erature yang masuk dan mengenai daging buah dan hal ini menyebabkan pematangan buah akan sem

n buah ekspor yang harus disimpan pada suhu yang sesuai sehingga dapat bertahan lama. Sejak bebe

dari 4 minggu karena disimpan pada suhu yang tinggi sehingga akan mempercepat pematangan dari b

ang terlalu tinggi sehingga cenderung mempercepat pembusukan kulit dari rambutan tersebut.

h asal durian adalah dataran tinggi sehingga walaupun disimpan pada suhu yang tinggi buah durian a

gi sehingga ketika disimpan pada suhu 45 0C maka akan memperpendek umur penyimpanan pepaya.
tinggi.ata

maka perlu dilakukan penyesuaian lingkungan termasuk suhu dan kelembaban nya.

uah yang disimpan harus dalam kondisi optimal yang didukung oleh beberapa faktor seperti pemanen

gan buah.

atas memiliki kecendurang untuk dapat bertahan pada suhu asal tempat buah tersebut ditanam.
pematangan buah akan semakin lambat.

t bertahan lama. Sejak beberapa tahun hingga sekarang permintaan ekspor manggis terus meningka

percepat pematangan dari buah tersebut dannhal ini berdampak pada masa simpan dari buah tersebu

ri rambutan tersebut.

u yang tinggi buah durian akan tetap bias bertahan lama.

mur penyimpanan pepaya.

ban nya.

rapa faktor seperti pemanenan pada tingkat kematangan yang tepat, penanganan panen yang hati-ha

buah tersebut ditanam.

or manggis terus meningkat sehingga buah manggis dapat dikatakan sebagai buah primadona ekspor

sa simpan dari buah tersebut.

anganan panen yang hati-hati, buah terhindar dari sinar matahari langsung, penyimpanan pada suhu y

agai buah primadona ekspor yang menjadi andalan Indonesia. Sumbangan ekspor buah manggis sang

g, penyimpanan pada suhu yang tepat, pengurangan terjadinya proses respirasi, serta terhindar dari in

n ekspor buah manggis sangat besar dalam rangka meningkatkan devisa negara dan pendapatan pet

pirasi, serta terhindar dari infeksi hama dan penyakit.

negara dan pendapatan petani

DATA 5
Komoditi
Apel
Alpukat
Pisang
Wortel
Tomat
Nanas
Pepaya
Mangga
Orange

Konsentrasi (%)
8
4
6
12
9
6
6
6
4

Daya Simpan (Hari)

Dengan Lilin
Tanpa Lilin
32
16
7
4
13
7
9
6
14
7
10
7
4
2
18
11
20
11

pernyataan:
1. lilin mempengaruhi daya simpan hasil komoditi
2. penyimpanan menggunakan lilin dapat memperlama daya penyimpanan
3. jenis buah mempengaruhi daya simpan
3. konsentrasi tidak mempengaruhi daya simpan
5. apel memiliki daya simpan yang paling besar yaitu 32 hari menggunakan lilin dan 16 hari tanpa me
6. pepaya memiliki daya simpan paling rendah yaitu 4 hari menggunakan ilin dan 2 hari tanpa mengg
Kesimpulan:
Penyimanan dengan menggunakan lilin dapat menambahkan daya simpan buah
selain lilin faktor lain yang mempengaruhi daya simpan adalah jenis dari buah tersebut

unakan lilin dan 16 hari tanpa menggunakan lilin

akan ilin dan 2 hari tanpa menggunakan lilin

mpan buah
dari buah tersebut

35
30
25
20
Daya Simpan (Hari)

15
10
5
0
Apel

Alpukat

Pisang

Wortel

Tom

Komod

Dengan Lilin
Tanpa Lilin

Pisang

Wortel

Tomat

Komoditi

Nanas

Pepaya Mangga Orange

DATA 6
Saturation in Freshwater
Temperatur
C

0
32
5
41
10
50
15
59
20
68
25
77
30
86
Rata-Rata

Dissolved Oxygen at Saturation (mg/L)

14.6
12.8
11.3
10.1
9.1
8.3
7.6
10.5428571429

Pernyataan :
1. Temperatur mempengaruhi kadar oksigen yang terlarut di dalam air
2. Kadar oksigen mengalami penurunan secara linier
3. Kadar oksigen dan temperatur memiliki perbandingan terbalik
4. Semakin tinggi temperatur maka kadar oksigen yang terlarut di dalam air semakin menurun
5. Semakin rendah temperatur maka kadar oksigen yang terlarut di dalam air semakin tinggi
Kesimpulan :
Antara kadar oksigen dan temperatur berbanding terbalik

lam air

ik
t di dalam air semakin menurun
ut di dalam air semakin tinggi

Dissolved Oxygen at Saturation (mg/L)

Saturation in Fresh
16
14 14.6
12

12.8
11.3

10

10.1

8
6
4
2
0
0

10

15

Temperatur (oC)

ation in Freshwater

11.3

10

10.1

15
Temperatur (oC)

9.1

20

8.3

25

7.6

30