PENATALAKSANAAN PASIEN LUKA BAKAR

No. Dokumen :
No. Revisi :00 Hal : 1

RSUD
KABUPATEN KEDIRI
Tgl. Terbit :

Ditetapkan Tgl.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Kediri

Prosedur tetap

I.

PENGERTIAN

Dr. Hermawan Chrisdiono, Sp.P

Pembina Tingkat I
Nip. 19600412 198801 1 003
: Luka bakar (combutio) adalah trauma yang disebabkan oleh
panas, arus listrik, bahan kimia dan radiasi yang mengenai kulit,

II. TUJUAN
III. KEBIJAKAN
IV PROSEDUR

mukosa dan jaringan yang lebih dalam.

: Memberikan pedoman dalam penanganan pada kasus luka bakar
:
: 1. Melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik menentukan
derajat luka bakar dan luas luka bakar.
2. Dokter melakukan resusitasi cairan sesuai luas luka bakar.
3. Terapi:
- Cairan BAXTER (IVFD RL) kebutuhan cairan selama 24
jam pertama.
Dewasa : Luas luka bakar x 4cc x BB
Anak : (Luas luka bakar x 2cc x BB) + cairan
maintenance
Haliday segar :
10 kg I = BB (kg) x 100cc = .... cc
10 kg II = 1000cc +{ BB (kg) x 50cc}= ... cc
10 kg III = 1500 cc + {BB (kg x 20cc}= .... cc

50% cairan diberikan 8 jam I

50% cairan diberikan 16 jam berikutnya
Rawat luka (debridement) : kompres dengan PZ, oleskan
burnazin salep, tutup dengan sufratul dan kasa kemudian

di balut dengan elastic bandage.

IV antibiotik
IV Ranitidin 2 x 1 amp (dosis dewasa), dosis anak

menyesuaikan.
IM ATS 1 ampul (dosis dewasa), dosis anak

menyesuaikan.
Memberikan terapi simptomatis lain yang diperlukan

(antiemetik, antipiretik, analgesik).

Pasang DC sesuai kebutuhan untuk evaluasi balanced

cairan.
Pemeriksaan EKG pada kasus trauma elektrik.

Melakukan pemeriksaan penunjang.

Lapor DPJP sekaligus alih rawat oleh DPJP bedah

plastik.
MRS Ruangan (Observasi tanda vital dan tanda-tanda
dehidrasi)
Indikasi MRS
1. Curiga trauma inhalasi
2. Tanda-tanda cerebral ( disorientasi, kesadaran
menurun)
3. Luka bakar superficial (IIA) > 10%
4. Luka bakar dalam (IIB III) > 3%
5. Luka bakar pada bagian vital (wajah, tangan kaki,
genetalia)
6. Usia extrim (<2 tahun atau >60 tahun)
7. Cedera penyerta ( fraktur, laserasi luas, trauma
tumpul dada atau abdomen)

Sumber : (International Child Health Review Collaboration, 2016)

V.

UNIT TERKAIT

Instalasi Gawat Darurat

Ruang inap bedah
Ruang inap anak
ICU

VI. REFERENSI