Anda di halaman 1dari 2

Obral Obrol

Berbicara tentang segala sesuatu, memberi informasi dan saling berbagi ide kreatif...
Senin, 01 Agustus 2011

Perbaikan mesin Honda Jazz yang tersendat


Berikut ini adalah tips untuk perawatan Honda Jazz yang mengalami masalah mesin yang
tersendat-sendat. Pada umumnya mesin Honda Jazz mengalami tersendat karena
beberapa penyebab, yaitu:

1. Masalah TPS (Throttle Position Sensor)


Ini adalah salah satu penyebab utama tersendatnya mesin mobil Honda Jazz, yaitu sensor
penunjuk posisi skep gas atau Throttle Position Sensor (TPS). Sensor ini bisa ditemukan
pada throttle body, atau rumah skep gas. Ciri-cirinya adalah adanya kabel gas di seberang
TPS pada throttle body. Jika TPS ini mengalami masalah, maka biasanya mesin mobil
bakal tersendat. Kejadian tersebut akan terasa pada saat mesin mobil berada pada putaran
rendah.
Hal tersebut terjadi karena kemungkinan besar TPS tidak bisa berfungsi dengan baik untuk
memberikan informasi yang akurat, mengenai posisi skep gas. Misalnya, jika seharusnya
gas sudah membuka pada posisi 25 persen, akan tetapi TPS baru membaca hal tersebut
sekitar 5 atau 10 persen. Hasilnya adalah tenaga mobil menjadi lemah, dan bisa tersendatsendat jika pada mobil sering dilakukan buka tutup gas, seperti pada saat kondisi jalan
sedang macet.
Gejala ini juga bisa dirasakan saat deselerasi atau pengereman. Putaran mesin mobil yang
turun secara mendadak, tiba-tiba seakan terasa mau mati, akan tetapi tidak sampai mati
dan masih bisa stationer. Sayangnya adalah, TPS ini sulit sekali ditemukan dan di beli di
pasaran. Yang paling sering terjadi adalah untuk mendapatkannya anda harus membeli
satu set throttle body, dengan harga yang mahal, sekitar Rp 4,5 juta. Sedangkan untuk yang
bekas saja harganya Rp 1,7 juta.
2. Masalah EGR (Exhaust Gas Recirculation)
Kegunaan piranti ini adalah untuk mengalirkan sebagian gas buang kembali ke ruang bakar
mesin. Pengaktifannya dilakukan oleh ECU, dan merupakan salah satu upaya untuk
menekan emisi. Akan tetapi kalau macet, katup EGR ini bakal terus membuka, sehingga

gas buang akan terus mengalir ke ruang bakar.


JIka katup EGR ini membuka, maka akan terjadi kebocoran intake. Hasilnya adalah mesin
mobil akan menjadi pincang, karena tingkat kevakuman intake menjadi berkurang.
Gejalanya adalah mirip busi mobil mengalami mati satu buah. Kejadian ini bahkan bisa
memicu engine check menyala.
Jika masalah tersebut terjadi, langkah yang harus anda lakukan adalah menggantinya,
dengan harga yang relatif murah, tidak sampai mencapai Rp 1 juta.
3. Valve Body Matic
Transmisi otomatis bisa juga menjadi penyebab tersendatnya mobil Honda Jazz. Dalam
beberapa kasus, masalah ini masih bisa diatasi dengan mengganti saringan dan
membersihkan valve body pada transmisi CVT. Sayangnya, untuk mengganti saringan
tersebut perlu melakukan pembongkaran transmisi. Asalkan bukan belt dan puli, kalau dua
piranti ini yang terkena masalah, maka harus diganti dengan yang baru.
4. Soket-soket kendur
Sambungan kabel melalui soket-soket juga bisa menjadikan mesin menjadi pincang dan
tersendat-sendat. Uniknya adalah gejala gangguan mesin ini tidak terdeteksi oleh scanner.
Jadi jika mesin Honda Jazz anda tersendat, cobalah untuk mengencangkan setiap soket di
mesin mobil, termasuk soket menuju ECU yang berada di balik firewall.
di 11.10
0

Beranda

Lihat versi web


Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai