Anda di halaman 1dari 48

MCRE- SEARCH

ATIVE
Manfaatkan Semaksimal
Mungkin, Hindari Plagiat dan
Selalu Tinggalkan Jejak di
Kolom Komentar. Klik Salah
Satu Iklan Untuk Membantu
Penulis Lebih Produktif Dalam
Menulis.

Pendidikan, Teknik Mesin, dan Otomotif

Home

Sensor CKP
(Crankshaft
Position
Sensor)
February 28, 2017

S
SHARE
ensor
CKP
Labels
(Crankshaf
Otomotif
t Position
Teknik Mesin
Sensor)
merupakan

salah satu

sensor
utama

dalam

mesin PGM-

FI.
Kenapa?

Karena

sensor ini

mendeteksi
posisi

dari

crankshaft
atau poros
engkol

yang

selanjutny
selanjutny

a sensor
ini akan

mengirimka

n sinyal

pada ECM.
Dari

sinyal

yang di

kirimkan
oleh CKP,

ECM akan

memprosesn

ya menjadi
perintah

kepada

aktuator

seperti

pompa

bahan
bakar

(fuel

pump) dan
injektor

untuk
untuk

menentukan

penyemprot

an bahan

bakar pada

intake
manifold.
Selai itu

dalam hal

pengapian,

ECM akan

mengirimka
n sinyal

ke IG Coil

untuk

menentukan

waktu

pengapian

agar

sesuai.

Jika

sensor CKP

tidak

bekerja
bekerja

dengan

kondisi

nyata pada

mesin,

maka bisa

dipastikan

bahwa

mesin

tidak akan

bisa

menyala
karena ECM

tidak bisa

menentukan

kapan

penyemprot

an bahan

bakar dan

waktu
pengapian.

Hal

tersebut

merujuk

pada
pada

Jonali

(2013)

“Sensor

CKP

berfungsi

untuk

mendeteksi

keberadaan

poros

engkol,

dimana

sensor ini

akan

selalu

mengirimka
n sinyal

kepada

ECM,

kemudian

ECM

menentukan

kapan

waktu

pengapian
pengapian

dan kapan

waktu

bahan

bakar di

injeksikan

melalui
injektor.

Kerusakan

pada

sensor ini

akan

membuat

ECM buta

membaca

sinyal

dari

CKP,dan

ECM tidak

mau

berfungsi,

akibatnya

si engine

akan
mati”.
mati”.

Gambar CKP
sensor
(Sumber: htt
p://img.alibaba.

com/img/pb/785/

648/365/3656487

85_334.JPG)

Dalam

mendeteksi

posisi
crankshaft
sensor CKP

menggunaka

n magnet

pada

ujungnya

dan di

dekatkan

dengan

pulley
pulley
dari

crankshaft
yang telah

di

lengkapi

dengan
permukaan

yang

sensitif

terhadap

magnet.

Pada saat

permukaan

dari

pulley
berdekatan

dengan

permukaan

ujung dari

sensor CKP

yang di

dalamnya
telah

dilengkapi
dilengkapi

dengan

magnet,

maka akan

timbul

arus

listrik

yang akan

di

kirimkan

ke ECM

Gambar
Pulley
Crankshaft
(Sumber: htt
ps://pridesonlin

e.files.wordpres

s.com/2010/11/i

mg_30861.jpg)
Gambar

Pemasangan
Sensor CKP
Pada Mesin
(Sumber:

http://repairgui

de.autozone.co

m/znetrgs/repai

r_guide_content

/en_us/images/0

996b43f/80/e4/20/

90/medium/0996

b43f80e42090.gif

Sensor CKP

ini pada

umumnya di

pasang

berdekatan
berdekatan

dengan

posisi

crankshaft

dan

menempel

dengan
blok mesin

secara

langsung.

Sensor ini

harus

tahan

terhadap

panas yang

di

hasilkan

oleh

mesin,

jika

sensor ini

tidak

tahan

panas bisa

di
di

pastikan

bahwa

sensor ini

akan lebih

cepat

rusak.

Pemasangan

sensor CKP

ini bisa

dilihat

seperti

pada

gambar di

atas,
antara

sensor dan

blok mesin

tidak

langsung

menempel,

namun

terdapat

sebuah o-

ring yang
ring yang
berguna

memberikan

sekat

antara

sensor

dengan

blok mesin

agar tidak

menempel

secara

langsung.

Pada

sensor

terdapat

sebuah

soket atau

konektor

yang

berfungsi

untuk

menghubung
kan sensor

CKP dengan
CKP dengan

kabel yang

bertugas

untuk

mengirimka

n sinyal

berupa

arus

listrik

ECM.

Bentuk

dari

konektor

sensor CKP

ini bisa

dilihat

pada

gambar

dibawah

ini.

Gambar
Konektor
Konektor
CKP
(Sumber:

https://w05.deal

erconnect.chrys

ler.com/service/

mds2002/service

Info/en_US/819a

12d8.gif)

Bisa

dilihat

pada

konektor

sensor CKP

pada

gambar

diatas

pada soket

sensor ini

terdapat

tiga buah

pin

konektor

yang
yang

memiliki

fungsi

berbeda-

beda dan

menghubung

kan ke

masing-

masing

koneksi

yang

berbeda-

beda pula.

Gambar
Terminal
CKP
(Sumber:

http://2.bp.blogs

pot.com/-6RqX-

teI6LE/UPd1MF9

UHsI/AAAAAAA
AAGQ/nLIXnke

WYX8/s1600/ckp

.png)

Masing-

masing pin

konektor

berfungsi

sebagai

berikut:

Pin

konekto

r nomor

berfung

si

untuk

menerim

teganga
n dari

ECM
sebesar

5V–8

Pin

konekto

r nomor

2 atau

bisa

juga di

sebut

dengan

pin

konekto

ground,

karena

konekto

r ini

berfung

si

menerim

a arus

minus

(ground

)
)

Pin

konekto

r nomor

3 atau

pin
konekto

output

karena

pin

inilah

yang

berfung

si

mengiri

mkan

sinyal

posisi

cranksh

aft

pada

ECM

ECM
menggunaka

n sinyal

yang

dikirim

dari CKP

Sensor

untuk

mengaktifk

an Relay

Auto Shut
Down (ASD)
atau yang

lebih

sering
dikenal

dengan

Relay EFI.

Rela EFI

itulah

yang

bertugas

untuk

mengaktifk

an IG Coil

yang
yang

berfungsi

untuk

memulai

proses

pengapian

di dalam

silinder

mesin

(ruang

bakar).

Maka dari

itu, jika

sensor CKP

tidak

mengirimka

n sinyal

posisi

crankshaft

maka ECM

tidak bisa

mengaktifk

an rela

EFI dan
EFI dan

akibatnya

IG Coil

tidak bisa

aktif dan

membangkit

kan

tegangan

arus

listrik

yang

akibatnya

mesin juga

tidak bisa
menyala.

Menurut

Wibowo

(2013)

sensor CKP

(sinyal)

sangat

penting

untuk

menghidupk

an mesin.
an mesin.

Sinyal

yang

dikirim

oleh

sensor CKP

hanya

berupa

sinyal On

dan Off,

dimana

pada saat

on sinyal
yang

dikirim

berupa

arus

listrik

sebesar 5

Volt

sedangkan

jika for

maka

sinyal
sinyal

yang

dikirim

dari

sensor CKP

menuju ke

ECM hanya

sebesar

0,5 Volt

saja. Cara

mengecek

sinyal

dari

sensor CKP

bisa

menggunaka

n beberapa

alat

seperti

osiloskop,

multimeter

, dan bisa

juga

menggunaka

n lampu
n lampu

LED. Cara

dalam

mengecek

sinyal
dari

sensor CKP

adalah

sebagai

berikut:

1. Cara

mengecek

sinyal

tegangna

dari

sensor CKP

Usahaka

n roda

belakan

terangk

at

(tidak
menempe

l pada

permuka

an

jalan) 

Lepaska

konekto

pengapi

an

kabel

teganga

tinggi

dari IG

Coil 

Cari

letak

CKP,

keluark

an

kabel

yang

ditutup
ditutup

i oleh

plastik

titam

atau

isolasi

hitam,

jika

kesulit

an

lepaska

konekto

terlebi

dahulu

kemudia

n lepas

kabel

dan
pasangk

an

kembali

konekto
konekto

r ke

sensor

CKP 

Atur

multime

ter

pada

teganga

n DC,

tusukka

peniti

ke

kabel

sensor

CKP

nomor

1,

tempelk

an lead

multime

ter

merah

(positi
(positi

f) ke

peniti

tadi

dan

pasangk

an juga

lead

multime

ter

hitam

(negati

f) ke

massa

atau

ground

(bodi

kendara

an/blok

mesin)

Putar

pulley

cranksh

aft

searah
searah

jarum

jam

perlaha

n-lahan

sambil

mengama

ti

layar

pada

multime

ter

untuk
melihat

hasil

pengece

kan.

Jangan

pernah

mengece

sinyal

dengan

menstar

t mesin
t mesin

karena

bisa

menyeba

bkan

hasil

pengece

kan

tidak

akurat

2.

Memeriksa

tegangan

CKP

Dalam

pemeriksaa

n tegangan

berhati-

hatilah

dengan

kabel yang

menempel

dengan

ground
atau

dengan

korsleting

karena

bisa

berpotensi

merusak

ECM.

Gunakan

multimeter

yang baik

jangan

menggunaka

n lampu

LED

Langkah

dalam

melakukan

pemeriksaa

n sinyal

adalah

sebagai

berikut:

Atur
multime

ter ke

arah

DC,
hubungk

an

kabel

nomor 3

dengan

lead
multime

ter

merah,

jangan

memerik

sa pada

pin

konekto

r.

Lakukan

penusuk

an pada

kabel

nomor 3

dengan
dengan

peniti 

Tempelk

an lead

multime

ter

hitam

pada

groud
atau

massa

(bodi/b

lok

mesin) 

Putar

kunci

kontak

pada

posisi

On Jika

sensor

dalam

keadaan

baik

maka
maka

layar

pada

multime

ter

akan

menunju

kkan

angka 5

sampai

8 volt

3.

Pemeriksaa

n Ground

(massa)

Masih

tetap

sama,

atur
multime

ter

pada DC

dan

hubungk
hubungk

an lead

multime

ter

hitam

ke

kabel

nomor 2

dengan

cara

menusuk

kan

peniti

ke

kabel 

Tempelk

an lead

merah

multime

ter

pada

termina

positif

baterai
baterai

Posisik

an

kunci

kontak

pada On

Apabila

rangkai

an

dalam

keadaan

baik,

maka

layar

pada

multime

ter

akan

menunju

kkan

angka

teganga

sebesar
sebesar

12 Volt

ke atas

LABELS:
OTOMOTIF,

TEKNIK
MESIN

SHARE
Comments

Enter
your
commen
t...

Artikel Yang Sering Dilihat

Pro
sed
ur
Pe
mb
ong
ong
kar

an
Re
m
Ca
kra
m
Mo
bil
October
18, 2014

A.Per

siapa

Alat…

SHARE
1
COMM
ENT
READ MORE
Car
a
Pe
mb
ong
kar
an
Sist
em
Ke
mu
di
Jen
is
Bol
a
a
Ber

sirk
ula
si
(Re
circ
ula
tin
g
Ball
)
Novemb
er 10,
2014

Siste

Bola

Bersi

SHARE
POST A
COMM
ENT
READ MORE

Ke
unt
un
gan
dan
Ker
ugi
an
Me
sin
Die
sel
Di
ban
din
din
gka

n
De
nga
n
Me
sin
Be
nsi
n
Novemb
er 12,
2014

Mesin

diese


merup

SHARE
20
COMM
ENTS
READ MORE

Car
a
Pe
mb
ong
kar
an
Sist
em
Ke
mu
di
Jen
is
Ra
Ra
k

dan
Pin
ion
(Ra
ck
and
Pin
ion
)
Novemb
er 11,
2014

Siste

m Rak

dan

Pinio

SHARE
1
COMM
ENT
READ MORE

Mengenai Charis -Admin Blog-

Charis Muhammad
Ikuti 0

Lahir pada 12 Desember 1994


di daerah kecil bernama
Sukorejo Kec. Pohjentrek Kab.
Pasuruan dari keluarga
sederhana yang memiliki basic
agama Islam yang cukup
kental.
Selalu ingin melakukan …

VISIT PROFILE

Archive

Labels

Statistik Blog
3120

Jenis Artikel
Penaw
Kursi G

Powered by Blogger

Muhammad Charis. MCre-ative. 2016

Anda mungkin juga menyukai