Anda di halaman 1dari 6

Nama : Mauliza Qarlina

NIM

: 1305106010014

Fak/Prodi : Pertanian/Teknik Pertanian


Kegiatan Utama I (Satu)
1. Bidang kegiatan yang dipilih
Pemamfaatan lahan perkarangan rumah dengan menggunakan polibet
2.

Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai


a. Maksud
Kegiatan ini dilakukan dengan maksud untuk memperkenalkan cara menanam
dengan menggunakan polibet pada daerah lahan yang sempit, untuk memberikan
informasi kepada masyarakat tentang cara penanaman menggunakan polibet dilahan
sempit, serta dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam bidang
pertanian.
b. Tujuan
Penanaman menggunakan polibet sangat baik untuk drainage,aerasi sehingga
tanaman dapat tumbuh subur seperti dilahan, memudahkan dalam pengontrolan,
tanaman bias terhindar dari banjir, tertukar hama ataupun penyakit, dapat menghemat
ruang dan tempat penanaman.
c. Sasaran
Adapun

sasaran

yang

ingin

dicapai

adalah

agar

masyarakat

dapat

mengaplikasikan alat atau bahan tanam sederhana dalam kehidupan sehari-hari, dan
agar masyarakat dapat memanfaatkan lahan-lahan sempit untuk bercocok tanam
khususnya bertanam sayur-sayuran.

2. Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut


Pemanfaatan pekarangan dengan menanam sayur-sayuran menggunakan polibet
dan tanam langsung pada tanah dilaksanakan oleh Mauliza Qarlina dan di bantu oleh
Rianita, Farach, Dina, Zahratul Safara, Novi Niazari . Kegiatan ini dilakukan sebanyak
satu kali selama KKN yaitu pada tanggal 2 Agustus 2016 yaitu hari ke-2 KKN.
Kegiatan ini dilakukan di depan/pekarangan rumah keuchik gampong Bangka
Rimueng. Jumlah masyarakat yang mengikuti kegiatan ini 10 orang, yang terdiri dari 6
wanita, dan 4 orang laki-laki. Program ini di lakukan dengan mempraktikan langsung
dan mengajak masyarakat untuk mencoba langsung proses pengolahan tanah dan
pembibitan untuk sistem tanam langsung pada tanah dan tanam menggunakan polibet.
Selain itu juga di bagikan bibit bagi peserta kegiatan. Setelah kegiatan ini masyarakat
telah mengerti akan besar nya potensi memanfaatkan pekarangan rumah. Hal ini
terlihat dengan banyak masyarakat yang meminta bibit agar mereka bisa mencoba nya
di rumah, dan diharapkan setelah program ini dilakukan masyarakat termotivasi untuk
tetap menfaatkan pekarangan rumah dengan menanam sayuran demi kemajuan desa
terutama di bidang kesehatan dan perekonomian msyarakat.
3. Faktor Pendukung dan Penghambat
a. Faktor Pendukung :
- Motivasi yang tinggi serta dukungan moril dan partisipasi yang tinggi dari
masyarakat dan kawan kawan.
- Pekarangan rumah warga yang luas sangat cocok untuk merapkan progam ini.
- Waktu dan tempat yang cukup memadai.
- Alat dan bahan yang tersedia.
b. Faktor Penghambat :
- Sulitnya mengumpulkan masyarakat karena kesibukan
-

masyarakat untuk bertani.


Banyak nya ternak peliharaan yang lepas dan berkeliaran, berpotensi merusak
tanaman sayuran sehingga dapat menurunkan motivasi masyarakat untuk

menanam sayuran.
Masyarakat masih malu-malu dengan kamera sehinga susah dalam proses
dokumentasi kegiatan.

Kegiatan Utama II ( Dua )


1. Bidang kegiatan yang dipilih
Sosialisasi tentang menyeleksi bibit Benih Padi secara benar dan tepat.
2. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai
a. Maksud
Adapun maksud dari program ini adalah untuk menjelaskan kepada warga
Bangka Rimueng ataupun para petani tentang bagaimana cara menyeleksi bibit padi
dengan benar (bagus).
b. Tujuan
Sosialisasi menyeleksi bibit benih padi dilakukan agar masyarakat
memahami ataupun mengetahui bagaimana tata cara mengetahui yang mana bibit
benih padi yang bagus atau tidaknya dengan menggunakan alat baskom,saringan dan
menggunakan bahan air, garam, telur, benih bibit padi. Tujuannya itu agar kita
mengetahui mana benih yang baik digunakan dengan melihatnya melalui air yang
telah terisi garam dan padi yang telat terapung.
c. Sasaran yang Ingin Dicapai
Adapun sasaran yang ingin dicapai dalam program ini adalah agar
masyarakat ataupun petani-petani di gampong Bangka Rimueng dapat mengetahui
bagaimana cara memilih bibit padi yang bagus untuk digunakan pada lahan pertanian
(sawah).
3. Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Sosialisasi tentang menyeleksi bibit Benih Padi secara benar dan tepat
dilaksanakan oleh Mauliza Qarlina dan di bantu oleh para Penyuluhan Pertanian
Kecamatan Peureulak serta teman-teman KKN yang bernama Rianita, Farach, Dina,
Zahratul Safara, Novi Niazari . Kegiatan ini dilakukan sebanyak 1 kali selama KKN
yaitu pada tanggal 5 Agustus 2016 yaitu hari ke-5 KKN. Kegiatan ini dilakukan di

meunasah gampong Bangka Rimueng. Jumlah masyarakat yang mengikuti kegiatan ini
35 orang, yang terdiri dari 15 wanita, dan 20 orang laki-laki. sosialisasi ini di lakukan
dengan mempraktikan langsung dan mengajak masyarakat untuk mencoba langsung
proses menyeleksi benih bibit padi yang tepat digunakan. Selain itu juga di bagikan
bibit bagi peserta kegiatan. Setelah kegiatan ini masyarakat telah mengerti akan
besarnya manfaat cara memilih bibit yang baik dan cepat. Hal ini terlihat dengan
banyak masyarakat yang cepat mengerti akan memilih bibit yang bagus, dan
diharapkan setelah sosialisasi ini dilakukan masyarakat termotivasi untuk tetap
memilih dengan cara menyeleksi seperti ini demi kemajuan desa terutama di bidang
pertanian dan perekonomian msyarakat.
4. Faktor Pendukung dan Penghambat
a. Faktor Pendukung:
1)
Dukungan dari keuchik Gampong Bangka Rimueng
2)
Dukungan dari Penyuluhan Pertanian Aceh Timur
3)
Partisipasi masyarakat gampong
4)
Bantuan dari teman-teman KKN
5)
Adanya lokasi
b. Faktor penghambat:
1) Kurangnya waktu untuk melakukan seleksi benih
2) Lokasi yang kurang memadai
Kegiatan penunjang I (Satu)
1. Bidang kegiatan yang dipilih
Mengadakan les computer untuk siswa MIN dan MTSN

2. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai


a. Maksud
Adapun maksud dari program ini adalah untuk menjelaskan kepada anak-anak
tentang bagaimana pentingnya mengetahui apa itu komputer di luar jam belajar
formal di sekolah. Menguatkan komitmen anak-anak agar lebih termotivasi untuk
belajar di luar jam pembelajaran formal karna ilmu yang mereka dapatkan di
sekolah tidaklah cukup oleh karena itu anak-anak perlu mengetahui bagaimana cara

menggunakan atau memakai laptop atau komputer dengan mengadakan pemberian


pelajaran tambahan/les.
b. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah agar anak-anak
mengetahui bagaimana pentingnya belajar di luar jam belajar formal, dan juga
untuk menambah wawasan anak-anak Bangka Rimueng sehingga anak-anak lebih
termotivasi untuk belajar, karna sebelumnya anak-anak tidak pernah mengadakan
belajar tambahan tentang komputer di rumah, setelah pulang sekolah mereka
hanya bermain-main dan membantu orang tua. Program ini dilakukan untuk
membantu siswa memahami bagaimana cara memakai computer dengan baik dan
benar di luar lingkungan sekolah karena tidak ada tenaga pengajar di kampung
tersebut dikarenakan kampung tersebut tidak ada tempat les. Dalam kegiatan
mengajar ini, digunakan metode yang sederhana sehingga membuat siswa lebih
memahami pelajaran.
c. Sasaran yang Ingin Dicapai
Adapun sasaran yang ingin dicapai dalam program ini adalah anak-anak
MIN dan MTSN GampongBangka Rimueng. Kegiatan ini mengharapkan agar
anak-anak dapat menerapkan belajar tambahan di luar jam pembelajaran formal.
3. Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Kegiatan pembelajaran tambahan ini dilaksanakan oleh Mauliza Qarlina di
bantu oleh Farach Dina. Kegiatan ini dilakukan sebanyak 3 kali selama KKN
yaitu pada tanggal 23 agustus 2016, 25 agustus 2016 dan 28 agustus 2016 yaitu
hari ke -13, 22 dan hari ke 26 KKN. Kegiatan ini dilakukan di Menasah Gampong
Bangka Rimueng. Kegiatan ini di ikuti oleh anak-anak, MIN dan MTSN. Jumlah
peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah 15 orang anak-anak. siswa yang hadir
tidak ada patokan dan siswanya tingkat MIN dan MTSN yaitu laki-laki dan
perempuan. Kami melihat anak-anak sangat antusias mengikuti kegiatan
bimbingan tersebut. Setelah kegiatan ini dilakukan, diharapkan bimbingan ini

dapat terus berlanjut oleh orang tua, tidak hanya berjalan saat kegiatan KKN
berlangsung.

4. Faktor Pendukung dan Penghambat


a. Faktor Pendukung:
1) Dukungan dari keuchik Gampong Meunasah Bangka Rimueng
2) Siswa sangat antusias saat bimbingan berlangsung
3) Bantuan dari teman-teman KKN
4) Adanya lokasi
b. Faktor penghambat:
1) Lokasi mengajar kurang strategis sehingga mengganggu proses
pembelajaran.
2) Kurangnya motivasi orang tua.
3) Terlalu banyaknya anak-anak sehingga kurangnya pengajar

Anda mungkin juga menyukai