PENDAHULUAN
sekitar 1.400.000 orang mengalami cedera kepala setiap tahun di Amerika Serikat.
Cedera kepala dibagi menjadi dua jenis ekstrakranial jika terjadi hubungan antara
isi rongga kepala dengan dunia luar dan intrakranial jika otak tidak berhubungan
paling sering terjadi karena fraktur tulang tengkorak. Otak di tutupi oleh tulang
tengkorak yang kaku dan keras. Otak juga di kelilingi oleh sesuatu yang berguna
suatu lubang, pergerakan dari otak mungkin akan menyebabkan pengikisan atau
robekan dari pembuluh darah yang mengelilingi otak dan dura, ketika pembuluh
darah mengalami robekan maka darah akan terakumulasi dalam ruang antara dura
dan tulang tengkorak, keadaan inlah yang dikenal dengan sebutan epidural
hematom3.
Di Amerika Serikat, 2% dari kasus trauma kepala mengakibatkan
Amerika Serikat. Orang yang beresiko mengalami EDH adalah orang tua yang
adalah berusia dibawah 20 tahun, dan jarang terjadi pada umur kurang dari 2
tahun dan di atas 60 tahun. Angka kematian meningkat pada pasien yang berusia
kurang dari 5 tahun dan lebih dari 55 tahun. Kejadian EDH empat kali Lebih
terjadi pada middle meningeal artery yang terletak di bawah tulang temporal dapat
arteri maka hematom akan cepat terjadi. Adanya massa intrakranial menyebabkan
Pengelolaan cedera kepala yang benar dan tepat akan mempengaruhi prognosis
cedera kepala, dimulai dari tempat kejadian, selama transportasi, di IGD, hingga
Beberapa faktor telah diselidiki dan yang paling dominan adalah lokasi serta
luasnya kerusakan jaringan otak pada awal cedera dan skor awal Glasgow Coma
Scale (GCS).
1. National Center for Injury Prevention and Control, 2007. Traumatic Brain
Injury. Center for Disease Control and Prevention. Available from :
http://www.cdc.gov/ncipc/factsheets/tbi.htm.
2. Perron AD : How to read a head CT Scan. In :Injuries to Bones and Organs.
New York : Mc Graw Hill. March 2008: Chp 69: 356 358
3. Selladurai B, Reilly P. Epidemiology of Acute Head Injury. Dalam : Initial
Management of Head Injury, a Comprehensive guide.Australia : McGraw
Hill, 2007.
4. Anderson S. McCarty L., Cedera Susunan Saraf Pusat, Patofisiologi, edisi 4,Anugrah P.
EGC, Jakarta,1995, 1014-1016
5. Hafid A, Epidural Hematoma, Buku Ajar Ilmu Bedah, Edisi Kedua, Jong
W.D. EGC, Jakarta, 2004, 818-819