Anda di halaman 1dari 48
INSTRUKSIKERIA eral Tresltck Min ANEKA GAS INDUSTR PROSEDUR PROSES PROD. KONTINYU Versi @ Revisi 2 AO 3 Tras ‘OF NIT Lialaman 2a 5 INSTRUKS! KERJA PENYEDIAAN UDARA TEKAN [URUTANKERT [Ro] TURAIAN PERERTAAN 2. | Start Pompa 1 | Pastikan pompa yang aken distart. 2 | Putar dengan tangan as elektro motor pompa (bila tidak ada hambatan dan gesckan) 3. | Buka sedikit kran keluar pompa. 4. Buka kran-kran pada mesin yang perlu didinginkan dengan air. 5. | Lihat posisi air dalam bak yang akan dihisap apakah sudah mencukupi dan tambah apabila kurang 6. | Alirkan arus listrik dari panel LVMDP ke lokal panel pompa air. 7. | Tekan tombol “ON” pada saklar fokal panel 8. | Setelah 10 - 15 menit buka kran keluar pompa perlahan-lahan dan bila pompa sudah jalan normal buka kran hingga penuh, 9. | Perhatikan apabila ada getaran yang berlebihan dan kelainan suara, segera distop (tekan tombol “OFF” pada saklar). 10: | Perhatikan tekanan air pada manometer. 11. | Operasikan secara kontinyu jika pompa air dapat beroperasi normal, 3. | Start Cooling Tower 1. | Pastikan cooling tower yang akan distart 2. | Periksa / putar dengan tangan baling-baling cooling tower, apakah dalam keadaan bebas. 3. | Alirkan aru listrik pada panel LVMDP ke pane! loka! Cooling Tower. 4. | Tekan tombol “ON” pada saklar lokal panel 5. | Dengarkan suara dan amati gerakan dari cooling tower. 6. | Stop apabila ada kelainan dengan menokan tombol “OFF” pada saklar lokal panel. 7. | Operasikan secara kontinyu jika cooling tower dapat beroperasi normal CATATAN: ‘TINDAKAN YANG HARUS DILAKUKAN BILA TERJADI PENYIMPANGAN ; ; : . \\ \ 7 LAM 22 ie = Anggota Prod. ASU iupervisor Prod ASU Manager Prsisiek file: kim adoc P 3/03 CONTROLLED Peri INSTRUKSI KERIO Prclisek Mla ANERAGASINDUSTRL | RONEDUK FROSES PROI KONTIRYEE Vers & Revi = AD lane sis INSTRUKS! KERJA PENYEDIAAN UDARA TEKAN NCURUTAN KERIA | We URRIAN PERERA Stop _Normat_Kompressor 1, | Buka vent V6-1201 perlahan -lahan 2. | Tutup alat kontrol PIC-1102 dan buka alat kontrol FIC - 1114 akan terjadi penurunan flow udara yang melewati_kompressor hingga tekanan PIC-1102 = 0 3. | Putar posisi switch selektor. “UNLOAD - AUTO ke _ posisi UNLOAD. 4. | Tekan tombol stop pada saklar kompressor udara di ruang kontrol. 5. | Biarkan pompa cadangan (auxiliary pump) lube oil dan sirkulasi air pendingin melalui lube oil cooler beroperasi selama 30 menit 6 | Stop pompa oil expander. 7. | Stop supply, air pendingin (pompa air pendingin) setelah 45 - 75 menit. (CATATAN TINDAKAN YANG HARUS DILAKUKAN BILA TERJADI PENYIMPANGAN DIPERIKSA T DISERUUT Yb tr, Soelasi Anggota Prod. ASU Supervisor Prod. ASU ! Manager Prodistek file Kim acdoc $x ANEKA GAS INDUSTRI PROSEDUR PROSES. PROD KONTINYL No. Dokumen = AQI—1025401-01 INSTRUKSI KERIA iL aL | Went & Revit A0 Tanggat INSTRUKSI KERJA PENYEDIAAN UDARA TEKAN [IORUTAN KERT; Na URATAN PERERTNAN Stop Kompressor Udara_Keadaan Tidak Normal 1, | Buang tekanan pada Kompressor secaraperlahan - lahan sampai mendekati "0" ATM dengan jalan 2. | Membuka valve V6 - 1201 (vent) 3, | Membuka Valve drain (valv by pass) inter cooler kompressor udara 4. | Tempatkan switch selektor_ “UNLOAD - AUTO pada __posisi UNLOAD 5. | Tekan tombol stop pada starter motor pompa " Auxiliary Lube Oil" akan. start 6. | Biarkan pompa "Auxiliary Lube Oil” beroperasi dengan sirkulasi air pendingin 7. | Buka switch panel power (stop pompa oil cadangan) 8 | Matikan supply udara instrumen 9. | Matikan supply air pendingin setelah 45-75 menit CATATAN | TINDAKAN YANG HARUS DILAKUKAN BILA TERJADI PENYIMPANGAN LAWS CR Md C umat Irian Ir. Soelasi Anggota Prod, ASU Supervisor Prod. ASU Manager Prodistek file : kim! ladoe 7° [CONTROLLED eras i No Doumen = AQI-=1 INSTRUKSE KTH PROSEDUR PROSES- PROD. KONTINYL Va & Renn Ad sal Or Mah TT Halaman i INSTRUKSI KERJA PEMISAHAN UDARA DALAM KOLOM DISTILASL INT- ORUTAN KERIA URATAN PEKERIAAX 2 PV 1306, PV 1321B, FVIBILA 21311, V4-15G = Pada _kolom distilasi V5-04G, V5-06G, V5-07G =12N, V5-14N. 4. 1. Blow OF Lihat gambar Flow Sheet plant yaitu =D - 45025D - 45028 =D - 45026D - 45030 =D - 45027D - 45031 Tutup valve V7 1601, V7 1602, V408F, V6~- 1202 Buka semua valve pembuangan dan valve keluaran yaitu: V4 OIF, PVISIZA, = Pada valve masukan ke adsorber yaitu: V4-01G, V4-03G, V4-13G, V4 yaitu: LV - 1402 B, V5-08G, VS-09G, V5-10N, 01G, V5-02G, V5-03G, IN, V5 = Pada pompa LOX yaitu: V6-04G, V6-05G, V6-07G, V6-08G, V6- 10G, V6-11G, V9-13G, V9-14G, V6-19G, V6-20G, V9-21G, V9-26N, Set alat control yang terdapat pada control room pada posisi manual sebagai berikut : = FIC 1102. SETTING = FIC 1306 SETTING = FIC 1310 SETTING = FIC 1312 SETTING -FIC 1321 SETTING = LIC 1401 SETTING -LIC 1402 SETTING -PIC 1601 SETTING pada Micro. Processor. 6} Start_pompa air dan 5. | Lakukan blow off dengan posisi dryer pada langkah 3/9/15/21 yang terdapat 775 Nm3/h sesuai_kebutuhan 2800 Nm3/h 0,160 KgiCm2 16 Kg/Cm2 15 Inky 0,80 Intig 28,80 Kg/Cm2 cooling tower sesuai_instruksi_kerja_nomor CATATAN, ‘TINDAKAN YANG HARUS DILAKUKAN BILA TERJADI PENYIMPANGAN [_DIPERIKS DISETUIUT file: kiml Ib. doe No Dokumen | AQI=1025.01.02 nul riick Min INSIRUKSIRERIA ANEKA GASINDUSTRI | PROSEDUR PROSES. PRO KONTINYH! Tanga ‘OT Ma ET [Halaman 2a INSTRUKSI KERJA PEMISAHAN UDARA DALAM KOLOM DISTILASI {RTE Ag URAIANPERERTAAN 7. | Start Kompressor udara sesuai instruksi_ kerja 8. | Start dryer sesuai instruksi kerja 9. | Buka perlahan-lahan valve V2- 1202 jika tekanan kompressor udara_mencapai 29 kg/em2 10.} Cek tekanan kolom atas dan bawah tidak menjadi berlebihan (PI - 1205 sekitar 40 PST) 11} Cek flow reaktivasi FI 1201 antara 50 sid 60. 12.} Cek bahwa tekanan keluar kompressor udara Konstan 13,| Laksanakan terus blow off ini hingga udara yang keluar dari kolom -kolom tidak berkabut 14] Laksanakan driming apabila udara yang keluar dari kolom tidak berkabut, CATATAN. ‘TINDAKAN YANG HARUS DILAKUKAN BILA TERJADI PENYIMPANGAN KAN DIPERIKSA DISETUUT \ | ne dr Soelasi y= CoRTROLE hat Irianto Ai A: file: kim! Ib.doe ANEKA GAS INDUSTRE PROSEDUR POSES. PROD, KUNTINYL ata unt INSTRUKSI KERJA PEMISAHAN UDARA KOLOM DISTILASI I URUTAN KERJA No. URATAN PERERTAAN 2, Peman: ing) diLaksanakan Blow OF Set thermo start FIC 1201 pada posisi 80 Der. Celcius. Start heater sesuai instruksi kerja Pastikan bahwa thermo start FIC 1201 telah bekerja Tkuti terus proses pengeringan kolom dengan menggunakan rekaman TR 1301 Tutup perlahan - lahan (jangan sampai rapat) apabila udara yang keluar dari kolom bawah telah terasa hangat antara lain: valve V5-02-G, V5~-01-G, V5- 08-N, agar udara mengalir ke kolom atas Buka ‘tutup sesekali valve HV- 1308, LV-1301, V4-06G V4-07G. Lepaskan / putuskan hubungan tubing instrumentasi dari kolom selama 30 menit dan amati kalau -kalau ada yang Kurang lancar. 8, | Curahkan perhatian selama dari 1 jam untuk pengeringan expander. Start expander sesuai instruksi kerja nomor: AQI - 04 - 0903 - 09109 10. | Buka alat kontrol nozzle expander. = HIC/HV 1601 buka sampai_ dengan 1/2 putaran 11, | Stop Kembali expander sesuai instruksi kerja nomor » AQI - 04 - 0903 - 091 10 dan tutup HIC/HV 1601 setelah selama I jam 12. | Stop heater, apabila udara yang keluar dari kolom-kolom telah terasa_hangat. 13. | Biarkan udara tetap mengalir (blow off) hingga suhu udara yang keluar mendekati suhu _fingkungan, 14, | Laksanakan Cooling Down. CATATAN, TINDAKAN YANG HARUS DILAKUKAN BILA TERJADI PENYIMPANGAN a 3 c _ DIFERIESR DISETUUT i S _* AS S a — ‘Selamat Irignto Pakih 1, Soelasi Anggata Prod ASU Supers Pood ALL Manager Padi ile = Kim! tb.doc [copy]? %* [CONTROLLED No Dokumen__-AQL-1025.01.02 INSTRUKSI KERJA nik rewitck Ma PROSEDUR PROSES PROD KONTINYL ANEKA GAS INDUSTRI Tanga TTT INSTRUKSI KERJA PEMISAHAN UDARA DALAM KOLOM DISTILASL IT-URUTAN KERT, Re. URATANPERERTAAN 2 Cooling Down 1. | Misalkan “Kompressor udara telah beroperasi pada tckanannormalnya, dan dara proses telah sampai ke V7 1601 dan V7 1602 sciciah melalui bejanamolekular sieve 2 | Cek bahwa semua valve- valve pada sisi masuk dan keluar bagian pencairan, valve produk, dan valve pembuangan pada posisi terwwp, 3. | Buka perlahan By pass V7 1602 untuk mombori tekanan ke V4 -08F 4 | Buka Valve Refluy HIC/ HV 1308 (ll open) Bula valve LIC/LV-1301 dan By passwya V4-06G dan V4-07G (full open) 5. | Buka By pass. Adsorber V4-04 G stuup 4-016 tutu -V4-03G Buka vent valve PIC/PV-1302 (full open)/auto Cok bahwa turbin expansi telah siap unluk distar, cok oli pelumasnya, Tarunkan tekanan Kompressor udara hinges 300 PSI. (perthankan) Buka perlahan expansi valve HIC/HV 1318 untuk mengalickan “udara ke kolom. ‘Amati tckanan_Kolom bawah_ per than tckanan $0. PSI Periahankan tekanan Kompressor udara hingga batas operasinya ‘Atur PIC- 1312 pada posisi AUTO ‘Atur PIC 1306 pada posisi AUTO Buka penuh V7- 1601 Buka sclama $ menit V7-1602G, untuk membersibkan hoster Kompressor. 15. | Atur slat Kontrol novle expander’ HV 1601 agar posisi-terbuka, (gunakan alat_ kontel loka 16, | Sekali lagi cok tekanan kompressor udara pertahankantekanan 300 PSI dan tekanan_kolom bawah posisi$0 PSI. 17, | Start expansi turbin sesuai instuksi kerja star expander 18, | Naikkan “Kecepatan expander sampai Keccpatan normalnya’ dengan membuka novle HV - 1601 ‘CATATAN: TINDAKAN YANG HARUS DILAKUKAN BILA TERIADI PENYIMPANGAN z : c. DAPRAN ~ DIPERIKSA I DISETUUT s phy Selamat Iriant ‘Pakih Ir, Soelasi anagoteProdasu) | Sypernter Prod. ASU Lame rane file: kim1 Ibdoe #21] CONTROLLED AQL 1025.01.08 rwick Mile RUKSI KEIUA, ANPKAGAS INDUSTRI | PROSEDUR PROSES PROM KONTINYE TN TT INSTRUKSI KERJA PEMURNIAN UDARA PROSES: ™ Na: URKTAN PERERIAAN Pengawasan Kondisi Operasi Normal Valve Skid / Dryer Catat data-data 1 Cok tekanan keluar vessel Pl - 1205, 2,5 ATM 2 Cok suhu keluar dryer TI - 1202, 180°C 3 Cok suhu keluar vent untuk regenerasi TI- 1201 4 ek suhu heater TIC - 1201, 250°C. 5 (ek perbedaan tekanan filter PDI - 1201, vent 11 in H20, 6 ek flow untuk regenerasi filter FI - 1201, switch 60%. ‘CATATAN, TINDAKAN YANG HARUS DILAKUKAN BILA TERJADIPENYIMPANGAN i ; : aye Pakih dr, Soelas ae , 7 vl fe kim IFa.doc on INSTRUKSIKHRIA Teak Traitck Mi ANFKAGASINDUSTRI | PROSEDUR PROSES: PROD. KONTINYtT naga Vistaman 2d 3 INSTRUKSI KERJA PEMURNIAN UDARA PROSES [I-URUTAN KERIN Re. URATAN PEKERINAN 1, Menjalankan Dryer / Vessel. Start dryer / vessel (A)-B 2. | Pastikan tekanan kompressor udara (PIC - 1102) dioperasikan (A)-B Buka valve (VI- 1201 -A)/VI- 1201 -B (penyamaan tekanan ) 4. | Cek bahwa tekanan keluar Kompressor udara tetap Konstan, atur valve _pengendalian PIC- 1102 atau FIC- 1114 seperlunya (tekanan Kompressor udara 0,5 ATM lebih tinggi dari tekanan vessel (A) -B, buka vaive ( VI - 1203 Av VI - 1204-B Alihkan selector switch Micro Processor dari posisi "OF" ke posisi "MANUAL" 6. | Tekan tombol " START” kemudian tekan tombol "ENABLE" pada mikro processor. Signal dryer alarm dan signal Low React Flow akan berbunyi dan lampu akan menyaia pada Annunciator. 3 tekanan vessel yang akan it Tekan tombol "ACK" dan tombol "RESET" pada Annunciator untuk menghilangkan bunyi alarm. 8 Tutup valve (VI-1201-A dan VI-1203-A) juga valve (VI-1202-B dan V1 - 1204-B), apabilavessel-B yang. dioperasikan 9. | Pastikan expander sudah distar. Setelah flow Nitrogen waste ke Vessel A-(B) mencukupi, lampu signal “Low React Flow" akan mati 10. | Tekan tombol "RESET" pada Micro Processor dan signal lampu dryer alarm akan mati pada Annunciator. 11. | Pindahkan ‘keposisi "Selector Switch" pada Micro Processor dari _posisi "MANUAL" ke posisi. " AUTO“ CATATAN. TINDAKAN YANG HARUS DILAKUKAN BILA TERJADI PENYIMPANGAN z A : SPEAR SFERKER STOTT il, Wl, <4 Q o mee: { Anngota Prod ASU Super Prod ASU Ai ‘file : kim! ladoc Preditck Maa INSTRUKSI KERIA ANEKAGAS INDUSTRE | PROSEDUR PROSES PROD. KONTINYU Versi & Revisi_:A0 Ioiaman iin 3 INSTRUKSI KERJA PEMURNIAN UDARA PROSES i I URUTAN KERIA mo URATAN PERERTAAN | 2. Stop Dryer / Vessel |. | Pastikan dryer / vessel akan di stop. 2. Pindahkan posisi selector switch dari Auto ke posisi Manual. Perhatikan tekanan pada Vessel sesuai yang di kehendaki, 4, | Pastikan Exspander sudah di stop. 5. | Tekan tombol Enable. 6 Buka lebar Venting V6-1201 untuk menjaga tekanan kompressor udara agar tidak " Surge ". 7. Pindahkan posisi "Selector Switch" dari Manual Ke posisi Off. CATATAN, TINDAKAN YANG HARUS DILAKUKAN BILA TERJADI PENYIMPANGAN DISAPRAN PIPERIKSA DISETUIUT ELA Zp Tamar Trianto Pakih Jr. Soelasi ASU Supervisor Proud ASI Manager Prosistek. [copy] + y-(comnc 20] Jfile : kim! ladoc ANEKA GAS INDUSTRI PROSEDUR PROSES PROD KONTINYD, -—— No Pakumen AQF 1026.01.04 INSIRUKSIKEKUA Psi Talstck Mia | Versi Revit 1A. . Tn TNT INSTRUKSI KERJA PENDINGINAN DAN PENCAIRAN UDARA, |I-URUTAN KERIA Na URATAN PERERIAAN lo. 1. ration Unit, Pastikan bahwa listrik telah sampai ke panel Periksa ketinggian oli pada gelas pengamat (Sight Glass), apa ketinggiannya sudah memenuhi 1/2 dari gelas pengamat Pastikan bahwa air pendingin telah mensuplai Cooler dan Cooler Air. Pastikan bahwa valve valve penutup pada saluran utama telah terbuka Pastikan bahwa freon telah cukup, Buka valve pengembalian oli yaitu, © V26-02-R dan V26-03-R, Buka sedikit HIC 1309 (1/3 putaran ) Buka by pass V2601-R_ secukupnya. Pastikan bahwa tombol-tombol pengatur berikut dalam posisi tertutup, yaitu = Tekanan keluar tinggi - PS 2602 ~ Tekanan keluar tinggi - PS 2603 = Suhu keluar tinggi - TS 2601 = Suhu Keluar tinggi - TS 2602 = Perbedaan tekanan oli rendah DPS 2601 Tekan tombol "ON" Pastikan bahwa valve selenoid SV 1309, SV 2601, CV 2601 benar- benar telah smembuka. ‘Tutup perlahanlahan by pass V26-10-R hingga raat Atur valve expansi 1309 hungga benar-benar tepat pada settingnya ( lebih kurang 7,1 PSIG atau 15,5 INHG vacum). Pengaturan valve sekecil mungkin dan terlalusering / besar CATATA TINDAKAN YANG HARUS DILAKUKAN BILA TERJADI PENYIMPANGAN WAS C7 _Aungata Prod ASU Supe ASL Manager Prodistek file : kim1 la.doc ANEKAGAS INDUSTRE | PROSEDUR PROSES PROD KONTINY. | /-————— INSTRUKSI KEKUA “Pom reiatek Mair Vers & Revisi = Add Halaman 2 {I-UROTAN ERA TNSTRUKST KERIA DAN PENCAIRAN UDARA URATAN PERERIAAN, 2.| Persiapan Start Expander ‘Operasikan sistem scal gas, dengan Li. Buka seal gas inlet valve 12. Check /periksa dan pastikan tckanan seal gas minimal sebesar 65 psi Operasikan sistim kontrol tenaga lstrik, dengan 21, Menghidupkan kontrol tenaga pada panel kontrol, Switch “POWER ON” dan sirkuit kontrol harus hidup, 22. Tekan tombol “AMUNICATOR TEST” semua lampu amunicator akan berkedip. 33. Tekan tombol "ACKNOWLEDGE". semua lampu indicator berhenti berkedip, tapi tetap terang. Semua lampu indicator yang tidak berada pada kondisi alarm atau shut down akan ctap gelap. ‘Normalnya lamp indicator yang masih tap terang vaitu = Seal gas pressure low shut down = Rube ol pressure low shut down, Periksa udara instrumen hingga Expander Nozzle Activator dan Expander Inlet Valve Panel loader. Operasikan sistem pelumasan, dengan 4.1. Periksa / eck sistem seal gas, dan sistem control tenaga (sistem udara instrumen sudah dioperasikan atau sudah sampai pada peralatan/ instrumen expander 42. Jalankan sistem pompa minyak pelumas sebagai berikut 42.1. Hidupkan (swith on pompa minyak polumas | 422. Pompa minyak pelumas yang lain arahkan switch pada posisi “AUTO” 423. Matikan (switch off) pompa minyak pelumas 1 dan periksa pompa minyak ‘yang lain (ke dua), apakah start pada tekanan 45 psi 424. Matikan pompa minyak yang kedua dan periksa setting shut down apakal sobesar 35 psi 425. Ulangi langhah 1 sid 4 dengan pompa 1 dan pompa 2 pada urutan yang berlainan, 426, Ulangi urutan | sid 2 atau sebaliknya. 427, Lampu panel harus hidup pada switch pompa minyak pelumas dalam kondisi IN dan satu buah “AUTO"), ‘yang sebenarnya (satu buah® TAN ‘TINDAKAN YANG HARUS DILAKUKAN BILA TERJADI PENYIMPANGAN a 8 c | DIPERIKSA DSETUR All 2 mat Irianto Paki Ir, Soelasi Anngota Prod ASU sunervisor Prod ASL Manager Prodisiek ile: kim! tadoc [corr ry oma INSTRUKSI NIA, ek Trowisch Mid ANEKA GAS INDUSTRI PROsEDIR PROSIS. RD Kot fF Ver Revd INSTRUKSI KERJA PENDINGINAN PENCAIRAN UARA ITT-URUTAN RERT: No] URATANPERFRINA Hi) Amati beda tekan minyak pelumas masuk dan keluar filter maksimal 1S psi, pada saat pompa minyak pelumas dioperasikan 1. Start Expander, Expansi Valve dan Operasi Normal |. Periksa kembali sistem pelumasan, udara instrumen dan sistem seal gas sudah bekerja sebagaimana semestinya. 2. | Buka pelan-pelan valve (kran) by pass V7-1602 hingga terbuka penuh (terbuka lebar), 3.| Buke Kran V4-08F dan Expansi Valve VIC-I319 pelan-pelan hingga penuh untuk ‘mengalirkan udara proses ke kolom distalasi. 4. | Periksa tekanan kolom distilasi bagian bawah, bila tekanan kolom 3 bar, lebih lebar atau sama dengan 2,5 bar. Buka pelan-pelan dan hati-hati kran udara masuk compressor expander V7- 1601 hingge terbuka penuh 5.| Periksa tekanan udara masuk expander maksimal 15 bar atau 220 psi dan beda tekanan booster kompressor unit expander (masuk dan keluar) 6] Start expander dengan menekan tombol start pada local panel dan amati kecepatan putaran expander. 7.| Naikkan kecepatan putaran expander dengan memutar tombo! di local panel hingga ‘menunjukkan angka 34%, 8, | Tutup sedikit kran by pass V7-1602. 9. | Pressure indicator control (PIC-1601) di control room diatur pada posisi manual dan posisi bbukaan valve sebesar 30%. 10] Pindahkan pengoperasian expander dari local panel ke sistem interlock di Control room dengan mengubah posisi switch di local panel 11] Atur speed (kecepatan putaran) expander sesuai dengan Kkebutuhan dan maksimal sebesar 47.000 rpm dan secara bertahan turunkan bukaan expansi valve sesuai kebutuhan degan mengamati subu udara masuk expander sekitar 115°C jika produksi tanpa pengoperasian Pompa LOX serta sekitar - 124°C jika produksi mengoperasikan pompa LOX, TAN ‘TINDAKAN YANG HARUS DILAKUKAN BILA TERJADI PENYIMPANGAN A DIPERIKSA DISETUIUL Anngota Prod ASL “ Prod ASL Manager Pradistek file: kimladoc INSTRUKST KEIUA, ANEKA GAS INDUSTRI PROSEDUR PROSES. PRD Ke INSTRUKSI 1 1] Amati beda tekan minyak pelumas masuk dan keluar filter maksimal 15 psi, pada saat pompa minyak pelumas dioperasikan 1, Start Expander, Expansi Valve dan Operasi Normal 1. Periksa kembali sistem pelumasan, udara instrumen dan sistem seal gas sudah bekerja sebagaimana semestinya. 2. | Buka pelan-pelan valve (kran) by pass V7-1602 hingga terbuka penuh (terbulka lebar). 3.] Buka kran V4-08F dan Expansi Valve VIC-1319 pelan-pelan hingga penuh untuk ‘mengalirkan udara proses ke kolom distalasi 4. | Periksa tekanan kolom distilasi bagian bawah, bila tekanan kolom 3 bar, lebih lebar atau sama dengan 2,5 bar. Buka pelan-pelan dan hati-hati kran udara masuk compressor expander V7- 1601 hingga terbuka penuh. 5.| Periksa tekanan udara masuk expander maksimal 15 bar atau 220 psi dan beda tekanan booster kompressor unit expander (masuk dan keluar) | 6 Start expander dengan menekan tombol start pada local panel dan amati Kecepatan putaran expander. 7.| Naikkan Kecepatan putaran expander dengan memutar tombol di local panel hingga menunjukkan angka 34%. 8. | Tutup sedikit kran by pass V7-1602. 9.|| Pressure indicator control (PIC-1601) di control room diatur pada posisi manual dan posisi bukaan valve sebesar 30%. 10] Pindahkan pengoperasian expander dari local panel ke sistem interlock di Control room dengan mengubah posisi switch di local panel |] Atur speed (Kecepatan putaran) expander sesuai dengan kebutuhan dan maksimal sebesar 47.000 rpm dan secara bertahan turunkan bukaan expansi valve sesuai kebutuhan degan ‘mengamati suhu udara masuk expander sekitar 115°C jika produksi tanpa pengoperasian pompa LOX serta sekitar - 124°C jika produksi mengoperasikan pompa LOX. (CATATAI TINDAKAN YANG HARUS DILAKUKAN BILA TERIADI PENYIMPANGAN A B ic APRN DIPERIKSA DISETUIOT ar: lr. Soelasi Prod ASU Supervisor Prod. 4S! Manager Pradist file: kimladoe * -[ConTmOLLED] INSTRUKS! EGA, Tek rocsick ih ANEKAGAS INDUSTRIE | PROSEDUR PROSE PROD KONTINY!T Versi Resi 2A alan dui INSTRUKSI KERJA PENDINGINAN DAN PENCAIRAN UDARA/STOP EXPANDER. M-URUTAN KERIA 7 URATAN PERERIAAN Pengawasan_Operasi_Normal_ Refrigeration Unit, 1. | Pertahankan tekanan PI 1305 agar tetap lebih kurang 7,1 PSIA ( 15,5 INHG Vacum ). 2. | Cek secara periodik valve expansi TCV -2601 pada TR 2601 dimana suhu “harus 10°F dan atur valve expansi. TCV - 2601 jika diperlukan. 3. | Cek ketinggian permukaan oli secara berkala dimana permukaan oli harus berada pada 1/2 dari gelas pengamat (Sight Glass ) 4. | Periksa keadaan freon pada gelas pengamat (Sight Glass ). Amati tekanan Pl 2601, Pl 2602, Pi 2603, PI 2604, PI 2605 dan TI 2602, bagaimana kondisi normainya 6. | Lakukan pengaturan valve - valve sekecil mungkin dan jangan terlalu_sering/jika hanya diperlukan. ATATAN TINDAKAN YANG HARUS DILAKUKAN BILA TERJADI PENYIMPANGAN A B c DISTAPKAN [DIPERIKSA DIET i a St fp cy = Lamat Irianto Pati Ir, Soelasi |__Amugota Prod ASL Manager Prosisie fle: kim 1a doc = y INSTRUKSI KERIA Pemilik resek Man ANEKA GAS INDUSTRI | PROSEDUR PROSES : PROD, KONTINYL Halaman 1 dar. INSTRUKSI KERJA PENDINGINAN DAN PENCAIRAN UDARA/STOP RU (ss URATAN PERERIAAN Sto) igeration Unit Secara Normal Tekan tombol_" OFF" Tutup Valve HV 1309 hingga rapat Buka valve by pass V2601-R Biarkan air pendingin ke Cooler dan Cooler oli selama 30 menit. Stop air pendingin, jika dimungkinkan. ig Us ho ‘CATATAN. TINDAKAN YANG HARUS DILAKUKAN BILA TERJADI PENYIMPANGAN j , g i DISIAPKAN ‘DIPERIKSA __DISETUSUL > y | =) 7 duh SA— CPAKIW.) Up foclry file : KIMITA.doe INSTRUKSIKERIA Teme Diettek Mil ANEKA GASINDUSTRI | PROSEDUR PROSES : PROD. KONTINYU Halaman duns INSTRUKSI KERJA PEMUNGUTAN HASIL / STORAGE TANK TT-URUTAN KERT Ro] URATAN PERERIAAN woperasian Poy Wi Perksa untuk meyakinkan semua jolur venting dan aliran listik siap untuk digunakan Bukalah dengan pelanpelan valve pengembalian wap dant pompa V6-04G(VG-05 G) Dengan valve pengembalian ap ‘terbuka penuh, scearapelan - pelan buka valve masukkan Oksigen Cair V6-10G (V6- 116). 4 | Pompa seat ini, sedang cooling down, slsiah 15 menit atau lebih sedikit, bukalah valve keluaran pompa V6~19G_ (V6-20G) dan vent valve gas Oksigen PV 13128 pada saluran Oksigen tchanan tinggi, biarhan venuyamengembus keluar 5. | Penahankan semua valve pada butir 3 tctap terbuka dan seilah beberapa menit, cobalsh untuk menghidupken motor penggerak pompanya. Hidupkan pompa pads kecepatannya yang. paling rendah 6. | Kondisi normalnya dapat dicek dengan suaranva, apakah pompa bekerja_dengan memompa atau tidak. Untuk meyakinkan twtuplah valve pompa V6-19G (V6=20G), dan ck untuk kenaikan tskanan pada alat kur ihanan PI 1607 (PI 1608). Jka pompa tidak memompa, segeralah maukan moter penggerak pompa dan biarkan funk beberapa saat untuk pendinginan. Ceklah unk adanva cairan pada valve pembuang V6-07G (V6-08G) dan V9 - 20N (V9- IN) 8. | Setelah terbukti pompanya dapat_memompa bukslah valve Keluarannya penuh, dan atur/ set alat kontrol tokanan’ PIC - 1301 yang. beik pada posisi " AUTO" untuk ‘memperiahankan tekanan Keluar pompa yang Konstan Setting normalaya adalah 445 PSIG. ICATATAN. TINDAKAN YANG HARUS DILAKUKAN BILA TERJADI PENYIMPANGAN i ; : DISIAPKAN [DIPERIKSA DISETUIUT + sat, Spenbilt as pen Ale : kim! Té.doc Px [CONTROL] No Dotumen = AQI=102541.07 INSTRUKSI KERIA Tek Tielteh Wal ANEKA GAS INDUSTRI | PROSEDUR POSES: PROD. KONTINYU Veni Revisi Ao Tua Oi Mar DO0S Halaman 2daris INSTRUKSI KERJA PEMUNGUTAN HASIL /STORAGE TANK IC ORUTAN KER e ‘URAIANPERERIAAN 1_Pengisian_LOX / LIN 1. | Pastiken ran pressure building pada tank VGL dalam keadaan_tertutup 2 | Turunkan tekanan pada tanki VGL sampaidibawah tekanan tanki VCS 3. | Pasang selang flexible dari outlet tanki VCS keinlet tanki VGL (neple slang dipasang agak longer) Buka kecil kran outlet VCS selama Imenit Kencangkan Kembali neple slang Buka full kran inlet VGL. Buka kran outlet tanki VCS secara perlahan -lahan sampai terbuka full ‘mengatur venting pada tanki VGL puncak atau venting telah mengeluarkan cairan (tanki VGL sudah full) 10, | Tutup kran outlet tanki VCS, kran inlet VGL, kran venting tanki VGL. 11 | Buka slang flexible 12. | Pengisian selesai Jaga tekanan tanki VGL jangan sampai melebihi tekanan tanki VCS dengan 9, | Amati cairan pada tanki VGL dengan memperhatikan Kenaikan nevel sampai CATATAN. ‘TINDAKAN YANG HARUS DILAKUKAN BILA TERJADI PENYIMPANGAN, A : : a Pakih ir. lasi Anggota Prod, ASU Supervisor Prod. ASU Manager Prodistek file : kim Ibdoc ier CONTROLLI [cory | -x{conrroxcrD] [No Dokumen _: AQ!1025.01.07 INSTRUKSI KERIA Pera Proitck Mile ANPKA GAS INDUSTRI | PROSEDUR PROSES. PROD. RONTINYE ~ Versi Revisi 2A OF MOOT alana eS INSTRUKSI KERJA PEMUNGUTAN HASIL/ STORAGE TANK -ORUTANKERT: 2 URATAN PERERIAAN Pengisian LOX/LIN Dari_ Taal i, wad Tanker 1 | Turunkan tekanan tanki VCS sampai dibawah tekanan tanki HTL. 2. | Pasang slang flexible ke tanki VCS, pemasangan diusahakan agak tongger. 3. | Bukasedikit valve outlet. HTL. ‘sclama 1 menit, agar gas O2/N2 mengalir guna ‘membersihkan impurities dislang flexible terscbut (blow) 4. | Kencangkan neple slang flexible 5. | Buka full Kran inlet VCS (bottom fill) 6. | Buka full Kran outlet HTL secara perlahan-tahan sampai terbuka full 7. | Buka Kran venting untuk memastikan bahwa cairan telah mengalir 8 9, l Tutup rapat kran_ venting Start pompa transfer | }0. | Jaga tekanan tanki VCS jangan sampai melebihi (ckanantanki HTL dengan mengatur kran venting VCS 11 | Amati pengisian bila eairan pada tanki VCS sudah mencapai 75%, alihkan pengisian | melalui Kran top fill (kran botiom fill tutup rapat). 12, | Buka kran_tycock, 13. | Stop pompa wansfer setelah tanki VCS penuh (Kran tryoock mengeluarkan cairan) 14 | Tuup Kran trycock, Kran outlet HTL, kran top fll 15] Buka kran venting “untuk membuang ‘sisa cairan pada slang 16 | Buka neple flexible. 17. | Pengisian selesai. CATATAN: TINDAKAN YANG HARUS DILAKUKAN BILA TERJADI PENYIMPANGAN A B ¢ DISIARRAN [_DIPERIKSA DISETUIUL Se / We | 2 IMA Ls | — | s Paki it. Soelast } Anggota Prod. ASU Supervisor Prod. ASU Manager Prodistek | file : kim Tb.doc No Dokoumen + AQI 1025.04.07 ANEKA GAS INDUSTRI *PROSEDUR PROSES = PROD. KONTINYL vex Aa Tanga OT MOF alms dan 3 INSTRUKSI KERJA PEMUNGUTAN HASIL. (IT ORT ERT Ne: URATAN PERERIAAN Start_HP PUMP_LOX/LIN 1. | Yakinkan bahwa power listrik telah tersedia, naikkan saklar penghubung ke posisi "ON" 2. | Buka valve IN-LET ke pompa LOX/LIN, buka kecil valve OUTLET yang menuju kepemakaian atau tabung baja, dan buka valve vent buka pengembalian LOX / LIN yang menuju ke storage tank | 3. | Biarkan /tunggu hingga 15 menit, tujuannya untuk — pendinginan / cooling. 4 | Start motor penggerak pompa Setelah cairan LOX/LIN terlihat keluar dari valve vent, dengan segera tutup valve tersebut dan buka penuh valve yang menuju ke pemakaian atau tabung baja GATATAN TINDAKAN YANG HARUS DILAKUKAN BILA TERJADI PENYIMPANGAN A B. c DISIAPKAN DIPERIRSA DISETUIUT BLAM .0L12 . . ingstRUKSI ETI Si Teak a " Versi & Revisi_ AO INSTRUKSI KERJA PENGOPERASIAN RANGE O2/N? DAN TINDAKAN PENANGANAN BILA DILUAR RANGE, Ut, URUTAN KERIA URALAN Tindakan penanggulangan | Tindak lanjut oleh VARIABEL bila data-data diluar batas ~ Supy. Prod, ASU No. JENIS PENGOPERASIAN _| variabel operasi = Man. Prodistek Oleh : Supv. Produksi ASU MINIMUM | MAKSIMUM 23. |-tekanan udara 27Kgem2 | 31Ky/em2 | -Aturbukaansilencer | - Rutin | PIC - 1102 ~ Buka valve f7 - 1602 24 | Flow udara masuk HE | 6000 Nm3H] 8000 Nm3H|_ - Periksa PDI - 1101 ~ Rutin FIC- 1102 = Naikkan set PCI 1102 25 | Flow udara keluar 60% 100% | - Perikse PDI- 1101 - Rutin compressor udara = Manualkan bukaan valve FIC -1114 FIC- 1114 26 | Tekanan udara masuk | Expander | PIC- 1601 25KelCm2| 29Ky/Cm2 | - Atur/naikkan set PIC- 1/02 - Insidenti 27 | Putaran expander SI- 1601 45000 RPM| 49000 RPM - Atur posisi V7- 1602 | - Rutin 28 | Bukaan nozle expander PIC - 1601 30% 50% | -AtursetPIC- 1601 | - Rutin 29 |Tekanan udara masuk Heat Exchanger PL-1301 30Kg/Cm2| 36 Kg/Cm2} -Aturvalve V7- 1602 | - Ruin 30 | Tekanan udara kolom Bawah . PI- 1303 SKgCm2| 6 Ke/Cm2'| -Regenerasi adsorber | - Periodik 31 | Tekanan N2 kotor PI- 1312 0,1 Kgfem2| 0,2 Ky/Cm2| - Naikkan set FIC- 1310 | - Rutin 32 | Tekanan 02 Gas MP PL- 1323 - 25 Kg/Cm2 | -Atur speed LSP-1601/1603 - Rutin 33. | Flow 02 Gas MP FI- 1320 - 25 Inch H2O|_ -Atur LSP -1601/ LSP-1603 - Rutin 34 | Flow 02 Gas tekanan rendah FIC - 1306 : 250 NmBH] = Aturset FIC- 1306 | - Rutin DISIAPKAN DIPERIKSA DISETUIUT EA SS TI— Pakih Soe Anggoia Prod ASU smpervisor Prod ASU Manager Prodisiek Rim! Te.doc No Dokumen | AQI=1025-01-12, INSIRUKSI KERIA Penk Prodisick Man ANFKA GAS INDUSTR PROSEDUR PROSES PROD KONTINYU Vem a Rows AO) ra TIO Tilman Sdari7 INSTRUKSI KERJA PENGOPERASIAN RANGE 02/N2 DAN TINDAKAN PENANGANAN BILA DILUAR RANGE UL URUTAN KERJA URALAN Tindakan penanggulangan | Tindak lanjut oleh VARIABEL bila data-data diluar batas | - Supv. Prod. ASU No. JENIS PENGOPERASIAN | _variabe! operasi = Man, Prodistek Oleh : Supy. Produksi ASU MINIMUM | MAKSIMUM T 35 | N2 Gas Produk , FIC- 1310 2600 NmaHH 2900 Nm3Hl | - Aturset FIC - 1310 = Rutin 36 | Flow udara masuk HE| FI- 1301 ‘ONmBH | ISNm3H | - Aturset PIC - 1102 ~ Rutin 37 | Tekanan N2 Cair HIC - 1307 * opst 2 PSI | - Atur set HIC - 1307 - Rutin 38 | Reflux N2 HIC - 1308 ispst_ | 14spsi | Aturset HIC- 1308 ~ Rutin 39 | Expansion Valve HIC - 1319 3 Pst 7 pst |-AturHV- 1319 = Rutin 40 | Tekanan kolom atas PL- 1403 0,5 KyCm4 0,8 Kg/Cm2 | - Atur/ perkecil HIC - 1308 | - Rutin 41 | Tekanan kolom bawal| $Kg/Cm2 | 5,8Kg/Cm2 | - Atur bukaan V4 - 06 G ~ Stop pabrik PL 1406 - Perbesar bukaan HIC - 1308 | - Lakukan deriming| = Bila belum berhasillaporkan kepada ~ Supy. Produksi ASU - Man, Prodistek 42. | Perbedaan tekanan kolom bawah PDI-1405 660 Inch 120} 79 Inch H20 | - Afur HIC - 1308 + Insidentil 43. | Perbedsan tekanan kolom atas PDI ~ 1408 100 Inch H20, 140 Inch H20) - Atur HIC - 1308 ~ Insidentil 44 | Tinggi ceiran kolom | 10 Inch | 30 Inch = Atur bukean HIC - 1308 _ | - Stop pabrik bawah water | water = Atur buksan Valve V4-06-G | - Lakukan deriming LIC - 1401 - Bila belum berhasil laporkan kepada ~ Supy. Produksi ASU = Man, Prodistek _DBIRPKAN prensa piseruut (. <——ee ip = se, at Irianto Pakih Ir. Soelasi Anggota Prod. ASU Supervisor Prod. ASU Manager Prodistek TET RMT TEC (OPE) Hy» [como No Dakumen —AQI=102 INSIRUKSI KLIA Tek reek Mi axticacasipusre | pRosrDut ROSS PRO} KONTINYE Ta TET INSTRUKS1 KERIA PENGOPERASIAN RANGE O2/N2 DAN TINDAKAN PENANGANAN BILA DILUAR RANGE TIL URUTAN KERJA URALAN Tindakan penanggulangan | Tindak lanjut oleh VARIABEL bila data-data diluar batas | - Supv. Prod. ASU No. JENIS PENGOPERASIAN | varabel operasi = Man Prodistek Oleh : Supv. Produksi ASI |MINIMUM] MAKSIMUM 45 | Tinggi cairan kolom tas Lic - 1402 150 CMWq 300CMWG f Periksa valve LV- 1401 | = Rutin 46 | Temperatour 02 Cair Te-17 -is3°c | -170°C | PeriksavalveLV- 1401 | - Rutin 47 | Kemurnian 02 Gas 99,5% 100% Atur HIC - 1308 = Insidentil AR- 1305 Stop produksi LOX, tutup Valve 02 ye ke tank 48 |KemurnianN2Gas | 99.99% | 100% —f Atur HIC- 1308 = Insidenti AR - 1309 Stop produksi LIN, ttup 49 | Putaran pompa LOX: valve N2 yg ke tanki LSP - 1601 OHz 50 Hz Atur speed pompa = Rutin 50} Putaran pompa LOX LSP - 1602 oz | sore | Aturspeed pompa = Ruin 51 |Level 02 cairpada —_|oinch 420] 106 inch H20} Stop produksi LOX = Rutin tanki HTL - 15000, 52. | Level 02 cair pada |0 inch H20} 164 inch H2O} Stop transfer LOX: ~~ Rutin tanki VCS - 1500 53 | Tekanan tanki 02 cair |0 Lbs/Inch4 10 Lbs/Inch2 } Atur bukaan vent ~ Insidentil HTL - 15000 4 |'Tekanantanki O2eair | 0 PSt | 200 PS! ['Aturbukaan kran pressure | - Insidenti VCS - 1500 building 55. |Level N2 cair pada tanki{0 Inch H20} 6,6 Inch H20 } Stop produksi LIN = Insidentil HTL - 20000 56 | Level N2 Cair 10 Inch H20] 110 Inch H20 } Stop transfer LIN - Insidentil Ves - 3000 37 |Tekanan tankiN2 cair }OKg/Cm2 | 4Kg/Cm2 } Atur bukaan vent = Insidentil HTL - 20000 PKAN DIPERIKSA DISETUIUL I. 7) a / = ae JI mat lrianto | Paki Ir, Soelasi Anggota Prod. ASU Supervisor Prod, ASU Manager Prodistek TET Ra Tee [copy |7 ae CONTROLLED

Anda mungkin juga menyukai