Anda di halaman 1dari 3

www.muslim.or.

id

Ada Apa dengan Wahabi?


muslim.or.id/25086-ada-apa-dengan-wahabi.html

Ahmad Anshori March 28, 2015

Pada saat sesi tanya jawab kajian risalah Ushul Tsalastah di masjid Nabawi, Madinah An-
Nabawiyyah, Syaikh Ibrahim Ar-Ruhaili mendapatkan sebuah pertanyaan,

Soal:

Sebagian orang menyerukan untuk menjauhi dakwah wahabi. Bagaimana menjelaskan


kepada mereka?

Jawaban Syaikh Ibrahim:

1/3
Tidak ada agama yang namanya wahabi. Yang ada adalah dakwah tauhid yang telah
dibawakan oleh Nabi shallallahu’alaihi wasallam dahulu, dan para ulama rabbani, telah ikut
andil mendakwakannya. Di antara mereka adalah Syaikh Muhammad bin Abdulwahab
rahimahullah.

Syaikh Muhammad bin Abdulwahab tidak datang membawa agama baru. Ini salah satu
karyanya, ada di hadapan kita (kitab Ushul Tsalastah). Kita baca bersama, kemudian kita
jelaskan setiap pemaparannya. Anda semua menyaksikan, bahwa orang ini tidaklah
menjelaskan suatu masalah melainkan menyebutkan ” dan dalilnya adalah ini (kemudian
beliau menyebukan ayat Al Qur’an atau hadist)”, tanpa berlebih-lebihan dalam menjelaskan,
gaya bahasa yang beliau gunakan mudah.

Siapa yang membaca karya tulisnya, ia akan tahu bahwa beliau adalah muttabi’ (pengikut
tuntunan Nabi shallallahu’alaihiwasallam) bukan mubtadi’ (orang yang membuat ajaran baru).
Bahkan Syaikh Muhammad bin Abdulwahab rahimahullah tidak pernah ridha, apabila
seruan dakwahnya dijuluki dakwah wahabi. Julukan ini, baru muncul setelah beliau
meninggal dunia. Yang ada justru malah sebaliknya, beliau rahimahullah mengatakan, “Saya
mengajak manusia kepada tauhid serta mengikuti sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wa
sallam dan jejak para salafus shalih.”

Beliau juga mengatakan kepada para penentang dakwah beliau, “Saya mengikuti imam
mazhab yang empat. Siapa di antara kalian yang bermazhab Maliki, Hanafi, Syafi’i atau
Hambali, maka saya akan mendakwahi mereka melalui perkataan-perkataan imam mazhab
mereka”.

Ini menunjukkan, bahwa apa yang beliau dakwahkan, sama seperti yang didakwahkan oleh
para ahli fikih (imam mazhab yang empat, pent). Ini sebagai bantahan terhadap tuduhan
dusta kepada beliau, yang sudah tersebar bahwa beliau melarang segala bentuk taklid dan
mencela para Imam mazhab yang empat dan pengikutnya. Padahal (kenyataannya), beliau
berlepas diri dari semua uduhan ini.

Namun, demikianlah watak orang-orang yang tidak menyukai tersebarnya kebenaran. Bila
mereka tak mampu lagi melawan dengan argumen, mereka menempuh jalan lain, yaitu
berdusta, menfitnah dan memutar balikkan fakta.

Semua tuduhan dusta ini sama sekali tidak membahayakan Syaikh Muhammad bin
Abdulwahab rahimahullah. Bahkan Allah ‘azza wa jalla telah mengangkat namanya,
menolong dakwahnya serta menjadikan apa yang beliau dakwahkan bermanfaat untuk
segenap kaum muslimin.

Sampai saat ini, kita merasakan tentramnya hidup di negeri ini (Saudi Arabia), yang
merupakan hasil dari dakwah yang penuh berkah ini (dakwah tauhid) setelah taufik dari
Allah. Karena Allah ‘azza wa jalla telah menetapkan adanya sebab pada segala hal. Taufik ada
di tangan Allah, dakwah ini merupakan sebab dari sebab-sebab taufik Allah untuk umat ini,
serta kembalinya mereka kepada agama mereka (Islam), dan kepada mengesakan Allah
semata, melalui dakwah yang penuh berkah ini (dakwah tauhid).”

2/3
***

Diterjemahkan dan didengar langsung oleh: Ahmad Anshori

Simak rekamannya di sini http://bit.ly/1xBaTMT pada menit 00.00-02.14

Artikel : Muslim.Or.Id

Sahabat muslim, yuk berdakwah bersama kami. Untuk informasi lebih lanjut silakan klik
disini. Jazakallahu khaira

3/3

Anda mungkin juga menyukai