Anda di halaman 1dari 9

Tata cara pemilihan Perwakilan Kelas dan pemilihan Pengurus OSIS adalah sebagai

berikut:

Pemilihan Pengurus Harian Majelis Permusyawaratan Kelas (MPK)

1. Pemilihan ini digunakan untuk memilih Ketua MPK, Wakil Ketua MPK,
beserta Sekretaris dan Bendahara MPK.

2. Calon Pengurus Harian wajib mengikuti seleksi yang diadakan oleh


MPK/OSIS.

3. Sedikitnya hasil seleksi menghasilkan 4 Calon Ketua MPK, 3 Calon


Sekretaris MPK< dan 3 Calon Bendahara MPK.

4. Kandidat yang berhasil terpilih akan mengikuti mekanisme yang telah


ditetapkan sesuai Sidang Pleno MPK sebelumnya.

5. Pemilihan dapat dilakukan dengan metode Pemungutan Suara dan/atau


Musyawarah Mufakat.

6. Syarat Melakukan Pemilihan melalui metode Pemungutan Suara :

1. Sedikitnya setiap kelas mengirimkan 1 orang perwakilan kelasnya,


dan Maksimal mengirimkan 3 orang untuk mengikuti Pemungutan
Suara.

2. Kandidat Pengurus Harian MPK wajib mengikuti jalannya


Pemungutan Suara.

3. Pemungutan Suara dikatakan Syah apabila dihadiri oleh Pembina


MPK/OSIS.

4. Penghitungan dilakukan secara terbuka dan terang-terangan


dihadapan peserta Pemungutan Suara.

7. Syarat Melakukan Pemilihan melalui metode Musyawarah Mufakat :

1. Sedikitnya Anggota Perwakilan Kelas yang hadir 2/3 dari total


Anggota Perwakilan Kelas seluruhnya.

2. Pimpinan Musyawarah ialah Ketua MPK yang sedang menjabat.

3. Kandidat Pengurus Harian MPK dilarang keras mengikuti jalannya


Musyawarah.
4. Musyawarah Mufakat dikatakan Syah apabila dihadiri oleh Wakil
Kepala Sekolah bidang Kesiswaan.

5. Musyawarah dikatakan selesai apabila terjadi Mufakat dan tidak


terdapat pertentangan pendapat lagi.

Pemilihan Perwakilan Kelas

1. Pemilihan perwakilan kelas diselenggarakan pada awal tahun pelajaran baru,


hari pertama masuk sekolah, semua siswa yang duduk di kelas yang
bersangkutan memilih ketua dan wakil ketua kelas

2. Anggota perwakilan kelas terdiri dari 2 (dua) orang siswa tiap kelas yang dipilih
secara langsung oleh anggota kelasnya yang dihadiri oleh wali kelas

3. Anggota perwakilan kelas dapat dirangkap oleh ketua dan wakil ketua kelas

4. Kepala Sekolah selaku Ketua Pembina atau menunjuk wakil kepala sekolah
segera mengundang semua anggota perwakilan kelas untuk membentuk dan
mengesahkan pengurus kelas.

Pemilihan atau pembentukan Pengurus OSIS

1. Pemilihan/pembentukan pengurus OSIS diselenggarakan selambat- lambatnya 1


(bulan) setelah terbentuknya perwakilan kelas.

2. Penyelenggara Pemilihan atau Pembentukan pengurus OSIS dibentuk oleh


Kepala Sekolah, dengan unsure-unsur panitia pemilihan OSIS terdiri dari:
pembina OSIS, pengurus OSIS lama, perwakilan Kelas, siswa.

3. Ketua dan wakil ketua OSIS dipilih secara langsung dalam satu paket oleh
seluruh siswa dalam waktu 1 (satu) hari dan hasilnya diumumkan secara
langsung.

4. Ketua dan wakil ketua terpilih segera melengkapi kepengurusan OSIS selambat-
lambatnya 1 (minggu) setelah pemilihan.

1. Tahapan pemilu OSIS


Peserta pemilu adalah semua siswa kelas VII dan VIII baik mukim atau
siswa kampung
Pemilihan ketua dan Anggota OSIS dilaksanakan dengan dua sistem yaitu
sistem pemilihan umum (demokrasi) dan sisitem penilaian tertentu oleh
Wali kelas, Guru-guru dan Bapak Waka kesiswaan.
Calon ketua OSIS adalah perwakilan dari masing- masing kelas VIII,
sedangkan anggota adalah 90 % dari kelas VIII dan 10 % dari kelas VII baik
mukim atau kampung.
Pemilihan ketua OSIS akan dilaksanakan dalam tiga tahap sebagai
berikut :

1. Tahap pertama (Seleksi)


Setiap kelas VIII menunjuk maksimal 3 orang untuk didelegasikan menjadi
ketua OSIS dan mengisi formulir yang telah disediakan.
Setiap wali kelas VIII diminta memberikan 1 calon dari anak didiknya.
Panitia menyeleksi nama-nama yang telah disetorkan sesuai dengan
kriteria- calon ketua dan Anggota OSIS dan menyeleksinya menjadi 6 orang
terpilih.
Panitia meminta persetujuan 6 calon tersebut kepada pembina OSIS.

2. Tahap Kedua (Jejak Pendapat)


Panitia mengumpulkan 6 calon ketua OSIS.
6 calon tersebut kemudian dipanelkan untuk berdebat mengutarakan solusi
seputar masalah-masalah di sekolah.
Panitia yang ditunjuk dan pembina menilai masing masing calon.
6 calon tersebut dijadikan menjadi tiga pasang calon ketua OSIS sesuai
dengan pilihan masing-masing atau pilihan dari pembina dan panitia.
3 calon ketua diminta membuat visi-dan misi masing-masing dan membuat
nama partai masing-masing.
3 pasang calon mengambil no urut pemilihan umum.
3. Tahap Ketiga

Tahap ini dibagi menjadi dua yaitu pemilihan langsung oleh peserta pemilu
dan pemilihan atas penilaian tertentu oleh dewan guru yang ditunjuk dengan
prosentase 50 % dari pemilian umum dan 50 % penilaian khusus.
Hasil dari kedua tahapan tersebut akan akumulasikan dan diserahkan
kepada dewan pembina dan bapak kepala sekolah untuk dimintai
persetujuan.
Pembagian kursi anggota OSIS adalah sebagai berikut :

1. Partai yang terpilih pertama berhak atas 20 kursi (termasuk 2 calon


ketua masing-masing partai).
2. Partai yang terpilih kedua berhak atas 10 kursi (termasuk 2 calon ketua
masing-masing partai).
3. Partai yang terpilih ketiga berhak atas 10 kursi (termasuk 2 calon ketua
masing-masing partai).
4. Partai yang terpilih Keempat berhak atas 10 kursi (termasuk 2 calon
ketua masing-masing partai).
5. Partai terpilih pertama memilih maksimal 3 anggota OSIS dari kelas VII.
Hal-hal yang belum diatur dalam tahapan pemilu diatas akan diatur di
kemudian hari sesuai dengan kondisi dan kebijakan panitia.
2. Kriteria calon ketua OSIS MTs 2014-2015 :

1. Berprestasi dalam kelas maupun diluar kelas ( dalam hal kebaikan)


2. Berpengalaman menjadi pemimpin (minimal pernah menjadi ketua
kelas / ketua kamar )
3. Tidak pernah melanggar peraturan berat madrasah dan pesantren
( tidak kena point berat )
4. Siswa aktif dalam kelas
5. Berkepribadian baik, santun dan mudah bergaul
6. Mempunyai jiwa kepemimpinan tidak egois dan merakyat
7. Bersifat adil, jujur, amanah, giat, pekerja keras, berani dan
bertanggung jawab
8. Cerdas, kreatif dan inofatif
9. Beriman, taat beribadah dan ber akhlakul karimah
10. Hasil rekomendasi teman2 kelas dan wali kelas tanpa adanya
pemaksaan
11. Tidak karena terpaksa (kemauan dari hati sendiri)
12. Mempunyai rasa perhatian yang lebih tentang kemajuan MTs Mambaus
Sholihin
13. Mencintai kebersihan, keindahan dan kerapian.
14. Bekerja keras
15. Mempunyai sifat ikhlas yang tinggi dalam melakukan Tugas.
16. Calon ketua minimal mempunyai setengah lebih satu dari criteria
kriteria diatas.

NO HARI, TANGGAL KEGIATAN PJ KETERANGAN


1 SENIN, 31 MARET 2014 PENILAIAN TAHAP PERTAMA FIRMAN & AGUS
TERLAKSANA
2 RABU, 2 APRIL 2014 PENILAIAN TAHAP DUA RONIE
TERLAKSANA
3 KAMIS, 3 APRIL 2014 PENGUMUMAN 3 CALON TERPILIH RONIE
TERLAKSANA
4 JUMAT-SABTU, 4 APRIL 5 APRIL 2014 KAMPANYE CALON TEAM
SUKSES TERLAKSANA
5 SENIN, 7 APRIL 2014 COBLOSAN DAN PENGHITUNGAN SUARA
PANITIA PEMILU
6 SELASA, 8 APRIL 2014 RAPAT PEMILIHAN CALON ANGGOTA OSIS BARU
PANITIA PEMILU
7 KAMIS, 10 APRIL 2014 PELANTIKAN KETUA TERPILIH
NB: JADWAL DIATAS BISA BERUBAH SEWAKTU WAKTU SESUAI DENGAN
KONDISI DAN SITUASI SETEMPAT.

NO NAMA CALON KELAS NILAI JURI I NILAI JURI II NILAI JURI III
JUMLAH TOTAL
1 M.RIZQI MUBARROK VIII A 66 61 79 206
2 M. ULUL ALBAB AL MAHBUBI VIII A 52 53 71 176
3 SAEFUDDIN VIII B 69 65 94 228
4 M. SYIFAUL QULUB VIII B 53 58 75 186
5 M. DZIKRULLAH VIII B 78 69 86 233
6 M. AMINULLAH VIII C 53 70 78 201
7 NAWWAL HABIBUR ROHMAN VIII C 25 50 69 144
8 A. TSAMROTUL HUDA VIII D 63 63 79 205
9 ATHOILLAH SHOHIBUL HIKAM VIII D 30 34 66 130
10 IBADURROHMAN VIII E - - - -
11 VERY ABDUR ROHMAN VIII F 69 49 79 197
12 M. MANSUR MAULANA VIII G 57 55 82 194
13 M. SYAFIUDDIN VIII G 56 51 75 182
14 HASRUL SULIS SETIAWAN VIII G 40 49 68 157
15 M. ALTHOF AL FARIZI VIII H 35 57 59 151
16 M. SULTHONI AKBAR VIII H 49 55 71 175
Share This

KETUA :M.RONI
WAKIL KETUA :HOLILUR ROHMAN
SEKERTARIS I :AKHMAD SULTONNUDDIN
SEKERTARIS II :AHMAD KANZUL ILMI
BENDAHARA :MOCH.SAIRIL
SEKSI-SEKSI
A.KESISWAAN
1.AGUS BUDIONO {koor}
2.MUHAMMAD AUFAL MAROM
3.MUHAMMAD TAUFIQ AGIEL
4.MIRZA GULAM MAULA
5.MUHAMMAD ROMLI

B.KESEGARAN JASMANI&ROHANI
1.LUBABUL MAANI {koor}
2.ACHMAD FAQIH
3.MUHAMMAD KHOIRUL MUSTHOFA
4.FEBRIAN DANIL AL-KAFF
5.ACHMAD IZZUL HAQ
6.NURUL ARIFIN

C.KETERTIBAN&KERAPIAN
1.MUHAMMAD FATHONI {koor}
2.MUHAMMAD ASROL
3.AGUS RIANTO
4.LUTFIANI RAHMAN
5.ABDUL MUJIB
6.KHOIRUL ANAM

D.KEORGANISASIAN
1.SAIFUDDIN NUR FAIZIN {koor}
2.MUHAMMAD AFIF
3.IZZA AZANI
4.BAGUS DWI PRASETYO
5.MUHAMMAD MUSTHOFA AL-GHULAYANI

E.PERSEPSI,APRESIASI&KREASI SENI
1.IIF IRSADUL ALIM {koor}
2.ADAM HAS WILDAN
3.AHMAD FATHUR ROZAQI
4.ACHMAD FAHMI MUBAROK
5.RIKZA ZAKA RAMADHAN M.E
6.IRFAN FANANI

F.KEBERSIHAN&KEINDAHAN LINGKUNGAN
1.MUHAMMAD BIRUL WALIDAIN {koor}
2.ANIQ FADLILLAH
3.VIQI ROBBIN SURNI
4.ALI MAKHFUD
5.MUHAMMAD AINUR ROHMAN
6.MUHAMMAD IRFAN AFANDI

G.PRAMUKA&PASKIBRA
1.YUSUF ABDURRAHMAN S. {koor}
2.ALDI KHOIRUL A.
3.MUHAMMAD HIMAWAN
4.MASLUKI
5.RIZKI ADITIYA

H.PENGEMBAMGAN WAWASAN KEILMUAN


1.FIRMAN AKBAR MAULANA {koor}
2.MACHICUS SALAM
3.HAIDAR ALI FIKRI
4.WAFIQ MAULANA AL-HUDA
5.NAJIB SYIHABBUDIN

1. Ketua OSIS:
Mengadakan konsultasi kepada kepala sekolah dan dewan guru
Mengadakan rapat bulanan
Mengadakan breafing setiap hari Seninsetelah upacara bendera.
Mengadakan Study Banding.
2. Sekretaris:
Menyelenggarakan administrasi secara komperhensif
Mengusahakan kelengkapan alat-alat administrasi
Dokumentasi Surat-menyurat
Mengintensifkan administrasi dilingkungan pengurus OSIS
Membuat Blog OSIS
Membuat Face Book OSIS
3. Bendahara:
Mengatur keluar masuknya keuangan OSIS
Melaporkan pemasukan keuangan setiap Minggu,
Melaporkan sirkulasi keuangan kepada kepsek,
Menerima dan memberikan anggaran pada masing-masing bidang
Mengadakan uang kas
Melaporkan pemasukan kas OSIS kepada ketua OSIS
4. Pembinaan Ketakwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa
Mengadakan Latihan Qiro'ah dan Pidato
Memperingati hari besar Islam
Melaksanakan perbuatan amaliah sesuai dengan norma agama
Mengadakan kegiatan lomba yang bersifat keagamaan
Menyelenggarakan kegiatan seni yang bernafaskan keagamaan
2. Pembinaan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Melaksanakan upacara bendera pada setiap hari senin dan hari-hari besar
nasional
Melaksanakan bakti sosial-masyarakat
Meningkatkan ketertiban, kerapian, kedisiplinan, dan tata tertib sekolah
3. Pembinaan Pendidikan Pendahuluan Belanegara
Mengadakan latihan pramuka
Mengadakan perkemahan pada akhir semester
Menggiatkan kedisiplinan dan keterampilan siswa dalam pendidikan
kepramukaan melalui latihan dan perlombaan
Melaksanakan wisata siswa/study tour, pecinta alam, kelestarian alam dan
lingkungan
Mempelajari dan menghayati semangat perjuangan para pahlawan bangsa
(napak tilas)
4. Pembinaan Kepribadian dan Budi Pekerti Luhur
Mengadakan kegiatan bhakti sosial setahun sekali
Mengadakan kerja bakti di lingkungan sekolah setiap 2 minggu sekali
Memberikan bantuan kepada fakir miskin dan yatim-piatu
Memberikan bantuan terhadap korban bencana alam
5. Pembinaan Berorganisasi, Pendidikan Politik dan Kepemimpinan
Mengadakan latihan pengibaran bendera untuk hari senin
Melaksanakan kepemimpinan siswa
Mengadakan forum diskusi ilmiah
Mengadakan media komunikasi OSIS ( Buletin, Majalah Dinding dan
Sebagainya )
Mengadakan pertemuan/musyawarah setiap sebulan sekali bagi semua
pengurus OSIS
6. Pembinaan Keterampilan dan Kewiraswastaan
Meningkatkan usaha keterampilan tangan (hasta karya)
Meningkatkan penyelenggaraan perpustakaan sekolah

Anda mungkin juga menyukai