Anda di halaman 1dari 8

TULANG

1. Definisi
Tulang adalah bentuk khusus jaringa ikat dengan kerangka kolagen yang
mengandung garam Ca2+ dan PO43-, terutama hidroksiapati, yang memeliki rumus
umum Ca10(PO4)6(OH)2.

Ganong, W.F. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran ed.22.


Jakarta : EGC.

2. Anatomi
Ossa membri superior

Chingulum membri superior


Os scapula, os.klavikula

Pars Libera membri inferior


Os humerus, os raius, os ulna, os carpi, os metacarpi, os phalanx
Ossa membri inferior

Chingulum membri inferior


Os. Coxae os illi, os ischii, os pubis

Pars Libera membri inferior


Femur, tibia, patella, fibula, tarsi, metatarsi, phalanx
3. Histologi
Terdiri dari matriks dan sel tulang. Matriks terdiri dari kolagen dan non-kolagen,
sedangkan sel tulang terdiri dari osteoblas, osteosit, osteoklas.
4. Fungsi
Berperan dalam homeostasis Ca2+ dan PO43- secara keseluruhan.

Melindungi organ-organ vital secara keseluruhan.

Kekakuan tulang memungkinkan tubuh bergerak dan menyangga


beban ter-hadap gravitasi.

Tulang tua secara terus menerus diserap dan tulang baru dibentuk,
sehingga ter-jadi remodeling yang memungkinkan tulang berespon terhadap
stress dan tekan-an yang mengenainya.

Tempat melekatnya otot-otot yang menggerakkan kerangka tubuh.

Cavum medulla yang membentuk berbagai sel darah.

Ganong, W.F. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran ed.22.


Jakarta : EGC.
Price, Sylvia A., Lorraine M. Wilson. 2006. Patofisiologi
Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit vol.2 ed. 6. Jakarta :
EGC

5. Osifikasi
Endochondral melalui tulang rawan dulu
Membranosa sebagian sel mesenkim berkembang langsung menjadi osteoblas
membentuk matriks tulang , tidak melalui tulang rawan.
6. Kelainan

Kenapa bisa nyeri?


Suntik jaringan lunak (kulit (epidermis, dermis, subkutan) tendon otot tulang
(infeksi)
Kenapa bisa kemerahan?
Infeksi vasodilatsi darah menuju ke jaringan yang terjadi kerusakan melawan in-
feksinya

Kenapa bisa demam?


Inflamasi vasodilatasi darah banyak darah sebagai pembawa panas tubuh
suhu tubuh meninggi

Kenapa terjadi bengkak?


Inflamasi Darah ke jaringan yang rusak penumpukan karena permeabilitas
pembuluh darah meningkat karena adanya mediator inflamasi edem bengkak

Kenapa konsistensinya menjadi kenyal?


Inflamasi Darah ke jaringan yang rusak penumpukan karena permeabilitas
pembuluh darah meningkat karena adanya mediator inflamasi edem konsistensi
kenyal
Osteomilitis
Infeksi pada jaringan disekitar tulang, yang disebabkan oleh infeksi bakteri setelah disun-
tik. Penjalaran ke tulang.
1. Definisi
Adalah peradangan tulang dan rongga sumsum tulang. Lesi yang disebabkan oleh os-
teomyelitis.

Ganong, W.F. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran ed.22.


Jakarta : EGC.

2. Etiologi

Infeksi bakteri piogenik


Penyeebab tersering kasus osteomyelitis purulenta akut. Organisme penyebab
mencapai tulang melalui 3 rute : 1. Penyebaran hematogen, 2. Perluasan
langsung dari suatu focus infeksi di sendi atau jaringan lunak di sekitar, dan
3. Implantasi traumatic setelah fraktur compound atau tindakan bedah
ortopedi.
Robbins, Kumar. 2007. Buku ajar Patologi vol.2 ed.7. Jakarta
: EGC.

Osteomielitis hematogen akut


Definisi
Infeksi tulang dan sumsum tulang akut, yang disebabkan oleh bakteri piogen,
di mana mikroorganisme berasal dari focus tempat lain, dan beredar melalui
sirkulasi darah.
Ex : Hemophilus influenza, B. colli, Salmonella thypossa, Staphilococcuc
aurens hemaliticus.

Robbins, Kumar. 2007. Buku ajar Patologi vol.2 ed.7. Jakarta


: EGC.

Etiologi
Patofisiologi
Ditandai dengan infiltrate peradangan neutrofilik yang hebat di tempat infeksi
bakteri. Letak infeksi biasanya bervariasi sesuai usia. Pada anak, yang biasa
terkena adalah metafisis tulang panjang. Pada orang dewasa mengenai corpus
vertebra yang tetap cukup vascular. Tulang yang terkena mengalami nekrosis
dalam beberapa hari akibat penekanan rongga vascular oleh meningkatnya
tekanan di rongga sumsum tulang dan tingginya kosentrasi enzim, serta
mediator lain yang dikeluarkan, sewaktu reaksi peradangan akut. Di tulang
panjang, infeksi meneybar melaui tulang kroteks dan dapat mencapai
perioteum, kadang-kadang menyebabkan pembentukan abses subperiosteum.
Infeksi dapat menyebabkan jaringan lunak di dekatnya dan menyebabkan
pembentukan sinus drainase, atau membuat alur cukup panjang di permukaan
tulang. Terlepasnya periosteum in dapat menyebabkan gangguan alirann
darah ke tulang, yang semakin memperparah neukrosis sitemik di tulang

Robbins, Kumar. 2007. Buku ajar Patologi vol.2 ed.7. Jakarta


: EGC.

Manifestasi klinis
Demam, malise, leukositosis.
Gejala local peradangan tulang samar dan mudah terlewatkan
Pada dewasa nyeri local, pembengkakan, kemerahan tanpa keluhan
sistemik
Robbins, Kumar. 2007. Buku ajar Patologi vol.2 ed.7. Jakarta
: EGC.

Diagnosis
DD
Penatalaksanaan
Osteomielitis hematogen sub akut
Definisi
Lebih ringan karena mikroorganisme kurang purulen dan penderita lebih
resisten.
Ex : Staphilococcus aurens
Etiologi
Patofisiologi
Manifestasi klinis
Diagnosis
DD
Penatalaksanaan
Osteomielitis sklerosing
Definisi
Suatu osteomilitis subakut dan terdapat cavitas yang dikelilingi oleh jaringan
skleroti pada daerah metaphisis dan diaphisis tulang panjang.
Etiologi
Patofisiologi
Manifestasi klinis
Diagnosis
DD
Penatalaksanaan
Osteomielitis kronik
Definisi
Akibat dari osteomyelitis akut yang tidak ditangani dengan baik.
Osteomyelitis sangat resisten terhadap pengobatan dengan antibiotika. Ini
disebabkan, karena sifat korteks tulang yang tidak memiliki pembuluh darah.
Tidak cukup banyak antibodi yang dapat mencapai daerah yang terinfeksi
tersebut.

Ganong, W.F. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran ed.22.


Jakarta : EGC.
Price, Sylvia A., Lorraine M. Wilson. 2006. Patofisiologi
Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit vol.2 ed. 6. Jakarta :
EGC

Etiologi
Patofisiologi
Manifestasi klinis
Diagnosis
DD
Penatalaksanaan
Osteomielitis akibat fraktur terbuka
Definisi
Etiologi
Patofisiologi
Manifestasi klinis
Diagnosis
DD
Penatalaksanaan
Osteomielitis yang disebabkan oleh adanya hubungan fraktur dengan dunia luar,
sehingga fraktur terbuka umumnya terjadi infeksi.
Ex : Staphilococcus aureus, E. colli, Pseudomonas, kadang bakteri anaerob (Ex:
Clostridium, Streptococcus, atau
Osteomielitis pasca operasi
Definisi
Etiologi
Patofisiologi
Manifestasi klinis
Diagnosis
DD
Penatalaksanaan
Artritis supurativ akut
Definisi
Etiologi
Patofisiologi
Manifestasi klinis
Diagnosis
DD
Penatalaksanaan

Infeksi bakteri non-piogenik


Tuberculossis tulang dan sendi
Definisi
Etiologi
Patofisiologi
Manifestasi klinis
Diagnosis
DD
Penatalaksanaan
Osteomielitis tuberculossa
Definisi
Osteomyelitis yang terjadi akibat infeksi mikrobakteri.

Robbins, Kumar. 2007. Buku ajar Patologi vol.2 ed.7. Jakarta


: EGC.
Etiologi
Patofisiologi
Organisme mencapai ulang melalui aliran arah. Pada penyebaran hemaogen,
tempat yang sering terkena adalah tulang panjang dan vertebra. Karena basil
tuberkel memerlukan kosentrasi oksigen yang cukup tinggi, sinovium, yang
tekanan oksigennya lebih tinggi, sering menjadi tempat awal infeksi. Infeksi
meyebar ke epifisis di dekatnya, dan menyebabkan reaksi perdangan
granulamatosa khas disertai nekrois perkujian an destruksi tulang yang luas.
Tuberkulosis di corpus vertebra, atau penyakit pott, merupkan bentuk
osteomyelitis tuberkulosa yang paling penting. Infeksi ini meyebabkan defor-
mitas dan kolapsnya vertebra, disertai defisit neurologic sekunder. Perluasan
infeksi ke jaringan lunak di sekitarnya cukup sering pada tuberculosis tulang
belakang dan sering bermanifestasi sebagai abses dingin

Robbins, Kumar. 2007. Buku ajar Patologi vol.2 ed.7. Jakarta


: EGC.

Manifestasi klinis
Diagnosis
DD
Penatalaksanaan
Spondilitis tuberculossa
Definisi
Etiologi
Patofisiologi
Manifestasi klinis
Diagnosis
DD
Penatalaksanaan
Penyakit cafey
Definisi
Etiologi
Patofisiologi
Manifestasi klinis
Diagnosis
DD
Penatalaksanaan
Infeksi oleh spirochaetag
Definisi
Etiologi
Patofisiologi
Manifestasi klinis
Diagnosis
DD
Penatalaksanaan
Osteoartritis
Arthritis Reumatoid

Anda mungkin juga menyukai