Anda di halaman 1dari 30

Laporan Program Pengalaman Lapangan (PPL)

KKN-PPL Terpadu Angk. XIII Universitas Negeri Makassar


2016

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kegiatan yang
diselenggarakan Universitas Negeri Makassar (UNM). PPL diharapkan
memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa, terutama dalam hal
pengalaman pembelajaran, memperluas wawasan, melatih dan mengembangkan
kompetensi yang diperlukan dalam bidangnya, meningkatkan keterampilan,
kemandirian, tanggung jawab, dan kemampuan dalam memecahkan berbagai
masalah pendidikan.
Penyelenggaran PPL tersebut sesuai dalam Peraturan Pemerintah Nomor
19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan khususnya terkait dengan
penjelasan pada Bab V Pasal 26 Ayat 4 yang berbunyi Standar Kompetensi
lulusan pada jenjang pendidikan tinggi beertujuan untuk mempersiapkan peserta
didik menjadi anggota masyarakat yang berakhlak mulia, memiliki pengetahuan,
keterampilan, kemandirian dan sikap yang menemukan, mengembangkan, serta
menerapkan ilmu, teknologi, dan seni yang bermanfaat bagi kemanusiaan.
Selain itu, pada Bab VI Pasal 28 Ayat 1 berbunyi Pendidik harus memiliki
kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran, sehat jasmani
dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan
Nasional. Penyelenggaran PPL juga mengacu pada Undang-undang Nomor 14
Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, yakni empat kompetensi guru, yaitu
kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan
kompetensi profesional.
PPL merupakan kegiatan yang diselenggarakan dalam kerangka
mengembangkan kompetensi mahasiswa sebagai calon guru berintegritas dan
berjiwa pengabdian yang tinggi. Dengan PPL, mahasiswa dilatih untuk
menerapkan berbagai pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang telah
diperolehnya sewaktu mengikuti perkuliahan di perguruan tingginya kemudian

1
Laporan Program Pengalaman Lapangan (PPL)
KKN-PPL Terpadu Angk. XIII Universitas Negeri Makassar
2016

digunakan untuk mengatasi dan memecahkan berbagai problematika yang ada


di sekolah/madrasah dan di lingkungan masyarakat sekolah/madrasah.
Hakikatnya adalah mempersiapkan mahasiswa calon guru untuk menjadi guru
yang professional dan mampu melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik. Oleh
karena itu, dibutuhkan motivasi yang kuat, kesungguhan, kedisiplinan,
pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang cukup serta terkonsentrasi dari
mahasiswa peserta PPL.

B. Tujuan
Tujuan pelaksanaan PPL antara lain:
1. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang pembelajaran
dan manajerial pendidikan di sekolah/madrasah dalam rangka melatih dan
mengembangkan kompetensi keguruan dan BK.
2. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengenal, mempelajari,
dan menghayati permasalahan sekolah/madrasah dan masyarakat
lingkungan sekolah/madrasah, baik yang terikat dengan proses
pembelajaran maupun kegiatan manajerial kelembagaan.
3. Meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk menerapkan ilmu
pengetahuan dan keterampilan yang telah dikuasai secara interdisipliner
kedalam kehidupan nyata di sekolah/madrasah.
4. Memacu pengembangan sekolah, masayarakat lingkungan sekolah, dengan
cara mendorong dan menumbuhkan motivasi atas dasar kekuatan sendiri
dalam menyelesaikan problem mendasar yang dihadapi mereka.
5. Meningkatkan hubungan kemitraan antara UNM dengan pemerintah daerah,
sekolah/madrasah.

C. Manfaat
Adapun manfaat pelaksanaan PPL antara lain:
1. Bagi mahasiswa: (a) menambah pemahaman dan penghayatan mahasiswa
tentang proses pendidikan dan pembelajaran serta memperoleh pengalaman
tentang cara berpikir dan bekerja secara interdisiplinier, sehingga dapat

2
Laporan Program Pengalaman Lapangan (PPL)
KKN-PPL Terpadu Angk. XIII Universitas Negeri Makassar
2016

memahami adanya keterkaitan ilmu dalam mengatasi permasalahan


pendidikan yang ada sekolah dan masyarakat lingkungan sekolah, (b)
memperoleh daya penalaran dalam melakukan penelaahan, perumusan, dan
pemecahan masalah pendidikan yang ada di sekolah, masayarakat
lingkungan sekolah, sehingga ketika atau setelah mengikuti PPL mahasiswa
dapat mengangkat permasalahan dan pengatasannya untuk di tulis dalam
bentuk skripsi, (c) memperoleh pengalaman dan keterampilan untuk
melaksanakan pembelajaran dan kegiatan manajerial di sekolah dan
masayarakat lingkungan sekolah, (d) memberikan kesempatan kepada
mahasiswa untuk dapat berperan sebagai motivator, dinamisator, dan
membantu pemikiran masyarakat lingkungan sekolah sebagai problem
solver.
2. Bagi sekolah: (a) memperoleh kesempatan untuk dapat andil dalam
menyiapkan calon guru atau tenaga kependidikan profesional, (b)
mendapatkan bantuan pemikiran, tenaga, ilmu, dan teknologi dalam
merencanakan serta melaksanakan pengembangan sekolah, (c)
meningkatkan hubungan kemitraan antara UNM, pemerintah daerah, dan
sekolah/madrasah, dan (d) meningkatkan hubungan sosial kemasyarakatan
di lingkungan sekitar sekolah/madrasah.
3. Bagi UNM: (a) memperoleh umpan balik dari sekolah guna pengembangan
kurikulum dan IPTEKS yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, (b)
memperoleh berbagai sumber belajar dan menemukan berbagai
permasalahan untuk pengembangan penelitian dan kualitas pendidikan, (c)
terjalin kerjasama yang lebih baik dengan pemerintah daerah/institusi terkait
untuk pengembangan pelaksanaan Tri Darma perguruan tinggi.

D. Sasaran
Sasaran kegiatan KKN-PPL Terpadu ini adalah perguruan tinggi,
mahasiswa, pemerintah daerah/institusi, sekolah/madrasah, pendidik dan tenaga
kependidikan, peserta didik, serta masyarakat sekitar khususnya di lingkungan
sekolah SMA Negeri 5 Parepare.

3
Laporan Program Pengalaman Lapangan (PPL)
KKN-PPL Terpadu Angk. XIII Universitas Negeri Makassar
2016

BAB II
GAMBARAN UMUM

A. Deskripsi Wilayah Sekolah


a. Sejarah Singkat SMA Negeri 5 Parepare
SMA Negeri 5 Unggulan Parepare merupakan salah satu lembaga
pendidikan tingkat menengah atas dengan konsep Boarding School. Sejarah
perkembangan SMA Negeri 5 Unggulan Parepare dimulai sejak tahun 2005,
tepatnya tanggal 12 Februari 2005 dengan dasar pendirian Surat Keputusan
Walikota Parepare Nomor 2 Tahun 2005.
SMA Negeri 5 Parepare terletak di Jl. Kelapa Gading No. 69, Kelurahan
Bumi Harapan, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare. Sekolah yang menganut
sistem Boarding School ini terletak di atas areal seluas lebih kurang 4 Ha.
Kompleks sekolah terdiri atas dua bagian yaitu areal persekolahan dan areal
pemukiman (asrama). Pada areal sekolah terdapat beberapa bangunan seperti
gedung kantor, gedung serbaguna, gedung Laboratorium IPA, Laboratorium
Bahasa dan Laboratorium Komputer, serta gedung kelas untuk kegiatan
belajar mengajar. Pada areal pemukiman terdapat gedung asrama, pantri serta
perumahan guru. Kedua areal dikelilingi oleh pagar seluas 700 meter dan
setinggi 2,25 meter.

b. Identitas Sekolah
1. Nama Sekolah : SMA Negeri 5 Parepare
2. NSS / NPSN : 3011961040005/40310832
3. Alamat
a) Jalan : Kelapa Gading No. 69
b) Kelurahan : Bumi Harapan

4
Laporan Program Pengalaman Lapangan (PPL)
KKN-PPL Terpadu Angk. XIII Universitas Negeri Makassar
2016

c) Kecamatan : Bacukiki Barat


d) Kota : Parepare
e) Propinsi : Sulawesi Selatan
f) RT/RW : 001/002
g) No. Telp/Fax : 04213310834
h) Email : sman5parepare@live.com
i) Website : www.sman5parepare.sch.id
j) Posisi Lintang/Bujur : -4,0253000/119,6389000
4. Pendirian
a) No. SK Pendirian : No. 2 Tahun 2005
b) Tanggal : 12 Februari 2005
c) Penandatangan : Walikota Parepare
5. Status Sekolah : Negeri
6. Rekening Sekolah
a) Nomor : 0298283259
b) Bank : BNI Cabang Parepare
c) Atas Nama : SMA Negeri 5 Parepare
7. NPWP : 00.882.492.2-802.000
8. Kegiatan PBM : Pagi
9. Akreditas
a) Nilai Akreditasi : 97 (A)
b) No. Seri Sertifikat : Ma. 026226
c) No. SK BAP-S/M : 69/SK/BAP-SM/X/2014
d) TMT Akreditasi : 24 Oktober 2019
e) Lembaga Akreditasi : BAN-S/M

c. Sumber Daya Pendidikan


1. Sarana Prasarana Pendidikan
a) Luas Lahan : 12.000 m2
b) Luas Bangunan Sekolah :
c) Luas Pekarangan Sekolah :

5
Laporan Program Pengalaman Lapangan (PPL)
KKN-PPL Terpadu Angk. XIII Universitas Negeri Makassar
2016

d) Ruang Pendidikan
1) Kantor : 1 Unit
2) Aula : 1 Unit
3) Ruang Kelas : 11 Unit
4) Laboratorium Fisika : 1 Unit
5) Laboratorium Kimia : 1 Unit
6) Laboratorium Biologi : 1 Unit
7) Laboratorium Bahasa : 1 Unit
8) Laboratorium Komputer : 1 Unit
9) Perpustakaan : 1 Unit
10) Ruang Guru : 1 Unit
11) Ruang PSB : 1 Unit
12) Masjid : 1 Unit
13) Ruang OSIS : 1 Unit
14) Ruang UKS : 1 Unit
2. Sarana Prasarana Pemukiman
a) Luas Lahan : 18.000 m2
b) Luas Bangunan Pemukiman :
c) Luas Pekarangan :
d) Bangunan Pemukiman
1) Asrama Putra : 1 Unit
2) Asrama Putri : 3 Unit
3) Perumahan Guru : 10 Unit
4) Pantry : 1 Unit

d. Sumber Daya Manusia


1. Tenaga Pendidik
a) Berdasarkan Kualifikasi Akademik
Status Kepegawaian
Ijazah
Jumlah Guru Jumlah Guru Tidak
Tertinggi
Tetap Tetap

6
Laporan Program Pengalaman Lapangan (PPL)
KKN-PPL Terpadu Angk. XIII Universitas Negeri Makassar
2016

S3 - -
S2 8 -
S1 / D4 16 2
D3 - -
D2/D1/SLTA - -
Jumlah 24 2

b) Berdasarkan Mata Pelajaran Yang Diampu


Kesesuaian
Keterangan
dengan Latar
Jumlah Tenaga
No Bidang/Mata Belakang
Personil Rangkap
. Pelajaran (MP) Pendidikan
per-MP Mengajar
Tidak
Sesuai MP
Sesuai
1 2 3 4 5 6
1 Pendidikan Agama
a. Islam 3 3 - -
b. Katolik - - - -
c. Protestan - - - -
d. Hindu - - - -
e. Budha - - - -
2 Kewarganegaraan 1 1 - -
Bahasa dan Sastra -
3 3 3 -
Indonesia
4 Bahasa Inggris 1 1 - -
Bahasa Asing -
5 - - -
lainnya
6 Matematika 2 2 - -
7 Fisika 2 2 - -
8 Biologi 2 2 - -
9 Kimia 3 3 - -
10 Sejarah 1 1 - -
11 Geografi 1 1 - -
12 Sosiologi - - - -
13 Antropologi - - - -
14 Ekonomi 1 1 - -
15 Akuntansi - - - -
16 Seni Budaya 1 1 - -

7
Laporan Program Pengalaman Lapangan (PPL)
KKN-PPL Terpadu Angk. XIII Universitas Negeri Makassar
2016

Teknologi -
Informasi dan
17 1 1 -
Komunikasi/Kete-
rampilan
18 Pendidikan Jasmani 2 2 - -
Bimbingan dan -
19 2 2 -
Konseling
Jumlah 26 26 - -

2. Tenaga Kependidikan

No Jumlah Kepegawaian
Tugas/Jabatan Keterangan
. Personil
PNS PTT
1 2 3 4 5 6
1 Kepala Tata Usaha 1 1 - -
2 Staf Administrasi 5 4 1 -
3 Laboran 1 1 - -
4 Pustakawan / Wati 3 2 1 -
5 Keamanan 6 - 6 -
6 Petugas Kebersihan 7 - 7 -
7 Kepala Asrama 3 - 3 -
8 Petugas Pantry 8 - 8 -
JUMLAH 34 8 26 -

e. Organisasi
1. Struktur Organisasi
a) Ketua Komite : Drs. H. Djamaluddin Wadud, M.Pd
b) Kepala Sekolah : Drs. Muhammad Anshar Rahim, M.Pd
c) Wakil Kepala Urusan
1) Kurikulum : Drs. Muhammad Yusuf Ginda
2) Kesiswaan : Muliyadi, S.Pd, M.Pd
3) Sarana Prasarana : Drs. H. Hamsir, MH
4) Humas : Drs. Zainal Abidin
d) Kepala Tata Usaha : Thamrin
e) Kepala Perpustakaan : Harjuna, S.Pd

8
Laporan Program Pengalaman Lapangan (PPL)
KKN-PPL Terpadu Angk. XIII Universitas Negeri Makassar
2016

f) Kepala Laboratorium
1) Fisika : Dahliah, S.Pd
2) Kimia : Irmayanti, S.Pd
3) Biologi : Ratnah Rasyid, S.Pd
4) Bahasa : Muzakkir Damir, S.Pd, M.Pd
5) Komputer : Kasbuddin, S.ST
g) Wali Kelas
1) X.MIPA.1 : Mastuti Beddu, S.Pd, M.Pd
2) X.MIPA.2 : Abd. Haris, S.Pd, M.Pd
3) X.MIPA.3 : Nurul Hikmah, S.Pd
4) X.MIPA.4 : Dra. Nurmini
5) XI.MIPA.1 : Darmawati, S.Pd
6) XI.MIPA.2 : Andi Martan, S.Pd
7) XI.MIPA.3 : Nurhaida Ishad, S.Pd
8) XII.MIPA.1 : Dahliah, S.Pd
9) XII.MIPA.2 : Evairawati, S.Si, M.Pd
10) XII.MIPA.3 : Pujiastuti, S.Pd, M.Pd
h) Kepala Asrama Putra : Syaharuddin
i) Kepala Asrama Putri 1 & 2 : Marlayanti
j) Kepala Asrama Putri 3 : Rosiyani
2. Tugas Pokok dan Fungsi
a) Kepala Sekolah
Kepala sekolah berfungsi sebagai edukator, manajer, administrator, dan
supervisor (EMAS):
a. Selaku Edukator, bertugas melaksanakan proses pembelajaran
secara efektif efisien dan menyenangkan
b. Selaku manajer, mempunyai tugas:
1) Menyusun perencanaan
2) Mengorganisasikan kegiatan
3) Mengarahkan kegiatan
4) Mengkoordinasikan kegiatan

9
Laporan Program Pengalaman Lapangan (PPL)
KKN-PPL Terpadu Angk. XIII Universitas Negeri Makassar
2016

5) Melaksanakan pengawasan
6) Melakukan evaluasi terhadap kegiatan
7) Menentukan kebijaksanaan
8) Mengadakan rapat
9) Mengambil keputusan
10) Mengatur proses belajar mengajar
11) Mengatur administrasi ketatausahaan, siswa, ketenagaan, sarana
prasarana dan keuangan/RAPBS.
c. Selaku administrator, kepala sekolah bertugas menyelenggarakan
administrasi:
o Perencanaan o Perpustakaan
o Kantor o Laboratarium
o Pengorganisasian o Ruang ketrampilan /Seni
o Pengarahan o Bimibingan dan Konseling
o Pengkoordinasian o OSIS
o Pengawasan o UKS
o Kurikulum o Serbaguna
o Ketatausahaan o Media
o Kesiswaan o Gedung
o Ketenagaan o 7K
o Keuangan
d. Selaku supervisor, bertugas menyelenggarakan supervisi mengenai:
1) Proses belajar mengajar
2) Kegiatan bimbingan dan konseling
3) Kegiatan ekstrakurikuleri
4) Kegiatan ketatausahaan
5) Kegiatan kerjasama dengan masyarakat dan instansi terkait
6) Sarana /prasarana
7) Kegiatan OSIS
8) Kegiatan 7k
b) Wakasek Kurikulum

10
Laporan Program Pengalaman Lapangan (PPL)
KKN-PPL Terpadu Angk. XIII Universitas Negeri Makassar
2016

Urusan kurikulum bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dan


mempunyai tugas:
a. Menyusun program pengajaran
b. Menyusun pembagian tugas dan jadwal pelajaran
c. Menyusun jadwal pelaksanaan ulangan blok, ulangan semester dan
ujian akhir
d. Menerapkan kriteria Standar kelulusan
e. Mengatur jadwal penerimaan buku laporan hasil belajar siswa
(LHBS) dan Ijazah atau surat keterangan tanda lulus
f. Mengkoordinasikan dan mengarahkan penyusunan perangkat
pengajaran
g. Membina kegiatan MGMP
h. Melaksanakan pemilihan guru teladan
i. Membina kegitan lomba-lomba bidang akademis Olimpiade mata
pelajaran dan Lomba Karya Ilmiah Remaja (KIR)
c) Wakasek Kesiswaan
Urusan Kesiswaan Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dan
mempunyai Tugas;
a. Menyusun program pembinaan kesiswaan /OSIS
b. Melaksanakan bimbingan pengarahan dan pengendalian kegiatan
siswa / OSIS dalam rangka penegakan disiplin dan tata tertib sekola
serta pemilihan pengurus OSIS
c. Membina pengurus OSIS dalam berorganisasi
d. Menyusun program dan jadwal pembinaan siswa
e. Membinan dan melaksanakan koordinasi keamanan, kebersihan
ketertiban kerindangan, keindahan, dan kekeluargaan
f. Melaksaanakan pemilihan calon siswa teladan dan calon siswa
penerima beasiswa
g. Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam di luar
sekolah
h. Mengatur mutasi siswa

11
Laporan Program Pengalaman Lapangan (PPL)
KKN-PPL Terpadu Angk. XIII Universitas Negeri Makassar
2016

i. Menyusun program kegiatan ekstra kurikuler


j. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan secara berkala
d) Wakasek Sarana/Prasarana
Urusan sarana/prasarana bertanggung jawab pada kepala sekolah
mempunyai tugas:
a. Menyusun program pengadaan/perawatan
b. Menyelenggarakan administrasi; kartu inventaris ruang (KIR):
1) Menginventarir berbagai jenis barang
2) Membuat Kartu Inventaris Ruang (KIR)
3) Membuat kartu / daftar peminjaman barang
4) Mencatat berbagai kebutuhan sarana pendukung pembelajaran
5) Membuat laporan secara berkala
e) Wakasek Hubungan Kemasyarakatan
Urusan Hubungan Kemasyarakatan bertanggung jawab kepada Kepala
Sekolah dan mempunyai tugas;
a. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orang
tua /wali siswa
b. Membina hubungan antara sekolah dengan komite sekolah
c. Membina pengembangan hubungan antara sekolah dengan lembaga
pemerintah dunia usaha, dan lembaga sosial lainnya
d. Menyusun jadwal piket guru/karyawan
e. Menyususun laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara
berkala
f) Wali Kelas
Wali Kelas bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah mempunyai
tugas antara lain:
a. Pengelolaan kelas
b. Penyelenggaraan administrasi kelas yang meliputi;
1) Denah tempat duduk siswa
2) Papan absensi siswa
3) Daftar pelajaran kelas dan Daftar piket kelas

12
Laporan Program Pengalaman Lapangan (PPL)
KKN-PPL Terpadu Angk. XIII Universitas Negeri Makassar
2016

4) Buku absensi siswa


5) Tata tertib siswa
6) Penyususunan /pembuatan statistik bulanan siswa
7) Pencatatan mutasi siswa
8) Pengisian dan pembagian LHBS
9) Membuat laporan secara berkala
g) Kepala Laboratarium / Perpustakaan
KepalaLaboratarium / Perpustakaan beranggung jawab kepada kepala
sekolah yang mempunyai tugas masing-masing antara lain ;
a. Menyusun program
b. Menginventarisir alat/bahan
c. Membuat jadwal penggunaan laboratarium / perpustakaan
d. Membuat tata tertib
h) Kepala Asrama
Kepala Asrama bertanggung jawab kepada kepala sekolah, mempunyai
tugas:
a. Mengelola asrama
b. Menyusun tata tertib asrama
i) Guru Mata Pelajaran
Guru bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan mempunyai
tugas melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif, efisien
sebagaimana diatur dalam undang-undang RI No.14 tahun 2005 antara
lain;
a. Membuat perangkat pembelajaran
b. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
c. Melaksanakan penilaian proses belajar, ulangan harian, ulang blok,
ulangan mid/ akhir semester /akhir tahun
d. Melaksanakan analisis hasil ulangan
e. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan
f. Mengisi daftar nilai siswa
g. Membuat alat pelajaran /peraga

13
Laporan Program Pengalaman Lapangan (PPL)
KKN-PPL Terpadu Angk. XIII Universitas Negeri Makassar
2016

h. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum


i. Mengadakan pengembangan bidang pengajaran yang menjadi
tanggung jawabnya
j. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar masing-masing
siswa
k. Melaksanakan tugas tertentu / tambahan di sekolah
l. Meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran
m. Mengatur kebersihan kelas / ruang praktikum
j). Bimbingan dan Konseling
Bimbingan dan Konseling (BK) bertanggungjawab kepada kepala
sekolah yang mempunyai tugas:
a. Menyusun Program Tahunan Semester dan bulanan
b. Membuat satuan layanan
c. Melaksanakan konseling baik individu maupun kelompok serta
kunjungan rumah
d. Melaksanakan kegiatan administrasi;
o Sosiometri
o Catatan Anekdot
o Exspedisi
B. Masalah Umum Sekolah
Setelah melakukan obsrvasi di SMA Negeri 5 Parepare, masalah yang
ditemukan diantaranya (1) sarana dan prasarana sekolah belum memadai, (2)
terlibat aktifnya siswa dalam kegiatan organisasi dan lomba/olimpiade yang
diadakan baik di dalam maupun di luar Provinsi Sulawesi Selatan sehingga
ketika proses belajar mengajar berlangsung, beberapa siswa meminta izin
dengan alasan kegiatan tersebut, (3) beberapa peserta didik masih memiliki
pengetahuan awal/prasyarat dan latar belakang daerah yang berbeda-beda
sehingga dapat berdampak pada ketidakseimbangan konstruksi pengetahuan
diantara para peserta didik.

14
Laporan Program Pengalaman Lapangan (PPL)
KKN-PPL Terpadu Angk. XIII Universitas Negeri Makassar
2016

C. Identifikasi Masalah PPL


Secara umum, masalah yang sering dihadapi oleh mahasiswa PPL dalam
pelaksanaan proses belajar mengajar di dalam kelas adalah masalah interaksi
yang kadang tidak terjalin secara seimbang baik antara mahasiswa PPL dengan
siswa maupun antara siswa dengan siswa lainnya. Hal ini terjadi akibat
kurangnya kemampuan mahasiswa PPL dalam pengontrolan kelas. Hal ini
mengakibatkan perhatian siswa sering teralihkan saat mahasiswa PPL
menyampaikan materi pembelajaran. Untuk mengatasi hal tersebut, mahasiswa
PPL perlu melakukan berbagai pembaruan metode maupun gaya mengajar,
sehingga perhatian siswa dapat kembali terfokus terhadap apa yang sedang
disampaikan oleh mahasiswa PPL pada saat proses pembelajaran berlangsung.
Keberadaan siswa dan siswi dengan latar belakang daerah yang berbeda
dan kemampuan yang berbeda juga menjadi kendala. Hal ini kadang
menyebabkan proses belajar mengajar di dalam kelas terlihat menjadi tidak
seimbang. Dikarenakan ada beberapa siswa/siswi yang dapat mengerti materi
yang disampaikan dengan cepat, namun disisi lain ada pula siswa/siswi yang
masih belum paham sama sekali dengan mengerti materi yang disampaikan. Hal
ini tentu saja menjadi masalah bagi pendidik untuk mengatur proses
pembelajaran sedemikian rupa sehingga seluruh siswa/siswi dalam kelas
tersebut dapat memahami materi pelajaran yang disampaikan dengan baik.
Permasalahan lainnya yang sering dihadapi oleh mahasiswa PPL dalam
melakukan kegiatan belajar mengajar di dalam kelas adalah rendahnya minat
belajar siswa terhadap materi yang akan disampaikan ataupun mata pelajaran
yang disajikan. Hal ini terjadi karena berbagai alasan, baik karena image mata
pelajaran yang sudah dianggap susah dan tertanam dalam benak siswa atau
karena hal lain. Untuk mengatasi hal tersebut, mahasiswa PPL perlu melakukan
berbagai pendekatan atau metode agar dapat membuat materi yang diajarkan
menjadi menarik dan mudah serta menyenangkan sehingga dapat menaikkan
minat belajar siswa didalam kelas.
Disamping itu, masalah lain yang biasanya muncul dalam proses belajar
mengajar adalah masalah waktu. Dimana alokasi waktu yang ditetapkan telah

15
Laporan Program Pengalaman Lapangan (PPL)
KKN-PPL Terpadu Angk. XIII Universitas Negeri Makassar
2016

habis, namun ternyata materi pelajaran yang diajarkan belum selesai atau belum
mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Hal inilah yang sering
terjadi ketika mahasiswa PPL melakukan proses belajar mengajar didalam kelas.
Oleh karena itu, untuk menghindari hal yang seperti ini, maka mahasiswa PPL
harus mampu memanajemen waktu yang telah diberikan dengan sebaik mungkin
sehingga semua hal yang harus disampaikan dalam proses pembelajaran dapat
tersampaikan dengan tepat dan efisien.

D. Bentuk Program dan Target Minimal yang Akan Dicapai


Program pengalaman lapangan (PPL) yang dilaksanakan memiliki beberapa
program kerja diantaranya (1) observasi dan pelaksanaan pembelajaran guru
pamong/pembimbing (2) penyusunan perangkat pembelajaran, seperti: Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), Instrumen
Penilaian, dan lain-lain serta Pelaksanaan Praktik Pembelajaran, (3) pelaksanaan
kegiatan bimbingan belajar untuk siswa, (4) pelaksanaan kegiatan bimbingan
dengan guru pamong, dan (5) penyusunan dan penyerahan laporan hasil PPL.

16
Laporan Program Pengalaman Lapangan (PPL)
KKN-PPL Terpadu Angk. XIII Universitas Negeri Makassar
2016

BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM DAN HASIL

A. Hasil dan Pembahasan Pelaksanaan Program


1. Observasi dan pelaksanaan pembelajaran guru pamong/pembimbing
a. Kegiatan observasi di sekolah dalam rangka praktek ini adalah sebagai
berikut.
1) Penyerahan mahasiswa PPL dari pihak Universitas Negeri Makassar
kepada pihak SMA Negeri 5 Parepare.
2) Berkenalan dengan Kepala SMA Negeri 5 Parepare, guru pamong, dan
warga sekolah lainnya.
3) Mengobservasi dan mengenali lingkungan sekolah serta mempelajari
letak bangunan-bangunan penting yang ada di dalam lingkungan
sekolah (ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang tata usaha, ruang
kelas, laboratorium, aula, perpustakaan, dan fasilitas lainnya).
4) Mencari informasi mengenai tugas-tugas seorang guru di sekolah, tata
tertib sekolah, baik tata tertib untuk guru/staf sekolah lainnya dan tata
tertib untuk siswa dari staf tata usaha atau banner yang tertempel di
bangunan sekolah.
5) Meminta jadwal mengajar guru dan dan buku paket yang akan
digunakan saat mengajar di dalam kelas.
6) Perkenalan diri dan mengamati kondisi kelas dan kondisi peserta didik
XI MIA1, yaitu kelas yang diamanahkan oleh guru
pamong/pembimbing.
7) Meengobservasi dan mempelajari guru pamong/pembimbing yang
sedang melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas.
a) Pendekatan, strategi, dan metode mengajar guru.
b) Cara guru mengelola kelas dan menyampaikan materi pembelajaran
c) Cara guru memanfaatkan sumber belajar dan media pembelajaran.
d) dll.

17
Laporan Program Pengalaman Lapangan (PPL)
KKN-PPL Terpadu Angk. XIII Universitas Negeri Makassar
2016

8) Setelah melaksanakan observasi, mahasiswa melaksanakan


konsultasi/berdiskusi dengan guru pembimbing yang bersangkutan
perihal hasil observasi pembelajaran dan persiapan pelaksanaan praktik
pembelajaran di kelas.
9) Penyusunan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), sumber/bahan
ajar, media pembelajaran, serta instrumen hasil belajar.

b. Proses belajar mengajar oleh guru pamong/pembimbing.


1) Ketika masuk kelas yang dilakukan guru adalah mengucapkan salam,
mengondisikan kelas dalam keadaan kondusif dan mempersiapkan
siswa untuk belajar.
2) Guru membuka pelajaran dan memberikan relevansi sehubungan
dengan materi sebelumnya, selanjutnya memberi prasyarat
pengetahuan, motivasi, dan mengaitkan antara materi yang akan
diajarkan dengan kehidupan sehari-hari.
3) Perhatian peserta didik terhadap guru cukup baik karena ada respon
atau tanggapan dari peserta didik ketika guru memberikan pertanyaan.
4) Selanjutnya guru mengarahkan peserta didik untuk memperhatikan
materi yang telah disiapkan.
5) Cara guru menyajikan materi pokok pelajaran yaitu guru menjelaskan
materi secara garis besar yang diselingi dengan tanya jawab kemudian
memberi contoh dan latihan.
6) Selama pelajaran berlangsung, guru bertanya atau memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk mengajukan pertanyaan dan
peserta didik lain diberi kesempatan secara merata untuk
menanggapinya.
7) Selama pelajaran berlangsung ada beberapa peserta didik yang
bertanya dan perhatian/respon peserta didik terhadap pelajaran yang
disajikan guru cukup baik karena peserta didik yang belum mengerti
bertanya mengenai materi yang dibawakan.

18
Laporan Program Pengalaman Lapangan (PPL)
KKN-PPL Terpadu Angk. XIII Universitas Negeri Makassar
2016

8) Jika ada peserta didik yang mendapat kesulitan belajar maka guru
akan membimbing dan membantu menyelesaikan masalah tersebut.
9) Pelajaran ini berlangsung selama dua jam pelajaran (2x45menit).
10) Guru mengakhiri pembelajaran dengan menanyakan kembali materi
yang telah diajarkan menyimpulkannya.
11) Guru memberikan tugas mandiri, menasihati, dan memberikan
motivasi belajar kepada peserta didik.

c. Kesan umum terhadap kegiatan pembelajaran Guru Pamong


Setelah mengobservasi kegiatan pembelajaran guru
pamong/pembimbing, penulis cukup minder karena guru
pamong/pembimbing nampak begitu berpengalaman. Tetapi, penulis
membuang jauh-jauh perasaan seperti itu karena pembelajaran yang baik
membutuhkan persiapan, latihan, dan pembiasaan diri. Hal yang bisa
dipetik dan dijadikan pelajaran oleh penulis diantaranya bagaimana
wibawa, ketegasan, dan kebijaksanaan seorang guru dihadapan peserta
didiknya. Persiapan, penguasaan materi, dan pengelolaan kelas begitu apik
dan teratur sehingga mampu menghasilkan suasana kelas yang kondusif
dan menyenangkan. Selain itu, beliau menekankan pentingnya mengetahui
karakter peserta didik dan porsi kemampuan dari setiap peserta didik serta
tidak memperlihatkan keegoisan sehingga peserta didik yang tergolong
hasil belajarnya rendah tidak merasa tertinggal. Beliau juga membawa
peserta didik pada contoh konkretnya (pengaplikasian dalam kehidupan
sehari-hari) tentang materi pelajaran matematika yang bersangkutan.
2. Penyusunan Perangkat Pembelajaran dan Pelaksanaan Praktik
Pembelajaran Mahasiswa PPL
a. Jadwal mengajar
Pelaksanaan pembelajaran matematika dilakukan 2 x (2 x 45) menit dalam
sepekan (jadwal terlampir). Penulis diamanahkan oleh guru
pamong/pembimbing sebagai penanggung jawab matapelajaran
matematika di kelas XI MIA 1.

19
Laporan Program Pengalaman Lapangan (PPL)
KKN-PPL Terpadu Angk. XIII Universitas Negeri Makassar
2016

- Pertemuan I : Senin, Pukul 10.30 12.00 WITA (jam 5-6)


- Pertemuan II : Kamis, Pukul 08.30 10.00 WITA (jam 3-4)
b. Penyusunan Perangkat Pembelajaran
Pada kegiatan ini, mahasiswa PPL diminta untuk membuat
perangkat pembelajaran dari silabus yang telah diberikan oleh guru
pamong, seperti: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Bahan Ajar,
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), Instrumen Penilaian, dll. Perangkat
pembelajaran ini mulai disusun pada tanggal 11 Oktober 2016.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dibuat berdasarkan
format yang diberikan oleh guru pamong. Pada sekolah ini telah diterapkan
kurikulum pendidikan tahun 2013 atau tebih dikenal dengan sebutan K13
sejak dikeluarkannya kebijakan K13 oleh Menteri Pendidikan. Oleh
karena itu, RPP yang dibuat oleh mahasiswa PPL harus sesuai dengan
format RPP untuk kurikulum 2013 yang didalamnya memuat (a) identitas
sekolah, (b) kompetensi inti, (c) kompetensi dasar, (d) indikator, (e) bahan
ajar, (f) langkah-langkah pembelajaran dan alokasi waktunya, (g)
pendekatan dan metode pembelajaran, (h) media dan sumber belajar, (i)
serta instrumen penilaian.
Selama proses pembuatan RPP, mahasiswa PPL juga harus
menyiapkan lembar kerja peserta didik (LKPD) dan instrumen penilaian
yang akan digunakan pada proses belajar mengajar di setiap
pertemuannya. LKPD dan instrumen penilaian yang telah dibuat oleh
mahasiswa PPL juga dapat dilihat di lampiran yang terletak di bagian akhir
laporan ini.
Setelah perangkat yang ditentukan selesai dibuat, maka mahasiswa
PPL wajib untuk memperlihatkannya kepada guru pamong agar guru
pamong dapat menilai apakah perangkat yang telah dibuat layak untuk
digunakan dalam proses pembelajaran atau tidak. Jika guru pamong
menyatakan layak, maka mahasiswa PPL dapat melaksanakan kegiatan
selanjutnya, yaitu kegiatan belajar mengajar di dalam kelas.

20
Laporan Program Pengalaman Lapangan (PPL)
KKN-PPL Terpadu Angk. XIII Universitas Negeri Makassar
2016

c. Praktik pembelajaran
Dalam praktik pembelajaran, mahasiswa diharapkan mampu menjadi guru
yang baik dengan penggunaan seluruh keterampilan pembelajaran yang
harus dimiliki. Praktik pembelajaran ini meliputi kegiatan sebelum, saat,
dan setelah pembelajaran.
1) Sebelum Praktik Pembelajaran
a) Mahasiswa mengambil topik/bahan pelajaran pada guru
pamong/pembimbing yang telah ditentukan.
b) Mahasiswa menyusun persiapan pembelajaran dalam bentuk
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Dalam menyusun RPP,
mahasiswa dibimbing langsung oleh guru pamong/pembimbing
yang ditunjuk oleh kepala sekolah/madrasah.
c) Membuat/mempersiapkan media/alat bantu pembelajaran.
d) Menyerahkan RPP dan berkonsultasi dengan guru pembimbing.
2) Pada waktu Praktik Pembelajaran
a) Menemui guru pamong/pembimbing sebelum masuk kelas.
b) Melaksanakan kegiatan pembelajaran seperti halnya guru kelas.
c) Sesudah praktik pembelajaran berkonsultasi dengan guru
pamong/pembimbing mengenai praktik pembelajaran yang baru saja
diselesaikan.
d) Meminta tanda tangan guru pamong/pembimbing sebagai bukti telah
melaksanakan kegiatan praktik pembelajaran.
3) Kesan mengajar
Menurut penulis, PPL merupakan waktu yang terbaik untuk
berlatih mengajar karena menyadari bahwa mengajar juga memerlukan
latihan, memerlukan persiapan, dan memerlukan pembiasaan diri
sehingga serangkaian kegiatan mengajar yang dilakukan berkali-kali
merupakan proses evaluasi dan memperbaiki kekurangan agar menjadi
lebih baik. Kemudian, secara pribadi ini pertama kalinya penulis dapat
mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dari bangku kuliah. Sebelum
mengajar, penulis diliputi rasa was-was, rasa takut mengecewakan di

21
Laporan Program Pengalaman Lapangan (PPL)
KKN-PPL Terpadu Angk. XIII Universitas Negeri Makassar
2016

depan peserta didik nantinya. Namun, di hari pertama mengajar dengan


persipan yang cukup baik, berkat bimbingan dan bantuan dari guru
pamong/pembimbing, dosen pembimbing, dan teman sejawat, yang
terjadi adalah penulis merasa menikmati pekerjaan ini walaupun
penulis menyadari bahwa masih terlalu banyak kekurangan. Dengan
berjalannya waktu kekurangan dan kesalahan sedikit demi sedikit
dikikis, tentunya dengan belajar dari kesalahan.
Di XI IPA 1 penulis menemukan perbedaan kemampuan
matematika dari peserta didik. Sehingga dapat digolongkan peserta
didik yang berkemampuan sangat tinggi, berkemampuan sedang, dan
berkemampuan rendah. Penulis telah menerapkan beberapa metode
diskusi kelompok dengan bantuan slide power point, namun, yang
terjadi hanya peserta didik yang tergolong pintar yang semakin
meningkat. Hal ini karena perbedaan pengetahuan awal/prasayarat dari
peserta didik. Meskipun demikian, tetap ada peningkatan yang harus
disyukuri pada peserta didik yang mempunyai kemampuan yang
rendah. Jadi, penulis berusaha memberikan motivasi belajar dan nasihat
mengenai pentingnya memahami materi pelajaran.
Masalah lainnya penulis masih kurang dalam penguasaan kelas
karena nampak masih ada satu dua orang peserta didik di kelas tersebut
yang masih kurang memperhatikan. Penulis menyadari metode-metode
yang diterapkan dalam pelaksanaannya belum maksimal dan peserta
didik perlu beradaptasi dengan metode tersebut. Jadi, harus diterapkan
secara intens demi mendapatkan hasil yang diharapkan.
Peserta didik di kelas tersebut telah diberikan perlakuan dengan
penyajian soal berumus dan terdapat keterangan besaran. Yang
teramati, peserta didik sulit lagi memasangkan persamaan yang
digunakan dan memproses secara matematika. Jadi, bisa dikatakan
inilah yang membuat minatnya terhadap matematika rendah karena
tidak ada bekal pengetahuan sebelumnya.

22
Laporan Program Pengalaman Lapangan (PPL)
KKN-PPL Terpadu Angk. XIII Universitas Negeri Makassar
2016

Selain rutinitas mengajar di kelas, penulis mengikuti kegiatan


tambahan antara lain membimbing persiapan atau memberikan
pemantapan ujian nasional setiap pekan di hari senin sore. Selain itu,
setiap malam, tidak sedikit peserta didik yang juga meminta bantuan
bimbingan atau meminta penjelasan detail kepada penulis terkait materi
pelajaran matematikanya. Penulis juga aktif mengikuti upacara
bendera, shalat berjamaah di sekolah, pembenahan sekolah, pembuatan
instrumen penilaian, mengawas ujian, pemeriksaan hasil ujian, dan
bekerja sama dengan guru serta kegiatan-kegiatan lainnya di dalam
lingkup SMA Negeri 5 Parepare.

3. Pelaksanaan Kegiatan Bimbingan Belajar Siswa


Selama melaksanakan kegiatan PPL ini, mahasiswa PPL juga diberikan
kesempatan oleh guru pamong untuk menggantikan guru pamong
memberikan bimbingan belajar persiapan Ujian Nasional kepada siswa kelas
XI yang ada di SMA Negeri 5 Unggulan Parepare. Kegiatan bimbingan
belajar ini dilakukan pada jadwal berikut ini:
Hari Jam (Wita) Kelas
Senin 16.00 17.30 XI MIA 1

Selama melaksanakan kegiatan PPL, mahasiswa PPL telah mendapat


kesempatan untuk memberikan bimbingan belajar di setiap kelas yang ada.
Hal ini tentu saja sangat menguntungkan bagi mahasiswa PPL karena dapat
memberikan pengalaman tambahan bagi mahasiswa PPL dalam
melaksanakan kegiatan belajar mengajar di dalam kelas selain jadwal
mengajar yang telah di tentukan oleh sekolah.
Selain bimbingan persiapan Ujian Nasional tersebut, penulis juga
memberikan bimbingan belajar setiap malam kepada peserta didik

c.

23
Laporan Program Pengalaman Lapangan (PPL)
KKN-PPL Terpadu Angk. XIII Universitas Negeri Makassar
2016

a) Faktor pendukung dan faktor penghambat


Selama pelaksanaan PPL, penulis tidak dapat pungkiri bahwa terdapat
beberapa faktor pendukung dan faktor penghambat yang mempengaruhi
jalannya kegiatan PPL yang dilakukan. Kedua faktor tersebut dapat diuraikan
sebagai berikut.
1. Faktor Pendukung
Faktor pendukung yang mendukung jalannya kegiatan PPL adalah:
a. Keberadaan Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Unggulan Parepare yang
senantiasa memberikan izin, dukungan, dan semangat untuk
menggunakan fasilitas sekolah sebaik mungkin dalam proses penyusunan
perangkat pembelajaran dan pelaksanaan proses pembelajaran di sekolah
sehingga kegiatan PPL dapat dilakukan dengan baik dan lancar.
b. Keberadaan guru pamong yang selalu ikhlas membimbing dan
memberikan kesempatan kepada mahasiswa PPL untuk mengajar dengan
metode yang sudah dikuasai sehingga mahasiswa PPL tidak merasa
terbebani karena tidak harus terpatok pada satu metode saja. Selain itu,
guru pamong juga sangat mudah ditemui dan sering memberikan saran
serta evaluasi setiap akhir pembelajaran sehingga mahasiswa PPL dapat
mengetahui dengan jelas dimana letak kesalahan yang dilakukan saat
proses belajar mengajar berlangsung. Hal ini membuat mahasiswa PPL
menjadi terpacu untuk memperbaiki setiap kesalahan yang telah dilakukan
demi kesempurnaan proses belajar mengajar pada pertemuan selanjutnya.
c. Keberadaan siswa dan siswi SMA Negeri 5 Unggulan Parepare yang
memiliki minat dan semangat belajar yang tinggi sehingga memudahkan
mahasiswa PPL dalam melaksanakan proses pengajaran di dalam kelas.
d. Ketersediaan sarana dan prasana sekolah yang memadai sehingga
memudahkan mahasswa PPL dalam menyusun perangkat pembelajaran
dan melakukan proses pembelajaran di dalam kelas.

2. Faktor Penghambat

24
Laporan Program Pengalaman Lapangan (PPL)
KKN-PPL Terpadu Angk. XIII Universitas Negeri Makassar
2016

Faktor penghambat yang sering menghambat jalannya kegiatan PPL


umumnya berasal dari diri pribadi mahasiswa PPL sendiri, yaitu:
a. Manajemen waktu yang masih kurang. Hal ini menyebabkan proses
belajar mengajar di dalam kelas kadang tidak berjalan sesuai dengan
rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah disusun oleh mahasiswa
PPL sebelum masuk ke dalam kelas. Sehingga pada akhirnya hal ini
memaksa mahasiswa PPL untuk berpikir dan berimprovisasi sedemikian
rupa agar semua tujuan yang ingin dicapai pada proses pembelajaran pada
saat itu dapat dicapai seluruhnya. Hal ini kadang menyebabkan kegaduhan
di dalam kelas yang berdampak pada kacaunya proses belajar mengajar
yang dilakukan.
b. Kemampuan mengontrol kelas yang masih kurang. Hal ini juga
menyebabkan proses pembelajaran menjadi terganggu karena mahasiswa
PPL akan memerlukan waktu yang terkadang cukup lama untuk kembali
memfokuskan perhatian siswa pada pelajaran yang sedang disampaikan.

b) Kontribusi yang diberikan bagi sekolah dan masyarakat


Sebagai seorang calon guru, mahasiswa PPL tidak hanya dituntut untuk
sekadar mengajar di dalam kelas saja. Namun mahasiswa PPL juga dituntut
untuk ikut serta dalam mengembangkan sekolah, baik dalam hal siswa maupun
administrasi sekolah. Berikut adalah daftar beberapa hal yang mahasiswa PPL
telah lakukan sebagai konstribusi bagi sekolah selain melaksanakan kegiatan
belajar mengajar seperti yang telah dijadwalkan dan diamanahkan kepada
mahasiswa PPL selama melaksanakan kegiatan PPL di SMA Negeri 5 Unggulan
Parepare.
1. Membimbing peserta didik yang akan mengikuti lomba Matematika pada
Lomba Matematika Nasional ke-27 UGM 2016 yang diselenggarakan di
Makassar.
2. Memimbing peserta didik dalam persiapan Ujian Nasional yang dilaksanakan
setiap hari senin pukul 16.00-17.30 WITA di kelas XI.IPA-1..
3. Ikut serta dalam pembuatan bak sampah.

25
Laporan Program Pengalaman Lapangan (PPL)
KKN-PPL Terpadu Angk. XIII Universitas Negeri Makassar
2016

4. Ikut serta dalam pembersihan, pembenahan, dan pengecetan laboratorium


biologi.
5. Ikut serta dalam pembuatan dan pengecatan atap kolam.
6. Ikut serta dalam perbaikan papan nama sekolah.
7. Ikut serta dalam pembuatan papan nama kelas.
8. Ikut serta dalam pembuatan papan penunjuk arah.

26
Laporan Program Pengalaman Lapangan (PPL)
KKN-PPL Terpadu Angk. XIII Universitas Negeri Makassar
2016

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Kegiatan PPL yang dilaksanakan selama kurang lebih tiga bulan ini
memberikan pengetahuan dan pengalaman berharga kepada penulis tentang tugas
guru sebagai tenaga pendidik, diantaranya tugas mengajar dan non-mengajar.
Khususnya pada saat berada dalam kelas, penulis mendapatkan pengetahuan dan
pengalaman tentang bagaimana melakukan observasi, mengidentifikasi
problematika pendidikan, dan mengenal berbagai karakter dan gaya belajar peserta
didik, menyusun dan mempersiapkan perangkat pembelajaran, menelaah
kurikulum dan silabus pembelajaran, keterampilan menyusun RPP dan bahan ajar,
menguasai berbagai keterampilan mengelola kelas, keterampilan memulai dan
mengakhiri pembelajaran, keterampilan mendidik dan memotivasi peserta didik,
keterampilan menggunakan berbagai pendekatan dan strategi pembelajaran yang
menyenangkan, keterampilan menggunakan sumber dan media pembelajaran,
keterampilan menyampaikan materi pembelajaran dan menggunakan teknik
bertanya, keterampilan manajemen waktu, keterampilan menyusun instrumen dan
mengevaluasi pembelajaran dengan penilaian otentik, serta melakukan remedial
dan pengayaan.
Berbagai pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh tersebut serta
kekurangan penulis selama melakukan PPL dapat menjadi bahan refleksi bagi
penulis agar banyak belajar, berlatih, dan membiasakan diri untuk mengembangkan
kompetensi diri sebagai calon guru, yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi
kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Selain itu,
pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh tersebut dapat menjadi bahan refleksi
bagi penulis untuk memperbaiki kualitas praktik pembelajaran dan praktik
persekolahan di masa yang akan datang. Tentunya hal tersebut tidak dapat terwujud
tanpa bantuan dan kerjasama yang baik dari semua elemen pendidikan, khususnya

27
Laporan Program Pengalaman Lapangan (PPL)
KKN-PPL Terpadu Angk. XIII Universitas Negeri Makassar
2016

hubungan kemitraan dan kerjasama antara pihak UNM dengan pemerintah daerah
dan sekolah/madrasah.
Dengan adanya PPL ini penulis banyak mendapat pengetahuan dan pengalaman
di lapangan dan dengan pengetahuan dan pengalaman tersebut semoga nantinya
penulis dapat menjadi seorang guru sesuai yang dikehendaki. Pengalaman dan
pengetahuan yang diperoleh selama PPL ini dapat menjadi perbandingan bagi
penulis untuk menjadi tenaga pengajar dan pendidik yang profesional dan
berintegritas yang tinggi di masa yang akan datang.

B. Saran
Adapun saran-saran yang diberikan oleh penulis adalah:
1. Mahasiswa calon guru/pendidik harus mengenal lebih mendalam karakter dan
gaya belajar dari tiap peserta didik.
2. Mahasiswa calon guru/pendidik perlu menyesuaikan materi pembelajaran
yang disampaikan di kelas dengan durasi waktu yang telah ditentukan.
3. Mahasiswa calon guru/pendidik perlu menerapkan pendekatan, metode, dan
strategi pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan dan kondisi peserta
didik.
4. Masih perlunya memberikan dorongan kepada peserta didik agar memiliki
keberanian untuk bertanya dan/atau menanggapi pertanyaan dari guru dan
teman sejawat.
5. Perlunya meningkatkan motivasi dan kesadaran metakognisi peserta didik.
6. Dalam pembuatan instrumen evaluasi, pendidik perlu memperhatikan tingkat
kesulitan soal dan kompleksitas materi pembelajaran dengan
mempertimbangkan kemampuan peserta didik, mengingat kemandirian
peserta didik dalam membangun pengetahuannya masih perlu ditingkatkan.
7. Untuk kedepannya kedisiplinan dan kejujuran masih perlu ditegakkan, jangan
memanjakan peserta didik. Perlu juga diberikan apresiasi dan efek jerah.

28
Laporan Program Pengalaman Lapangan (PPL)
KKN-PPL Terpadu Angk. XIII Universitas Negeri Makassar
2016

DAFTAR PUSTAKA

Dokumentasi. 2016. Data Administrasi SMA Negeri 5 Parepare Tahun Pelajaran


2016/2017. Parepare
Mulyadi dkk. 2016. Petunjuk Teknis Pelaksanaan KKN-PPL Terpadu Universitas
Negeri Makassar. Makassar.

29
Laporan Program Pengalaman Lapangan (PPL)
KKN-PPL Terpadu Angk. XIII Universitas Negeri Makassar
2016

DAFTAR LAMPIRAN

1. Kalender Pendidikan
2. Silabus
3. Program Tahunan (Prota) Tahun Pelajaran 2016/2017
4. Program Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2016/2017
5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
6. Bahan Ajar
7. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
8. Instrumen Penilaian
9. Daftar Nilai Peserta Didik XI.MIA-1
10. Daftar Hadir Peserta Didik Kelas XI.MIA-1
11. Denah Kelas XI.MIA-1
12. Denah Sekolah
13. Jurnal PPL
14. Dokumentasi PPL

30

Anda mungkin juga menyukai

  • Devi Laila (Sampul)
    Devi Laila (Sampul)
    Dokumen17 halaman
    Devi Laila (Sampul)
    Mario Jaya Muhammad Jusman
    Belum ada peringkat
  • Buku Petunjuk Pendaftaran SSCN 2018 Signed
    Buku Petunjuk Pendaftaran SSCN 2018 Signed
    Dokumen38 halaman
    Buku Petunjuk Pendaftaran SSCN 2018 Signed
    Rahmi Desti
    Belum ada peringkat
  • JP Mate Ma Tik Add 090056
    JP Mate Ma Tik Add 090056
    Dokumen21 halaman
    JP Mate Ma Tik Add 090056
    Izinkan Aq Mencintaimu
    Belum ada peringkat
  • Bab2
    Bab2
    Dokumen30 halaman
    Bab2
    Nandi Ibrahim
    Belum ada peringkat
  • Hijab Pakaian Muslimah Dalam Shalat PDF
    Hijab Pakaian Muslimah Dalam Shalat PDF
    Dokumen79 halaman
    Hijab Pakaian Muslimah Dalam Shalat PDF
    al-fathan
    Belum ada peringkat
  • Skripsi - 1311041016 - Mario Jaya M Jusman
    Skripsi - 1311041016 - Mario Jaya M Jusman
    Dokumen219 halaman
    Skripsi - 1311041016 - Mario Jaya M Jusman
    Mario Jaya Muhammad Jusman
    Belum ada peringkat
  • Soal Psikotest - Menggambar PDF
    Soal Psikotest - Menggambar PDF
    Dokumen1 halaman
    Soal Psikotest - Menggambar PDF
    Mario Jaya Muhammad Jusman
    Belum ada peringkat
  • JP Mate Ma Tik Add 090056
    JP Mate Ma Tik Add 090056
    Dokumen21 halaman
    JP Mate Ma Tik Add 090056
    Izinkan Aq Mencintaimu
    Belum ada peringkat
  • Penilaian Sikap
    Penilaian Sikap
    Dokumen6 halaman
    Penilaian Sikap
    Mario Jaya Muhammad Jusman
    Belum ada peringkat
  • Penilaian Pengetahuan
    Penilaian Pengetahuan
    Dokumen18 halaman
    Penilaian Pengetahuan
    Mario Jaya Muhammad Jusman
    Belum ada peringkat
  • Media Pembelajaran
    Media Pembelajaran
    Dokumen3 halaman
    Media Pembelajaran
    Mario Jaya Muhammad Jusman
    Belum ada peringkat
  • 12 SMA IPS Ekonomi - Metode Pencatatan Akutansi Perusahaan Dagang
    12 SMA IPS Ekonomi - Metode Pencatatan Akutansi Perusahaan Dagang
    Dokumen89 halaman
    12 SMA IPS Ekonomi - Metode Pencatatan Akutansi Perusahaan Dagang
    Eko Herkamoyo
    Belum ada peringkat
  • LKPD1
    LKPD1
    Dokumen8 halaman
    LKPD1
    Mario Jaya Muhammad Jusman
    Belum ada peringkat
  • LKPD2
    LKPD2
    Dokumen8 halaman
    LKPD2
    Mario Jaya Muhammad Jusman
    Belum ada peringkat
  • Metakognisi Livingstone Terjemahan
    Metakognisi Livingstone Terjemahan
    Dokumen7 halaman
    Metakognisi Livingstone Terjemahan
    ian15young
    Belum ada peringkat
  • KTI Edit12
    KTI Edit12
    Dokumen24 halaman
    KTI Edit12
    Mario Jaya Muhammad Jusman
    Belum ada peringkat
  • Artikel
    Artikel
    Dokumen17 halaman
    Artikel
    Mario Jaya Muhammad Jusman
    Belum ada peringkat
  • KTI
    KTI
    Dokumen20 halaman
    KTI
    Mario Jaya Muhammad Jusman
    Belum ada peringkat
  • KTI Edit11
    KTI Edit11
    Dokumen24 halaman
    KTI Edit11
    Mario Jaya Muhammad Jusman
    Belum ada peringkat
  • Instrumen Metakognitif
    Instrumen Metakognitif
    Dokumen4 halaman
    Instrumen Metakognitif
    Mario Jaya Muhammad Jusman
    Belum ada peringkat
  • KTI Edit8
    KTI Edit8
    Dokumen30 halaman
    KTI Edit8
    Mario Jaya Muhammad Jusman
    Belum ada peringkat
  • KTI Edit10
    KTI Edit10
    Dokumen24 halaman
    KTI Edit10
    Mario Jaya Muhammad Jusman
    Belum ada peringkat
  • KTI Edit9
    KTI Edit9
    Dokumen22 halaman
    KTI Edit9
    Mario Jaya Muhammad Jusman
    Belum ada peringkat
  • KTI Edit6
    KTI Edit6
    Dokumen27 halaman
    KTI Edit6
    Mario Jaya Muhammad Jusman
    Belum ada peringkat
  • KTI Edit4
    KTI Edit4
    Dokumen19 halaman
    KTI Edit4
    Mario Jaya Muhammad Jusman
    Belum ada peringkat
  • KTI Edit7
    KTI Edit7
    Dokumen29 halaman
    KTI Edit7
    Mario Jaya Muhammad Jusman
    Belum ada peringkat
  • KTI Edit4
    KTI Edit4
    Dokumen19 halaman
    KTI Edit4
    Mario Jaya Muhammad Jusman
    Belum ada peringkat
  • KTI Edit3
    KTI Edit3
    Dokumen18 halaman
    KTI Edit3
    Mario Jaya Muhammad Jusman
    Belum ada peringkat
  • KTI Edit2
    KTI Edit2
    Dokumen11 halaman
    KTI Edit2
    Mario Jaya Muhammad Jusman
    Belum ada peringkat