Anda di halaman 1dari 2

Motivator Indonesia Muda, Motivator Indonesia Terbaik, Motivator Indonesia Asia

Motivator Indonesia Ippho Santosa Ingatkan Soal Sederhana (Motivator Perusahaan)

Hari itu saya berdiskusi panjang dengan Pak Bohari, salah satu raja properti di
Lombok. Beliau juga mitra TK Khalifah di Mataram. Kami bicara soal uang dan
kesederhanaan. Kami sepakat, ini adalah topik penting yang selama ini sering
diabaikan pengusaha dan karyawan.

Kisah lain. Tentang artis dan motivator. Boleh?

Begini. Dia salah satu artis ternama di negeri ini. Hampir setiap hari dia muncul di
TV, selama sekian tahun terakhir. Uangnya banyak. Beli properti secara cash pun
dia sanggup. Namun saya terkesan ketika melihat ponselnya. Ternyata iPhone lama.
Dan murah tentunya.

Dia salah satu motivator ternama di negeri ini. Chinese. Fee-nya sekali tampil bisa
membeli 5 ponsel Samsung yang high-end. Anak-anaknya kuliah di luar negeri.
Namun saya terkesan ketika melihat ponselnya. Ternyata Samsung lama. Dan sudah
retak layarnya.

Mereka sederhana. Hanya membeli yang perlu-perlu saja. Berbeda dengan seorang
motivator pemula. Baru beli jam mahal saja, langsung dia foto, zoom, dan upload ke
media sosial. Btw, adalah hak anda untuk memiliki barang mahal. Sah. Tapi kalau
anda zoom-zoom seperti itu terus di-upload, maaf, anda terlihat kurang matang.

Saya juga melihat Bu Nur (pemilik Wardah) memilih terbang dengan maskapai
biasa, bukan Garuda. Padahal dia adalah triliuner, bukan lagi miliarder. Seorang
direksi Kimia Farma, ketika terbang, juga memilih kelas ekonomi walaupun
kantornya membolehkan Business Class.

Begini ya. Bukan tak boleh membeli barang mahal. Boleh. Tapi seperlunya saja.
Barang Rp1juta, kalau perlu, yah beli. Barang Rp100ribu, kalau nggak perlu, jangan
beli. Unta dan pedang Nabi adalah terbaik (Anda boleh lihat salah satu pedangnya
di Museum Topkapi). Tapi baju, makanan, dan alas tidur Nabi sangatlah sederhana.

Isa dan Buddha juga memilih gaya hidup yang sangat sederhana. Ingatlah.
Kekayaan bukan saja soal menghasilkan uang, tapi juga soal menghemat uang dan
mengelola uang. Kita lihat, Mike Tyson dan MC Hammer pernah kaya, namun
kemudian bangkrut karena mereka kurang pandai mengelola uang.
Saya, Ippho Santosa, salah satu motivator Indonesia, berharap semoga kita semua
pandai mendapatkan uang. Juga pandai menghemat uang dan mengelola uang.
Semoga berkah berlimpah.

Anda mungkin juga menyukai