Anda di halaman 1dari 8

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK : HALUSINASI PENDENGARAN SESI 2

1. KLIEN

a) Karakteristik klien
Klien dengan gangguan kejiwaan Halusinasi Pendengaran
b) Proses seleksi klien
Perawat memilih pasien dengan gangguan kejiwaan Hubungan
Sosial

2. PENGORGANISASIAN

a) Waktu Pelaksanaan
Hari/tanggal : kamis, 23 November 2016
Jam : 09.00-09.45 WITA
Alokasi Waktu : 45 menit
Tempat : Rumah Sakit Sambang Lihum
b) Tim Terapis
Terapis : Desyka Yuniarti
Co Terapis : 1. Aswadi Syukur
2. Jainnudin
3. Wuri Wulandari
4. Ghina Pangestika
Observer :Miftahul Jannah

Pasien :
1. Dwi Sri Rahayu Putri
2. Eka Setiawati
3. Laila Agustina
4` Hairul Malik
5. Muhammad Bagus Umaro

c. Uraian Tugas Perawat


a) Terapis
Mewawancarai pasien
b) Co Terapis
Membantu terapis untuk mengarahkan klien dalam
mempraktikkan tugas yang diberikan oleh Terapis
c) Observer
Mencatat Hasil Dokumentasi antara perawat dan pasien
d) Pasien
Menjawab pertanyaan yang diberikan oleh perawat
3. METODE DAN MEDIA
a. Metode
a) Dinamika kelompok

b) Diskusi dan tanya jawab

c) Bermain peran atau simulasi


b. Media
a) Spidol dan bola Papan tulis atau sejenisnya dan spidol
b) Buku catatan dan pulpen
c) Jadwal kegiatan pasien
d) Name tag perawat
e) Handphone (untuk memutar musik)

4. PROSES PELAKSANAAN

1) Persiapan

a. Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 1


TAK

b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan


2) Fase orientasi

a. Salam terapeutik
a) Salam dari terapis kepada klien

b) Peserta dan terapis memakai papan nama


Selamat pagi bapak-bapak dan ibu-ibu, perkenalkan saya perawat
Desyka Yuniarti bisa di panggil perawat Desyka, saya disini bersama
perawat lainnya, perawat yang lain dan juga bapak ibu bisa
memperkenalkan dirinya dulu ke semua ya
b. Evaluasi/validasi

a) Menanyakan perasaan klien saat ini

b) Menanyakan pengalaman halusinasi yang terjadi : isi, waktu,


situasi, dan perasaan
Bapak-bapak dan ibu-ibu bagaimana perasaannya hari ini ?
Apakah bapak dan ibu masih ingat tentang suara yang bapak dan
ibu dengar meliputi isi, waktu, situasi, dan perasaan bapak dan ibu
saat mendengar suara tersebut? Bisa bergantian bapak dan ibu
menyebutkannya?
Baik sekali bapak dan ibu masih mengingatnya
c. Kontrak

a) Terapis menjelaskan tujuan kegaiatan yaitu berkenalan dengan


anggota kelompok

b) Terapis menjelaskan aturan main sebagai berikut :

(a) Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus minta
izin kepada terapi, lama kegaiatan 45 menit

(b) Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai


Nah jadi bapak dan ibu kami semua disini ingin melanjutkan terapi
yang kemaren tapi untuk hari ini kita akan terapi untuk mengontrol
halusinasi atau mengontrol suara-suara yang bapak dan ibu
dengar
Untuk kegiatannya kita lakukan dari awal sampai akhir bersama-
sama dengan waktu seperti kemarin ya yaitu sekitar 45 menit
diruangan ini juga dan bersama kami, dan juga jika ada yang ingin
ke toilet atau yang lainnya bisa izin dulu dengan saya
Apakah ada yang ingin ditanyakan dulu bapak dan ibu sejauh ini ?
apakah sudah bisa dimengerti ?
3) Fase kerja
a. Terapis meminta klien menceritakan apa yang dilakukan pada saat
mengalami halusinasi dan bagaimana hasilnya. Ulangi sampai
semua klien mendapatkan gilirannya

b. Terapis menjelaskan dan mencontohkan cara mengatasi halusinasi


dengan menghardik halusinasi

c. Beri pujian untuk setiap keberhasilan anggota kelompok dengan


memberi tepuk tangan
Bapak dan ibu sebelumnya saya menjelaskan bagaimana terapinya
ya, nah yang pertama-tama saya akan mengedarkan pulpen ini satu
persatu ke peserta yang lain searah jarum jam. Dan nanti juga akan
saya nyalakan musik, jika musik itu saya hentikan, bapak dan ibu
yang memegang pulpen mendapat giliran untuk menceritakan apa
yang bapak dan ibu lakukan saat mendengar suara-suara agar
suara tersebut berkurang dan apakah upaya bapak dan ibu berhasil
menghilangkan suara tersebut
Perawat Aswadi dan perawat yang lain bisa bantu saya, oke bapak
ibu saya mulai ya oke sekarang musik di putar ... nah berhenti di
ibu Eka. Silakan bu Eka bisa bercerita tentang apa yang ibu lakukan
saat mendengar suara-suara agar suara tersebut berkurang dan
apakah upaya ibu berhasil menghilangkan suara tersebut?
Baik ibu berarti caranya tidak efektif ya. Selanjutnya .... ya
berhenti di bapak malik. Silakan bapak bercerita tentang apa yang
bapak lakukan saat mendengar suara-suara agar suara tersebut
berkurang dan apakah upaya bapak berhasil menghilangkan suara
tersebut?
tidak efektif ya berarti bapak caranya. Selanjutnya... ya bapak
bagus silakan ceritakan tentang apa yang bapak lakukan saat
mendengar suara-suara agar suara tersebut berkurang dan apakah
upaya bapak berhasil menghilangkan suara tersebut?
juga tidak efektif ya cara nya bapak. Kitan lanjutkan.... iya ibu dwi
silakan bu bisa disampaikan tentang apa yang ibu lakukan saat
mendengar suara-suara agar suara tersebut berkurang dan apakah
upaya ibu berhasil menghilangkan suara tersebut?
sama ya bu seperti bapak-bapak dan ibu eka juga tidak efektif.
Yang terakhir ibu laila bagaimana bu tentang apa yang ibu lakukan
saat mendengar suara-suara agar suara tersebut berkurang dan
apakah upaya ibu berhasil menghilangkan suara tersebut?
sama ya bu juga tidak efektif. Nah jadi hari ini bapak-bapak dan
ibu-ibu sudah bercerita tentang cara bapak dan ibu untuk
menghilangkan suara-suara yang didengar namun masih kurang
efektif ya bapak, ibu. Saya akan menjelaskan dan mempraktikkan
tentang menghardik suara yang bapak dan ibu dengar. Jadi saat
bapak dan ibu mendengar suara tersebut, bapak dan ibu langsung
saja tutup telinga dan bilang Pergi jangan ganggu saya, kamu tidak
nyata, saya mau bercakap-cakap dengan perawat saja bagaimana
apakah bapak dan ibu bisa? Baik kalo begitu bisa bapak dan ibu
praktikkan ya dimulai dari ibu laila dan diakhiri ibu dwi. Nanti jika
bapak dan ibu berhasil mempraktikkannya bapak dan ibu bisa tepuk
tangan ya. Silakan ibu laila
iya bagus sekali bapak-bapak dan ibu-ibu sudah bisa ya
mempraktikkan cara menghardik suara yang bapak dan ibu dengar.
Sekarang tepuk tangan untuk semuanya.
4) Fase terminasi

a. Evaluasi

a) Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK

b) Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok


Bagaimana bapak dan ibu perasaannya setelah melakukan
kegiatan tadi, bisa satu satu dulu menjawabnya, dimulai dari yang
paling sebelah kanan ya, silahkan ibu.
bagus sekali bapak dan ibu bisa melakukan seperti yang di
contohkan tadi yaa, mari kita bertepuk tangan untuk kita sendiri
b. Rencana tindak lanjut
a) Terapis meminta pasien menerapkan cara yang telah dilatih untuk
menghardik halusinasi
b) Memasukkan kegiatan menghardik ke dalam jadwla kegiatan
harian pasien
Nah nanti bapak dan ibu bisa melakukan kegiatan yang seperti
yang dicontohkan tadi ya jika suara-suara tersebut muncul
c. Kontrak yang akan datang

a) Menyepakati kegiatan TAK yang akan datang, yaitu belajar


mengontrol halusinasi dengan melakukan kegiatan

b) Menyepakati waktu dan tempat


Karena semua sudah memperkanlkan diri, maka selesailah kegiatan
kita pagi ini, sebelum saya mengakhrinya apakah ada yang ingin
ditanyakan dulu ? kalau tidak ada, saya kontrak waktu dulu ya untuk
terapi atau sesi selanjutnya, jadi kita akan melakukan terapi atau
sesi lanjutan lagi besok hari dijam yang sama seperti hari ini jam
09.00 WITA dan tempatnya juga disini, apakah bapak ibu setuju ?
kalau begitu kami permisi dulu, selamat pagi

EVALUASI DAN DOKUMENTASI

a. Evaluasi

Kemampuan menghardik halusinasi

N Nama Klien
Aspek yang dinilai Malik Bagus Dwi Eka Laila
o
1 Menyebutkan cara kamu ayah Menut pergi menut
yang selama ini bohon sudah up kamu up
digunakan untuk g makan mata telinga
mengatasi halusinasi dengan
selimut
dan
bantal

2 Menyebutkan Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
efektifitas cara efektif efektif efektif efektif Efektif

3 Menyebutkan cara
mengatasi halusinasi
dengan menghardik
4 Memperagakan
menghardik
Halusinasi

b. Dokumentasi
Pasien mengikuti Sesi 2 TAK Halusinasi Pendengaran. Semua
pasien mampu mempraktikkan kegiatan menghardik halusinasi.
Perawat menganjurkan pasien untuk melakukan kegiatan tersebut
jika halusinasi muncul dan memasukkannya ke dalam jadwal
kegiatan harian pasien.

Foto dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai