Aisyah r.a. mengatakan bahwa Harits bin Hisyam r.a.
bertanya kepada Rasulullah
saw., "Wahai Rasulullah, bagaimana datangnya wahyu kepada engkau?" Rasulullah saw. menjawab, "Kadang-kadang wahyu itu datang kepadaku bagaikan gemerincingnya lonceng, dan itulah yang paling berat atasku. Lalu, terputus padaku dan saya telah hafal darinya tentang apa yang dikatakannya. Kadang-kadang malaikat berubah rupa sebagai seorang laki-laki datang kepadaku, lalu ia berbicara kepadaku, maka saya hafal apa yang dikatakannya." Aisyah r.a. berkata, "Sungguh saya melihat beliau ketika turun wahyu kepada beliau pada hari yang sangat dingin dan wahyu itu terputus dari beliau sedang dahi beliau mengalirkan keringat"
Kalian Tidak Akan Mempu Memberi Kepada Semua Orang Dengan Hartamu, Akan Tetapi Kamu Bisa Memberi Kepada Semua Orang Dengan Senyuman Dan Akhlak Mulia. (Musnad Al-Bazzar Hasan)
Kamu Tidak Bisa Memperoleh Simpati Semua Orang Dengan Hartamu Tetapi Dengan Wajah Yang Menarik (Simpati) Dan Dengan Akhlak Yang Baik. (HR. Abu Ya'La Dan Al-Baihaqi)
Kebaikan Adalah Akhlak Yang Baik, Dan Keburukan Adalah Sesuatu Yang Mengganjal Di Dadamu (Hatimu), Dan Kamu Tidak Suka Jika Orang Lain Mengetahuinya. (Sahih Muslim)