Anda di halaman 1dari 2

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
Gizi kurang adalah gangguan kesehatan akibat kekurangan atau
ketidakseimbangan zat gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan, aktivitas
berfikir, dan semua hal yang berhubungan dengan kehidupan. Kekurangan
zat gizi bersifat ringan sampai berat banyak terjadi pada anak balita.
Penyebab gizi kurang dipengaruhi oleh beberapa faktor yang saling
terkait, antara lain makanan dan penyakit dapat secara langsung
menyebabkan gizi kurang. Timbulnya gizi kurang tidak hanya dikarenakan
asupan makanan yang kurang, tetapi juga penyakit. Anak yang mendapat
cukup makanan tetapi sering menderita sakit, pada akhirnya dapat
menderita gizi kurang. Penyebab tidak langsung yang menyebabkan gizi
kurang yaitu ketahanan pangan keluarga yang kurang memadai. Pola
pengasuhan anak kurang memadai, pelayanan kesehatan dan lingkungan
kurang memadai. (Supariasa, 2001:18).
Dari penjelesan diatas maka dari itu diperlukan intervensi
sederhana yang dapat menanggulangi gizi kurang, salah satunya adalah
dengan daun kelor, ini dikarenakan kandungan nutrisi kelor sangat baik
untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bagi ibu hamil dan balita. Hal ini
sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Jed, yang menyatakan
bahwa pohon kelor telah digunakan untuk menanggulangi malnutrisi
(terutama pada bayi dan ibu menyusui) di beberapa negara berkembang
seperti India, Pakistan, Philipina, Hawai dan negara-negara di Afrika.

B. Saran
Saran kepada orang tua balita adalah untuk selalu memeriksakan
anaknya ke posyandu terdekat secara berkala untuk mengetahui secara dini
perubahan-perubahan status gizi yang terjadi pada anaknya, sehingga
meminimalkan angka kejadian gizi kurang, selain itu untuk orang tua
balita yang mengalami gizi kurang, tidak salahnya mencoba memberikan
daun kelor untuk pemenuhan gizi yang kurang, karena kandungan zat gizi

11
yang terdapat pada daun kelor sangat memberikan pengaruh yang
signifikan terhadap penanggulangan malnutrisi pada balita

Penulis menyadari masih banyak terdapat


kekurangan pada makalah ini. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan sekali kritik yang membangun bagi
makalah ini, agar penulis dapat berbuat lebih baik lagi di
kemudian hari. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya.

12

Anda mungkin juga menyukai