Anda di halaman 1dari 9

A.

Latar belakang
Terapi aktivitas kelompok adalah merupakan salah satu terapi modalitas yang
dilakukan perawat kepada kelompok klien yang mempuntai masalah keperawatan yang
sama. Aktivitas yang digunakan sebagai terapu dan kelompok digunakan sebagai target
asuhan. Di dalam kelompok terjadi dinamika interaksi yang saling tergantung, saling
membutuhkan dan menjadi laboratorium tempat klien berlatih prilaku baru yang adaptif
untuk memperbaiki perilaku lama yang maladaptif (Stuart dan Laraia, 2006).
Setiap peserta membutuhkan terapi aktivitas kelompok, dimana aktivitas ini
memungkinkan peserta agar berorintasi dengan orang lain dan mengenal lingkungan
disekitar mereka. Dimana pengertian kelompok itu sendiri adalah kumpulan individu
yang lain,saling tergantung dan memiliki norma yang sama (Stuart dan Laraian, 2006).
Perilaku kekerasan adalah suatu bentuk prilaku yang bertujuan untuk melukai
seseorang secara fisik maupun psikologis. Prilaku kekerasan dapat di lakukan secara
verbal, di arahkan pada diri sendiri,orang lain dan lingkungan.(modul MPKPT)
Terapi aktivitas kelompok (TAK) : orientasi realitas adalah upaya untuk
mengorientasikan keadaan nyata kepada klien, yaitu diri sendiri, orang lain, lingkungan
atau tempat dan waktu.
Klien dengan gangguan juwa psikotik mengalami penurunan daya nilai realitas
(reality testing ability) klien tidak lagi mengenali tempat, waktu dan orang- orang di
sekitarnya. Hal ini dapat mengakibatkan klien merasa asing dan menjadi pencerus
terjadinya ansietas pada klien. Untuk menanggulangi masalah ini, maka perlu ada
aktivitas yang memberi stimulus secara konsisten kepaa klien tentang realitas di
sekitarnya. Stimulus tersebut meliputi stimulus tentang realitas lingkungan, yaitu diri
sendiri, orang lain, waktu dan tempat.
Didukung data dari Ruang Agathis jumlah pasien yang ada 10 orang terdiri dari
RPK 5 orang, halusinasi 3 orang dan Isolasi Sosial 2 orang.
Atas dasar tersebut, maka kami menganggap dengan therapi aktivitas kelompok
(TAK) klien dengan stimulasi persepsi perilaku kekerasan dapat tertolong dalam hal
orientasi realitas waktu dan tempat, tentu saja klien yang mengikuti therapi ini adalah
klien yang sudah mampu mengontrol dirinya dari perilaku kekerasan sehingga pada saat
TAK klien dapat bekerjasama dan tidak mengganggu anggota kelompok yang lain.
B. Tujuan
1. Klien mampu mengenal nama Rumah Sakit
2. Klien manpu mengenal nama ruangan tempat dirawat
3. Klien mampu mengenal kamar tidur
4. Klien mampu mengenal ruang perawat, ruang istirahat, ruang makan,
kamar mandi dan WC.

1
C. Klien
1. Karakteristik/criteria
a. Klien dengan stimulasi persepsi perilaku kekerasan yang sudah mulai
mampu mengontrol dirinya dari perilaku kekerasan terhadap diri
sendiri maupun orang lain.
b. Klien dengan kondisi fisik baik/sehat.
2. Proses seleksi
a. Gejala yang sama
b. Jenis kelamin sama
3. Jumlah anggota 10 orang

D. Pengorganisasian
1. Waktu : Kamis, 05 Maret 2015
Jam : 10.00 Wita
Lama : 20 Menit
Fase Orientasi : 5 Menit
Fase kerja : 10 Menit
Fase terminasi : 5 Menit
Tempat : Ruang Agathis RSJ Sambang Lihum
2. Klien peserta TAK :
1) Tn. Samsul Bahri 8) Tn. Safari (meranti)
2) Tn. Rahmat 9) Tn. Salahuddin
3) Tn. Jamaludin
(meranti)
4) Tn. Hasanudin
10) Tn. Ardiansyah
5) Tn. Kastani
6) Tn. Ramadha (meranti)
7) Tn. Kamaruddin

2
3. Tim terapi
1) Leader : - I Gede Warta kusuma
2) Co-Leader : - Norpamujiati
3) Observer : - Husnul wafa
4) Fasilitator : - Kamil
- Fitriani
- Indra maulana
- Kamaruzaman
- Lasmiati
- Mahmud rasid
- M. aris noreza
- M. Faturrahim
- M. rizky husada
- Rina
- Tatang mardiansyah
- Wita ermiyani
- Husni Mubarak
4.
1) Leader
5. Tugasnya :
a. Menyusun rencana aktivitas kelompok (proposal)
b. Mengarahkan kelompok
c. Memfasilitasi setiap anggota untuk mengekspresikan perasaan dan
memberikan umpan baik
d. Sebagai role model
e. Memotivasi anggota
6.

2) Co-Leader
7. Tugasnya :
a. Menjadi role model
b. Mengambil alih posisi leader jika leader pasif (bloking)
c. Mengingatkan leader jika kegiatannya menyimpang atau ada kegiatan
yang terlupakan
d. Mengarahkan proses TAK ke arah pencapaian tujuan dengan cara
memotivasi kepada anggota,kelompok unruk terlibat dalam kegiatan
8.
3) Fasilitator
9. Tugasnya :
a. Memfasilitasi pasien dalam kegiatan TAK
b. Mempertahankan keikut sertaan pasien dalam kegiatan
c. Mencegah gangguan atau hambatan terhadap jalannya kegiatan
d. Memberi stimulus kepada amgota yang kurang aktif
e. Ikut serta dalam kegiatan kelompok dan berperan sebagai role model
bagi pasien sebagai proses aktivitas kelompok
10.
4) Observer
11. Tugasnya :
a. Mengoservasi setiap respon klien
b. Mencatata semua proses jalannya TAK
c. Memberikan umpan balik pada kelompok terhadap proses kegiatan
mulai dari persiapan sampai selesai
d. Menyampaikan hasil observasi kepada kelompok
12.
4. Metode, media dan setting
a. Metode
Diskusi dan Tanya Jawab
Bermain peran/ stimulasi
b. Media
Musik
Bola Tenis
13.
14.
c.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31. Keterangan : : Leader
32.
33. : co-leader
34.
35. : observer
36.
37. : Fasilitator
38.
39. : Pasien
40.
5. Langkah kegiatan
a. Persiapan
Mengingatkan kontrak pada klien peserta sesi 1 TAK orientasi realitas
Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
b. Orientasi
Salam terapeutik
Salam dari terapis kepada klien
Terapis dan klien memakai papan nama
Evaluasi/ Validasi
Menanyakan perasaan klien saat ini
Menanyakan apakah klien masih mengingat nama-nama klien
yang lain
Kontrak
Terapis menjelaskan tujuan kegiatan yaitu mengenal tempat yang
biasa dilihat
Terapis menjelaskan aturan main berikut :
o Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus
minta ijin kepada terapis
o Lama kegiatan 20 menit
o Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
41.
c. Tahap Kerja
Terapis menanyakan kepada klien nama rumah sakit, nama ruangan;
klien di beri kesempatan menjawab .beri pujian pada klien yang
mampu menjawab dengan tepat.
Terapis menjelaskan dengan menanyakan tape recorder pada dangdut,
sedangkan bola tennis di edarkan dari satu peserta ke peserta yang
lain searah jarum jam.pada saat lagu berhenti ,klien yang sedang
memegang bola tennis akan di minta menyebutkan nama rumah
sakit dan nama ruangan tempat klien di rawat.
Terapis menyalakan tape recorder ,menghentikan lagu,dan meminta
klien memegangi bola tennis untuk menyebutkan nama ruangan dan
nama rumah sakit.kegiatan ini di ulang sampai semua peserta
mendapat giliran.
Terapis memberikan pujian saat klien telah menyebutkan dengan
benar.
Terapis mengajak klien berkeliling serta menjelaskan nama dan fungsi
ruangan yang ada.kantor perawat ,kamar mandi ,wc, ruang
istirahat,ruang TAK , dan ruang lainnya.
42.
d. Tahap terminasi
Evaluasi
Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.
Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok.
Tindak lanjut
Terapis menganjurkan klien untuk menghapal nama nama
tempat
Kontrak yang akan datang
Menyepakati kegiatan TAK yang akan datang ,yaitu mengenal
waktu.
Menyepakati waktu dan tempat.
43.
E. Antisipasi
1) Klien yang tidak aktif
2) Klien yang tidak mau menyelesaikan permainan
3) Klien yang tidak mau mengikuti jalannya TAK sampai selesai
4) Klien yang membuat kesepakatan.
44.
F. Rencana Evaluasi
1) Evaluasi Struktur
Pembawa acara diharapkn mampu menghidupkan dan menciptakan suasana
aktifitas kelompok yang dapat meningkatkan fungsi orientasi pada peserta.
Fasilitator diharapakn mampu untuk memberikan motivasi pada peserta
untuk terlibat secara aktif dalam aktifitas kelompok dan mampu memberikan
stumulus guna meningkatkan fungsi sosialisasi
Observer diharapakan dapat melakukan evaluasi dan dapat memberikan
masukan atau arah yang positif guna meningkatkan efektifitas kelompok
yang akan datang.
45.
2) Evaluasi Proses
Peserta tidak meninggalkan tempat terapi aktifitas kelompok
Lama pelaksanaan sesuai dengan target waktu terapi aktifitas kelompok yang
telah direncanakan
Peserta dapat berkomunikasi dengan sesame peserta
Peserta bekerjasama dalam menyesuaikan diri di tempat terapi aktifitas
kelompok.
46.
G. Penutup
47. Demikian Proposal
ini kami buat, atas perhatian dan dukungan serta partisipasinya dalam kegiatan Terapi
Kelompok ini kami ucapkan terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai