Anda di halaman 1dari 27

15

BAB III
PELAKSANAAN LATIHAN MENGAJAR
TERBIMBING DAN MANDIRI

A. RENCANA KEGIATAN PRAKTIK


Praktik atau latihan mengajar yang dilakukan adalah mempraktikkan
secara langsung mengajar di kelas. Calon guru yang melaksanakan praktik
mengajar ini sesuai dengan petunjuk dan mengikuti kurikulum dan rencana
pelajaran pada saat pertemuan yang telah ditentukan. Sebelum mengajar, calon
guru terlebih dahulu mempersiapkan perangkat alat pembelajaran yang diperlukan
ketika mengajar, seperti lembar kerja siswa (LKS), bahan ajar berupa power point
dan evaluasi. Semua ini harus dilaksanakan layaknya seperti guru-guru yang akan
mengajar siswa di kelas.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dibuat setiap kali akan melakukan
latihan praktek mengajar. Pada pelaksanaan Praktik Pengajaran di Sekolah ini,
mahasiswa dituntut untuk melaksanakan praktek sebanyak 12 kali dengan
ketentuan 2 kali ujian.
Berikut ini adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang digunakan
untuk latihan mengajar untuk ujian ke 1 dan ujian ke 2:
1) RPP Ujian Pertama
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : SMAN 8 Banjarmasin
Mata pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X MIPA 3/1
Tahun Pelajaran : 2016/2017
Materi Pokok : Ikatan Ion
Alokasi Waktu : 1 Jam pelajaran (1 45 menit )

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


KD pada KI 3 KD pada KI 4
3.5. Membandingkan ikatan ion, 4.5. Merancang dan melakukan

15
16

KD pada KI 3 KD pada KI 4
ikatan kovalen, ikatan kovalen percobaan untuk menunjukkan
koordinasi, dan ikatan logam karakteristik senyawa ion atau
serta kaitannya dengan sifat senyawa kovalen berdasarkan
zat beberapa sifat fisika
IPK : IPK :
3.5.1. Menjelaskan pengertian ikatan 4.5.1. Merancang percobaan untuk
ion dan ikatan kovalen. menunjukkan karakteristik
3.5.2. Menjelaskan proses senyawa ion atau senyawa
pembentukan ikatan ion. kovalen (berdasarkan titik
leleh, titik didih, daya hantar
listrik, atau sifat lainnya)
4.5.2. Melakukan percobaan untuk
menunjukkan karakteristik
senyawa ion atau senyawa
kovalen (berdasarkan titik
leleh, titik didih, daya hantar
listrik, atau sifat lainnya)

B. Materi Pembelajaran
Ikatan Ion
- Elektron Valensi
- Serah Terima/ Perpindahan Elektron

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah Mengikuti pelajaran ini diharapkan:
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian ikatan ion.
2. Siswa dapat menjelaskan bagaimana pembentukan ikatan ion.

D. Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah metode ceramah,
diskusi, dan tanya jawab.

E. Media Pembelajaran
Media pembelajaran yang digunakan adalah :
1. Papan Tulis

F. Sumber Belajar
17

Sumber Belajar yang digunakan adalah :


1. Buku Teks Kimia Peminatan Matematika dan Ilmu Alam Siswa Kelas X
Intan Pariwara.

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Kedua : (1 JP)
3.5.3. Menjelaskan pengertian ikatan ion.
3.5.4. Menjelaskan proses pembentukan ikatan ion.
1. Kegiatan Pendahuluan (8 menit)
Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan (Mengelola kelas)
Melakukan apersepsi, dengan mengajukan pertanyaan Kalian tahu
garam kan ? Apa saja unsur pembentuk garam ?
Memotivasi siswa dengan menanyakan Tahukah kalian ikatan apa yang
terjadi pada garam ? (Membuka Pelajaran)
Menyampaikan garis besar cakupan materi, tujuan, dan kegiatan yang
akan dilakukan; dan
Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.
2. Kegiatan Inti (27 menit)
Menjelaskan pengertian ikatan ion dan pembentukannya. (Menjelaskan)
Memberikan pertanyaan untuk didiskusikan bersama teman sebangku.
(Mengajar Kelompok Kecil dan Mengadakan variasi)
Memilih salah satu pasangan siswa untuk menjawab. (Memberikan
penguatan)
Mendiskusikan hasil jawaban bersama siswa yang lain. (Memimpin
Diskusi Kelompok)
3. Kegiatan Penutup (10 menit)
Membuat rangkuman/simpulan pelajaran bersama siswa. (Bertanya)
Memberi tugas individu untuk dikerjakan dirumah (PR).
Menutup pelajaran dengan mengucapkan salam. (Menutup Pelajaran)
H. Penilaian
1. Penilaian Pengetahuan
2. Penilaian Keterampilan
18

3. Penilaian Sikap

Mengetahui,
Dosen Pembimbing, Guru Pamong Kimia
SMAN 8 Banjarmasin,

Drs. Mahdian, M.Si Panut, S.Pd


NIP. 19640428 199103 1 002 NIP.19660306 199101 1 001

Mahasiswa PPL,

Yuli Noor Indah Sari


NIM. A1C313047

Lampiran 1
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN
1. Jika diketahui unsur X mempunyai nomor atom 12 dan unsur Y memiliki
nomor atom 8 bagaimana rumus molekul ikatan ion yang dapat terbentuk
2. Jika suatu ikatan ion membentuk rumus molekul X2Y dan diketahui unsur X
memiliki nomor atom 19. Berapakah nomor atom unsur Y ?
19

KUNCI JAWABAN
1. XY
2. 8, 16, 24, 32, atau 40

Jawaban Skor
1. Elektron Valensi X = 2 8 2 (1s2 2s2 2p6 3s2) 10
Elektron Valensi Y = 2 6 (1s2 2s2 2p4) 10
X melepaskan 2 elektron agar stabil 5
Y memerlukan 2 elektron agar stabil 5
Sehingga rumus molekul yang terbentuk adalah 10
XY
2. Elektron Valensi X = 2 8 8 1 (1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 10
5
4s1)
X melepaskan 1 elektron agar stabil
25
Sehingga untuk membentuk rumus molekul X2Y
diperlukan unsur dengan elektron valensi 6 yang
memerlukan 2 elektron.
20
Jadi kemungkinan nomor atom unsur Y adalah :
2 2 4
8Y = 2 6 (1s 2s 2p )
2 2 6 2 4
16Y = 2 8 6 (1s 2s 2p 3s 3p )
2 2 6 2 6 2 10 4
24Y = 2 8 8 6 (1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d 4p )
Dan seterusnya

Lampiran 2
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN

Indikator Terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan


masalah yang relevan berkaitan dengan penggunaan konsep perbandingan
senilai dalam menyelesaikan masalah :
1. Kurang Terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip
dan strategi pemecahan masalah yang relevan berkaitan dengan konsep
perbandingan senilai.
2. Terampil jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip
dan strategi pemecahan masalah yang relevan berkaitan dengan konsep
perbandingan senilai.
3. Sangat Terampil jika sudah menunjukkan usaha untuk menerapkan
konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan berkaitan dengan
konsep perbandingan senilai.
20

Bubuhkan tanda ( ) pada kolom-kolom sasuai hasil pengamatan


Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip atau
No Nama Siswa
Strategi Pemecahan Masalah
KT T ST
1
2
3
4
5
Keterangan:
KT : Kurang Terampil
T : Terampil
ST : Sangat Terampil

Lampiran 3
LEMBAR PENILAIAN SIKAP
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/ Semester : X MIPA 3 / 1
Tahun Ajaran : 2016/ 2017
Waktu Pengamatan : Senin, 31 Oktober 2016
Rasa ingin Bertanggung
Nama Teliti Santun Disiplin
No. tahu jawab
Siswa
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Keterangan:
1 = kurang
2 = cukup
3 = baik
4 = sangat baik
21

Lampiran 4
MATERI AJAR

Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi karena adanya serah terima elektron atau
perpindahan elektron dari diantara satu atom ke atom lainnya.
Atom-atom membentuk ikatan ion karena masing-masing atom ingin mencapai
keseimbangan/kestabilan seperti struktur elektron gas mulia. Ikatan ion terbentuk
antara:
1. Unsur Logam dan Nonlogam
2. Ion positif dengan ion negatif,
3. Atom-atom berenergi potensial ionisasi kecil dengan atom-atom berafinitas
elektron besar (Atom-atom unsur golongan IA, IIA dengan atom-atom unsur
golongan VIA, VIIA),
4. Atom-atom dengan keelektronegatifan kecil dengan atom-atom yang
mempunyai keelektronegatifan besar.
22

Seperti yang terlihat pada gambar Na perlu melepas 1 elektron agar dapat
mencapai kestabilan seperti gas mulia sedangkan Cl memerlukan 1 elektron agar
mencapai kestabilan. Sehingga terjadi serah terima elektron pada kedua unsur
tersebut dan membentuk rumus molekul senyawa NaCl.
23

Lampiran 5
REMEDIAL

1. Jika diketahui suatu unsur X memiliki elektron valensi 2 dan unsur memiliki
elektron valensi 7. Rumus molekul ikatan ion seperti apa yang dapat terbentuk

2. Jika diketahui Unsur A memiliki elektron valensi 2 dan membentuk rumus
molekul ikatan ion AB. Berapakah elektron valensi unsur B

Kunci Jawaban :
1. XY2
2. Elektron Valensi B = 6

PENGAYAAN

1. Jika diketahui unsur X mempunyai nomor atom 20 dan diketahui membentuk


rumus molekul ikatan ion XY dengan unsur Y yang memiliki nomor massa 16
dan neutron 8. Berapakah nomor atom unsur Y
2. Jika diketahui unsur A mempunyai nomor massa 7 dan neutron 4, sedangkan
24

unsur B mempunyai nomor massa 32 dan neutron 16. Rumus molekul ikatan
ion seperti apa yang akan terbentuk

Kunci Jawaban :
1. Y = 8
2. Rumus Molekul = A2B
2) RPP Ujian Kedua
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : SMAN 8 Banjarmasin
Mata pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X MIPA 3/1
Tahun Pelajaran : 2016/2017
Materi Pokok : Bentuk Molekul
Alokasi Waktu : Jam pelajaran (2 45 menit )

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


KD pada KI 3 KD pada KI 4
3.6. Menerapkan Teori Pasangan 4.6. Membuat model bentuk
Elektron Kulit Valensi molekul dengan menggunakan
(VSEPR) dan Teori Domain bahan-bahan yang ada di
elektron dalam menentukan lingkungan sekitar atau
bentuk molekul. perangkat lunak komputer
IPK : IPK :
3.5.5. Menjelaskan teori jumlah 4.5.3. Merancang tugas membuat
pasangan elektron disekitar inti kerajinan bentuk molekul
atom (Teori Domain Elektron) dengan bahan sederhana
3.5.6. Meramalkan Bentuk Molekul atau dengan belajar melalui
berdasarkan Teori Pasangan media perangkat lunak
Elektron Kulit Valensi komputer.
(VSEPR) atau Teori Domain 4.5.4. Mempresntasikan hasil
Elektron. kerajinan maupun tugas
yang dibuat.

B. Materi Pembelajaran
Bentuk Molekul
Faktual
- Pasangan Elektron Bebas
25

- Pasangan Elektron Ikatan


Konseptual
- Teori Domain Elektron
Prosedural
- Meramalkan Bentuk Molekul
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah Mengikuti pelajaran ini diharapkan:
1. Siswa dapat menjelaskan teori domain elektron
2. Siswa dapat meramalkan bentuk molekul berdasarkan Teori Pasangan
Elektron Kulit Valensi (VSEPR) atau Teori Domain Elektron.

D. Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah metode ceramah,
diskusi, dan tanya jawab.

E. Media Pembelajaran
Media pembelajaran yang digunakan adalah :
1. Papan Tulis
2. Balon
3. Kertas

F. Sumber Belajar
Sumber Belajar yang digunakan adalah :
1. Buku Teks Kimia Peminatan Matematika dan Ilmu Alam Siswa Kelas X
Intan Pariwara.
2. Internet

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama : (2 JP)
3.5.7. Menjelaskan teori jumlah pasangan elektron disekitar inti atom (Teori
Domain Elektron)
3.5.8. Menerapkan Teori Pasangan Elektron Kulit Valensi (VSEPR) dan Teori
Domain elektron dalam meramalkan bentuk molekul.
1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan
26

Melakukan apersepsi, dengan mengajukan pertanyaan Masih ingat


dengan Ikatan Kimia ?
Memotivasi siswa dengan memberikan contoh bentuk molekul dari
molymod.
Menyampaikan garis besar cakupan materi, tujuan, dan kegiatan yang
akan dilakukan.
Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.
2. Kegiatan Inti ( 65 menit)
Menjelaskan kepada siswa domain elektron dan bentuk molekul.
Membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang beranggotakan 6
orang.
Memberikan kertas tempelan dan balon kepada setiap kelompok siswa.
Siswa membuat bentuk molekul dari balon sesuai dengan jumlah atom
dan menggambar lewis pasangan elektron ikatan pada kertas tempelan
tersebut.
Kemudian mencocokannya dengan gambar yang sudah ada di depan.
Menanyakan kepada siswa apa nama bentuk molekul yang sudah dibuat
dari balon tersebut.
Guru memberikan tugas individu.
3. Kegiatan Penutup (15 menit)
Membuat rangkuman/simpulan pelajaran bersama siswa.
Memberi tugas individu untuk dikerjakan dirumah (PR).
Menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.

H. Penilaian
1. Penilaian Pengetahuan
2. Penilaian Keterampilan
3. Penilaian Sikap
27

Mengetahui,
Dosen Pembimbing, Guru Pamong Kimia
SMAN 8 Banjarmasin,

Drs. Mahdian, M.Si Panut, S.Pd


NIP. 19640428 199103 1 002 NIP.19660306 199101 1 001

Mahasiswa PPL,

Yuli Noor Indah Sari


NIM. A1C313047
28

Lampiran 1
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN
Terdiri dari berapa atom dan disebut apakah 3 bentuk molekul
dibawah ini !
1. 2. 3.

Kunci Jawaban :

1. 5 atom, Tetrahedral
2. 3 atom, Linear
3. 7 atom, Oktahedral

Lampiran 2
29

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN

Indikator Terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan


masalah yang relevan berkaitan dengan penggunaan konsep perbandingan
senilai dalam menyelesaikan masalah :
1. Kurang Terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip
dan strategi pemecahan masalah yang relevan berkaitan dengan konsep
perbandingan senilai.
2. Terampil jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip
dan strategi pemecahan masalah yang relevan berkaitan dengan konsep
perbandingan senilai.
3. Sangat Terampil jika sudah menunjukkan usaha untuk menerapkan
konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan berkaitan dengan
konsep perbandingan senilai.

Bubuhkan tanda ( ) pada kolom-kolom sasuai hasil pengamatan


Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip atau Strategi
No Kelompok /Nama Siswa
Pemecahan Masalah
KT T ST
KELOMPOK 1
1
2
3
4
5
KELOMPOK 2
1
2
3
4
5
KELOMPOK 3
1
2
3
4
5
30

KELOMPOK 4
1
2
3
4
5
KELOMPOK 5
1
2
3
4
5
KELOMPOK 6
1
2
3
4
5
KELOMPOK 7
1
2
3
4
5
KELOMPOK 8
1
2
3
4
5

Keterangan:
KT : Kurang Terampil
T : Terampil
ST : Sangat Terampil
31

Lampiran 3
LEMBAR PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas/ Semester : X MIPA 3 / 1
Tahun Ajaran : 2016/ 2017
Waktu Pengamatan : Senin, 7 November 2016
Rasa ingin Bertanggung
Nama Teliti Santun Disiplin
No. tahu jawab
Siswa
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Keterangan:
1 = kurang
2 = cukup
3 = baik
4 = sangat baik
32

Lampiran 4
MATERI AJAR
Teori domain elektron merupakan penyempurnaan dari teori VSEPR. Domain
elektron berarti kedudukan elektron atau daerah keberadaan elektron, dengan
jumlah domain ditentukan sebagai berikut.
a. Setiap elektron ikatan (baik itu ikatan tunggal, rangkap, atau rangkap tiga)
berarti 1 domain.
b. Setiap pasangan elektron bebas berarti 1 domain.
Teori domain elektron mempunyai prinsip-prinsip dasar sebagai berikut
a. Antar domain elektron pada kulit luar atom pusat saling tolak-menolak
sehingga domain elektron akan mengatur diri (mengambil formasi) sedemikian
rupa, sehingga tolak-menolak di antaranya menjadi minimum.
b. Urutan kekuatan tolak-menolak di antara domain elektron adalah:
Tolakan antar domain elektron bebas > tolakan antara domain elektron
bebas dengan domain elektron ikatan > tolakan antar domain elektron
ikatan.
c. Bentuk molekul hanya ditentukan oleh pasangan elektron terikat.
Susunan ruang domain elektron yang menghasilkan tolakan minimum

Jumlah domain
Bentuk molekul Besar sudut ikatan
elektron
2 Linier 180o

3 Segitiga Sama Sisi 1200

4 Tetrahedral 109,5o

5 Trigonal Bipiramida Equatorial= 120 0


Aksial= 900
6 Oktahedral 900

Lampiran 5
33

REMEDIAL

1. Ada berapa bentuk molekul yang telah dipelajari ?


2. Bentuk molekul apa yang memiliki 3 atom ?

Kunci Jawaban :
1. 5
2. Linear

PENGAYAAN

1. Bagaimana bentuk molekul dari CH4 ?


2. Bagaimana bentuk dari oktahedral ?

Kunci Jawaban :
1.

2.

B. PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTIK MENGAJAR


1. Pelaksanaan Praktik Mengajar
Dalam praktik mengajar ini, mahasiswa calon guru dituntut untuk
dapat melaksanakan tugasnya secara optimal, agar apa yang telah
disampaikan kepada siswa dapat diterima dengan baik, sehingga tujuan
pembelajaran dapat tercapai.
34

Pelaksanaan praktik mengajar dikelas dalam Praktik Pengajaran


di Sekolah ini pada intinya dilakukan sebanyak 12 kali pertemuan
meskipun diluar jam tersebut juga sering dilakukan untuk mengisi jam
pelajaran yang kosong. Pada hari pertama di sekolah mahasiswa
diberikan pengarahan terlebih dahulu oleh kepala sekolah dan
koordinator Praktik Pengajaran di Sekolah. Bagi program studi
pendidikan kimia praktik mengajarnya langsung dilakukan pada minggu
kedua Praktik Pengajaran di Sekolah, pada pertemuan pertama hanya
dianggap sebagai latihan, sedangkan penilaian dimulai pada minggu
ketiga.
Sebelum pelaksanaan praktik mengajar di depan kelas terlebih
dahulu yang dilakukan mahasiswa/calon pendidik adalah
mempersiapkan bahan atau materi pelajaran yang hendak diberikan
kepada siswa seperti rencana pembelajaran dan yang lainnya. Selain itu,
yang terpenting sebelumnya guru pamong bersama dengan mahasiswa
Praktik Pengajaran di Sekolah menyusun jadwal untuk praktik mengajar
di kelas, baik untuk sepuluh kali latihan dan dua kali ujian atau penilaian
dengan dosen pembimbing. Setelah tahap persiapan matang, kemudian
bahan atau materi yang dibuat dikonsultasikan terlebih dahulu dengan
guru pamong sebelum digunakan atau dipraktikkan di depan kelas.
Untuk penilaian bahan atau materi yang digunakan dalam ujian ke-1 dan
ke-2 selain dikonsultasikan dengan guru pamong juga dikonsultasikan
dengan dosen pembimbing.
Dalam usaha pencapaian tujuan pembelajaran yang diharapkan
baik selama latihan maupun ujian, mahasiswa calon guru berusaha
menggunakan berbagai alat bantu atau media pembelajaran yang
bervariasi sesuai dengan materi pembelajaran yang akan disampaikan.
Sementara itu, guru pamong terus memonitor pelaksanaan praktik
mengajar yang dilakukan, mulai dari awal pelajaran sampai akhir
pelajaran sehingga dapat terlihat kelebihan yang harus mahasiswa
35

pertahankan dan kekurangan yang harus mahasiswa perbaiki dalam


kegiatan mengajar selanjutnya.
Pada setiap akhir proses belajar mengajar yaitu kurang lebih 20
menit terakhir diadakan latihan untuk mengetahui tercapai atau tidaknya
tujuan pembelajaran yang telah tercantum pada setiap rencana
pembelajaran. Untuk penilaian guru pamong langsung mengisi skor nilai
yang ada di APKG yang sudah disediakan.
Peranan dosen pembimbing juga ikut menentukan penilaian
terutama pada saat ujian, dimana suatu pelajaran dan rencana
pembelajaran harus dikonsultasikan kepada dosen pembimbing sebelum
mengajar untuk penilaian middle test dan final test.

2. Saran - Saran dari Guru Pamong


Sebelum pelaksanaan kegiatan praktik mengajar di dalam kelas,
terlebih dahulu mahasiswa Praktik Pengajaran di Sekolah meminta
bahan atau materi yang akan diajarkan dari guru pamong. Setelah itu
rencana pembelajaran dibuat dan dikonsultasikan dengan guru pamong.
Jika rencana pembelajaran disetujui maka digunakan untuk latihan
mengajar. Konsultasi ini bertujuan untuk menghindari kesalahan atau
penyimpangan materi yang akan disampaikan.
Kemudian setiap kali mahasiswa Praktik Pengajaran di Sekolah
yang akan melaksanakan latihan praktik mengajar di kelas, guru pamong
ikut menyertai untuk memberikan penilaian pada semua aspek satuan
pelajaran/rencana pelajaran dan pada kemampuan calon guru mengelola
kelas pada saat praktik. Dalam melaksanakan praktik mengajar di dalam
kelas maupun dalam pembuatan rencana pembelajaran, guru pamong
memberikan saran-saran, antara lain:
a. Usahakan penggunaan papan tulis seefektif mungkin.
b. Tugas perorangan atau kelompok dipertegas.
c. Perbanyak melibatkan siswa.
36

d. Untuk apresiasi gunakan media yang berhubungan dengan


kehidupan sehari-hari.
e. Tingkatkan pengelolaan kelas.

3. Saran Saran dari Dosen Pembimbing


Dosen pembimbing hanya berhadir pada saat dilaksanakan ujian
tetapi sebelum calon guru harus berkonsultasi dengan dosen
pembimbing mengenai satuan pelajaran/rencana pembelajaran dua hari
sebelum ujian dilaksanakan 2 kali dari 12 kali praktik latihan mengajar,
dan pada saat ujian dosen pembimbing bersama-sama guru pamong
hadir pada saat praktik mengajar di kelas.
Dalam melaksanakan ujian praktik mengajar ke-1 dan ke-2,
dosen pembimbing memberikan saran agar mahasiswa dapat
melaksanakan kegiatan mengajar di kelas secara maksimal dan
menerapkan 8 keterampilan mengajar dengan baik dan bisa
menyampaikan materi pelajaran dengan baik dan sesuai kurikulum yang
digunakan.

4. Hambatan dan Kendala


Secara umum di SMA Negeri 8 Banjarmasin, mahasiswa tidak
menemui hambatan yang berarti. Melaksanakan praktiknya berjalan
dengan lancar sesuai dengan ketentuan, hambatan yang terjadi karena
kurangnya pengalaman namun hal tersebut dapat diatasi dengan bantuan
bimbingan dari guru pamong khususnya dan dewan guru tempat praktik
dilaksanakan pada umumnya.

C. PELAKSANAAN KEGIATAN NON- MENGAJAR


1. Mengerjakan administrasi sekolah/kelas/bidang studi
Kegiatan administrasi sekolah yang dilakukan oleh penulis di
SMA Negeri 8 Banjarmasin, antara lain:
37

a. Pengawas harian/piket.
Kegiatan piket ini meliputi: saat bel pergantian jam pelajaran
mengganti jam pelajaran, menjaga keamanan, kebersihan dan
ketentraman lingkungan sekolah.
b. Mengikuti berbagai macam kegiatan sekolah seperti apel bendera
pagi hari senin, peringatan hari-hari besar baik menurut kalender
hijriyah maupun nasional.
c. Membantu karyawan perpustakaan untuk menstempel dan
memunggungi buku-buku baru.
d. Menjaga perpustakaan, ikut kegiatan ekstrakurikuler, serta ikut
kegiatan apa saja yang ada di sekolah.
e. Membuat soal Ulangan Harian Kimia untuk siswa kelas X.
f. Melaksanakan remedial ulangan harian dan ulangan tengah
semester Kimia untuk siswa kelas X.
g. Membantu membuat laporan kegiatan MGMP.
h. Membantu memberi identitas pada peralatan sekolah.

2. Melaksanakan kegiatan bimbingan belajar terhadap siswa


Bimbingan adalah salah satu tugas di luar mengajar yang tidak
kalah pentingnya dengan tugas mengajar di dalam proses belajar
mengajar. Karena itulah yang melaksanakan praktikan di SMA Negeri 8
Banjarmasin melakukan bimbingan dan penyuluhan pada murid satu
orang siswa yang bermasalah, yang menghambat kelancaran proses
belajar mengajar.
Prioritas bimbingan yang diberikan kepada siswa-siswa yang
mempunyai nilai rendah dalam menjawab latihan soal, yaitu :
1. Siswa diminta untuk mengerjakan soal yang berkaitan dengan
materi yang kurang dipahami.
2. Siswa disuruh belajar di rumah.
3. Melakukan kegiatan kokurikuler/ekstra kurikuler.
38

3. Melaksanakan kegiatan ko/ekstra kurikuler


Kegiatan ini dilaksanakan di luar jam pelajaran dengan tujuan
mengembangkan potensi, minat, bakat siswa melalui pembinaan dan
latihan. Ada 3 macam kegiatan ekstrakulikuler yang dilaksanakan
bersamaan dengan pelaksanaan Praktik Pengajaran di Sekolah, kegiatan
itu adalah :
a. Olimpiade Sains Kimia
b. UKS
c. Volly

D. ANALISIS PELAKSANAAN PPL


Dalam kegiatan praktik mengajar di SMA Negeri 8 Banjarmasin
selama 3 bulan, dapat dibuat suatu gambaran dan analisis sebagai berikut :
1. Persiapan dan Konsultasi
Sebelum melaksanakan praktik mengajar, pertama dilakukan
adalah studi awal selama satu minggu untuk mengetahui teknik
pengajaran yang sesuai dengan kurikulum oleh guru pamong dan di
samping itu juga disusun rencana (jadwal) yang telah ada di sekolah
tersebut.
Dari ke-12 kegiatan pratek mengajar yang telah diwajibkan
setiap kali diadakan pratek mengajar dilakukan konsultasi terlebih
dahulu dengan guru pamong dilakukan perbaikan jika ada kekurangan
dari mahasiswa dalam persiapan atau penyusunan satuan
pelajaran/rencana pembelajaran.
Untuk pertemuan Ujian ke 1 dan ke 2, satuan pelajaran/rencana
pembelajaran dikonsultasikan dengan dosen pembimbing. Satuan
pelajaran/rencana pembelajaran yang sudah diperbaiki, baru dapat
dipergunakan untuk ujian praktik mengajar.

2. Pelaksanaan Praktik Mengajar


Setelah rencana pembelajaran siap maka calon guru segera
melaksanakan latihan mengajar pada waktu yang telah ditentukan.
39

Dalam menyelesaikan tujuan instruksional yang telah ditemukan dan


untuk mengetahui apakah pelajaran yang telah diajarkan calon guru
dapat diserap siswa, maka calon guru melakukan umpan balik kepada
siswa. Untuk memudahkan pencapaian tujuan pembelajaran itu calon
guru dapat menggunakan alat bantu seperti LCD, charta, alat praktik,
model tiruan dan sebagainya untuk menjelaskan konsep-konsep yang
dianggap penting atau mungkin abstrak bagi siswa. Pada saat latihan
mengajar yang pertama, faktor gugup merupakan hal yang paling
dominan sehingga bisa mengganggu konsentrasi dalam penyampaian
materi pembelajaran. Hal ini dapat diatasi dengan menumbuhkan
kepercayaan dalam calon guru.
Ternyata banyak hal yang perlu diperhatikan dan diperbaiki oleh
calon guru yang menyangkut pengelolaan kelas, penyampaian materi,
pemberian penguatan, pembagian papan tulis dan pemberian kesempatan
kepada siswa dalam menanyakan hal yang belum dimengerti. Untuk
selanjutnya calon guru berusaha untuk memperbaiki kekurangan dalam
praktik mengajar.

3. Pelaksanaan Tes Formatif


Sesudah dilaksanakan kegiatan belajar, selanjutnya diberikan tes
formatif (post test) atau soal evaluasi untuk mengukur kemampuan siswa
dan mengecek pemahaman siswa dalam menerima pelajaran yang
dirumuskan dalam tujuan pembelajaran.

4. Situasi Kelas dan Siswa


Dalam Praktik Pengajaran di Sekolah ini keadaan kelas dan siswa
sebagian selalu dalam keadaan cukup baik, walaupun kadang sedikit
gangguan yang bisa mengakibatkan kegaduhan, namun hal itu bisa di
atasi. Sebenarnya situasi kelas dan siswa tersebut sangat tergantung pada
calon guru itu sendiri sebagai pengajar, jika calon guru dapat mengelola
40

kelas dengan baik dan memotivasinya dengan baik pula, maka siswa
akan bergairah dalam belajar sehingga dalam menerima pelajaran yang
diberikan, siswa akan bersungguh-sungguh.

5. Dosen Pembimbing dan Guru Pamong


Peranan dosen pembimbing dan guru pamong sangat besar,
dimana dengan pengamatan-pengamatan yang mereka lakukan, dapat
diketahui kelemahan dan kekurangan calon guru dalam melaksanakan
proses belajar mengajar, bimbingan dan saran sangat membantu bagi
calon guru untuk memperbaiki dan mengembangkan diri pada latihan
berikutnya, serta sangat berharga bagi calon guru kelas bila menjadi guru
yang sesungguhnya.

6. Pelaksanaan Kegiatan Non Mengajar


Dengan turut serta mahasiswa dalam pelaksanaan administrasi
dan bimbingan kesulitan belajar, memberikan suatu pengalaman yang
baik dan pengetahuan tambahan bagi calon guru mengenai administrasi
sekolah. Manfaat lain yang bisa diambil adalah terjadinya keakraban dan
hubungan baik antara mahasiswa calon guru dengan staf pengajar dan
staf tata laksana serta calon guru dengan siswa. Praktik Pengajaran di
Sekolah adalah salah satu sarana latihan nyata bagi calon seorang guru
untuk mengajar. Saat Praktik Pengajarn di Sekolah ini seorang calon
guru dituntut kesiapannya bukan hanya batin saja tetapi lahiriyah juga,
karena Praktik Pengajaran di Sekolah ini memerlukan kondisi fisik luar
dalam yang fit agar kegiatan praktik mengajar dapat berjalan dengan
lancar.

E. HASIL PELAKSANAAN PPL


Rekapitulasi hasil penilaian pelaksanaan PPL merupakan kumpulan
dari hasil penilaian ujian ke- 1, ujian ke- 2 Praktik Pengajaran di Sekolah
baik dari guru pamong maupun dari dosen pembimbing yang dicantumkan
41

dan dirata-ratakan nilai akhirnya. Selain itu juga dicantumkan nilai APKG 3
yaitu penilaian hubungan antar pribadi, dan nilai tugas non-mengajar
(administrasi sekolah, bimbingan belajar dan kegiatan kokurikuler dan
ekstrakulikuler).
Untuk rekapitulasi nilai dapat dilihat pada bagian lampiran.

Anda mungkin juga menyukai