TUGAS KELOMPOK SKILL LAB MANAJEMEN

PEMASARAN JASA

KELOMPOK 1 (satu) kelas 12 B :

1. Adriyani Soleman 20151030091

2. Agung Prasetyo 20151030092
3. Alif Khoiruddin 20151030093
4. Anggit Budiarto 20151030094
5. Ari Nurfikri 20151030095
6. Arif Kurniawan 20151030096
7. Dudy Disyadi 20151030097

1
 KASUS PEMASARAN JASA

KLINIK MUHAMMADIYAH KEDUNGADEM: STRATEGI MARKETING DI

ERA BPJS

Pembahasan:
A. Product life cycle (siklus hidup produk)

Tahapan strategi pemasaran terdiri dari:

1. Tahap perkenalan (introduction)

2. Tahap pertumbuhan (growth)
3. Tahap kedewasaan (maturity)
4. Tahap penurunan (decline)

Tahapan strategi pemasaran, di suatu klinik atau rumah sakit

berlangsung lama, dari tahap perkenalan, pertumbuhan, kedewasaan, sampai
tahap penurunan. Perkembangan klinik dari tahun 2003 sampai dengan 2013
mengalami berbagai perubahan. Dimulai saat mendapatkan ijin operasional
di tahun 2003 sampai tahun 2011 adalah tahap perkenalan. Dan dari tahun
2011 sampai dengan 2013 memasuki masa pertumbuhan. Hal ini ditandai
perubahan besar-besaran yakni renovasi ruangan untuk laboratorium,
pembelian ambulance yang lebih representatif, penambahan fasilitas
laboratorium, penambahan fasilitas berupa rontgen, USG, serta monitor
pasien, penambahan satus dari BP menjadi Klinik Rawat Inap, dan
penambahan fasilitas pada IGD, dan penambahan poli penyakit dalam.
Dengan melihat data-data yang didapatkan, dapat disimpulkan, bahwa Klinik
Rawat Inap Kedung Adem masih dalam tahap pertumbuhan.

Strategi yang dilakukan Klinik Rawat Inap Kedung adem adalah

membuka produk baru, dan segmentasi pasar yang baru yakni dengan
bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, dan perusahan-perusahaan.
Menyusun strategi melalui sistem pelaporan yang menggunakan P-Care
yang secara otomatis terhubung internet dan bimtek terhadap staf dalam
pengoperasian sistem ini serta sudah dipikirkan terkait sistem klaim bagi

2
 klinik pratama dalam hal ini sebagai pusat pelayanan tingkat 1 (PPK 1 )
menggunakan sistem klaimnya dengan kapitasi.

B. Marketing Mix (bauran pemasaran)

Dalam marketing Mix usaha jasa dimana ada beberapa komponen
Utama 7P + 1C yaitu :
1. Product : Produk yang ditawarkan pada pada klinik ini bisa memeliki
keunggulan dibanding pesaing yaitu Puskesmas yang jaraknya tidak
terlalu jauh dengan klinik tersebut yaitu memiliki laboratorium,
rontgen, USG, rawat inap.

2. Price : Dengan sistem kapitasi, tarif di Klinik dan Puskesmas harus

dapat dihitung agar dapat membiayai operasional dan pengembangan.

3. Promotion : Mendekati tokoh masyarakat, pimpinan instansi di sekitar

klinik agar dapat menghimpun pasien BPJS terdaftar di Klinik
Pratama Rawat Inap Kedungadem.
4. Place : Tempat klinik tersebut cukup strategis karena berada di pinggir
jalan meskipun bukan jalan utama.
5. People: SDM yang ada di klinik ini sudah cukup baik sehingga
dengan adanya 5 orang dr umum, dan belum memiliki dokter gigi,
padahal dalam peraturan BPJS klinik yang bekerja sama harus
memiliki dokter gigi dalam satu atap. Adanya dokter spesialis
penyakit dalam juga bisa menjadi daya tarik pasein.
6. Physical Evidence: Tampilan Gedung klinik cukup menarik, dengan
kelangkapan alkes yang lengkap menjadi daya tarik pasien.
7. Process: Proses pelayanan menggunakan P care, dan berorinatasi pada
pasien.
2. Customer Service: Menjadi pembeda antara klinik satu dengan yang
lain, dikarenakan dengan sistem kapitasi dari BPJS Kesehatan.

C. Bostons consulting group growth

Terbagi dalam 4 bagian kuadran sebagai berikut:
1. Star : bagian kuadran kiri atas merupakan perusahaan yang ada di posisi

3
 market leader di pasar yang tumbuh.
2. Cash Cow : merupakan kuadran kiri bawah dimana dia merupakan
sebuah market leader yang berada di pasar yang lambat dengan
penggunaan dana tidak cukup besar.
3. Queestion Mark : Merupakan bagian kanan atas dimana merupakan
sebuah penantang di pasar yang tumbuh dengan penggunaan dana yang
besar
4. Dog : Merupakan Bagian kanan bawah kuadran yang merupakan
perusahaan dengan market share yang rendah di pasar yang tumbuh
rendah.
Klinik ini merupakan klinik yang berada di posisi question mark yang
penuh dengan tanda tanya dimana merupakan penantang dengan pasar yang
tumbuh besar, sebagian besar pendanaan digunakan untuk merebut pasar yang
tumbuh cepat.