6.

Menyatakan (respirokal) :
Mereka tidak hanya berpukul-pukulan, tetapi juga saling mengumpat.
Saya lihat mereka Tanya-menanya.
7. Menyatakan arti seperti pada bentuk dasarnya (hal) :
Mereka membuka kursus masak-memasak.
8. Menyatakan perbuatan yang seenaknya :
Kami duduk-duduk di serambi depan.
9. Menyatakan superlative (paling) :
Buatlah roti bolu sebesar-besarnya agar bias dicatat dalam buku MURI.
10. Menyatakan kumpulan :
Silahkan anda membungkus roti itu dua-dua.
11. Menyatakan walaupun :
Hujan-hujan, ia tetap datang.
12. Menyatakan selalu :
Contoh : Mereka-mereka yang datang terlambat

SOAL-SOAL LATIHAN
1. Ada seorang janda yang mempunyai dua orang anak laki-laki. Kedua anak itu
sangat nakal. Kerjanya hanya bermalas-malasan. Bila tidak demikian mereka saling
berpukul-pukulan. Suatu hari kedua anak itu disuruh ibunya menebang pohon. Belum
selesai bekerja, yang tua dengan seenaknya sudah tidur-tiduran.
Yang muda teriak-teriak meneriaki kakaknya.
Kata ulang yang tepat penggunaannya dalam paragraf tersebut adalah
A. Laki-laki, berpukul-pukulan
B. Bermalas-malasan, berpukul-pukulan
C. Berpukul-pukulan, tidur-tiduran
D. Tidur-tiduran, berteriak-teriak
E. Laki-laki, bermalas-malasan

2. Makna reduplikasi yang menyatakan intensitas kualifatif terdapat pada kalimat

A. Wanita itu kemalu-maluan
B. Langit-langit rumah kami bocor
C. Apa-apa yang dibacanya selalu lupa
D. Belajarlah giat-giat !
E. Masuklah dua-dua !

3. Bentuk dasar kata ulang membesar-besarkan adalah

A. Membesar
B. Besar
C. Besarkan
D. Besar-besar
E. Membesarkan

4. Semua bentuk kata berulang dalam kalimat-kallimat berikut ini menyatakan saling,
KECUALI
 A. Kedua kelompok itu berlempar-lemparan batu
B. Sebagai bangsa yang santun kita harus hormat-menghormati
C. Yanti danYanto tolong-menolong menyelesaikan tugas yang berat
D. Kedua bus itu dahulu-mendahului di jalan bebas hambatan
E. Soal masak-memasak saat ini menjadi urusan kaum bapak juga

5. Kata ulang berimbuhan terdapat pada deretan kata berikut ini:

A. tendang-menendang, tali-menali
B. sayur-sayuran, minum-minuman
C. kemalu-maluan, kuda-kudaan
D. bersalam-salaman, kejar-mengejar
E. masak-memasak, cuci-mencuci

KATA MAJEMUK
4

Kompetensi dasar:mengenal ciri dan perilaku kata dan mampu menggunakan dalam bentuk

A. Batasan dan Ciri-ciri Kata Majemuk

Kata majemuk adalah kata yang terbentuk dari dua kata yang berhubungan secara
padu dan hasil penggabungan itu menimbulkan makna baru.
Kata majemuk mempunyai ciri-ciri :
1. Gabungan kata itu menimbulkan makna baru
2. Gabungan kata itu tidak dapat dipisahkan
3. Gabungan kata itu tidak disisipi unsur lain
4. Tidak dapat diganti salah satu unsurnya
5. Tidak dapat dipertukarkan letak unsur-unsurnya

B. Sifat Kata Majemuk

1. Kata majemuk eksosentris
Ialah kata majemuk yang antarunsurnya tidak saling menerangkan.
Contoh :laki bini, tua muda, tikar bantal, dan sebagainya.
2. Kata majemuk endosentris :
Ialah kata majemuk yang salah satu unsurnya menjadi inti sedang unsur lain
menerangkannya.
Contoh : rumah sakit, panjang tangan, sapu tangan, dan sebagainya.

C. Kata Majemuk dan Frase

Persamaannya adalah keduanya merupakan gabungan kata. Adapun bedanya adalah
kata majemuk menghasilkan makna baru, sedangkan pada frase gabungan kata itu
tidak menimbulkan makna baru.
 Contoh:

Kata majemuk Frase

Rumah tangga Rumah tembok
Rumah sakit
Orang sakit
Sarjana muda
Orang muda

SOAL-SOAL LATIHAN

1. Penulisan kata majemuk berimbuhan secara terdapat dalam kalimat

A. Saya bertanggungjawab menyebarkan undang-undang ini ke wilayah Jakarta Utara
B. Yang akan disajikan dalam seminar itu tidak untuk diperjual belikan kepada peserta
C. Kegiatan itu dapat mempersatupadukan masyarakat yang beragam
D. Lamsah dikambinghitamkan atas kegagalan pementasan drama peringatan Hari
Kartini
E. Sebelum kita memulai ini, sebaiknya diadakan kesepakatan supaya tidak terjadi
kesalah pahaman di antara mereka

2. Kalimat di bawah ini mempunyai kata majemuk, kecuali

A. Ia membeli kursi malas yang beharga mahal.
B. Sedih rasanya mempunyai adik malas.
C. Daya jual anak itu cukup tinggi sehingga berhasil mencapai maksudnya.
D. Mata kakinya bengkak setelah terjatuh dari tangga.
E. Lama Tuti menunggu di ruang tunggu rumah Tuan Amir.

3. Kata majemuk endosentris adalah kata majemuk yang satu katanya menjadi inti.
Yang termasuk kata majemuk eksosentris adalah
A. Lapangan terbang
B. Periok belanga
C. Rumah sakit
D. Rumah mayat
E. Pancasila