Anda di halaman 1dari 3

3.

KATA ULANG/REDUPLIKASI

Kompetensi dasar : menguasai dan menggunakan kata ulang.

Secara sederhana dapat diketahui bahwa kata ulang ialah kata yang diulang. Dalam hal ini uang diulang bukan
morfem, melainkan kata. Kita bisa melihat contoh berikut : sepeda-sepeda, berasal dari satu kata sepeda.
Sebaliknya, kata kupu-kupu bukanlah kata ulang karena dalam bahasa Indonesia tidak dikenal kupu. Oleh karena
itu, bentuk tersebut bukan merupakan kata ulang.

A. Prinsip Pengulangan
1. Selalu mempunyai dasar yang diulang.
2. Proses pengulangan tidak mengubah jenis (kelas) kata.
3. Bentuk dasarnya adalah kata yang lazim (umum) dipakai dalam tindak berbahasa.
B. Macam-macam Kata ulang
Macam kata ulang Contoh Bentuk dasarnya
rumah-rumah rumah
1.Kata ulang utuh/ penuh
perumahan-perumahan perumahan
rumah-rumahan rumah
2.Kata ulang berimbuhan
sepeda-sepedaan sepeda
minum-minuman minuman
3.Kata ulang sebagian/ parsial berimbuhan berjalan-jalan berjalan
berpandang-pandangan berpandangan
sesama sama
4.Kata ulang dwi purwo/ parsial
tetamu tamu
sayur-mayur sayur
5.Kata ulang berubah bunyi
bolak-balik balik
Kata : laba-laba, kura-kura, teka-teki, mondar-mandir merupakan bentuk kata ulang tetapi bukan kata ulang
karena tidak ada bentuk dasar yang diulang.

C. Fungsi kata ulang


Pada prinsipnya pengulangan tidak mengubah jenis kata. Artinya bila kata dasarnya kata benda akan tetap
menjadi kata benda pada kata ulangnya, demikian pula untuk jenis kata lainnya. Akan tetapi, ada sebagian
pengulangan yang mengubah jenis kata khususnya yang diubah menjadi kata tugas, seperti bukan-bukan, sama-
sama, serta-merta, dan sebagainya.

D. Arti kata ulang


1. Banyak yang tak tentu :
Lembu-lembu itu berebut makanan.
2. Bermacam-macam :
Sebaiknya kita mulain menanam sayur-sayuran.
3. Menyerupai :
Kami senang bermain kuda-kudaan.
4. Melemahkan :
Sifat nya kekanak-kanakan (agak kekanakan)
5. Menyatakan intensitas :
a. Kualitatif : Ia memukul kuat-kuat.
b. Kuantitatif : Rumah-rumah itu akan dijual.
c. Frekuentif : Ia menggeleng-gelengkan kepala

4. mata kanan orang itu sakit


mata kanan dalam kalimat itu sama
dengan. . .
a. kambing hitam
b. kaki tangan
c. mata telinga
d. mata gelap
e. hati orang
5. menurut sifatnya, kata majemuk kamar
tidur tidak sama dengan. . .
a. rumah makan
b. kereta api
c. jalan raya
d. raja muda
e. tua muda
6. kelompok kata berikut tergolong kata
majemuk, kecuali
a. kamar mati
b. ayam sayur
c. sepak bola
d. mata hati
e. lauk pauk
7. istilah dalam kalimat berikut digunakan secara
tepat, kecuali. . .
a. hutan merupakan sumber alam potensi.
b. karya-karya imajinasi banyak terdapat di toko seni itu.
c. Sikap loyalitas kepada negara harus ada pada setiap warga negara.
d. Persidangan tersebut berpengaruh terhadap stabilitas politik.
e. Perusahaan harus berfungsi secara profesionalisme.
8. Ungkapan yang mengandung makna tidak bisa kompromi adalah. . .
a. Wajah dingin
b. Pandangan dingin
c. Tangan dingin
d. Senyum dingin
e. Hati dingin
5.FRASA

Kompetensi dasar : mampu menerapkan kaidah pembentukan.

A.Batasan Frasa
Frasa adalah satuan gramatikan yang merupakan kesatuan linguistik dan tidak melebihi batas funsi atau jabatan
kalimat (S, P, O, Pel. Dan K). Dari sebuah kalimat Adik saya sedang belajar di kamar dapat di bagi atas frasa-
frasa.
Adik saya : menduduki fungsi objek
Sedang belajar : menduduki fungsi predikat
Di kamar : menduduki fungsi keterangan

Kalimat : Adik sedang menulis surat.


Adik saya : menduduki fungsi subjek bukan frasa karena hanya terdiri atas satu kata
Sedang menulis : menduduki fungsi predikat berupa frasa
Surat : menduduki fungsi obyek bukan frasa
Menulis surat : melebihi batas fungsi bukan frasa

B.Perluasan Frasa dengan yang


Sebuah frasa diperluas menjadi bentuk yang lebih panjang asalkan tetap tidak melebihi fungsi atau jabatan
kalimat.

Contoh : -adik saya adik saya yang cantik


-buku bahasa buku bahasa indonesia yang baru
-rumah Tono rumah yang dibeli Tono kemarin

C.Inti Frasa
Unsur inti frasa adalah unsur utama/ pokok yaitu unsur yang di terangkan (D), sedangkan atribut pewatas adalah
unsur yang menerangkan (M).

Contoh : gedung sekolah sedang dipugar


Inti bukan inti/atribut/pewatas atribut inti
D M M D

SOAL-SOAL LATIHAN
1.Frasa yang berhukum MD (menerangkan diterangkan) terdapat dalam kalimat. . .
a. Mahasiswa baru sudah mulai kuliah
b. pisang goreng manis dan hangat.
c. Rumah makan Minang jaya.
d. Kaca mata ayah hilang kemarin
e. Alat tulis ini pemberian Tuti
2.Pengendalian harga kedelai dan kacang hijau dilakukan oleh pemerintah.
Inti frasa yang menduduki subjek kalimat di atas adalah. . .
a. Pengendalian
b. Harga
c. Kacang kedelai
d. Kacang
e. Harga kedelai dan kacang hijau

Anda mungkin juga menyukai