Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KERJA

PELAYANAN KESEHATAN LANSIA

I. PENDAHULUAN
Penduduk yang telah lanjut usia merupakan unsur dari
masyarakat yang memiliki resiko tinggi mendapatkan masalah
kesehatan, sehingga perlu mendapat perhatian khusus dari
Pemerintah dan Masyarakat. Dalam hal ini menurut Depkes RI,
Lansia digolongkan menjadi 3 kelompok yakni:
a. Kelompok Lansia dini (Pra Lansia) : 45-59 Tahun
b. Kelompok Lansia : > 60 Tahun
c. Kelompok Lansia Resiko Tinggi : > 70 Tahun
Salah satu wujud nyata meningkatkan dan memelihara
Kesehatan Masyarakat Khususnya Lansia, Depkes RI melalui Dinas
Kesehatan Kota / Kabupaten khususnya Puskesmas memberikan
pelayanan kesehatan bagi Lansia dalam bentuk Posyandu Lansia.
Posyandu Lansia merupakan wahana pelayanan bagi kaum Lansia
yang dilakukan dari, oleh, dan untuk kaum Lansia yang menitik
beratkan pada pelayanan Promotif dan Preventif tanpa
mengabaikan upaya Kuratif dan Rehabilitatif.
II. LATAR BELAKANG
Dengan semakin luasnya pelaksanaan upaya kesehatan
dan keberhasilan pembangunan Nasional disemua sektor, mendorong
peningkatan kesejahteraan sosial ekonomi kesehatan. Bertalian
dengan pertambahan penduduk dan keberhasilan program Keluarga
Berencana, telah dapat di deteksi adanya pergerakan jumlah penduduk
usia muda ke arah Penduduk berusia Tua. Hal ini berarti perlu pula
meningkatkan pelayanan dan pembinaan kesehatan bagi Usia Lanjut
( USILA ).

III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan derajad kesehatan dan mutu kehidupan Usia
Lanjut untuk mencapai masa tua yang bahagia dan berdayaguna
dalam kehidupan keluarga dan masyarakat sesuai dengan
keberadaannya.
2. Tujuan Khusus
1.Meningkatkan kesadaran Pra Lansia untuk membina sendiri
kesehatannya.

2.Meningkatkan jenis dan jangkauan pelayanan kesehatan usia


lanjut.

3.Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan usia lanjut.

I. KEGIATAN DAN RINCIAN KEGIATAN


Posyandu Lansia setiap 1 kali dalam sebulan, berupa
kegiatan pemantauan kondisi kesehatan yang meliputi:

Pengukuran Tinggi Badan

Penimbangan Berat Badan

Pengukuran Tekanan Darah

Pemberian Vitamin

Konseling Gigi dan Psikolog

PMT Lansia yang diberikan 4 kali dalam sebulan, berupa


snack sejumlah 3 sesuai pagu.

I. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Posyandu Lansia

Membuat jadwal posyandu Lansia selama 1 tahun,


kesepakatan dengan kader kesehatan di desa selaku
Lintas sektor.

Membuat Jadwal Tim atau petugas yang berangkat ke


posyandu Lansia sesuai dengan kesepakatan Lintas
program ( gigi dan Psikolog ).

Memastikan pelaksanaan sesuai jadwal ke kader


Pelaksanaan kegiatan

1. PMT Lansia

Membuat jadwal kegiatan PMT Lansia selama 1 tahun

Pelaksana PMT sesuai prosedur oleh kader


Memonitoring pelaksanaan PMT Lansia oleh petugas
pelaksana

Evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan PMT oleh


Penanggungjawab Program Lansia

I. SASARAN
Pelayanan kesehatan ditujukan bagi Pra Lansia dan Lansia yang
ada di wilayah Puskesmas Pragaan Sebanyak 24.124 jiwa.Telah
terbentuk 14 Posyandu Lansia di wilayah Puskesmas Pragaan

Target:

- Pelaksanaan pembinaan diseluruh posyandu Lansia (100


%)

- Cakupan jumlah pra Lansia dan Lansia baru yang dilayani


kesehatannya (78 % )

I. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Terlampir.

II. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


Evaluasi kegiatan dilaksanakan setiap selesai kegiatan, dicatat
didalam masing-masing buku Posyandu Lansia oleh petugas yang
datang dan bertugas di posyandu Lansia tersebut.
Evaluasi dilakukan rutin bulanan dan akhir tahun.

Anda mungkin juga menyukai