Anda di halaman 1dari 4

SATUAN ACARA KEGIATAN

TERAPI BERMAIN PADA ANAK HOSPITALISASI

Dosen : Yeria Allen F, S. Kep., Ns

Oleh

Kelompok 3

1. Andreryanto
2. Frengky
3. Intan Oksatia
4. Hero S.
5. Nova Ayu
6. Nyai
7. Ongky P. P
8. Tari Apriasi
9. Septiana
10. Yono Rahmadi
11. Wina Monica

YAYASAN EKA HARAP PALANGKA RAYA


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
PRODI S-1 KEPERAWATAN
TAHUN AJARAN 2014
Konsep Bermain Pada Anak Dengan Hospitalisasi

Masuk rumah sakit merupakan peristiwa yang sering menimbulkan pengalaman


traumatik, khususnya pada pasien anak yaitu ketakutan dan ketegangan atau stress
hospitalisasi (dirawat di rumah sakit). Stres ini akan menimbulkan berbagai aksi seperti
menolak makan, menangis, teriak, memukul, menyepak, tidak kooperatif atau menolak
tindakan asuhan yang diberikan. Adapun salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk
meminimalkan stres hospitalisasi pada anak yaitu dengan melakukan kegiatan bermain di
rumah sakit. Dalam kondisi sakit atau anak sedang dirawat di rumah sakit, aktivitas bermain
ini tetap perlu dilaksanakan, namun harus disesuaikan dengan kondisi anak.

Seorang anak bernama anak A berusia 5 tahun, menjalani perawatan di RS karena


mengalami diare. Anak tersebut di rawat selama 1 minggu sampai masa pemulihan. Selama
di RS anak A mengalami strees atau proses hospitalisasi karena bagi nya lingkungan yang
baru membuat ketidaknyamanan dan rasa ingin pulang. Anak A terus menangis, cemas,
menolak makan, tidak mau bermain dan tidak mau jauh dari orangtuanya, sehingga proses
perawatanpun sedikit sulit dilakukan oleh perawat dan dokter. Dengan hal ini, perawat akan
menerapkan konsep bermain agar anak A tidak mengalami stress atau hospitalisasi selama
dirawat di Rumah Sakit.

STRATEGI PELAKSANAAN
TERAPI BERMAIN PADA ANAK HOSPITALISASI
Topik : Satuan Acara Terapi Bermain
Sasaran : Anak usia 3-5 tahun
Hari, tanggal : Kamis, 12 Juni 2014
Tempat : Rumah Sakit Doris Sylvanus, Ruang Anak
Waktu : 30 Menit

PENGORGANISASIAN

1. Peran

Fasilitator : Frengky

Anak : Winna, Nova, Andre, Heros, Yono.

Orang tua : Ongky, Intan

Perawat : Septiana, Tari, Nyai

2. Kriteria Peserta
a. Anak usia 5 tahun
b. Jumlah Peserta 5 orang
c. Anak yang kooperatif
3. Media
a. Kertas Lipat
b. Laptop
4. Kegiatan

NO WAKTU KEGIATAN BERMAIN KEGIATAN


ANAK
1 10 menit 1. Ucapkan salam teraupetik 1. Menjawab salam
2. Perkenalan anggota 2. Mendengar dengan
kelompok antusias
3. Perkenalan nama masing- 3. Memperkenalkan
masing anak diri dengan
4. Menjelaskan tema bermain antusias
dan tujuan bermain 4. Anak memahami
tujuan bermain
2 15 Menit 1. Mendengarkan lagu dan 1. Anak tertarik
bernyanyi bersama dengan permainan
2. Melipat kertas 2. Anak dapat
3. Bermain gaya tebak- mengikuti
tebakan permainan dengan
antusias
3. Anak
memperhatikan
dengan antusias
3 5 Menit 1. Membahas manfaat dan 1. Anak
kesimpulan permainan mendengarkan
2. Menentukan pemenang 2. Anak terlihat
3. Salam penutup antusias dan
gembira
3. Anak menjawab
salam

5. Evaluasi

a. Evaluasi struktur

1) Media yang digunakan berupa macam-macam warna kertas,buku gambar,bola,dll


2) Tempat yang disediakan untuk bermain telah disediakan
3) SAP telah dibuat
4) Melakukan koordinasi dengan perawat ruangan dan dosen dalam mempersiapkan terapi
5) Telah melakukan kontrak waktu terapi bermain dengan CI ruangan Mawar.
b. Evaluasi Proses

Terapi bermain berlangsung selama 30 menit dan diikuti oleh anak-anak berusia 5 tahun.

c. Evaluasi hasil
1. Anak dapat mengikuti dan melaksanakan permainan yang diberikan.
2. Anak tidak takut lagi akan keadaan di rumah sakit dan mampu bersosialisasi.
3. Anak tidak rewel .

Anda mungkin juga menyukai