Anda di halaman 1dari 11

FORMAT PENGKAJIAN

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

I. DATA UMUM KELUARGA


A. Kepala Keluarga
Nama Kepala Keluarga : Tn.X
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 32 Tahun
Alamat : Jln. Bukit Palangka
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : D3 Akutansi
Agama : Kristen Protestan
Suku/Bangsa : Dayak/Indonesia

B. Daftar Anggota Keluarga

Jenis Hub. Dg
No Nama TTL/Umur Pendidikan Pekerjaan
Kelamin KK

1 Tn. X Laki-laki Suami 32 Tahun D3 Akutansi Swasta

2 Ny. Y Perempuan Istri 30 Tahun S1 Ekonomi Swasta


C. Genogram 3 (tiga) Generasi

Keterangan:
: Laki-laki
: Meninggal
: Perempuan
: Meninggal
: Tn. X
: Ny. Y
: Garis Keturunan
: Tinggal serumah

D. Tipe Keluarga
Keluarga Tn.X dan Ny.Y merupakan tipe kelurga inti

E. Latar Belakang Keluarga


1. Latar Belakang Budaya Keluarga Dan Anggota Keluarga
Latar belakang budaya yang dianut keluarga Tn.X dn Ny.Y yaitu budaya dayak
2. Bahasa Yang Digunakan
Bahasa yang digunakn setiap hari oleh keluarga yaitu Bahasa dayak dan Indonesia
3. Pengaruh Budaya Terhadap Kesehatan Keluarga
Pengaruh budaya terhadap kesehatan keluarga tidak berpengaruh

F. Identifikasi Agama
Didalam satu keluarga semua menganut agama Kristen Protestan

G. Status Kelas Sosial


Status kelas sosial keluarga menengah
H. Pola Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi Keluarga
Pola pemenuhan kebutuhan nutrisi keluarga tercukupi

I. Rekreasi Keluarga dan Pemanfaatan Waktu Luang


Keluarga tidak ada waktu untuk melakukan rekreasi dan waktu yang ada hanya digunakan untuk
bekerja.

II. TAHAP PERKEMBANGAN DAN SEJARAH KELUARGA


1. Tahap Perkembangan dan Tugas Perkembangan Keluarga Saat Ini
Tahap pasangan baru menikah

2. Tugas Perkembangan yang Belum Terpenuhi


Menurut Duvall, sociological perspective 1985:
a. Memantapkan kepuasan hubungan seksual
b. Memantapkan kepuasan hubungan seksual
c. Menghadapi kemungkinan kehadiran anak dan perencanaannya

3. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti


Riwayat kesehatan keluarga inti saat ini baik

4. Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya


Sebelumnya keluarga tidak memiliki riwayat penyakit heriditer/keturunan

III. DATA LINGKUNGAN


1. Karakteristik Rumah ( Disertai Denah Rumah dan Lingkungan Sekitar Rumah )
 Rumah Ukuran 80 x 80 m2
 Kamar tidur : 4 ruang
 Ruang tamu : 1 ruang
 Ruang makan : 1 ruang
 Ruang keluarga : 1 ruang
 WC : 3 ( masing-masing kamar dan 1 WC umum )
 Halaman depan
 Halaman belakang
 Halaman samping
2. Karakteristik Tetangga Dan Komunitas
3. Mobilitas Geografis Keluarga
4. Perkumpulan Keluarga Dan Interaksi Dengan Masyarakat
5. Sistem Pendukung Keluarga

IV. STRUKTUR KELUARGA


1. Pola Komunikasi Keluarga
Keluarga mengalami hambatan dalam berkomunikasi antar pasangan.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Struktur Kekuatan Keluarga Baik
3. Struktur Peran
Tn. X sebagai suami dan Ny.Y sebangai istri
4. Nilai-Nilai Keluarga
Keluarga menganut nilai-nilai dan norma-norma masyarakat Indonesia dan adat istiadat Dayak.

V. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
Baik
2. Fungsi Sosialisasi
Baik
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
Baik
4. Fungsi Reproduksi
Baik

VI. PEMERIKSAAN FISIK


Penampilan Umum :
 Tn. X terlihat rapi dan bersih serta tampak sehat.
 Ny. Y terlihat rapi dan bersih serta tampak sehat.

Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital :


 Tn. X : S=37o ; N=82x/menit ; RR=22x/menit ; TD=130/80 mmHg
 Ny. Y : S=36,5o ; N=84x/menit ; RR=20x/menit ; TD=120/80 mmHg
Keluhan Yang Dirasakan Saat Ini :
 Tn. X : tidak ada keluhan
 Ny. Y : tidak ada keluhan

VII. HARAPAN KELUARGA


Keluarga Tn. X berharap bisa menjadi keluarga yang utuh, harmonis, bahagia, dan sehat.

Palangka Raya, 16 Oktober 2014

Mahasiswa
(Kelompok 1)
NIM : 2012. C. 04a. 0000
VIII. ANALISA DATA
No Data Masalah Penyebab Tipologi
1 DS: Hambatan komunikasi Tidak dapat Aktual
Tn. X mengatakan keberatan verbal memelihara dan
dengan situasi kesibukan memodifikasi
istrinya karena mereka lingkungan keluarga
menjadi jarang (fisik, psikis, social)
berkomunikasi. sehingga dapat
DO: meningkatkan
- Ny. Y bekerja sebagai kesehatan keluarga.
sekretaris pribadi
- Ny. Y selalu pulang malam.
Ibu Y tampak letih ketika
sampai di rumah.
2 DS: Potensial peningkatan Tidak mampu Potensial
Tn. X mengatakan menjadi orang tua mengatasi masalah
mengharapkan segera punya kesehatan keluarga
anak, namun ibu Y masih
ingin menunda karena baru
diterima bekerja di
perusahaan asing dan ingin
focus ke karir dahulu.
DO:
- Ibu Y selalu pulang malam.
- Ibu Y tampak letih ketika
sampai di rumah.
- Komunikasi Bapak X dan
Ibu Y tampak kurang
berkomunikasi dengan
baik.
IX. PRIORITAS MASALAH
1. Diagnosa Keperawatan Keluarga : Hambatan komunikasi verbal berhubungan dengan
ketidakmampuan untuk memelihara dan memodifikasi lingkungan keluarga (fisik, psikis, social)
sehingga dapat meningkatkan kesehatan keluarga.
No Kriteria Perhitungan Pembenaran
1 Sifat Masalah : 3x 1 Masalah dikatakan aktual karena
=1
Aktual 3 keluarga merasakan adanya
masalah dalam berkomunikasi
2 Kemungkinan Masalah 0 x2 Menurut keluarga masalah yang
=0
Untuk Diubah : 2 dihadapi karena kurangnya waktu
Tidak dapat bertemu
3 Potensial Masalah Untuk 1x 1 Potensi masalah untuk dicegah
= 0,33
Dicegah : 3 rendah karena masalah
Rendah komunikasi keluarga tidak dapat
diubah
4 Menonjolnya Masalah : 2x 1 Karena komunikasi itu perlu
=1
Masalah berat, harus segera 2 dalam menjalankan hubungan
ditangani berkeluarga
Total 2,33 -

X. DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA SESUAI PRIORITAS


1. Hambatan komunikasi verbal berhubungan dengan ketidakmampuan untuk memelihara dan
memodifikasi lingkungan keluarga (fisik, psikis, social) sehingga dapat meningkatkan kesehatan
keluarga. Ditandai dengan Tn. X mengatakan keberatan dengan situasi kesibukan istrinya
karena mereka menjadi jarang berkomunikasi, didukung data objektif Ny. Y bekerja
sebagai sekretaris pribadi, Ny. Y selalu pulang malam, Ibu Y tampak letih ketika sampai di
rumah.
XI. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
Diagnosa Evaluasi
No Keperawatan Tujuan Umum Tujuan Khusus Intervensi
Criteria Standar
Keluarga
1 Hambatan komunikasi Setelah dilakukan 1. Keluarga dapat 1. Verbal 1. Keluarga 1. BHSP
verbal berhubungan 2x kunjungan menjelaskan a. Menyebutkan mengikuti 2. Kaji pengetahuan
dengan keluarga mampu tentang manfaat diskusi dari keluarga tentang
ketidakmampuan untuk memperbaiki pentingnya komunikasi awal sampai pentingnya
memelihara dan komunikasi dalam komunikasi dalam keluarga selesai tanpa berkomunikasi.
memodifikasi keluarga. dalam keluarga b. Menyebutkan meninggalkan 3. Diskusikan bersama
lingkungan keluarga sejahtera. dampak dari tempat saat keluarga tentang
(fisik, psikis, social) 2. Keluarga dapat kurangnya berdiskusi. manfaat dalam
sehingga dapat menyebutkan komunikasi 2. Keluarga berkomunikasi dalam
meningkatkan manfaat dalam dalam keluarga sangat aktif keluarga.
kesehatan keluarga. berkomunikasi dalam 4. Diskusikan bersama
Ditandai dengan Tn. dalam keluarga. 2. Non verbal bertanya pada keluarga dalam

X mengatakan 3. Keluarga dapat a. Keluarga saat mengetahui dampak

keberatan dengan menyebutkan tampak melakukan dari kurangnya


dampak dari memperhatikan diskusi. komunikasi dalam
situasi kesibukan
kurangnya perawat keluarga.
istrinya karena
komunikasi menjelaskan. 5. Evaluasi hasil
mereka menjadi
dalam keluarga. b. Keluarga penyuluhan.
jarang berkomunikasi,
tampak 6. Berikan pujian
didukung data antusias dan kepada keluarga.
objektif Ny. Y
bekerja sebagai aktif selama
sekretaris pribadi, Ny. penyuluhan.

Y selalu pulang
malam, Ibu Y tampak
letih ketika sampai di
rumah.
XII. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN KELUARGA
No Hari/Tanggal/Jam Implementasi Evaluasi
1 Jumat, 17 Oktober 2014 Jumat, 17 Oktober 2014, Jam 12.00 WIB
Jam : 10.00 WIB 1. Membina hubungan saling percaya dengan S:
keluarga.  Tn. X mengatakan manfaat komunikasi dalam
2. Mengkaji pengetahuan keluarga tentang keluarga adalah untuk meningkatkan interaksi
pentingnya berkomunikasi. yang baik dalam berkomunikasi khususnya
3. Mendiskusikan bersama keluarga tentang dengan pasangan.
manfaat dalam berkomunikasi dalam keluarga.  Ny. Y mengatakan komunikasi dalam keluarga
4. Mediskusikan bersama keluarga dalam bermanfaat untuk membuat hubungan yang
mengetahui dampak dari kurangnya sejahtera dan harmonis dalam keluarga.
komunikasi dalam keluarga.  Tn. X mengatakan dampak dari kurangnya
5. Mengevaluasi hasil penyuluhan. komunikasi dalam keluarga yaitu timbulnya rasa
6. Memberikan pujian kepada keluarga. tidak percaya satu sama lain dan dapat
menyebabkan kesalahpahaman satu dengan yang
lain.
 Ny. X mengatakan dampak dari kurangnya
komunikasi dalam keluarga yaitu menurunnya
rasa toleransi satu sama lain dan terjadinya
kesenjangan antar anggota keluarga.
O:
 Keluarga dapat menyebutkan manfaat dan
dampak dari komunikasi keluarga.
 Keluarga tampak aktif selama penyuluhan.
 Keluarga tampak memperhatikan dengan baik apa
yang dijelaskan perawat.
A:
Masalah teratasi
P:
Bantu keluarga untuk menerapkan komunikasi yang
baik dalam keluarga.

Anda mungkin juga menyukai