Anda di halaman 1dari 5

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Diajukan untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Keperawatan Keluarga

dosenpengampuWini handiyani,M.kep

Disusunoleh :

Kelompok 2

PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN 4-A

SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN PPNI JAWA BARAT

BANDUNG

2020
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. PENGKAJIAN
1. Pengkajian Keluarga
a. Data umum
1) Nama kepala keluarga (KK) : Tn. D
2) Usia : 32 Tahun
3) Pendidikan : SMP
4) Pekerjaan : Buruh
5) Alamat :
6) Komposisi keluarga :

No Nama Jenis Kelamin Hubungan Umur Pendidikan


1. Ny. S P Istri 28 Tahun SMP
2. An. Y Anak 8 Tahun
3.
7) Genogram:

Tn. D
Ny. S
Anak

8) TipeKeluarga
Tipe Nuclear Family/ Keluarga Inti yaitu dalam keluarga ayah, ibu, dan anak
Tinggal dalam satu rumah.

9) Suku Bangsa
Keluarga klien berasal dari Indonesia, kebudayaan yang dianut tidak
bertentangan dengan masalah kesehatan.
10) Agama
Tidak Terkaji
11) Status sosialekonomiKeluarga
Tidak terkaji
12) Aktifitas Rekreasi Keluarga
TidakTerkaji

b. Riwayat dan Tahapan Perkembangan Keluarga


1) Tahap Perkembangan Saat Ini
Tahap perkembangan keluarga Tn. D merupakan tahap families with children.
Anak Y usia 8 tahun, saat ini bersekolah di SD. Pada tahap ini keluarga dengan
usia anak sekolah.

2) Tahap Perkembangan Keluarga yang belum terpenuhi


Tahap perkembangan keluarga merupakan tahap keluarga dengan anak usia
sekolah.
3) Riwayat KeluargaInti
a) Tn.D sebagai kepala keluarga mengeluh bahwa keluarganya sering
mengalami diare
b) Ny.H
Tidak memiliki riwayat apapun
c) Anak Y
Mengalami diare sudah 3 hari tanpa anpas

c. Lingkungan
1) Karakteristik Rumah
Jarak kediaman cukup dekat dengan sungai, belum terpajam listrik.
2) Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Tidak Terkaji
3) Mobilitas geografis keluarga
Keluarga tidak pernah pindah, Tn. D bekerja sebagai buruh yang digajih perhari,
Ny. H sebagi ibu rumah tangga, anak Y masih sekolah SD.
4) Perkumpulan keluarga interaksi dengan masyarakat
Tidak Terkaji
5) Sistem pendukung keluarga
Saat ini anggota keluarga ada yang tidak sehat, anak Y mengalami diare 3x
sehari. Untuk menuju fasilitas kesehatan jaraknya agak jauh.
Jumlah anggota keluarga yaitu 3 orang.

d. Struktur Keluarga
1) Pola Komunikasi Keluarga
Menggunakan Bahasa Indonesia
2) Struktur Kekuatan Keluarga
Tn.D mengeluh keluarganya mengalami diare, Ny.H tidak memiliki keluhan
apapun, anak Y mengalami diare 3x sehari.
3) Struktur peran (formal & informal)
Formal: Tn.D sebagai Kepala Keluarga, Ny.H sebagai Istri, Anak Y sebagai
anak.
Informal: Tn.D sebagaipencarinafkah
4) Nilai dan Norma
Keluarga berfikir bahwa penyakit biasa dan tidak mengancam nyawa tidak perlu
dibawa ke Rumah Sakit.
Keluarga tidak pernah membawa anggota keluarganya ke orang pintar karna
menurut kepercayaan itu sama saja seperti menyekutukan allah.

e. Fungsi Keluarga
1) Keluarga afektif
Hubungan keluarga baik, namun jika ada yang sakit tidak di bawa ke fasilitas
kesehatan.
2) Fungsi Sosial
Tidak terkaji.
3) Fungsi Perawatan Keluarga
Tidak terkaji
4) Fungsi Reproduksi
Tidak Terkaji
5) Fungsi Ekonomi Keluarga
Keluarga memenuhi kebutuhan makan yang cukup, untuk memenuhi kebutuhan
sehari – hari keluarga menggunakan air sungai.
f. Stress dan KopingKeluarga
1) Stressor JangkaPendek
Tn.D mengeluah keluarganya mengalami diare.
2) Stressor jangkapanjang
Tidak terkaji.
3) Kemampuan Keluarga dalam merespon terhadap situasidan stressor
Keluarga tidak pernah membawa keluarganya ke fasilitas kesehatan.
4) Strategi koping yang digunakan
Tidak Terkaji
5) Strategi adaptasi disfungsional
Tidak terkaji
g. Pemeriksaan Fisik
1) Tn D
Tidak terkaji
2) Ny H
Tidak terkaji
3) Anak y
Bab 3x sehari, konsistensi cair tanpa anpas
- Kuku terlihat panjang dan kotor
- Turgor kulit menurun
- Nafsu makan menurun

h. Harapan Keluarga
1) Harapan yang diinginkan keluarga
- Keluarga berharap pada petugas kesehatan agar meningkatka nmutu
pelayanan dan membantu masalah Tn. D dan Ny. S
- Keluarga berharap hubungan dan komunikasi dalam keluarganya baik.

Anda mungkin juga menyukai