Anda di halaman 1dari 1

Edukasi pasien

Pasien harus diberikan edukasi mengenai bagaimana penyakit ini bias terjadi,
kemungkinan yang akan terjadi selanjutnya, dan perlunya untuk diberikan terapi
lebih lanjut ( baik untuk terapi jangka pendek, maupun jangka panjang), dan juga
keamanan terapi yang akan dilakukan.tujuan terapi adalah untuk mengurangi
gejala, ataupun meningkatkan imunitas agar lebih bisa menolerir, ataupun
keduanya. Pemberian informasi mengenai tujuan terapi, keuntungan yang
diharapkan, maupun kemungkinan efek samping yang akan terjadi perlu untuk
diberikan kepada pasien agar tidak memberikan harapan yang berlebihan.

Pasien juga perlu diberikan informasi mengenai factor-faktor yang bisa merangsang
muculnya gejala, karena dengan menghindari hal-hal tersebut dapat meringankan
penyakit yang diderita. Cara pemberian obat hidung yang benar perlu diajarkan
untuk bias memberikan terapi yang efektif dan mengurangi kemungkinan-
kemungkinan yang tidak diharapkan.

Penghindaran allergen dan iritan


Menghindari allergen sepenuhnya akan menghentikan gejala dari rhinitis alergi
sepenuhnya- sebagai contoh, individu yang alergi terhadap serbuk sari tidak akan
menunjukkan gejala apabila tidak terpajan serbuk sari. Akan tetapi dalam
percobaan pengurangan pajanan allergen, penghindaran total tidak dapat dilakukan
dan memberikan hasil yang samar / jarang memberikan hasil yang memuaskan (?).
dalam percobaan placebo-controlled. penyaring hidung (nasal filter) (yang
mengurangi masuknya serbuksari kedalam mukosa hidung) dapat mengurangi
gejala rhinitis pada orang yang alergi terhadap serbuk sari. Rhinitis okupasi
terkadang dapat disembuhkan dengan memindahkan individu dari allergen atau
dengan penerapan control yang adekuat. Pendekatan ini penting untuk mencegah
perkembangan menjadi asma okupasi.
Banyak pasien dengan rhinitis alergi memiliki hipereaktivitas terhadap stimulus
yang tidak spesifik- contoh perubahan suhu, pendingin ruangan, polusi, asap rokok.
Karena itu, pajanan terhadap hal-hal ini sebisa mungkin harus dihindari. Cuci
hidungselain sebagai terapi yang paling sering digunakan pada rhinosinusitis, juga
terbukti memberikan hasil yang memuaskan untuk mengurangi jumlah
farmakoterapi yang dibutuhkan baik pada anak-anak, maupun ibu hamil.

Anda mungkin juga menyukai