Anda di halaman 1dari 1

Ptosis, lirikan keatas (pemeriksaan > 45 detik = 11-45 detik = 1 1-10 detik = 2 Segera = 3

klinisi) 0
Pandangan ganda pada lirikan ke > 45 detik = 11-45 detik = 1 1-10 detik = 3 Segera = 4
lateral, kiri atau kanan 0
(pemeriksaan klinisi)
Menutup mata (pemeriksaan Normal = 0 Kelemahan ringan (dapat Kelemahan sedang (dapat Kelemahan berat (tidak
klinisi) membuka mata dengan usaha dipaksa membuka dengan mampu menutup mata) =
paksa) = 0 mudah) = 1 2
Bicara (riwayat pasien) Normal = 0 Sesekali slurring (intermitten)
Terus slurring atau suara Sulit mengerti arti kalimat
atau suara nasal = 2 nasal namun masih bisa yang diucapkan = 6
dimengerti = 4
Mengunyah (riwayat pasien) Normal = 0 Rasa lelah setelah makan Rasa lelah setelah makan Perlu NGT = 6
makanan padat = 2 makanan lembut = 4
Menelan (riwayat pasien) Normal = 0 Cukup jarang tersedak atau Seringkali bermasalah saat Perlu NGT = 6
masalah menelan = 2 menelan, contohnya
hingga perlu merubah diet
=5
Pola nafas (yang diduga Normal = 0 Napas cepat setelah aktivitas = Nafas cepat saat istirahat Bergantung pada
dipengaruhi/ diakibatkan oleh MG) 2 =4 ventilator = 9
Fleksi atau ekstensi leher Normal = 0 Kelemahan ringan = 1 Kelemahan sedang Kelemahan berat = 4
(pemeriksaan klinisi) (contohnya kelemahan
hingga 50%, 15%) = 3
Abduksi bahu (pemeriksaan klinisi) Normal = 0 Kelemahan ringan = 2 Kelemahan sedang Kelemahan berat = 5
(contohnya kelemahan
hingga 50%, 15%) = 4
Fleksi sendi panggul (pemeriksaan Normal = 0 Kelemahan ringan = 2 Kelemahan sedang Kelemahan berat = 5
klinisi) (contohnya kelemahan
hingga 50%, 15%) = 4
Kelemahan sedang untuk leher dan tungkai harus ditafsirkan sebagai kelemahan yang setara 50%, 15% dari kekuatan normal. Seluruh
kelemahan yang lebih ringan daripada itu dianggap sebagai kelemahan ringan, dan kelemahan yang lebih berat daripada itu dianggap kelemahan
berat

Anda mungkin juga menyukai