SOSIAL
Makalah
Disusun guna memenuhi tugas
Mata Kuliah : Konsep Dasar IPS
Dosen pengampu : Zulaikhah, M.Ag., M.Pd
Disusun oleh :
Nanda Octavia Putri ( 123911009 )
Aprilia Ngabekti Ningsih ( 123911037 )
III. PEMBAHASAN
A. IPS sebagai Ilmu-ilmu Sosial (Social Science)
Sebelum kita mempelajari IPS sebagai Ilmu-ilmu Sosial, sebaiknya kita mengetahui
pengertian IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) dan Ilmu-ilmu Sosial (Social Science) terlebih dulu.
1. Pengertian dari IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial)
Istilah ilmu pengetahuan sosial sebagaimana dirancang dalam kurikulum 2004 memang
membingungkan untuk dicarikan definisinya, karena dalam berbagai literatur, baik yang ditulis
oleh ahli dari luar maupun dalam negeri, kita hanya mempunyai istilah ilmu pengetahuan sosial
yang merupakan terjemahan dari social studies.Sedangkan nama IPS dalam dunia pendidikan
dasar di negara kita muncul bersamaan dengan diberlakukannya kurikulum SD, SMP dan SMU
tahun 1975.[1]
Dilihat dari sisi keberlakuannya, IPS disebut sebagai bidang studi baru, karena cara
pandangnya bersifat terpadu. Hal tersebut mengandung arti bahwa IPS bagi pendidikan dasar dan
menengah merupakan hasil perpaduan dari mata pelajaran geografi, ekonomi, ilmu politik, ilmu
hukum, sejarah, antropologi, psikologi, dan sosiologi. Perpaduan ini disebabkan mata pelajaran
tersebut memiliki objek material kajian yang sama yaitu manusia.[2]
Pada waktu Indonesia memperkenalkan konsep IPS, pengertian dan tujuannya tidaklah
persis sama denganSocial Studies yang ada di Amerika Serikat. Mengapa demikian? Karena
kondisi masyarakat Indonesia memang berbeda dengan kondisi masyarakat Amerika Serikat. Ini
mengisyaratkan adanya penyesuaian-penyesuaian tertentu. Sebenarnya keadaan ini sangat baik,
karena setiap ide yang datang dari luar kita terima kalau memang sesuai dengan kondisi
masyarakat kita.[3]
Pada dasarnya pengertian dari IPS adalah bidang kajian atau studi tentang fenomena-
fenomena yang terjadi dalam sosial kemasyarakatan yang merupakan dampak dari hubungan dan
interaksi antar sesama manusia yang berlandaskan pada nilai-nilai edukatif, praktis, teoritis,
filsafat, dan ketuhanan.[4]
Dengan demikian sebenarnya IPS berinduk kepada ilmu-ilmu sosial, dengan pengertian
bahwa teori, konsep, prinsip yang diterapkan pada IPS adalah teori, konsep dan prinsip yang ada
dan berlaku pada ilmu-ilmu sosial. Ilmu sosial dengan bidang keilmuannya dipergunakan untuk
melakukan pendekatan, analisis, dan menyusun alternatif pemecahan masalah sosial yang
dilaksanakan pada pengajaran IPS.
2. Pengertian dari Ilmu-ilmu Sosial (Social Science)
Dari sisi bahasa, ilmu sosial berasal dari bahasa Inggris social science. Kata social berarti
sosial sedang katascience bermakana ilmu. Dengan demikian, secara literal social
science mempunyai makna ilmu sosial. Dari sisi istilah, sampai saat ini belum terdapat kesatuan
pendapat dan rumusan yang jelas di antara para ahli berkenaan dengan batasan atau
pengertian social science (ilmu-ilmu sosial).
Menurut pendapat Nursid Sumaatnadja, menyatakan bahwa ilmu sosial adalah cabang
ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia baik secara perorangan maupun
tingkah laku kelompok. Oleh karena itu ilmu sosial adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku
manusia dan mempelajari manusia sebagai anggota masyarakat.[5]
Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa ilmu-ilmu sosial adalah ilmu yang
mempelajari segala aspek kehidupan masyarakat, problem-problem dalam masyarakat, serta
bertujuan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat pada umumnya.
3. Pengertian IPS sebagai Ilmu-ilmu Sosial
Terdapat banyak pengertian IPS yang diberikan oleh para ahli. Diantara pendapat tersebut
diuraikan berikut :
a. Menurut Nasution (1975), IPS adalah bidang studi yang merupakan fusi atau paduan sejumlah
mata pelajaran sosial. Dapat juga dikatakan bahwa IPS merupakan mata pelajaran yang
menggunakan bagian-bagian tertentu dari ilmu sosial.[6]
b. Tjokrodikarjo (1982) mendefinisikan IPS sebagai perwujudan dari suatu pendekatan
interdisiplin dari ilmu-ilmu sosial. Ia merupakan integrasi berbagai cabang ilmu-ilmu sosial
seperti sosiologi, antropologi budaya, psikologi, sejarah, geografi, ekonomi, ilmu politik dan
ekologi manusia. IPS dipolakan untuk tujuan-tujuan instruksional dengan materi sederhana,
menarik, mudah dimengerti dan dipelajari.[7]
c. Norman MacKenzie (1996, dalam Sapriya), merumuskan disiplin ilmu sosial sebagai semua
disiplin akademik yang berkaitan dengan manusia dalam konteks sosial.
Adapun cabang-cabang utama Ilmu Sosial yaitu:(1). Antropologi; (2).Ekonomi; (3).Geografi;
(4).Hukum; (5).Linguistik; (6).Pendidikan; (7).Politik; (8).Psikologi; (9).Sejarah; (10).Sosiologi
Dari pendapat-pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa semua materi IPS berasal dari
fusi dan integrasi ilmu-ilmu sosial yang disesuaikan, disederhanakan, dan dipilih sesuai tujuan
intruksional disekolah. Social sciencemerupakan sumber IPS, sebab materi-materi IPS berasal
dari ilmu-ilmu sosial atau social science.
IV. KESIMPULAN
IPS sebagai ilmu sosial (social science) adalah bidang studi yang merupakan fusi atau
paduan sejumlah mata pelajaran sosial. Dapat juga dikatakan bahwa IPS merupakan mata
pelajaran yang menggunakan bagian-bagian tertentu dari ilmu sosial
IPS sebagai Kajian Sosial (Social Studies) adalah studi atau kajian masalah-masalah
sosial yang berasal dari ilmu-ilmu sosial yang disederhanakan untuk kepentingan tujuan
pendidikan di sekolah yaitu menciptakan warga negara yang baik
Persamaan antara IPS sebagai Ilmu Sosial (social sciences) dengan Kajian Sosial (social
studies) terletak pada sasaran yang diselidiki yaitu manusia dalam kehidupan bermasyarakat.
Perbedaan antara IPS sebagai Ilmu Sosial (social sciences) dengan Kajian Sosial (social
studies) terletak padatujuan masing-masing. Ilmu sosial pendekatannya bersifat disipliner dari
bidang ilmunya masing-masing, dan bertujuan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat pada
umumnya. Sedangkan Kajian sosial dalam meninjau suatu gejala sosial atau masalah sosial
dilihat dari berbagai aspek kehidupan, dan bertujuan untuk pendidikan di sekolah yaitu
menciptakan warga negara yang baik.
V. PENUTUP
Demikian makalah IPS sebagai Ilmu Sosial dan Kajian Sosial yang dapat kami susun
dan kami sangat menyadari Smakalah ini jauh dari kesempurnaan maka kritik dan saran yang
membangun demi perbaikan dan pengembangan sangat kami harapkan. Dan semoga ini dapat
menambah pengetahuan kita dan bermanfaat. Amin.
DAFTAR PUSTAKA
Persamaan dan Perbedaan IPS Sebagai Ilmu Sosial dan Kajian Sosial
A. Persamaan
Persamaan antara social studies dengan social sciences terletak pada sasaran
yang diselidiki yaitu manusia dan kehidupan bermasyarakat. Keduanya
membahas masalah yang timbul akibat hubungan (interrelationship) manusia.
Dengan kata lain, keduanya mempelajari masyarakat manusia, segala aspek
kehidupan masyarakat dan problem-problem masyarakat.
B. Perbedaan
Perbedaan ilmu social dengan kajian social. Perbedaan penting antara ilmu-
ilmu social dengan pengetahuan social terletak pada tujuan masing-masing.
Ilmu social bertujuan memajukan dan megembangkan konsep dan generalisasi
melalui penelitian ilmiah, dengan melakukan hipotesis untuk menghasilkan
teori atau teknologi baru. Sementara itu, tujuan ilmu pengetahuan social
bersifat pendidikan, bukan penemuan teori ilmu social. Orientasi utama study
ini adalah keberhasilannya mendidik dsn membuat siswa mampu
mengerjakan ilmu pengetahuan social, berupa terciptanya tujuan
instruksional. Dari uraian tersebut ilmu pengetahuan social menggunakan
bagian-bagian ilmu-ilmu social guna kepentingan pengajaran. Untuk itu,
berbagi konsep dan generalisasi ilmu social harus disederhanakan agar lebih
mudah dipahami murid-murid yang umumnya belum matang untuk
membelajari ilmu-ilmu tersebut. Hal ini menempatkan keberadaan IPS secara
metedologis dan keilmuan dapat dikatakan belum setara dengan ilmu social.
Kata Pengantar
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat dan rahmat, hidayah
dan inayah Nya akhirnya makalah ini dapat kami buat dan kami beri judul IPS sebagai Social
Studies dan Social Science.
Dalm penyusunan makalah ini kami berusaha menyajiakan bahan dan bahasa yang
sederhana, singka, dan mudah dicerna isinya oleh para pembaca. Makalah ini menyajikan
beberapa materi dan ulasan mengenai pengertian IPS.
Kami sebagai penulis menyadari bahwa makalah yang kami susun jauh dari sempurna,
masih terdapat kekurangan dan kekeliruan maka kami senantiasa menerima kritik dan ssaran
yang sifatnya membangun,memperbaiki serta melengkapi isi makalah ini.
Harapn kami semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca serta
memberikan wawasan yang lebih luas guna meningkatkan pengetahuan dalm bermasayarakat
maupun dalam hidup berbnagsa dan bernegara.
Penulis
Daftar Isi
A. Pendahuluan
a) Latar Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4
b) Rumusan Masalah. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4
c) Tujuan Penulisan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .5
B. Pembahasan
a. Konsep dasar IPS
1. Pengertian IPS. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .6
2. Latar belakang IPS. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .7
b. Ruang Lingkup IPS. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 10
c. Tujuan IPS. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . .12
A. Penutup
a) Simpulan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . .14
b) Saran. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . .15
Daftar Pustaka. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . .16
A. Pendahuluan
a) Latar Belakang
IPS merupakan suatu program pendidikan dan bukan sub-disiplin ilmu
tersendiri,sehinnga tidak akan ditemukan baik dalam nomenklatur filsafat ilmu,displin ilmu-ilmu
sosial (social science) maupun Pendidikan sosial(Social Studies).Social Science Education
Council (SSEC) dan National Council Social Studies (NCSS), menyebut IPS sebagai social
science dan Social studies. Dengan kata lain, IPS mengikuti cara pandang yang bersifat terpadu
dari sejumlah mata pelajaran seperti : geografi, ekonomi, ilmu politik,ilmuhukum, sejarah,
antropologi, psikologi, sosiologi dan sebagainya.
Dengan istilah bahwa IPS bisa dapat diartikan sebagai Social Science dan Social Studies.
Maka dari itu kami akan mengupas pernyataan berikut serta memberikan perbedaannya.
b) Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat diambil rumusan makalah sebagai berikut:
1. Bagaimana konsep dasar IPS?
2. Bagaiman pengertian IPS sebagai Social Studies dan Social Science?
3. Apa perbedaan antara social studies dan social science?
4. Bagaimana Ruang Lingkup dan Tujuan pendidikan IPS sebagai program pendidikan?
c) Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Tujuan Formal
a. Memenuhi tugas yang diberikan oleh Bapak Abu Dhairin dalam mata kuliah konsep dasar IPS.
b. Menjelaskan ruang lingkup dan tujuan pendidikan IPS.
c. Menjelaskan IPS sebagai sebagai Social Science dan Social Studies.
d. Mengetahui perbedaan antara social science dan social studies.
2. Tujuan Non Formal
a. Meningkatkan wawasan pengetahuan pembaca akan pengertian dari konsep dasar IPS sebagai
Social Studies dan Social Science.
B. Pembahasan
a. Konsep Dasar IPS
1. Pengertian IPS
Rumusan tentang pengertian IPS telah banyak dikemukakan oleh para ahli IPS. Berikut
pengertian IPS yang dikemukakan oleh beberapa ahli pendidikan IPS di Indonesia:
Moelijono Cokrodikarjo,mengemukakan bahwa IPS adalah perwujudan dari sisatu pendekatan
interdisipliner dari ilmu sosial. IPS merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu sosial yakni
sosiologi, antropologi, budaya, psikologi, sejarah, geografi, ekonomi, ilmu politik, dan ekologi
manusia yang diformulasikan untuktujuan instruksional dengan materi dan tujuan yaang
disederhanakan agr mudah dipelajari.
Numan Soemantri, menyatakanbahwa IPS merupakan pelajaran ilmu-ilmu sosial yang
disederhanakan untuk tingkat SD, SMP, SMA. Penyederhanaaan mengandung arti :
I. Menurunkan tingkat kesukaran ilmu-ilmu sosial yang biasa dipelajari di Universitas menjadi
pelajaran yang sesuai dengan kematangan berfikir siswa sekolah dasar dan lanjutan.
II. Mempertautkan dan memadukan bahan aneka cabang ilmu-lmu sosial dan kehidupan
masyarakat sehingga menjadi pelajaran yang mudah dicerna.
S. Nasution, mendifinisikan IPS sebagai pelajaran yang merupakan fusi atau paduan sejum;ah
mata pelajaran sosial. Dinyatakan bahwa IPS merupakan bagian dari kurikulim sekolah yang
berhubungan dengan peran manusia dalam masyarakat yang terdiri atas subjek sejarah, ekonomi,
geografi, sosiologi, antropologi, dan psikologi sosial.
Dengan demikian bahwa IPS bukan ilmu sosial dan pembelajaran IPS yang dilaksanakan
baik pada pendidikan dasar maupun pada pendidikan tinggi tidak menekankan pada aspek
teoritis keilmuannya. Tetapi aspek praktis dalam mempelajri, menelaah, mengkaji gejala dan
masalah masyarakat yang bobot dan keluasannya disesuaikan dengan jenjang pendidikan
masing-masing.
Menurut Ahli luar negeri yaitu Barr dan kawan- kawannya, membagi pengembangan Studi
Sosial dalam tiga tradisi, yakni:
Dilihat dari definisi dan tujuannya, Studi Sosial menyiratkan dan menyuratkan sebagai
berikut:
Studi Sosial merupakan mata pelajaran diseluruh jenjang endidikan persekolahan.
Tujuan utama pelajaran ini adalh mengembangkan siswa untuk menjadi warga negara yang
dari ilmu-ilmu sosial yang kemudian dapat digunakan untuk memecahkan masalah-masalah
sosial
Mampu menggunakan model-model dan proses berpikir serta membuat keputusan untuk
C. Penutup
1. Simpulan
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa:
a. IPS merupakan bidang studi yang cara pandangnya bersifat terpadu, artinya bahwa IPS
merupakan perpaduan dari sejumlah mata pelajaran sejarah, geografi, ekonomi, sosiologi,
antropolgi dll. Adpun perpaduan ini disebabkan mata pelajaran- mata pelajaran tersebut
mempunyai kajian yang sama.
b. IPS dapat diistilahkan bisa menjadi Scial Science dan Social Studies.IPS sebagai Social
Science artinya bahwa IPS merupakan cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku
manusia baik secara peroranganmaupun secara kelompok. Sedangkan IPS sebagi Social Studies
artinya bahwa IPS merupakan hasil perpaduan dari ilmu-ilmu sosial yang disederhanakan,
dimodifikasi, dan disesuaikan dengan jenjang pendidikan.
c. Perbedaan antara Social Science dan Social Studies yaitu Social studies merupakan hasil
dari fusi antara ilmu-ilmu sosia (Social Science). Sedangkan Social Science merupakan sebuah
dasar terbentuknya Social Studies.
d. Ruang linkup pendidikan IPS meliputi subtansi materi ilmu-ilmu sosial yang bersentuhan
denagn masyarakat serta gejala, maslah, dan peristiwa sosial tentang kehiduan masyaraktat.
e. Tujuan pendidikan IPS yaitu untuk mengembangkan potensi peserta didik agar peka terhadap
masalh sosial yang terjadi di masyarakat, memiliki sikap mental positif terhadap perbaikan
segala ketimpangan yang terjadi, dan terampil mengatasi setiap masalah yang terjadi sehari-hari
baik yang menimpa dirinya sendiri maupun yang menimpa masyarakat.
2. Saran
Dengan pengajaran IPS, diharapkan siswa atau peserta didik dapat memiliki sikap peka dan
tanggap untuk bertindak secara rasional dan bertanggungjawab dalam memecahkan masalah-
masalah sosial yang dihadapi dalam kehidupannya. Selain itu siswa diharapkan mampu
meningkatkan kemampuan bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk,
baik secara nasional maupun global.
Tak lupa Penulis memohon maaf apabila ada penulisan yang kurang benar dan penulis
meminta kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Terimakasih.
Daftar Pustaka
Luthfiyah.blogspot.com/2011/02/engertian-ISD-ilmu-sosial-dasarisd_18.html
Soetra.blogspot.com/2011/01/makalah-ips-sebagai-program-pendidikan.html
Sanusi, Achmad.1971. Studi Sosial di Indonesia. Bandung: IKIP
Sumaatmadja, Nursyid.2006. Konsep Dasr IPS. Jakarta:UT.