Anda di halaman 1dari 31

PENGOLAHAN LIMBAH

(Karakteristik, sumber Macam &


Pengolahan)
ELVI SUNARSIH, S.KM.,M.KES
FKM UNIVERSITAS SRIWIJAYA
Berdasarkan Karakteristiknya:
Berdasarkan karakteristiknya, limbah dapat
digolongkan menjadi 4 macam, yaitu ;
1. Limbah cair
2.Limbah padat
3.Limbah gas dan partikel
4.Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)
LIMBAH CAIR..?
Limbah cair adalah sisa dari suatu hasil usaha
atau kegiatan yang berwujud cair
LIMBAH PADAT..?
Limbah padat berasal dari kegiatan industri dan
domestik.
Limbah domestik
pada umumnya berbentuk limbah padat rumah
tangga, limbah padat kegiatan perdagangan,
Perkantoran, peternakan, pertanian serta dari
tempat-tempat umum.
Jenis-jenis limbah padat: kertas, kayu, kain,
karet/kulit tiruan, plastik, metal, ge las/kaca,
organik, bakteri, kulit telur, dl
LIMBAH GAS DAN PARTIKEL..?
Polusi udara adalah tercemarnya udara oleh
berberapa partikulat zat (limbah) yang
mengandung partikel (asap dan jelaga),
hidrokarbon, sulfur dioksida, nitrogen oksida,
ozon (asap kabut fotokimiawi), karbon
monoksida dan timah
LIMBAH B3 (Bahan Berbahaya &
Beracun..?
Suatu limbah digolongkan sebagai limbah B3
bila mengandung bahan berbahaya atau
beracun yang sifat dan konsentrasinya, baik
langsung maupun tidak
langsung, dapat merusak atau mencemarkan
lingkungan hidup atau membahayakan
kesehatan manusia
Yang termasuk limbah B3 antara lain adalah
bahan baku yang berbahaya dan beracun yang
tidak digunakan lagi karena rusak, sisa kemasan,
tumpahan, sisa proses, dan oli bekas kapal yang
memerlukan
penanganan dan pengolahan khusus.
Bahan-bahan ini termasuk limbah B3 bila
memiliki salah satu atau lebih karakteristik
berikut: mudah meledak, mudah terbakar,
bersifat reaktif, beracun, menyebabkan infeksi,
bersifat korosif, dan lain-lain, yang bila diuji
dengan toksikologidapat diketahui termasuk
limbah B3.
Berdasarkan sumbernya, limbah B3
dapat diklasifikasikan menjadi

1. Primary sludge
2. Chemical sludge
3. Excess activated sludge
4. Digested sludge
Macam Limbah Beracun:
1. Limbah mudah meledak adalah limbah yang melalui
reaksi kimia dapat menghasilkan gas dengan suhu
dan tekanan tinggi yang dengan cepat dapat merusak
Lingkungan
2. Limbah mudah terbakar adalah limbah yang bila
berdekatan dengan api, percikan api, gesekan atau
sumber nyala lain akan mudah menyala atau terbakar
dan bila telah menyala akan terus terbakar hebat
dalam waktu lama

.
Macam Limbah Beracun:
3. Limbah reaktif adalah limbah yang
menyebabkan kebakaran karena melepaskan atau
menerima oksigen atau limbah organik peroksida
yang tidak stabil dalam suhu tinggi
4. Limbah beracun adalah limbah yang
mengandung racun yang berbahaya bagi manusia
dan lingkungan. Limbah B3 dapat menimbulkan
kematian atau sakit
bila masuk ke dalam tubuh melalui pernapasan,
kulit atau mulut
5. Limbah yang menyebabkan infeksi adalah
limbah laboratorium yang terinfeksi penyakit atau
limbah yang mengandung kuman penyakit,
seperti bagian tubuh manusia yang diamputasi
dan cairan tubuh manusia yang terkena infeksi
6. Limbah yang bersifat korosif adalah limbah
yang menyebabkan iritasi pada kulit atau
mengkorosikan baja, yaitu memiliki pH sama atau
kurang dari 2,0 untuk limbah yang bersifat asam
dan lebih besar dari 12,5 untuk yang bersifat
basa.
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR
1. Pengolahan Awal/Pendahuluan (Preliminary
Treatment)
2. Pengolahan Primer (Primary Treatment)
3. Pengolahan Sekunder (Secondary Treatment)
4. Pengolahan Akhir (Final Treatment)
5. Pengolahan Lanjutan (Advanced Treatment)

1. PENGOLAHAN AWAL..?
Tujuan utama dari tahap ini adalah usaha
untuk melindungi alat-alat yang ada pada
instalasi pengolahan air limbah. Pada tahap ini
dilakukan penyaringan, penghancuran atau
pemisahan air dari partikel-partikel yang dapat
merusak alat-alat pengolahan air limba,h
seperti pasir, kayu, sampah, plastik dan lain-
lain
2. PENGOLAHAN PRIMER
Tujuan pengolahan yang dilakukan pada tahap
ini adalah menghilangkan partikel-artikel
padat organik dan anorganik melalui proses
fisika, yakni sedimentasi dan flotasi. Sehingga
partikel padat akan mengendap (disebut
sludge) sedangkan partikel lemak dan minyak
akan berada di atas / permukaan (disebut
grease)
3. PENGOLAHAN SEKUNDER:
Pada tahap ini air limbah diberi mikroorganisme
dengan tujuan untuk menghancurkan atau
menghilangkan material organik yang masih ada
pada
air limbah.

Tiga pendekatan yang umum digunakan pada


tahap ini adalah fixed film, suspended film ,dan
lagoon system
.
4. PENGOLAHAN AKHIR..?

Fokus dari pengolahan akhir (Final Treatment)


adalah menghilangkan organisme penyebab
penyakit yang ada pada air.
Hal ini dapat dilakukan dengan cara
menambahkan khlorin ataupun dengan
menggunakan sinar ultraviolet
5. PENGOLAHAN Lanjutan:

Pengolahan lanjutan diperlukan untuk


membuat komposisi air limbah sesuai dengan
yang dikehendaki.
Misalnya untuk menghilangkan kandungan
fosfor ataupun amonia dari air limbah.
Air limbah dapat berasal dari berbagai
sumber, antara lain
1. Rumah tangga
Contoh: air bekas cucian,air bekas memasak, air
bekas mandi, dan sebagainya.
2.Perkotaan
Contoh: air limbah dari perkantoran,
perdagangan, selokan, dan dari tempat-tempat
ibadah.
3. Industri
Contoh: air limbah dari pabrik baja, pabrik tinta,
pabrik cat, dan pabrik karet.
TUJUAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH..:
1. Mencegah pencemaran pada sumber air
rumah tangga.
2. Melindungi hewan dan tanaman yang hidup
dalam air.
3. Menghindari pencemaran tanah permukaan.
4. Menghilangkan tempat berkembangbiaknya
bibit dan vector penyakit
PERSYARATAN PENGELOLAAN AIR
LIMBAH..?
1. Tidak mengakibatkan kontaminasi terhadap sumber-
sumber air minum.
2. Tidak mengakibatkan pencemaran air permukaan.
3.Tidak menimbulkan pencemaran pada flora dan fauna
yang hidup di air didalam penggunaannya sehari- hari.
4.Tidak dihinggapi oleh vector atau serangga yang
menyebabkan penyakit.
5.Tidak terbuka dan harus tertutup.
6.Tidak menimbulkan bau atau aroma tidak sedap.
KARAKTER LIMBAH..?
1. Limbah domestic adalah semua buangan
yang berasal dari kamar mandi, kakus, dapur,
tempat cuci pakaian, cuci peralatan rumah
tangga, apotek, rumah sakit, rumah makan
dan sebagainya yang secara kuantitatif limbah
tadi terdiri dari zat organic baik berupa zat
padat ataupun cair, bahan berbahaya, dan
beracun, garam terlarut, lemah dan bakteri
terutama golongan fekal coli, jasad pathogen,
dan parasit.
2. Limbah Non domestic sangat bervariasi,
terlebih lebih untuk limbah industri Limbah
pertanian biasanya terdiri atas bahan padat
bekas tanaman yang besifat organis, bahan
pemberantas hama dan penyakit peptisida
bahan pupuk yang mengandung
nitrogen, fosfor, sulfur, mineral, dan
sebagainya.
LOGAM BERAT
Air sering tercemar oleh berbagai komponen
anorganik, diantaranya berbagai jenis logam
berat yang berbahaya, yang beberapa
diantaranya banyak digunakan dalam skala
industri. Industri industri logam berat
tersebut harus mendapatkan
pengawasan yang ketat sehingga tidak
membahayakan bagi para pekerja maupun
lingkungan sekitarnya
LOGAM BERAT
Logam berat yang berbahaya dan sering
mencemari lingkungan, yang terutama adalah
Merkuri (Hg), Timbal (Pb), Arsenik (As),
Kadmium (Cd), Kromium (Cr), Nikel (Ni), dan
Zink (Zn).
Logam-loga m berat tersebut diketahui dapat
mengumpul dalam tubuh suatu organisme
dan tetap tinggal dalam tubuh dalam jangka
waktu yang lama sebagai racun yang
terakumulasi.
Chemical Demand Oxygen (COD)
1. Chemical Oxygen Demand (COD) adalah
jumlah oksigen (mg O2) yang dibutuhkan
untuk mengoksidasi zat-zat organis yang
terdapat dalam 1 ml sampel air, di mana
pengoksidasi K2Cr2O7
digunakan sebagai sumber oksigen terlarut.
2. Angka COD merupakan ukuran bagi
pencemaran oleh zat-zat organis yang secara
alamiah dapat dioksidasi melalui proses
mukrobiologi dan mengakibatkan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai